Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA 3.

MENYUSUN BEST PRACTICE

PPG DALAM JABATAN

BAHASA INDONESIA

Nama : Desi Eka Kurnila Sari, S.Pd.


Nomor UKG : 201900499304

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Desi Eka Kurnila Sari, S.Pd.
LPTK : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kelas : Bahasa Indonesia 001
Asal Sekolah : SMP Negeri 1 Kunduran

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 1 Kunduran


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengh Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Materi Puisi Kelas VIII
Penulis Desi Eka Kurnila Sari, S.Pd.
Tanggal 9-22 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang Latar belakang masalah dari praktik ini.
masalah, mengapa praktik ini penting Latar belakang masalah dari praktik ini adalah
untuk dibagikan, apa yang menjadi kurangnya motivasi guru pada peserta didik untuk
peran dan tanggung jawab Anda mempelajari materi teks sastra khususnya materi puisi.
dalam praktik ini. Beberapa guru menganggap materi puisi ini sebagai
materi yang sulit. Selain itu, Adanya miskonsepsi
dalam penyampaian materi ajar, khususnya pada
materi gaya bahasa.
Pembelajaran abad 21 seharusnya menggunakan
pendekatan yang berpusat pada peserta didik.
Sementara itu, seama ini pembelajaran masih berpusat
pada guru. Masih banyak guru belum menerapkan
model pembelajaran yang inovatif. Hal ini
menyebabkan materi puisi terkesan sulit dan
membosankan.
Dampak dari latar belakang tersebut adalah
rendahnya pemahaman dan nilai dari peserta didik. Hal
ini menyebabkan peserta didik takut bertanya/tidak
bisa menjawab, malas belajar/tidak suka dengan
pelajaran puisi, dan tidak fokus (melamun/mengantuk)
saat pelajaran
berlangsung.
Berdasarkan hasil praktik PPL siklus 3 pada
pembelajaran mengidentifikasi dan menyimpulkan
unsur pembangun puisi dapat disimpulkan bahwa
dengan model pembelajaran Kooperatif Group
Investigation berlangsung sangat menyenangkan dan
efektif. Model pembelajaran dan media (flipbook,
quiziz, dan youtube) yang digunakan memiliki
dampak membuat peserta didik lebih antusias, aktif,
dan senang dalam belajar. Pemahaman dan hasil
belajar peserta didik juga meningkat.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena:


1. metode dan model pembelajaran yang bervariasi
serta terdapat muatan TPACK (flipbook, quiziz,
dan youtube) dalam praktik ini bisa meningkatkan
motivasi dan ketertarikan peserta didik dalam
pembelajaran. Di samping itu, pembelajaran akan
menjadi lebih menarik;
2. guru yang paham akan materi dan dapat memilih
contoh materi yang tepat dalam pembelajaran dapat
membuat peserta didik lebih paham dengan materi
yang diajarkan;
3. teknologi pembelajaran (TPACK) yang dipakai
guru (flipbook, quiziz, dan youtube) dalam
pembelajaran dapat membuat peserta didik lebih
tertarik untuk belajar;
4. praktik pembelajaran dengan model Kooperatif
Group Investigation bisa memotivasi guru lain
dalam hal mendesain pembelajaran yang aktif,
kreatif, dan inovatif;
5. praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi guru-guru lain terkait permasalahan yang
dihadapi dalam pembelajaran ini.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


