LK.2.1.

EKSPLORASI
ALTERNATIF MASALAH
PPG DALAM JABATAN LAYANAN
KESEHATAN
MUHAMMAD BAHRUDIN / 001 /
1 / II
DAFTAR ISI
Topic For Discussion
• MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

PENYEBAB
MASALAH
KATEGORI
MASALAH
ALTERNATIF SOLUSI

KELEBIHA
N
KEKURANGA
N
MITIGAS
I
• Masalah dalam
Pembelajaran

1. Kurangnya pengetahuan guru terhadap teknologi dan

inovasi pembelajaran

2. Guru belum dapat memaksimalkan dalam

pemanfaatan model-model dan media pembelajaran
yang bervariatif, kreatif dan inovatif dalam proses
kegiatan pembelajaran.
 2. Penyebab Masalah
1.
Guru belum meningkatkan pengetahuan-nya mengenai
model dan media yang bervariatif dan inovatif dalam
kegiatan pembelajaran
3. Kategorisasi Masalah
 Alternatif Solusi
Berikut Alternatif Solusi Berdasarkan
Wawancara Guru dan Pakar:
1. Pelatihan dan Workshop
2.Kolaborasi antar guru
3. Kursus pendidikan lanjutan yang berfokus pada teknologi dan inovasi pembelajaran
4. Keterlibatan dalam komunitas

Berikut Alternatif Solusi Berdasarkan

Kajian Literatur
1. Simanjuntak, M.S., Simangunsong, J.,Matondang, A.A., Purba, R. G.,& Sianturi, M.
(2023). Peningkatan Kemampuan pemanfaatan TIK bagi Guru dan Peserta didik SMK
dalam Era Digital.
 Alternatif Solusi
3. Fricticarani, A.,hayati, A.,Ramdani, R.,Hoirunisa
I.,& Rosdalina, G.M.(2023). Startegi Pendidikan untuk
sukses di era teknologi 5.0.Jurnal Inovasi Pendidikan
dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(1), 56-58.
2. Amirahlilis, P.G. (2023). Peran guru dalam
Penerapan teknologi dalam pembelajaran, pemanfaatan
inovasi pendidikan pada era teknologi informasi
aplikasi pembelajaran dan pengembanagn model
pembelajaran berbasis TIK diharapkan mampu
mempercepat dan mempermudah proses pembelajaran
4. Ramdhani, M.R.,& Adawiyah, R. (2023). Strategi
serta memberikan pengalaman belajar yang lebih
peningkatan kompetensi guru SMK swasta pada era 4.0.
menarik dan interaktif bagi peserta didik
Kompetensi yang harus disipakan guru SMK dalam
menghadapi era digital, diantaranya : (1) Komunikasi,
(2)kemampuan kolaborasi, (3)kemampuan berpikir kritis
(4)kemampuan menggunakan TIK (5)kecepatan
memahami informasi dan media (6) kreativitas dan
inovasi (7) kemampuan memecahkan masalah (8)
 Alternatif Solusi
5. Haetami, A.,Hamsiah, A.,Hayati, N.,& pratiwi, E, Y.R. (2023).
Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum
merdeka belajar. Untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka,
Berikut kesimpulan hasil dari wawancara seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional,
dan literatur yang akan dijadikan Alternatif kepribadian, sosial dan teknologi
Solusi, sebagai berikut:
1. Pelatihan dan Workshop 6. Menurut, Syamsuar, S.,& Reflianto, R. (2019). Terdapat beberapa
2. Kolaborasi antar guru solusi yang disampaikan, antara lain, mempersiapkan SDM dalam
memanfaat-kan ICT, kesiapan sarpras pembelajaran berbasis digital

7. Menurut, Ammah, E. S. (2017). Guru mengembangkan dirinya dalam

meningkatkan profesionalisme, pembelajaran yang menarik bagi siswa.
kesadaran dalam mengembangkan dan mengintegrasikan ICT di setiap
proses pembelajaran di sekolah., memiliki inisiatif dalam menerima
segala informasi dalam bidang pengembagan media pembelajaran dan
mampu berkomunikasi, berkolaborasi dengan siswa dan sesama guru
secara efektif.
 5. Kelebihan
1. Pelatihan dan Workshop memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi
metode pembelajaran yang efektif dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa kelebihan,
diantaranya
• Partisipasi Aktif • Motivasi
• Interaksi Sosial • Pengembangan keterampilan Soft
• Aplikasi Praktis Skill
• Pemecahan masalah • Pengalaman Belajar Yang
• Dukungan Instruktur Mendalam
• Kesempatan Berlatih • Fleksibiltas Format
• Kustomisasi Materi • Kesempatan Networking
• Kolaborasi
• Retensi Informasi Yang Lebih Baik
• Umpan Balik Langsung
 2. Kolaborasi antar guru
5. Kelebihan
Kolaborasi antar guru/kerja sama antar guru, memiliki
sejumlah kelebihan yang signifikan dalam konteks
pendidikan dan pengembangan profesional. Berikut
adalah beberapa kelebihan dari kolaborasi antar guru

