Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICE

PENERAPAN METODE INDEX CARD MACTH


UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK
PADA SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
KELAS X OTKP

SMK AL-WASHLIYAH

DISUSUN OLEH:

Nama : LINGGAR SARI, S.HUM.I


NIM : 2398013876
Nama Sekolah : SMK Al-Washliyah
ID SIMPKB : 201503215070@guruku.id

PPG DALAM JABATAN


TAHUN 2023
LPTK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LK. 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (best Practice) Menggunakan Metode Star (situasi,
Tantangan, Aksi Refleksi Hasil dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Perserta Didik Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Al Washliyah


Lingkup pendidikan SMK Kelas X OTKP
Tujuan Pembelajaran Meningkatkan Keaktifan Perserta Didik kelas X
Otkp SMK Al Washliyah dengan menggunakan
metode Index Card Macth. Pada materi Sejarah
masuknya Islam di Indonesia
Penulis Linggar Sari, S.Hum.I
Tanggal PPL 1 (14 Desember 2023)
PPL 2 (19 Januari 2024)

Situasi Latar Belakang


Kondisi yang menjadi latar belakang Masalah yang menjadi latar belakang praktek baik ini
masalah, mengapa praktek ini penting adalah:
untuk dibagikan, apa yang menjadi peran 1. Siswa cenderung pasif ketika Pembelajaran
dan tanggung jawab anda dalam praktik dikelas.
ini 2. Kesenjangan hasil belajar siswa

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis sudah


melakukan eksplorasi penyebab masalah melalui google
cendekia dan wawancara, dan disimpulkan bahwa akar
penyebab masalahnya adalah:
1. Minat belajar siswa rendah dan siswa
menganggap Pelajaran Sejarah tidak relevan
dengan kehidupan sehari-hari.
2. Guru kurang memberikan ruang untuk siswa serta
siswa kurang aktif dalam diskusi karna kurangnya
kepercayaan diri

Dari kedua akar penyebab masalah tersebut, penulis


mencoba menemukan alternatif solusi yaitu, mencoba
menerapkan medote index card match

Praktek ini penting untuk dibagian karna dapat


menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar
biasa
dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Siswa menjadi interaktif dan aktif.
2. meningkatkan kemampuan siswa untuk mengingat
informasi.
3. Kegiatan pencocokan kartu dapat mempromosikan
kerjasama antar siswa dan memicu diskusi kelompok.

Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktek


pembelajaran ini yaitu:
Peran penulis dalam praktik ini adalah sebagai guru atau
fasilitator yang memiliki tanggung jawab dalam
menciptakan tanggung jawab dalam menciptakan proses
pembelajaran yang inovatif, variatif dan menarik
dengan cara memilih dan memanfaatkan metode dan
media belajar yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai sesuai dengan harapan.

Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan :


Apa saja yang menjadi tantangan untuk 1. Siswa kebingungan sehingga terjadi ketidak sesuaian
mencapai tujuan tersebut? Siapa saja dalam mencari pasangan kartu indeks yang diberikan
yang terlibat? guru secara acak. Karena Materi yang memerlukan
pemahaman mendalam terhadap detail-detail tertentu,
dan kebingungan siswa dapat mencerminkan kesulitan
mereka dalam mengingat dan menerapkan informasi
tersebut
2. Kurangnya waktu dalam mencari pasangan kartu
sehingga diskusi kelompok pun terhambat. Siswa
kesulitan menyelesaikan tugas dengan cepat karena
mereka perlu memproses informasi lebih dalam.
3. Kesulitan siswa dalam menyampaikan ide gagasan dalam
presentasi dan diskusi karna siswa yang kurang percaya
diri. Untuk menyampaikan ide dan gagasan yang
melibatkan aspek kreativitas menjadi tantangan bagi
siswa. siswa mungkin merasa tidak yakin dengan
kemampuan mereka untuk menyampaikan ide secara
efektif.
Pihak Yang Terlibat
Dalam pembuatan Praktek baik ini tentu tidak terlepas
dari dukungan berbagai pihak yang turut mendukung
sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
sukses. Pihak- pihak tersebut adalah:
1. Perserta didik sebagai sentral dalam proses
pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator
3. Dosen pembimbing Bapak Andy Suryadi, S.Pd, M.Pd
dan guru pamong Bapak Moh Koiri, S.Pd, M.Si
sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran
4. Kepala sekolah SMK Al Washliyah Bapak
Sarkani, M.Pd memberikan keleluasan dan
menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
5. Rekan guru yang membantu terlaksananya kegiatan
ini.

