LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Annisa Mardhotillah

No UKG : 201800370495
NIM : 2200103922157038

Masalah terpilih yang Akar Penyebab

No.
akan diselesaikan
1 Rendahnya reading
comprehension siswa
dalam belajar bahasa
inggris materi recount text
dalam bentuk Biografi
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
Guru belum terampil Kajian Literatur Dari kajian literatur dan wawancara
dalam mendesain Menurut khuzaimatun (2009), Upaya untuk mengajarkan Reading comprehension dapat disimpulkan solusi yang dapat
pembelajaran yang pada siswa antara lain: digunakan yaitu :
menyenangkan di kelas 1. Guru memberikan artikel yang berbeda-beda kepada siswa. Guru juga harus 1. Menyisipkan games dapat membuat
memonitor siswa agar siswa mau membaca sendiri artikel yang diberikan kelas menyenangkan
2. Untuk menumbuhkan kemauan dan kesungguhan siswa membaca artikel, 2. Sebelum memulai pembelajaran
sebaiknya guru memberikan reward berupa piagam penghargaan kepada siswa guru harus menampilkan manfaat
yang terlihat sungguh-sungguh dan menunjukkan sikap senang serta antusias dari mempelajari materi yang akan
dalam melakukan aktivitas membaca dan mengerjakan tugas yang diberikan di bahas sehingga siswa dapat
3. Guru memberikan beberapa alternatif artikel yang dapat dipilih siswa sesuai mengikuti pembelajaran dengan
dengan minatnya, sehingga siswa akan membaca sungguh-sungguh artikel baik karena memiliki tujuan
yang telah dipilihnya mengapa belajar materi tersebut
4. Guru memandu siswa dalam membuat pertanyaan (question), menjawab 3. Penggunaan Jigsaw bisa
pertanyaan (read dan recite), dan membuat rangkuman dari bacaan. meningkatkan kemampuan
membaca siswa dan juga
Alternatif solusi 1. Jigsaw menumbuhkan rasa tanggung jawab
According to Makmur (2015), Reading comprehension is a long activity, but with karena dituntut untuk menguasai
the appropriate technique for each student, it is possible that the long activity suatu materi untuk dijelaskan
becomes and interesting activity that makes the students and easily comprehend kepada teman-teman lainnya.
what they read on the text. The result of using jigsaw that conducted by the 4. Dengan menerapkan PBL dapat
researcher. Jigsaw can improve student’s reading comprehension. dijadikan solusi untuk
meningaktkan pemahaman
membaca siswa dan juga dilatih
untuk berpikir kritis.
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
According to Meng in Herman (2020), Jigsaw method make it suitable for
enhancing two essential and related teaching goals that contribute to reading
comprehension: developing students, metacognitive awareness, and learning the
content while teaching it to peers in the small group.
Dari Clark dalam Makmur (2015), Kelebihan dari Jigsaw antara lain tidak
membatasi kemampuan siswa karena menggabungkan pemikiran dan persepsi
siswa, adanya kerja sama dan percaya diri yang dibutuhkan untuk pencapaian
akademik, serta dirancang untuk memastikan bahwa semua siswa di kelas
bertanggung jawab untuk belajar dan mengajar dan mengajarkan apa yang telah
mereka pelajari kepada orang lain. Akan tetapi, kekurangannya yaitu siswa
didalam kelompok ahli akan merasa tertekan saat menjelaskan ulang didalam home
group. Selain itu, beberapa hal akan menghalangi kontribusi mereka di home group
seperti kemampuan Bahasa, kesulitan belajar, dan status social.

Penerapan di kelas
Kelas dibagi menjadi 5-6 kelompok sebagai home group, setiap siswa akan
membahas materi lain sebagai expert dan membahas materi tersebut kemudian
menjadi tanggung jawab mereka untuk menjelaskan kembali di home group
mereka.

Alternatif Solusi 2. PBL

Acccording to Lin (2017), the PBL participants had strong motivation to improve
their English after school, being interested and enthusiastic about what is learnt.
Suhatrini (2019) had conducted the research of student’s reading comprehension
using PBL improved and got better score.