ini yaitu:
1. menyusun RPP materi mengidentifikasi dan
menyimpulkan unsur pembangun puisi dengan
mempertimbangkan metode (Ceramah interaktif,
diskusi, dan penugasan), model Kooperatif Group
Investigation, dan TPACK (flipbook, quiziz, dan
youtube) yang sesuai dengan permasalahan peserta
didik;
2. mendiskusikan hasil RPP dengan dosen, guru
pamong, dan rekan guru sejawat agar mendapatkan
masukan dan saran mengenai RPP yang sudah
dibuat;
3. merevisi RPP agar sesuai dengan tujuan;
4. melaksanakan praktik pembelajaran;
5. merefleksikan hasil praktik pembelajaran;
6. melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil
yang sudah direfleksi.
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan Berdasarkan analisis hasil kajian lietartur dan
untuk mencapai tujuan tersebut? wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran yang
Siapa saja yang terlibat? ingin dicapai yaitu rendahnya hasil belajar Bahasa
Indonesia materi puisi kelas VIII SMP Negeri 1
Kunduran antara lain.
1. Kurangnya motivasi belajar materi sastra (puisi)
dari guru pada peserta didik.
2. Kemampuan literasi (membaca/menulis puisi)
guru/peserta didik masih kurang.
3. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
4. Metode dan model pembelajaran yang diterapkan
kurang inovatif.
5. Kurangnya pemahaman guru dan peserta didik
dalam memanfaatkan teknologi untuk
pembelajaran.
6. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah untuk
menunjang proses pembelajaran berbasis IT

Dari penyebab di atas tantangan yang dihadapi oleh


guru adalah:
1. guru harus bisa meningkatkan motivasi belajar
peserta didik melalui proses pembelajaran yang
menyenangkan;
2. melakukan pembiasaan literasi dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Baik di kelas maupuan di
luar kelas;
3. pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga peserta didik akan tertarik dan antusias
dalam kegiatan pembelajaran;
4. pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan
karakteristik peserta didik;
5. pemilihan media pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi peserta didik;

Selain adanya tantangan yang didapatkan, tentunya


kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai
bentuk.
1. Dukungan penuh dari Kepala Sekolah selaku
pimpinan yang memberikan izin, fasilitas,
hingga berbagai strategi mengenai kegiatan
pembelajaran yang saya laksanakan.
2. Dukungan penuh dari rekan sejawat berupa
masukan-masukan yang membangun, strategi
pembelajaran yang bermanfaat hingga bantuan
untuk kegiatan praktik.
3. Sarana dan prasarana yang sudah dikatakan
lengkap dan sangat membantu kelancaran kegiatan
pembelajaran.
4. Dukungan penuh dari peserta didik yang sangat
antusias dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan tantangan tersebut bisa disimpulkan


bahwa tantangan yang dihadapi tidak hanya
melibatkan guru dan peserta didik. Berikut yang
terlibat dalam pembelajaran:
1. guru sebagai perancang RPP dan pelaksana
pembelajaran;
2. peserta didik sebagai pelaksana pembelajaran;
3. rekan sejawat sebagai pemberi saran mengenai RPP
yang dikerjakan guru dan menjadi asisten sorot;
4. kepala sekolah sebagai pemberi kebijakan;
5. wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan sarpras
sebagai pemberi izin.

Aksi:
Langkah-langkah apa yang dilakukan Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,
untuk menghadapi tantangan langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
tersebut? strategi apa yang 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif
digunakan? bagaimana prosesnya? a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
siapa saja yang terlibat? Apa saja model pembelajaran inovatif dengan
sumber daya atau materi yang memahami karakteristik peserta didik dan
diperlukan untuk melaksanakan karakteristik materi pelajaran. Adapun model
strategi ini? pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu model
Kooperatif Group Investigation.
b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari
model-model pembelajaran inovatif melalui
kajian literatur (jurnal elektronik), mempelajari
kemampuan awal dan kebiasaan gaya belajar
peserta didik, serta karakteristik materi puisi.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: website
google cendekia, buku siswa dan buku guru
Bahasa Indonesia SMP kelas
VIII.
2. Pemilihan media pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan
media pembelajaran inovatif bermuatan
TPACK berupa penggunaan flipbook, quiziz,
dan youtube yang di dalamnya terdapat media
teks, lembar kerja, hingga video pembelajaran.
b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif
ini (flipbook, quiziz, dan youtube) dibuat
mandiri oleh guru.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku
Guru dan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas
VIII, jaringan internet, laptop, dan gawai.

