Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS


BERITA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL


PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SISWA KELAS VIII SMPN 4 MESUJI MAKMUR, KAB. OGAN KOMERING ILIR, PROV.
SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022/2023

Disusun Oleh :

Nama : ANDRI WAHYUDI, S.Pd

Nuptk 0244758660130173

NIM 2101022253

Instansi : SMPN 4 MESUJI MAKMUR

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 1 TAHAP 2


LPTK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practicese

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Rencana Aksi

Lokasi SMP Negeri 4 Mesuji Makmur


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Melalui kegiatan pembelajaran dengan model
Problem Based Learning Peserta didik mampu
mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi )yang didengar
dan dibaca serta menerapkan nilai cermat, disiplin,
, dan tanggung jawab.

Penulis Andri Wahyudi, S.Pd


Tanggal 5 Januari 2023 (AKSI PPL 2)
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Guru menggunakan metode yang monoton/ tidak
belakang masalah, mengapa praktik bervariasi/ konvensional (ceramah)
ini penting untuk dibagikan, apa 2. Media pembelajaran kurang variasi dan inovatif
yang menjadi peran dan tanggung 3. Guru kurang memberikan penguatan/apresiasi dalam
jawab anda dalam praktik ini. mengajar
4. Pembelajaran masih cenderung berpusat pada guru.
5. Pesert didik kurang bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran
6. Peserta didik kurang aktif saat mengikuti kegiatan
pembelajaran
7. Peserta didik kurang terbiasa dalam memecahkan
masalah
8. Peserta didik memiliki minat menulis yang rendah dan
kompetensi kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur
teks berita yang rendah yang diakibatkan kurangnya
sarana dan fasilitas pendukung pembelajaran yang
kreatif dan inovatif seperti ketersediaan buku paket yang
masih minim, serta sarana pendukung berupa fasilitas
internat/ wifi disekolah yang tidak ada dan hanya
bergantung pada sinyal dari operator serta kondisi ini
diperparah dengan kondisi anak tidak semuanya
memiliki HP. Selain itu fasilitas LCD/ Proyektor terbatas
yang mengakibatkan gutu dalam kegiatan pembelajaran
harus bergantian dengan guru yang lain dalam
penggunaanya. Hal inilah yang mendorong saya sebagai
guru untuk bisa memodifikasi media pembelajaran guna
memwujudkan pemebelajaran yang kreatif dan inovatif.
Peran saya sebagai seorang guru mempunyai tanggung
jawab untuk membuat rencanna pembelajaran/rancangan
perangkat pembelajaran(RPP),, bahan ajar, media
pembelajaran, LKPD, evaluasi, dan melaksanakan
pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat. Saya
bertanggung jawab melakukan proses pembelajaran ini
secara efektif dengan menggunakan media dan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif walaupun dalam
kondisi keterbatasan sarana dan prasarana. Guru
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-
unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi
)yang didengar dan dibaca serta bisa memotivasi
siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Memang faktor sarana dan prasarana sangat penting
sekali diperlukan guna mendukung pembelajaran
yang kreatif dan inovatif dan diharapkan bisa
memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.

Dari beberapa latar belakang masalah di atas, dapat


disimpulkan bahwa kurangnya kemampuan peserta didik
dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi )yang didengar dan
dibaca, yang pertama guru belum menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi, hal ini menyebabkan
peserta didik kurang melibatkan diri dalam pembelajaran
berlangsung di kelas, yang ke dua guru belum
menggunakan media pembelajaran yang tepat yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Menurut saya praktik pembelajaran ini penting untuk
dibagikan karena dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu,
dengan praktik ini bisa memberikan referensi bagi guru
lain sehingga permasalahan yang dihadapi bisa teratasi.

Tantangan : Adapun yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi tantangan pembelajaran , berdasarkan kajian literatur, wawancara, dan
untuk mencapai tujuan tersebut? observasi adalah.
Siapa saja yang terlibat, 1. Pembuatan media pembelajaran yang memerlukan
waktu dan tenaga yang ekstra.
2. Signal yang tidak stabil ketika sit in dengan dosen
3. Rekan sejawat ketika membantu pengambilan vidio saat
PPL belum memiliki pengalaman sehingga hasil
rekaman vidio yang kurang optimal
4. Peserta didik yang tidak terbiasa belajar direkam atau
dividio.
5. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti
pembelajaran
6. Peserta didik kurang aktif saat mengikuti pembelajaran
7. Peserta didik kurang terbiasa memecahkan masalah
8. Peserta didik memiliki minat menulis teks berita yang
rendah
9. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka hal yang
menjadi tantangan untuk mencapai tujuan berdasarkan
permasalahan yang dihadapi adalah menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning. PBL merupakan
model pembelajaran yang mengedepankan strategi
pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia
nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang cara
berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah.
PBL membelajarkan siswa untuk berpikir secara kritis
dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber
pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah
yang dihadapi. Selain menggunakan model inovatif, guru
juga harus menggunakan mediayang inovatif, sehingga
peserta didik dapat menganalisis stuktur teks prosedur
dengan tepat dan memperoleh hasil yang maksimal.
Yang terlibat dalam hal ini adalah saya sebagai guru,
peserta didik sebagai objek, rekan guru, dan kepala
sekolah, dosen pembimbing, dan guru pamong.