Kelebihan dan Kekurangan

Keunggulan tersebut diungkapkan Kemendikbud (2013) dalam Abidin (2014:161)
yaitu sebagai berikut:
a. Dengan model PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Siswa yang belajar
memecahkan suatu masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat
semakin bermakna dan dapat diperluas ketika perserta didik berhadapan
dengan situasi tempat konsep diterapkan.
b. Dalam situasi model PBL, siswa mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang
relevan.
c. Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, menumbuhkan
inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal dalam belajar, dan dapat
mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Kekurangan dalam model Problem Based Learning menurut Abidin (2014:163)
adalah sebagai berikut:
a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang diperoleh dari guru sebagai
narasumber utama, akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar sendiri
dalam pemecahan masalah.
b. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari
sulit untuk dipecahkan makan mereka akan merasa enggan untuk memcoba
masalah.
c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka berusaha untuk
memecahkan msalah yang sedang dipelajari maka mereka tidak akan belajar
apa yang ingin mereka pelajari.

Penerapan di kelas
the first students are organized in to small groups learning. The group member
should be heterogenous in term of level so that can collaboration occurs among the
group member. So with the group members, the investigate the posed problems by
the fining the problems, gathering known facts, paraphrasing the problems and
generate solution by sharing and having discussion with their friends in group. Then
it makes various information and point of views can be acquired, so the problems
are clear. Second, after group investigation is finished, next followed by classroom
discussion. One group presents the problems and the solution in the front of the
class. If the other groups have different understanding and solution, they may ask
 Masalah terpilih yang
No.
akan diselesaikan
Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
and clarify their answers. So, discussion learning is interactive and interesting. It’s
mean that the students do not only learn from their group member, but also from
other group members. Then, the students can view and understand the problems
from various point of views.

Wawancara dengan Teman Sejawat

Menurut beliau, untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa, yang pertama
guru perlu membuat kelas menyenangkan dengan mengadakan games atau ice
breaking, kedua memberikan pemahaman awal mengapa perlu mengerti bacaan
berbahasa Inggris, ketiga, memberikan apresiasi kepada siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan baik.

2 Guru belum dapat Guru belum Alternatif Solusi 1. PBL Dari kajian literatur dan wawancara
mengoptimalkan menemukan metode Based on Diah et al (2016), the result of using PBL could increase students’ dapat disimpulkan solusi yang dapat
penggunaan metode yang yang sesuai untuk listening comprehension in listening activities. It is because the learning focus on digunakan yaitu :
sesuai dengan pembelajaran listening problem in real life and becoming an enjoyable learning. 1. PBL bisa menjadi alternatif solusi
pembelajaran listening Gultom (2018) stated that there is a significant effect using PBL in improving yang membuat siswamenjadi aktif
berbahasa Inggris dalam students’ listening ability dan tertarik untuk meningkatkan
materi recount text bentuk kemampuan listening karena siswa
Biografi Kelebihan dan kekurangan diajak untuk berpikir kritis untuk
Keunggulan tersebut diungkapkan Kemendikbud (2013) dalam Abidin (2014:161) memecahkan suatu masalah yang
yaitu sebagai berikut: dimunculkan diawal pembelajaran.
a. Dengan model PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. Siswa yang belajar 2. Metode Dictogloss dapat digunakan
memecahkan suatu masalah akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya untuk melihat sejauh mana
atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat kemampuan berbahasa Inggris
semakin bermakna dan dapat diperluas ketika perserta didik berhadapan siswa karena dengan menggunakan
dengan situasi tempat konsep diterapkan. metode ini mereka dilatih untuk
b. Dalam situasi model PBL, siswa mengintegrasikan pengetahuan dan mengetahui makna dari suatu
keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang kalimat dengan hanya
relevan. mendengarkan.
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
c. Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, menumbuhkan
inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal dalam belajar, dan dapat
mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Kekurangan dalam model Problem Based Learning menurut Abidin (2014:163)
adalah sebagai berikut:
a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang diperoleh dari guru sebagai
narasumber utama, akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar sendiri
dalam pemecahan masalah.
b. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari
sulit untuk dipecahkan makan mereka akan merasa enggan untuk memcoba
masalah.
c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka berusaha untuk
memecahkan msalah yang sedang dipelajari maka mereka tidak akan belajar
apa yang ingin mereka pelajari.