3. Pemilihan metode pembelajaran yang


variatif
a. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan
beberapa kombinasi metode pembelajaran yang
variatif seperti metode cermah interaktif,
diskusi, demonstrasi, dan penugasan.
b. Proses penggunaan metode ini dilakukan
berdasarkan karakteristik peserta didik dan
materi pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
penggunaan metode pembelajaran variatif ini
adalah melibatkan siswa secara langsung, buku
guru dan buku siswa Bahasa Indonesia SMP
kelas VIII, serta ruangan kelas.

4. Meningkatkan motivasi belajar siswa


a. Strategi yang dilakukan guru untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam proses pembelajaran yaitu merancang
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
dan melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan.
b. Proses yang dilakukan guru yaitu dimulai
dengan pengembangan rencana aksi berupa
RPP berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik, kemudian
direalisasikan menjadi
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah RPP,
LKPD, serta kompetensi dan kreativitas guru.

Refleksi Hasil dan Dampak:


Bagaimana dampak dari aksi dari Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Langkah-langkah yang dilakukan sangat efektif dan dapat dilihat sebagai
dilakukan? Apakahhasilnya berikut.
efektif atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon 1. Penggunaan model pembelajaran inovatif
orang lain terkait dengan strategi Kooperatif Group Investigation dalam kegiatan
yang dilakukan? Apa yang pembelajaran materi mengidentifikasi dan
menjadi faktor keberhasilan atau menyimpulkan unsur pembangun puisi ini sangat
ketidakberhasilan dari strategi efektif. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik
yang dilakukan? Apa menjadi lebih kreatif, kritis, dan percaya diri.
pembelajaran dari keseluruhan 2. Pemilihan metode yang variatif (Ceramah
proses tersebut? interaktif, diskusi, penugasan) sangat efektif
untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal
ini dibuktikan dengan antusias peserta didik
dalam tanya jawab hingga saling memberikan
tanggapan kepada peserta didik lain.
3. Penggunaan media pembelajaran inovatif
bermuatan TPACK berupa penggunaan (flipbook,
quiziz, dan youtube) yang di dalamnya terdapat
media teks, lembar kerja, hingga video
pembelajaran sangat membantu pemahaman
peserta didik serta lebih mampu mengkonkretkan
pemahaman peserta didik.
4. Desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik
ini efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta
didik saat proses kegiatan pembelajaran
berlangsung. Hal ini membuat peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar.

Respon peserta didik terhadap kegiatan


pembelajaran ini sangat puas dan menyenangkan. Hal
ini bisa dilihat dari kegiatan refleksi setelah
pembelajaran. Peserta didik memberikan refleksi
bahwa pembelajaran mengidentifikasi dan
menyimpulkan unsur pembangun puisi ternyata tidak
sesulit yang dibayangkan bahkan pembelajaran
berlangsung sangat
menyenangkan. Peserta didik juga tertarik dengan
penggunaan media pembelajaran (flipbook, quiziz,
dan youtube) yang digunakan. Selain dari peserta
didik respon dari rekan guru dan kepala
sekolah juga sangat baik dan sangat mengapresiasi
kegiatan ini dengan harapan akan terus berkelanjutan
tidak hanya sebagai tugas dari kegiatan PPL melainkan
pada setiap pembelajaran dan memberikan dampak
positif ke rekan-rekan yang lain demi kemajuan
kegiatan pembelajaran di sekolah.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat


berpengaruh dan dapat ditentukan oleh guru itu sendiri
mengenai penguasaan materi, bagaimana cara
penggunaan metode dan model pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran, dan penerapan
langkah-langkah pada perangkat yang dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode, dan
media pembelajaran untuk membuat proses belajar
mengajar sesuai dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai