oleh:
DWI ANNISA, S.Pd.
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
DENGAN MENGGUNAKAN METODE “RUNNING DICTATION”
PADA SISWA KELAS VII
SMP MUHAMMADIYAH 7 PALEMBANG
i
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur Allah SWT, karena
berkat karuniaNya lah penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian tindakan kelas yang
berjudul UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
DENGAN MENGGUNAKAN METODE RUNNING DICTATION PADA SISWA KELAS
VII SMP MUHAMMADIYAH 7 PALEMBANG. Laporan penelitian ini dibuat untuk
melengkapi syarat kelulusan PPG Dalam Jabatan 2023.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan penelitian tindakan kelas ini masih jauh
dari sempurna, namun dengan segala keterbatasan yang ada semoga penelitian ini masih
dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang
telah sudi meluangkan waktunya dan berbagi pengetahuannya yang berharga kepada penulis
selama penulisan penelitian tindakan kelas ini. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan dan perhatian yang telah anda sekalian berikan kepada penulis.
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya perbendaharaan kosa
kata bahasa Inggris para siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Palembang agar mereka
lebih mampu mengekspresikan buah pikiran mereka dalam bahasa Inggris dan mampu
meningkatkan prestasi mereka dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kosakata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata adalah unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang
dapat digunakan dalam berbahasa. Sedangkan kosa kata adalah perbendaharaan kata.
Banyaknya jumlah kosa kata sangat berpengaruh dalam pencapaian belajar Bahsa
Inggir, yang meliputi kemampuan membaca, mendengar, menulis, dan berbicara. Menurut
Zahro, et. al(2020) Penguasaan kosakata adalah penguasaan seseorang untuk mengenal,
memahami, dan menggunakan kata-kata dengan baik dan benar dengan mendengar,
berbicara, membaca dan menulis.Penguasaan kosakata adalah penguasaan seseorang untuk
mengenal, memahami, dan menggunakan kata-kata dengan baik dan benar dengan
mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Semakin kaya kosa kata seorang siswa, maka
semakin mudah ia mengerti dalam memamahami, mendengar, berbicara, dan menulis dalam
Bahasa Inggris.
Beberapa kegiatan dapat dilakukan untuk meningkatan kosa kata siswa, salah satuya
adalah dengan membaca. Sayangnya kebiasaan membaca siswa sangat rendah. Hal ini selaras
dengan pernyataan UNESCO dalam Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia,
artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia
sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang
yang rajin membaca.
Dari pengalaman mengaajar Bahasa Inggris penulis, banyak guru yang menggunakan
metode kovensional. Selama ini metode pengajaran yang diberikan seorang dosen maupun
guru masih menggunakan pendekatan konvensional dengan metode pengajaran repetisi
atau pengulangan. Metode ini alhasil menyebabkan pendidikan dan penguasaan materi yang
diajarkan kurang maksimal dan siswa juga kurang bisa berfikir kritis. Menurut Hatmanto,
seminar „Penguasaan Teori Konstruktivisme dalam Metode Pengajaran untuk Guru dan
Dosen‟ dalam situs Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2011).Menurut Charlene W.
Wacek dalam Hanafi(2013)Once new vocabulary has been introduced, students need more
thanjust a few brief exposures to learn it. A memorized definition is not automatically applied
when the word appears in text. Students need multiple opportunities over an extended period
of time to encounter the new term in a variety of normal contexts. They need to read, hear,
write, and speak it, so that the word is internalized and becomes part of their usable
vocabularies. The goal of vocabulary learning is to have students store the meanings of the
words in their permanent memory
3
2.2. Running Dictation
Menurut Hess (Wangge & Timu, 2020) dalam Firmaningrum dan Abidin (2023),
Running Dictation adalah strategi (dalam pembelajaran) dimana siswa bekerja dalam
kelompok untuk mendikte kalimat, dengan beberapa orang di setiap kelompok sebagai pelari
dan penulis. Siswa yang menjadi pelari harus berlari menuju lokasi di mana guru telah
menyiapkan kalimat atau teks, dan setelah itu, mereka kembali ke kelompok mereka untuk
mengucapkan kalimat tersebut. Tugas penulis adalah mencatat apa yang mereka dengar
dengan tingkat ketelitian sebaik mungkin.