Penerapan di kelas
the first students are organized in to small groups learning. The group member
should be heterogenous in term of level so that can collaboration occurs among the
group member. So with the group members, the investigate the posed problems by
the fining the problems, gathering known facts, paraphrasing the problems and
generate solution by sharing and having discussion with their friends in group. Then
it makes various information and point of views can be acquired, so the problems
are clear. Second, after group investigation is finished, next followed by classroom
discussion. One group presents the problems and the solution in the front of the
class. If the other groups have different understanding and solution, they may ask
and clarify their answers. So, discussion learning is interactive and interesting. It’s
mean that the students do not only learn from their group member, but also from
other group members. Then, the students can view and understand the problems
from various point of views.
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Alternatif Solusi 2. Dictogloss
According to Marbela (2022), the dictogloss method had a moderate impact on
students’ listening comprehension. Futher, Alponiyati, dkk (2020) said that
dictogloss could improve students’ listening skill, the students looked enthusiastic
to learn with the Dictogloss technique. Also, they were active and often asked the
question when they found some difficulties in listening.

Kelebihan dan Kekurangan dictogloss

Dalam Abbatt (2015:159) terdapat kelebihan dan kelemahan teknik
Dictogloss/Dicte ini, adapun kelebihannya adalah sebagai berikut:
1. Melalui teknik ini siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Teknik ini merupakan teknik yang termurah dalam hal bahan yang diperlukan
3. Teknik ini dapat digunakan dimana saja.
Sedangkan kelemahan dari teknik Dictogloss adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengadaan media,karena dalam teknik dictogloss ini memerlukan
media yang baik dan tepat.
2. Kurangnya waktu yang tersedia, karena dalam teknik Dictogloss ini memerlukan
waktu yang lebih lama.
3. Cenderung Verbalisme, karena semua informasi disajikan hanya melalui suara.

Penerapan di kelas
Penerapan teknik dictogloss ini kegiatan diawali dengan mengucapkan salam,
berdoa sebelum belajar, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa,
memberikan apersepsi dalam bentuk pertanyaan yang ada hubungannya dengan
materi yang akan diajarkan, setelah itu menyampaikan tema dan tujuan
pembelajaran, menyampaikan teknik pembelajaran kepada siswa. Kegiatan
selanjutnya memberi penjelasan tentang materi recount yang dikaitkan dengan
biografi, menceritakan tentang biografi seseorang dan unsur- unsur instinsik yang
terkandung dalam cerita rakyat, meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan
berkonsentrasi, serta aktif mendengarkan cerita dan memahami isi cerita. Meminta
siswa menuliskan kembali cerita yang telah mereka simak, Siswa membacakan
 Masalah terpilih yang
No.
akan diselesaikan
3 Kemampuan menulis Pemilihan pendekatan Alternatif Solusi 1. PjBL
siswa masih terbatas dalam yang belum tepat
materi recount text
Akar Penyebab
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
hasil tulisannya masing-masing. Setiap siswa merekontruksi/memperbaiki catatan
mereka, yaitu melengkapi catatan mereka yang kurang. Selanjutnya membagikan
lembar kerja kepada siswa, siswa menjawab lembar kerja secara individu sesuai
dengan cerita. Setelah selesai dikerjakan siswa mengumpulkan hasil kerjanya
masing-masing. Kemudian menunjuk siswa secara bergilir untuk
mempresentasikan hasil jawaban. siswa lain menanggapi apa yang dipresentasikan
temannya. Lalu memberikan penguatan dari hasil presentasi siswa. Menjelaskan
nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Kegiatan terakhir bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran. Memberikan tugas rumah, berdoa untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
Wawancara
1. Menggunakan songs mengerjakan missing lyrics dengan pengerjaan bersama-
sama dengan kelompok membuat siswa lebih tertarik belajar bahasa inggris
2. Diperdengarkan dialog atau monolog singkat lalu mereka mengerjakan lk yang
telah disajikan dapat meningkatkan pemahaman mereka.
3. Lebih sering diperdengarkan audio berbahasa Inggris agar mereka terbiasa
mendengar kta berbahasa Inggris atau bisa mencari video melalui youtube.
Dari kajian literatur dan wawancara
Jannah, dkk (2018) mengungkapkan bahwa kelas yang menggunakan PjBL dapat disimpulkan solusi yang dapat
memiliki kemajuan writing yang significant dibandingkan kelas yang tidak digunakan yaitu:
menggunakan. 1. Dengan penggunaan PjBL, bisa
According to Harisma, et al. (2019), There was a significant improvement in several menjadi solusi untuk meningkatkan
aspect of students’ writing, especially; vocabulary aspect and grammar/ language kemampuan menulis siswa karena
use aspect. siswa akan terlibat aktif dalam
Yanti (2022) stated that the students’ writing recount text after being taught Project kegiatan pembelajaran serta
Based Learning assisted by Instagram is higher than to their skills before being diperlukan kerja sama dengan
taught PJBL assisted by Instagram application. kelompok.
2. Guru dapat memilih Genre-based
approach karena siswa akan
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Kelebihan dan kekurangan berkolaborasi untuk memecahkan
According to Moursund in Yanti (2022), Several advantages of project-based suatu masalah sehingga dapat
learning, among others: berlatih untuk keterampilan
1. Improve student's learning motivation. berkomunikasi.
2. Improving problem-solving skills, making students more active and
successfully solving complex problems.
3. Skills of students to seek and obtain information will increase.
4. Students were able to work with group and practice communication skill.
5. Students were able to practice skills in organizing projects, and make allocations
of time and other resources such as equipment to complete tasks

