Kajian Wawancara:
• Wawancara dengan Waka
Kurikulum
Bambang subiyanto S.Pd.I,
M.Pd.I
SEMARANG, MINGGU--Sudah
bukan rahasia lagi apabila kesenian
tradisional di Indonesia mulai
ditinggalkan generasi muda negeri
ini, dan masuknya berbagai
kebudayaan luar melalui berbagai
media, terutama televisi, tidak sedikit
ikut mempengaruhi kelunturan
apresiasi terhadap kesenian
tradisional. Saat ini banyak anak-anak
muda kurang mengenal kesenian
tradisional seperti karawitan,
gamelan, dan juga wayang baik itu
wayang kulit, wayang orang maupun
wayang golek, mereka (anak muda)
lebih senang dengan kesenian dan
tradisi luar yang tidak jelas benar dari
mana asalnya, kata Sri Handayani,
S.Pd, dosen Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Semarang
(Unnes) di Semarang, Sabtu.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Anak
Muda Ogah Melirik Seni
Tradisional", Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/200
8/09/14/02422737/~Oase~Cakrawala
?page=all.
Kajian Wawancara:
1. membosakan
2. kuno
3. Tidak menarik