• Pemahaman Yang Lebih Mendalam • Peingkatan Motivasi Guru

• Inovasi Dalam Pengajaran • Pengembangan Profesional
• Penggunan Sumber Daya Lebih Efisien Yang Berkelanjut-an
• Pemecahan Masalah Bersama • Pemahaman yang Lebih Baik
• Dukungan Emosional dan Profesional Tentang Kebutuhan Peserta
Didik
• Peningkatan Keterampilan Pengajaran
• Pengembangan Kurikulum Yang Holistik
 1. Pelatihan dan Workshop Sejumlah
kekurangan yang perlu diperhatikan dari 6. KEKURANGAN
Pelatihan dan Workshop, sebagai berikut :

• Biaya 2. Kolaborasi antar guru

• Waktu Yang Dibutuhkan Kolaborasi antar guru memiliki banyak
• Kehilangan Produktivitas kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa
• Tidak Ada jaminan Keberhasilan kekurangan yang perlu diperhatikan.
• Ketidakcocok-an dengan gaya Belajar Berikut adalah beberapa kekurangan dari
• Ketidakefisen-an kolaborasi antar guru:
• Kesulitan dalam Evaluasi
• Keterbatasan Penyusaian
• Kemungkinan Terlalu Umum
• Tingkat Penguasaan Yang Berbeda • Waktu dan Komitmen
• Keterbatasan Waktu latihan • Kesulitan dalam Koordinasi
• Tingkat Motivasi yang Berbeda
• Kendala Teknologi dalam Workshop
Daring
 • Perbedaan Pendekatan dan Filosofi
Pengajaran
• Tantangan dalam Membagi Tanggung Jawab
• Resistensi Terhadap Perubahan
• Keterbatasan Sumber daya
• Masalah Komunikasi • Perencanaan Yang Matang
• Tidak Setiap Guru Bersedia untuk • Evaluasi Kebutuhan Peserta
Berkolaborasi • Komunikasi Yang Efektif
• Kendala Hierarki dan Budaya Sekolah • Fasilitator Yang Terlatih
• Keterbatasandalam Pemberian Umpan Balik • Penggunaan Metode Pembelajaran Yang
• Kesulitan dalam Mengevaluasi Dampaknya
Beragam
• Pemantau-an dan Umpan Balik Yang
Terus-Menerus
• Ruang Lingkup Yang Jelas
• Pengguna-an Materi Yang Relevan
Mitigasi •
•
Pemberian Sertifikat
1. Pelatihan dan Workshop
Evaluasi Hasil dan Efektivitas Pelatihan
Bentuk upaya untuk mengurangi risiko atau mengatasi masalah yang
mungkin timbul selama atau setelah pelatihan dan workshop. Berikut
adalah beberapa strategi mitigasi yang dapat membantu mengatasi
potensi masalah dalam pelatihan dan workshop:
 Mitigasi
• Inklusivitas dan Keterlibatan Semua Guru
• Umpan Balik Terstruktur
• Fleksibiltas dalam Pendekatan
•
Pelatihan Kolaborasi
• Pemahaman Bersama tentang Tujuan
• Kesempatan untuk Belajar dari
Keberhasil-an dan Kegagalan
2. Kolaborasi antar guru
Berikut adalah beberapa strategi untuk mengurangi
risiko dan meningkatkan efektivitas kolaborasi antar
guru:
• Jadwalkan Pertemuan Rutin
• Tentukan Peran dan Tanggung Jawab
• Fasilitator atau Koordinator
• Penggunaan Teknologi Kolaborasi
• Latihan dalam Keterampilan Kolaborasi
• Tim Gabungan atau Proyek Bersama
• Evaluasi Dampak Kolaborasi
• Forum dan Diskusi Kelompok
 Eksplorasi Alternatif Masalah KE-2