Grant (2002) state that besides Project based learning has advantages, but also has
disadvantages in learning speaking skill. The disadvantages of Project based
Learning are Project based Learning requires a lot of time that must be provided to
solve complex problems, many parents of students who feel aggrieved, because it
adds to the costs of entering the new system, applying Project based learning in the
classroom may be intimidating for some experienced teachers and will be even
worse for beginners, when the topic given to each group is different, it is feared that
students cannot understand the topic entirely (Grant, 2002; Kurzel and Rath, 2007).

Penerapan di Kelas
There are six steps to project based learning according to (Educational Technology
Division, 2006 :22-25): Essential question, Design a Plan for the Project, Create a
schedule, Monitor Students and Project Progress, Assess the Outcome, Evaluate the
Experience.

Alternatif solusi 2. Genre-Based Approach

Based on Haryati dan Sari (2019), The use of genre-based approach could increase
students’ writing also students become more active, motivate, and confident in
writing individually and to increase their competencies in writing skills.
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Further, Mastura et al. (2020) has investigated that using Genre-based approach can
improve students writing skill. Also, the suggestion for teacher to replace the
conventional approach currently applied by teachers in learning writing ability with
the use of genre-based approach by paying attention to the teaching design and the
use of assistive devices that support the application of these approach, for more
effective.

Penerapan di kelas
According to Derewianka (2000) and Gibbons (2009), there are four stages in the
teaching writing using Genre-Based Approach (GBA).
The first stage in GBA is Building Knowledge of the field (BkoF). This stage aims
to develop students' knowledge about the topic will be written.
The second stage is the Modelling of Text (MoT). This stage aims to guide students
to gain knowledge about a particular genre. Students are introduced to be familiar
with the purpose, organizations, and language features of a particular genre.
The third stage in GBA is Joint Construction of Text (JCoT). At this stage, the
teacher and students work together to compose the text. The topic at this stage is
not exactly the same as the one will be written for independent writing
The fourth stages in GBA Independent Construction of Text (ICoT). At this stage,
students already have the knowledge and skill to write independently.