Menurut Firmaningrum dan Abidin (2023), Beberapa kelebihan dari metode running
dictation ini:
1. Karena tidak membutuhkan ruangan yang luas, metode ini mudah diterapkan di dalam
kelas
2. Running divtation dapat melatih fokus peserta didik
3. Mengurangi rasa stress dalam belajar, karena metode ini dikemas dengan menyenangkan
seperti sedang bermain
4. Pengajaran bahasa yang mengintegrasikan empat keterampilan bahasa sekaligus, yaitu
keterampilan membaca, mendengar, berbicara, dan menulis
5. Metode ini membuat peserta didik belajar kerjasama dengan tim atau kelompok
6. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik, karena seperti sedang bermain
games
7. Metode running dictation dapat digunakan disemua jenjang dan mata pelajaran, tinggal
bagaimana seorang pendidik menyusun materi dan menyesuaikan dengan pelajaran yang
di ampu.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang setiap siklusnya terdapat 4 tahap dalam
pelaksanaan proses penelitian, yakni: 1) perencanaan , 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4)
refleksi. Keempat tahap tersebut dapat dilihat pada deskripsi dibawah ini.
4.1. SIKLUS I
1. Perencanaan Tindakan
Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan mulai Rabu, tanggal 22 Nopember
2023 dengan pengumpulan set kosakata yang hendak diberikan kepada para siswa. Sebagian
besar kosakata diambil dari buku English for Nusantara Kelas VII 2022.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan I mulai dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Nopember
2023.
Urutan pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:
a. Di awal siklus guru memberikan pre-tes berupa daftar kosa kata dengan tema Cullinary
and Me
b. Guru menjelaskan aturan main Running Dictation
c. Siswa melakukan permainan
d. Di akhir guru memberikan postest
3. Observasi
Selama pelaksanaan tindakan, guru memperhatikan respon siswa saat melakukan
kegiatan permainan Runing Dictation. Pada hari Kamis tanggal 23 Nopember 2023, guru
mengadakan tes tertulis untuk mengetahui berapa banyak arti kosakata yang mereka ingat.
Rata-rata siswa mengalami peningkatan pengetahuan kosakata dari sebelumnya. (Lihat
lampiran untuk detailnya).
6
120
100
80
60 Pretest
Postest
40
20
0
Siklus 1
Grafik 1 Hasil Pretest dan dan Postest Penilaian Penguasaan Jumlah Kosa Kata Bahasa
Inggris Siklus 1
Berdasarkan grafik tersebut, sebagian besar siswa mengalami kenaikan jumlah kosa
kata
4. Refleksi
Berdasarkan tindakan yang dilakukan, penulis merasa bahwa metode Running
Dictation masih menemui kendala yang pertama adalah kendala waktu. Karena ini adalah
pertemuan pertama, siswa belum memahami secara detail cara permainan, sehingga guru
harus menjelaskan dengan sangat detail, ini memakan waktu yang lebih banyak..
4.2 SIKLUS II
1. Perencanaan Tindakan
Kegiatan perencanaan tindakan 2 dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 23
Nopember 2023 dengan pengumpulan set kosakata baru yang hendak diberikan kepada para
siswa. Perbendaharaan kosakata tetap diambil dari buku English for Nusantara Kelas VII
2022 dengan tema yang berbeda (Home Sweet Home).
7
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan II mulai dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 24 Nopember
2023 dengan jumlah total kosakata yang dipelajari sama yaitu sebanyak 30 kata.
Urutan pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:
a. Di awal siklus guru memberikan pre-test.
b. Guru menjelaskan aturan main Running Dictation
c. Siswa melakukan permainan
d. Di akhir guru memberikan postest
3. Observasi
Pada hari Jumat tanggal 24 Nopember, guru mengadakan tes tertulis untuk
mengetahui berapa banyak arti kosakata yang dapat diingat oleh para siswa.
120
100
80
60 Pretest
Postest
40
20
0
Siklus 2
Dengan membandingkan hasil belajar pada siklus siklus I dan II , kita dapat melihat
adanya peningkatan pengetahuan siswa akan kosa kata Bahasa Inggris.Kita dapat melihat
grafik dengan garis merah berupa postest hampir selalu berada di atas garis biru (pretest).