Masalah dalam Pembelajaran

2. Guru belum dapat memaksimalkan dalam pemanfaatan

model-model dan media pembelajaran yang bervariatif,
kreatif dan inovatif dalam proses kegiatan pembelajaran
 2. PENYEBAB MASALAH

Guru belum merancang dan menerapkan metode dan media pembelajaran yang
kreatif dan inovatif sehingga mengajarnya monoton /konvensional dan
akhirnya peserta didik merasa bosan dengan metode pembelajaran dari guru
 4. Alternatif Solusi

Alternatif Solusi Berdasarkan Hasil Wawancara dengan pakar dan guru,

sebagai berikut :

• Sering mengikuti pengembangan diri dan memanfaatkan media yang

inovatif serta perbanyak sarana dan media pembelajaran pendukung
• Pengadaan sarpras pendukung pembelajaran menggunakan TIK
• Diklat pengetahuan pemanfaatn TIK dalam mendukung proses
pembelajaran
• Bimteks pengetahuan penggunaan teknologi tentang pembelajaran
• Kolaborasi antar guru
4. Alternatif Solusi Alternatif Solusi Kajian Literatur, sebagai berikut :

1. Fricticarani, A.,hayati, A.,Ramdani, R.,Hoirunisa I.,& Rosdalina, G.M.

(2023). Startegi Pendidikan untuk sukses di era teknologi 5.0.Jurnal Inovasi
Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(1), 56-58. Penerapan
teknologi dalam pembelajaran, pemanfaatan aplikasi pembelajaran dan
pengembanagn model pembelajaran berbasis TIK diharapkan mampu
mempercepat dan mempermudah proses pembelajaran serta memberikan
pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik

2. Simanjuntak, M.S., Simangunsong, J.,Matondang, A.A., Purba, R. G.,&

Sianturi, M. (2023). Peningkatan Kemampuan pemanfaatan TIK bagi Guru dan
Peserta didik SMK dalam Era Digital.
 4. Alternatif Solusi
3. Amirahlilis, P.G. (2023). Peran guru dalam inovasi pendidikan
pada era teknologi informasi
4. Fricticarani, A.,hayati, A.,Ramdani, R.,Hoirunisa I.,& Rosdalina, G.M.(2023). Startegi
Pendidikan untuk sukses di era teknologi 5.0.Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi
Informasi (JIPTI), 4(1), 56-58. Penerapan teknologi dalam pembelajaran, pemanfaatan aplikasi
pembelajaran dan pengembanagn model pembelajaran berbasis TIK diharapkan mampu
mempercepat dan mempermudah proses pembelajaran serta memberikan pengalaman belajar
yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik

5. Ramdhani, M.R.,& Adawiyah, R. (2023). Strategi peningkatan kompetensi guru SMK

swasta pada era 4.0. Kompetensi yang harus disipakan guru SMK dalam menghadapi era
digital, diantaranya : (1) Komunikasi, (2)kemampuan kolaborasi, (3)kemampuan berpikir
kritis (4)kemampuan menggunakan TIK (5)kecepatan memahami informasi dan media (6)
kreativitas dan inovasi (7) kemampuan memecahkan masalah (8
 4. Alternatif Solusi
6. Haetami, A.,Hamsiah, A.,Hayati, N.,& pratiwi, E, Y.R. (2023). Pelatihan peningkatan
kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar. Untuk mendukung
implementasi kurikulum merdeka, seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, sosial dan teknologi.

Berikut, hasil wawancara dan Kajian Literatur yang akan dijadikan

Alternatif Solusi, sebagai berikut:

1. Belended Learning (pembelajaran /Terpadu/Campuran)

2. Penggunaan Materi Pembelajaran Yang Diversifikasi.

Berikan materi pembelajaran dalam berbagai format seperti teks, video, audio, infografis, dan presentasi. Ini memungkinkan
peserta didik untuk memilih format yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka
 Kelebihan
1. Belended Learning (pembelajaran /Terpadu/Campuran).
Penerapan pembelajaran menggunakan blended learning memiliki sejumlah
kelebihan yang dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran peserta didik.
Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari blended learning