Wawancara
1. Biasanya untuk mengajarkan writing, yang dilakukan untuk menumbuhkan rasa
minat siswa mencoba untuk menuliskan seorang tokoh idola
2. Diberikan contoh text terlebih dahulu untuk memberikan pengetahuan awal
3. Guru menyiapkan bagian-bagian kosong yang terdiri dari struktur text sebagai
pedoman penulisan text
4. Mengerjakan di dalam sebuah grup biasanya bisa menjadi alternatif untuk
beberapa siswa belajar dengan teman sebaya
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
4 Rendahnya kemampuan Belum terlaksananya Alternatif Solusi 1. PjBL Dari kajian literatur dan wawancara
berbicara siswa dalam penerapan model Damayanti (2018) stated that apparently Project Based Learning has shown that the dapat disimpulkan solusi yang dapat
bahasa Inggris dalam pembelajaran yang level students’ speaking ability is categorized as the good one. digunakan yaitu :
materi recount text sesuai dengan skill Juliani dkk. (2019) menyatakan bahwa penerapan PjBL efektif untuk meningaktkan 1. PjBL dapat menjadi salah satu
berbicara kepercayaan diri siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris melalui media sosial solusi untuk meningkatkan
(instagram) kemampuan berbicara siswa
According to Khotimah (2014), The result showed that there were significant karena penggunaan PjBL dapat
improvements of students’ speaking ability after being taught by problem-based menstimulus siswa untuk
learning. They also enjoyed the activities in class by having a discussion, sharing, berpikir kreatif dan kritis, serta
and cooperation with their friends. In addition, the students gave positive opinion, mampu melatih kemampuan
response, and interest toward the implementation of problem-based learning berbicara mereka dari diskusi
method. dengan kelompoknya.
2. Guru dapat menggunakan TPS
Kelebihan dan kekurangan karena didalam TPS sisea akan
According to Moursund in Yanti (2022), Several advantages of project-based dilatih untuk berbicara dan
learning, among others: mengungkapkan pendapatnya
1. Improve student's learning motivation. mengenai masalah yang
2. Improving problem-solving skills, making students more active and diberikan.
successfully solving complex problems.
3. Skills of students to seek and obtain information will increase.
4. Students were able to work with group and practice communication skill.
5. Students were able to practice skills in organizing projects, and make allocations
of time and other resources such as equipment to complete tasks
Grant (2002) state that besides Project based learning has advantages, but also has
disadvantages in learning speaking skill. The disadvantages of Project based
Learning are Project based Learning requires a lot of time that must be provided to
solve complex problems, many parents of students who feel aggrieved, because it
adds to the costs of entering the new system, applying Project based learning in the
classroom may be intimidating for some experienced teachers and will be even
worse for beginners, when the topic given to each group is different, it is feared that
students cannot understand the topic entirely (Grant, 2002; Kurzel and Rath, 2007).
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
Penerapan di Kelas
There are six steps to project based learning according to (Educational Technology
Division, 2006 :22-25): Essential question, Design a Plan for the Project, Create a
schedule, Monitor Students and Project Progress, Assess the Outcome, Evaluate the
Experience.

Alternatif Solusi 2. Think Pair Share

Imelda (2016), stated that it was found that the use of Think Pair Share technique
was effective and improved students’ fluency and accuracy in speaking. It can be
seen from the increasing the mean of the students’ score above in speaking and the
student’s motivation enthusiasm. Based on observation, the student’s active when
working in a pair, they share their speaking to the class and the students enjoyed the
activities during the learning process.

Based on Fauzi (2013), using think pair share with series pictures is effective in
improving student’s speaking ability. From the data analyzed, it is concluded that
improving student’s speaking ability by using think pair share with series pictures
is much better than without using them. The students comprehend to speak is
improved significantly.

Ambarwati (2018) had conducted the research that there is a significant difference
between students’ speaking ability who were taught by Think-Pair-Share strategy.

Kelebihan dan Kekurangan

Lyman in Imelda (2016), Think pairs share strategy designed to provide students to
think a given topic by enabling them to formulate individual ideas and share these
ideas with another student. This strategy developed by Lyman to encourage
students’ classroom participation. In applying this strategy, the teacher poses the
question, preferable one demanding analysis, evaluation, synthesis and gives
students about a minutes through an appropriate response.
 Masalah terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan diselesaikan masalah
The disadvantages are follows:
1. The class can be noisy because it’s a group discussion.
2. Time consuming. This strategy may be time consuming if the class is big and
the teacher cannot create an amusing classroom atmosphere.
3. There is no equal participation, although each student within the group has an
equal opportunity to share. It is possible that one student may try to dominate.

Penerapan di kelas
According to Lyman, There are several steps in implementing Think-Pair-Share, as
follows: 1. The first step is thinking The teacher gives the students‟ time to think
and answer the problematic question. This step permits the students to develop their
own answer. 2. The second step is pairing After the think time the teacher asks the
students to pair and discuss their answer with their partner. This step allows the
students to ask another pair to enrich the answer or solution posted by the teacher
before sharing with the whole class. 3. The last step is sharing The teacher asks the
students to present solution and answer individually or cooperatively to the class as
a whole class.

Wawancara:
1. Penerapan debat, diskusi dan presentasi bisa digunakan untuk melatih
keterampilan berbicara siswa
2. Bisa pula menerapkan role-play karena siswa akan berlatih berdialog dan akan
meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri pula
3. Penggunaan TPS bisa meningkatkan kemampuan berbicara siswa serta mereka
dapat berpikir kritis untuk menampilkan solusi dari sebuah pertanyaan yang
diajukan guru.