4. Refleksi
Berdasarkan tindakan yang dilakukan selama 2 kali pertemuan, penulis melihat para
siswa lebih sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Serta tanpa menyadari bahwa
mereka sedang menghapal, mereka bisa menghapal kosa kata dengan lebih banyak.
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa metode Running
Dictation dapat dipergunakan untuk memperkaya penguasaan kosakata siswa. Siswa hanya
perlu melakukan permainan untuk menghapal kosa kata baru.. Dari tabel hasil belajar siswa
di siklus I dan II, menunjukkan peningkatan tertinggi mencapai 140,90% daripada jika
pengulangan hanya dilakukan 1 kali saja di setiap pertemuannya seperti yang dilakukan di
Siklus II (peningkatan tertinggi hanya 107,04%).
Keberhasilan belajar ini juga sangat bergantung pada kerjasama siswa. Dari hasil
belajar siklus I dan II terdapat 1 siswa yang peningkatankosa katanya sangat signifikan
(425%) dibandingkan teman-temannya. Sedangkan siklus kedua peningkatan tertinggi adalah
200%. Adapun nilai terendah pada siklus I adalah mengalami penurunan (-25%), sedangkan
pada siklus II presentasi terendah adalah 0%.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan metode Running Dictation untuk menambah
penguasaan kosa kata siswa, penulis menyarankan:
1. Sebaiknya guru bidang studi meluangkan waktu yang sedikit longgar untuk membantu
siswa menyerap kosakata bahasa Inggris.
2. Sebaiknya guru mau terus mencari cara untuk mempermudah siswa agar dapat menguasai
keterampilan berbahasa Inggris dan mau mebuat materi pembelajaran lebih menarik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ahmad Izzan, M. Ag. Metodologi Penelitian Bahsa Inggris. Humaniora, Bandung
https://kbbi.web.id/kata
Zahro, Umi Atun., Noermanzah & Syafryadin (2020). Penguasaan Kosakata Bahasa
Indonesia Anak dari Segi Umur, Jenis Kelamin, Jenis Kosakata, Sosial Ekonomi Orang Tua,
dan Pekerjaan Orang, 187-198
SIKLUS I
SIKLUS II
No. Nama Siswa Nilai Pre-test Nilai Post-test GROWTH
1 ADE AULIA 28 52 85,7142857
2 ACHMAD RIZKY 32 72
125
MAULANA
3 ALSHIFA SARRAH PUTRI 28 56 100
4 ALYA ZAHIRA 48 96 100
5 AMMORI JABBAR 40 56 40
6 ANDRE DESRIJAL 68 92 35,2941176
7 APRIYANSA 28 68 142,857143
8 ARYASTYA MAULANA 28 60 114,285714
9 AULIA BALQIS 48 96 100
10 GISELLA KAAFA D 12 32 166,666667
11 IKHWAN VIONINO 20 20 0
12 KARTINI 0 12 -
13 M. REHAN - - -
14 M. RESTU BINTANG 36 64 77,7777778
15 M. RIVALDO SAPUTRA 24 36 50
16 MOHAMMAD IRFAN H 28 -100
17 MUHAMMAD FADIL A 36 64 77,7777778
18 MUHAMMAD HAFIZH D 40 56 40
19 MUHAMMAD HANIF A 32 76 137,5
20 MUHAMMAD RESTO R 36 64 77,7777778
21 MUHAMMAD RIZKI A 40 56 40
22 MUHAMMAD SULTAN D 28 36 28,5714286
23 NANDA RIZKY APRILYA 32 52 62,5
24 PUTRI APRILIANA 16 48 200
25 RADITYA AL-AHZA 68 96 41,1764706
26 RAFI AHMAD DANI 28 32 14,2857143
27 RAISYAH PUTRI LESTARI 44 80 81,8181818
28 RAJWA TUFFAHATI 56 68 21,4285714
29 SAFWAN AMINULLAH M 16 20 25
30 SEKAR AYU PRATIWI 24 60 150
31 SISILIA INTAN 28 44
57,1428571
MAHARANI
32 SITI KAILA 32 60 87,5
33 MUHAMMAD TOPAN 20 52 160
34 NAUFAL M MAKKA 8 24 200
35 ZASKIA NATASHA 40 96 140
36 ALISA JULIAN 44 96 118,181818
DAFTAR KOSA KATA (CULLINARY AND ME)
SIKLUS I