• Fleksibiltas Waktu dan Tempat

• Pengembangan Keterampilan Teknologi
• Peningkatan Keterlibatan
• Penghemat-an waktu dan Biaya
• Penggunaan Sumber Daya Yang Fleksibel
• Pemberian Umpan Balik Yang Lebih Cepat
• Kemampuan Untuk Beradaptasi Dengan Gaya belajar Peserta Didik
Kelebihan
• Mendorong Kreativitas
• Kombinasi Yang Efisien
• Dukungan Individual
• Pengajaran Yang lebih Terpersonal
• Pengenalan Pembelajaran mandiri
• Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran
• Akses Materi dan Sumber daya
Yang Lebih Kaya
• Mengatasi Batasan Geografis
• Mengakomodasi Beragam gaya Belajar
• Meningkat-kan keterlibatan pesesrta didik
• Pemahaman Yang Lebih Mendalam
• Mengatasi tantangan Belajar
• Mendorong kreativitas dan pemecahan masalah
• Kecocokan dengan kebutuhan individu
• Pemberdaya-an peserta didik
• Meningkatkan inklusi
• Keterampilan teknologi
2. Penggunaan Materi Pembelajaran Yang
Diversifikasi
Penggunaan materi pembelajaran yang
diversifikasi memiliki sejumlah kelebihan
yang signifikan dalam konteks pendidikan.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari
penggunaan materi pembelajaran yang
diversifikasi:
• Peningkatan motivasi
peserta didik
• Peningkatan hasil
belajar
• Persiapan untuk dunia
nyata
 6. Kekurangan
1. Belended Learning
(pembelajaran
/Terpadu/Campuran).
Meskipun blended learning
memiliki banyak kelebihan, ada
juga beberapa kekurangan dan
tantangan yang perlu diperhatikan
dalam penerapannya. Berikut
adalah beberapa kekurangan dari
pembelajaran blended learning:
• Ketergantungan pada teknologi
• Kesenjangan teknologi
• Kesulitan dalam memotivasi peserta didik
• Kekurangan interaksi sosial
• Kesulitan penilaian
• Pemisahan peserta didik
• Dukungan yang diperlukan
• Tuntutan waktu
• Kualitas materi online yang Bermutu
beragam, maka diperlukan selektif dalam
memilih
• Penyelarasan kurikulum
• Keterbatasan dalam pelatihan praktis
• Isu keamanan dan privasi
 2. Penggunaan Materi Pembelajaran Yang
Diversifikasi
Penggunaan materi pembelajaran yang
diversifikasi memiliki beberapa kekurangan
dan tantangan yang perlu diperhatikan:
• Persiapan dan Pengembangan materi
yang memerlukan waktu
• Kesulitan dalam penilaian
• Kesenjangan teknologi
• Ketergantung-an pada teknologi
• Kemungkinan kelebihan informasi
• Tantangan dalam dukungan
individual
6. Kekurangan
• Kesulitan dalam pemeliharaan dan
pembaharuan
• Pertimbangan ketersediaan sumber daya
• Kesulitan dalam koordinasi
• Kecocokan dengan kurikulum resmi
• Perlu dukungan profesional
• Tantangan dalam evaluasi efektivitas
• Kesulitan dalam menjaga motivasi peserta
didik
 1. Belended Learning (pembelajaran /Terpadu/ Campuran). 7. MITIGASI
Untuk mengatasi potensi kekurangan dan tantangan dalam
pembelajaran blended learning, ada beberapa strategi
mitigasi yang dapat diterapkan:

• Pelatihan dan dukungan guru

• Koordinasi antar guru
• Infrastruk-tur teknologi yang handal
• Evaluasi efektifitas
• Perencanaan yang cermat
•
• Penyediaan materi yang
Pemantau-an dan umpan balik peserta didik
• Pengembangan materi yang berkualitas
terstruktur
• Dukungan individu untuk peserta didik
• Pendekat-an pembelajaran
• Penilaian yang beragam aktif
• Pengaturan lingkungan pembelajaran yang inklusif • Ketahanan dan fleksibiltas
7. MITIGASI

Penggunaan Materi Pembelajaran Yang Diversifikasi

Untuk mengatasi potensi kekurangan dan tantangan yang mungkin timbul dalam
penggunaan materi pembelajaran yang diversifikasi, berikut adalah beberapa
strategi mitigasi yang dapat diterapkan:

• Perencana-an yang teliti

• Pelatihan dan dukungan guru
• Kesesuaian dengan standar kurukulum
• Kesetaraan akses teknologi
• Penilaian yang diversifika-si
• Pengguna-an sumber daya luar
• Inklusi peserta didik dengan kebutuhan khusus
 7. MITIGASI

• Evaluasi terus menerus

• Koordinasi dan kolaborasi
• Pengelola-an waktu yang efisien
• Mengukur keterlibat-an peserta didik
• Pengukur-an hasil pembelajaran
• Kesinambungan dan pemeliharaan
THANK
YOU