Adapun pihak yang terlibat dalam aksi Praktik


pengalaman Lapangan ini atau dalam pencapaian tujuan
pembelajaran ini adalah
1. Kepala sekolah Ibu Subekti Widi Astuti, S.Pd, beliau
telah memberikan ijin menggunakan fasilitas sekolah
dalam proses PPG.
2. Bapak Hariyadi, M.Pd, selaku dosen pembimbing dan
Bapak Taresno, M.Pd, selaku guru pamong dalam
pelaksanaan PPG.
3. Rekan sejawat Richi, S.Pd, M.Pd sebagai juru kamera
4. Rekan guru SMPN 4 Mesuji Makmur, yang memberikan
dukungan sehingga terlaksana kegiatan PPL dengan
baik.
5. Peserta didik kelas VIII selaku subjek dalam kegiatan
pembelajaran ini.
Berdasarkan tantangan untuk mencapai tujuan, maka
yang terlibat adalah peserta didik, guru , rekan sejawat,
dan kepala sekolah
~Peserta didik
Peserta didik dibiasakan untuk membaca buku setiap hari
~Guru
Guru harus mampu membuat dan menerapkan
pembelajaran inovatif agar peserta didik termotivas dan
lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran`
Kepala Sekolah
~Kepala Sekolah dan rekan sejawat dalam proses
kegiatan belajar mengajar sangat diperlukan dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Aksi : Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
dilakukan untuk menghadapi 1. Peserta didik yang belum terlibat aktif dalam
tantangan tersebut/ strategi apa pembelajaran, guru harus melakukan pendekatan dengan
yang digunakan/ bagaimana peserta didik yang pasif dan memeberi motivasi agar
prosesnya, siapa saja yang terlibat / aktif dalam mengikuti pembelajaran
Apa saja sumber daya atau materi 2. Guru harus mempersiapkan dan menerapkan
yang diperlukan untuk pembelajaran yang inovatif dengan memilih metode,
melaksanakan strategi ini model, dan media yang teapat agar cara mengajar guru
lebih bervariasi sehingga menarikperhatian dan mminat
peserta didik
3. Guru Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
dari Rencana Aksi, LKPD, media, bahan ajar dan
instrumen penilaian tentang materi mengidentifikasi
unsur-unsur teks berita (membanggakan dan
memotivasi) yang didegar dan dibaca dengan model
PBL.
4. Guru harus bisa memanfaatkan TPACK dalam
menjelaskan materi sehingga mampu menarik dan
menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar
5. Guru menggunakan pendekatan saintifik dan model PBL
dengan metode diskusi, tanya jawab, pengamatan,
literatur dan presentasi dengan materi teks berita
6. Penentuan jadwal PPL siklus pertama dan konfirmasi
pada pihak sekolah. Aksi PPL kedua dilaksanakan pada
hari Kamis, 5 Januari 2023.
7. Menyiapkan ruangan dan fasilitas pendukung seperti:
tempat pelaksaan aksi PPL, LCD, laptop, slide, materi,
RPP, LKPD, spidol, dll.
8. Melakukan briefing pada peserta didik kelas VIII 1 dan
melakukan pembagian kelompok.
9. Meminta bantuan rekan sejawat M. Syaifudin selaku juru
kamera.

Strategi yang digunakan.


1. Menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning dengan pendekatan scientifik melalui metode
pengamatan, diskusi, studi literatur,dan presentasi.
Kelebihan model Problem Based Learning adalah
sebagai berikut:
a. PBL merupakan teknik yang cukup bagus untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berfikir kritis
b. PBL dapat mengembangkan potensi peserta didik
untuk menyesuaikan diri
c. PBL dapat membantu peserta didik untuk
memecahkan masalah secara efektif dalam
memahami isi pembelajaran

2. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran


Media/Alat :
a) Video, gambar
b) Gawai
c) Laptop
d) Komputer
e) LCD
f) Bahan Ajar, LKPD dll

3. Sumber belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku
Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII : Wahana
Pengetahuan. Kelas VIII. Draft Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
edisi 4.Badan Jakarta:Tim Penyusun Kamus Pusat
Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-laporan-hasil-
observasi-berdasarkan-strukturnya (diunduh hari jumat, 25
november 2022 pukul 16.21)
http://ejournals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/769
/724

4.Proses bembelajaran
Pendahuluan
Dimulai salam, cek kehadiran,mempelajarai
materi sebelumnya, mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari-hari, penyampaian tujuan
pembelajaran.
Isi
Menerapkan model Problem Based Learning dengan
pendekatan saintifik melalui metode pengamatan,
diskusi, studi literatur, dan presentasi.
a) Penyajian Masalah
Mengorientasi pada
masalah
Kelas yang terdiri dari 20 peserta didik menyaksikan
video pembelajaran terkait materi mengidentifikasi
unsur-unsur teks berita (membanggakan dan
memotivasi ) yang didengar dan dibaca serta disajikan
dalam bentuk gambar dan audiovisual; guru
memberikan pertanyaan terkait materi yang
ditampilkan
~ Apa itu teks berita
~ unsur-unsur teks berita itu meliputi apa saja
;Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
bertanya terkait video yang disajikan.
b) Mengorganisasi peserta didik
~ Mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa
kelompok untuk menyelesaikan LKPD yang sudah
dibagikan oleh guru
~Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mengidentifikasi unsurur-unsur teks berita terkait
dengan masalah yang disajikan dalam bentuk LKPD
c) Membimbing Penyelidikan individu/kelompok
~ Peserta didikbersama kelompok melakukan analisis
dan mencari jawaban tentang masalah yang sudah
disajikan oleh guru baik melalui internet maupun buku
paket
~ Guru membimbing peserta didik saat mengalami
kesulitan
d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
~ Peserta didik menyusun sementar jawaban-jawaban
yang sudah ditemukan
~Peserta didik mengolah data dan mempresentasikan
hasil penyelidikan secara kelompok,
e) Evaluasi pemecahan Masalah
~ Peserta didik saling memberikan catatan saran dan
tanggapan kepada kelompok yang melakukan
presentasi
~Peserta didik secara berkelompok memperbaiki hasil
kerja kelompok berdasarkan tanggapan dari peserta
didik yang lain
~Peserta didik dari setiap kelompok menyetujui atas
apa yang disimpulkan oleh temannya.
Penutup
Melakukan penyimpulan, kegiatan post tes, dan
merefleksi materi bersama peserta didik, menyampaikan
materi pertemuan selanjutnya, berdoa dan penutup.
Refleksi Hasil dan dampak 1. Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dari dilakukan?
Langkah-langkah yang dilakukan? a. Membuat peserta didik lebih aktif mengikuti
Apakah hasilnya efektif? Atau pembelajaran. Hal ini tampak ketika peserta didik
tidak efektif? Mengapa? menjawab soal dan menanggapi hasil diskusi.
Bagaimana respon orang lain b. Guru lebih semangat lagi belajar dan
terkait dengan strategi yang mengembangkan pengetahuan terkait media
dilakukan, Apa yang menjadi faktor pembelajaran.
keberhasilan atau ketidakberhasilan c. Guru menjadi lebih terbiasa menggunakan model
dari strategi yang dilakukan? Apa dan metode pembelajaran inovatif yang bersinergi
pembelajaran dari keseluruhan dengan teknologi.
proses tersebut 2. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi,
model dan metode dilakukan?
a. Respon peserta didik menyatakan bahwa peserta didik
menyukai dan bisa menguasai pembelajaran dengan
strategi yang dilakukan yaitu saat berpikir kritis
terkait materi, berkelompok untuk berbagi pendapat,
dan berbagi hasil diskusi.
b. Respon teman sejawat menyatakan bahwa strategi
yang dilakukan sudah sesuai dengan rancangan
pembelajaran dan sangat membantu peserta didik
untuk lebih termotivasi dalam kegiatan belajar
c. Respon kepala sekolah menyatakan bahwa strategi
yang dilakukan sudah sesuai dengan kurikulum dan
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang digunakan?
Adapun faktor yang menjadi keberhasilan pada aksi ini
adalah penggunaan model pembelajaran Problem Based
Leraning berbantuan media audio visual yang telah
dilakukan berhasil ini terlihat dari.
a. Peserta didik lebih aktif selama pembelajaran yang
ditunjukkan dengan sikap dapat bekerja sama di
kelompok dan berbagi pendapat.
b. Peserta didik lebih bersemangat dalam belajar.
c. Hasil pembelajaran juga menunjukkan peningkatan
hasil belajar yang sudah di atas KKM dalam artian
peserta didik sudah lebih termotivasi untuk belajar.
Oleh karena itu, dengan model Problem Based
Learning dengan berbantuan media audio visual dan
salindia dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-
unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi
)yang didengar dan dibaca
- Yang menjadi faktor penghambat
1. tidak adanya Wifi sekolah dan tidak semua peserta
didik mempunyai HP
2. Alat yang menunjang pembelajaran seperti LCD
dan buku paket yang masih terbatas
3. Jaringan internet yang hanya mengandalkan dari
jaringan operator yang terkadang kondisinya tidak
stabil sangat menghambat dalam penggunaan
TPACK dalam proses pembelajaran