Aksi : Langkah- langkah yang dilakukan untuk


Langkah- langkah apa yang dilakukan menghadapi tantangan tersebut :
untuk menghadapi tantangan tersebut / Penulis menetapkan hal- hal yang perlu dilakukan untuk
strategi apa yang digunakan/ bagaimana menjawab tantangan yang dihadapi yaitu:
prosesnya, siapa saja yang terlibat/ apa 1. Guru memberikan petunjuk kepada siswa tentang
saja sumber daya atau materi yang
materi yang diberikan. Serta mengizinkan siswa untuk
diperlukan untuk melaksanakan strategi
mencari tahu di internet atau bertanya kepada teman.
ini
2. Guru memberi tahu siswa memahami batas waktu
yang ada dan dorong mereka untuk fokus pada tujuan
kegiatan.
3. Guru memberikan dukungan positif, seperti panduan
atau contoh presentasi, untuk membantu siswa yang
kurang percaya diri.

Proses Pelaksanaan
1. Persiapan pembelajaran
• Guru menyapa peserta didik dengan
menyebutkan salam pembuka serta mengecek
kehadiran dan kesiapan.
• Guru menanyakan mengenai materi pembelajaran
sebelumnya.
• Memberikan motivasi singkat terkait profil pelajar
Pancasila (bernalar kritis)
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan pembelajaran
• Guru memberikan pertanyaan pemantik.
• Guru menjelaskan materi pembelajaran masuknya
agama Islam ke Indonesia.
• Guru membagikan kartu indeks yang sudah
disiapkan kepada seluruh siswa.
• Siswa diminta mengambil satu bagian kertas,
dan menjelaskan bahwa kertas tersebut memiliki
pasangan.
• Siswa diminta mencari pasangannya. Jika sudah
berhasil menemukan pasangannya, guru
meminta siswa untuk membacanya di depan
kelas secara berpasangan.
• Siswa melakukan diskusi secara berpasangan
terkait materi yang belum dipahami.
• Guru memberikan penguatan setelah kelompok
melakukan presentasi
• Peserta didik mengerjakan lembar kerja/ soal yang
diberikan oleh guru untuk penilaian
3. Penutup
• Peserta didik dan guru menyimpulkan
pembelajaran yang dilakukan
• Refleksi pencapaian siswa dan refleksi guru
untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan

Sumber daya atau materi yang diperlukan


1. Guru menyiapkan kartu index yang berisi
pertanyaan dan jawaban untuk dibagikan pada
seluruh peserta didik.
2. Materi yang diajarkan adalah Sejarah Masuknya
Agama Islam Ke Indonesia. Yang dikemas kedalam
PPT dari sumber buku dan internet.
Refleksi Hasil dan dampak. Dampak dari aksi dan langkah- langkah yang
bagaimana dampak dari aksi terhadap dilakukan yaitu:
langkah-langkah yang dilakukan, Pelaksanaan Best Practice ini penulis melihat dan
apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa membuktikan hasil/ dampak yang sangat baik yaitu:
dan bagaimana respon siswa terkait 1. Inovasi pembelajaran Index Card Match dapat
strategi yang dilakukan, apa yang dikaitkan dengan pendalaman materi melalui
menjadi faktor keberhasilan/ pemahaman yang lebih mendalam, penggunaan
ketidakberhasilan dari strategi yang metode pembelajaran yang sesuai, dan fokus pada
dilakukan. partisipasi aktif dan kreativitas siswa.
2. Penggunaan media kartu index sangat membantu
perserta didik untuk cepat memahami materi yang
dipelajari. Penggunaan model dan media tersebut
diatas dianggap sangat berhasil dan sangat efektif
jika digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini
dapat dibuktikan dengan suasana kelas pada saat
penulis melakukan praktek, motivasi belajar
perserta didik yang mengalami peningkatan dari
85% pada PPL 1 menjadi 90,4 % pada ppl 2, hasil
belajar siswa melaui tes tertulis dan hasil refleksi di
akhir pembelajaran.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang


dilakukan :
1. Respon kepala sekolah dan mendukung penuh atas
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias,
sehingga mereka juga ingin melaksanakan model
pembelajaran inovatif yang telah saya laksanakan
karena berdampak besar terhadap motivasi belajar
perserta didik.
3. Respon perserta didik sangat positif , mereka
sangat menyukai penerapan Inovasi pembelajaran
Index Card Match ini. Hal ini dapat dilihat dari
suasana kelas pada saat pembelajaran
berlangsung, hasil belajar perserta didik, maupun
hasil refleksi yang dilakukan pada akhir
pembelajaran dimana perserta didik menyatakan
bahwa mereka sangat menyukai model
pembelajaran ini.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Dukungan dan bimbingan dari dosen dan guru
pamong serta teman mahasiswa yang selalu
memberi motivasi dan serta saran yang
mendukung kegiatan PPl ini.
2. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat turut
membantu memberikan fasilitas dan waktu dalam
melaksanakan praktek ini.
3. Antusias perserta didik dalam mengikuti
pembelajran meskipun kegiatan pembelajaran
seperti ini baru mereka dapatkan
4. Dapat mengantisifasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL
5. Melakukan refleksi setiap tahapan yang dilalui

Pembelajaran dari seluruh proses Bast Pactice ini :


1. Dalam setiap pelaksanaan pembelajaran
semestinya seorang guru harus memiliki kesiapan
yang cukup baik agar pembelajaran dapat
terlaksana dengan terarah sesuai dengan tujuan
yang telah dirancang.
2. Terus melakukan inovasi-inovasi baru akan
membawa hal yang sangat baik terhadap
perkembangan dan motivasi belajar perserta
didik.
3. Menjadi guru yang kreatif dan inovatif sangat
menyenangkan.
Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan hasil evaluasi pada aksi PPL 1 hingga
PPL aksi 2 dengan menggunakan model PBL, dilakukan
rencana tindak lanjut :

1. Melanjutkan pelaksanaan strategi pembelajaran


berhubungan dengan topik pembelajaran sesuai
dengan karakteristik materi dan perserta didik.
2. Setelah menyelesaikan kegiatan PPL 1, PPL 2 dan
best practice pada kegiatan ini saya mendapatkan
banyak tambahan ilmu dan pengetahuan baru
tentang materi yang harus saya kuasai mulai materi
profisional maupun pedagogik serta cara menyusun
materi pembelajaran yang menyesuaiakan dengan
keterampilan pembelajaran abad 21.
3. Setelah menyelesaikan kegiatan ini saya memeriksa
kembali dokumen-dokumen perangkat pembelajaran
yang telah dibuat. Kemudian memperbaiki beberapa
kekurangan dan kesalahan pada LKPD, Media,
Asesmen yang sudah dilakukan dan dipersentasikan
bersama dosen pembimbing, guru pamong dan
teman- teman PPG.
4. Mengadaptasi model-model pembelajaran inovatif
sesuai karakteristik materi dan perserta didik untuk
kemudian di terapkan disekolah asal.
5. Melakukan desiminasi atau berbagi praktek baik
pembelajaran dari hasil mengikuti kegiatan PPG
kepada Bapak ibu guru di sekolah asal
6. Mengikuti kegiatan seminar, workshop, webinar,
pengembangan keprofesinalan berkelanjutan dan
kegiatan pengembangan yang relevan.

Cirebon, 20 Januari 2024


Guru Mapel Sejarah Indonesia

Linggar Sari, S.Hum.I

Anda mungkin juga menyukai