Oleh karena itu, dengan model Problem Based


Learning dapat meningkatkan kemampuan
mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan
dibaca pada peserta didik. Hal penting yang didapat
dari keseluruhan proses pembelajaran yang
dilakukan adalah dimulai dari kegiatan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, penentuan
penyebab masalah, menentukan solusi,
membuatrancangan aksi (RPP, bahan ajar, media,
LKPD, instrumen penilaian, rencana evaluasi),
melaksanakan aksi, dan melakukan refleksi. Dari
keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan
guru menjadilebih kreatifdan inovatif dalam memilih
metode, model, dan media pembelajaran yang tepat
untuk membuat proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Saya mendapatkan pengalaman agar
terus berupaya melakukan perubahan demi kemajuan
pendidikan dengan menerapkan model pembelajaran
inovatif, memanfaatkan TPACK, dan menerapkan
pembelajaran abad 21 dengan 4C, dan berpusat pada
murid
4. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model
dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini juga
meningkatkan motivasi saya sebagai guru untuk
menyusun media pembelajaran yang inovatif. Dengan
demikian, pemilihan metode, model dan media yang
tepat oleh guru diharapkan dapat mencapai tujuan
pembelajaran serta dapat memberikan pembelajaran yang
bermakna bagi peserta didik.

Lampiran

1. Hasil Instrumen Penilaian Pengetahuan Kelompok


A. Penilaian Kelompok
HASIL ANALISIS
MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA
KELOMPOK
Kelas VIII1
ASPEK KETUNTASAN
No. Nama JUMLAH SKOR NILAI
1 2 3 YA TIDAK
Kelompok 1
Ahmad A
1 3 3 100 V
Aldo F
2 3 3 100 V
Elya Devi S
3 3 3 100 V
Fadli A
4 3 3 100 V
Frengki A
5 3 3 100 V

Kelompok 2
Marvin A
1 3 3 100 V
Mayeca K
2 3 3 100 V
Merlita
3 3 3 100 V
Mira Artika S
4 3 3 100 V
Rehan
5 3 3 100 V

Kelompok 3
Revinda
1 3 3 100 V
Reza D
2 3 3 100 V
Rifki Allif
3 3 3 100 V
Rio Abi L
4 3 3 100 V
Rizky Adhi P
5 3 3 100 V

Kelompok 4
Deistira G
1 3 3 100 V
Isah S
2 3 3 100 V
Riski S
3 3 3 100 V
Ruliatul K
4 3 3 100 V
Dini Okta S
5 3 3 100 V
Rubrik Penilaian :
Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks berita dengan tepat 3
Peserta didik cukup mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks berita 2
dengan tepat
Peserta didik belum mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks 1
berita.
B. Penilaian Individu
Nama Sekolah : SMPN 4 Mesuji Makmur
Nama Tes : Mengidentifikasi unsur-unsur Teks
Berita
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII1
Tanggal Tes : 5 Januari 2023

HASIL ANALISIS
MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA
POST TEST
ASPEK KETUNTASAN
No. Nama JUMLAH SKOR NILAI
1 2 3 YA TIDAK
Ahmad Antoni
1 3 3 100 V
Aldo Firnando
2 3 3 100 V
Andi Setiawan
3 3 3 100 V
Elya Devi Saraswati
4 3 3 100 V
Fadli Abi Fadilah
5 3 3 100 V
Frengki Ardi
6 3 3 100 V
Ansyah

Geta Mei Diana


7 3 3 100 V
Hari Apriansyah
8 3 3 100 V
Hesti Puspita H
9 3 3 100 V
Inova Marcellino
10 3 3 100 V
Kusnan Qodi
11 3 3 100 V
Mai syaroh
12 3 3 100 V
Marvin Andika
13 3 3 100 V
Mayeca Kusuma
14 3 3 100 V
Merlita
15 3 3 100 V
Mira Artika Sari
16
Rehan Tirta
17
Atmaja

Revinda Adelia
18
Reza Danuarta
19
Rifki Aliffiyansyah
20
Rubrik Penilaian :
Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks berita dengan 3
tepat
Peserta didik cukup mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks berita 2
dengan tepat
Peserta didik belum mampu mengidentifikasi unsur-unusur teks 1
berita.

Anda mungkin juga menyukai