LK 3.
1 MENYUSUN BEST PRACTICES PPL AKSI 1, 2, 3 DAN 4
PPL 1
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin di capai
Penulis
Tanggal
Situasi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk di
bagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
NAMA : MARIA DINA
SMPN Satap Deruk
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan kemampuan memahami bacaan dalam bahasa
inggris dengan materi Teks Label
Maria Dina, S.Pd
13 September 2022
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Memahami bacaan pada teks merupakan hal yang
sangat penting dalam pembelajaran. Berdasarkan situasi
yang di alami oleh guru selama ini sebagian besar
peserta didik belum bisa memahami bacaan dalam
bahasa inggris dengan baik, faktor ini di sebabkan
karena kurangnya literasi yang di lakukan oleh peserta
didik dan pembelajaran yang berpusat pada guru
sehingga membuat pemahaman mereka dalam
memahami bacaan dalam bahasa inggris rendah. Oleh
karena itu, kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
memahami bacaan dalam bahasa inggris.
2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan
Berdasarkan situasi tersebut maka saya menganggap
praktik ini penting untuk di bagikan sebagai referensi
bagi rekan guru yang memiliki permasalahan yang sama
dalam pembelajaran di kelas. Melalui pelaksanaan
praktik ini, guru mampu meningkatkan kemampuan
memahami bacaan peserta didik dalam bahasa inggris.
3. Adapu peran dan taggung jawab saya sangat penting

Tantangan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut, siapa saja
yang terlibat.
yaitu sebagai guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif agar
peserta didik bisa lebih termotifasi dan aktif dalam
belajar bahasa inggris. Saya menyadari bahwa dalam
proses pembelajaran selama ini pada saat pembelajaran
metode yang saya gunakan terlalu monoton dan media
yang di gunakan hanya buku paket siswa yang ada di
sekolah.
Oleh karena itu, dalam raktik ini saya akan menggunakan dan
menerapkan sesuatu yang berbeda dalam pembelajaran
sebelumnya yaitu menggunakan model Problem Based
Learning dengan menggunakan media pembelajaran berupa
tayangan materi ajar melalui infokus dan juga gambar gambar
teks yang menarik sehingga kemampuan memahami bacaan
dari peserta didik bisa lebih meningkat.
Ada beberapa tantangan yang saya temui dalam mencapai
tujuan pembelajaran ini, yaitu :
1. Guru harus meningkatka kemampuan memahami bacaan
dalam bahasa ingris peserta didik
2. Dalam proses belajar di dalam kelas, saya membutuhkan
listrik untuk menggunakan media pembelajarn seperti
menyalakan LCD, sementara sekolah saya belum ada PLN
3. Penggunaan media youtube dan google membutuhkan
jaringan internet oleh peserta didik untuk mencari data
atau sumber informasi lain dalam pembelajaran sedangkan
Jaringan internet yang kurang stabil merupakan salah satu
tantangan untuk peserta didik dan guru
4. Penerapan model pembelajaran PBL menggunakan waktu
yang lebih banyak krena model pembelajaran ini memiliki
langkah-langkah pembelajaran yang harus di lakukan.
5. Dalam menggunakan media inovatif, sarana dan prasarana

Aksi
Langkah-langkah apa yang
di lakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
di gunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat/ apa saja sumber
daya atau materi yang di
perlukan untuk
melaksanakan strategi itu.
seperti LCD dan speaker masih terbatas.
Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah :
1. Guru
Guru mempunyai peran pokok dalam menentukan media,
model dan metode pembelajaran, menciptakan teks bacaan
menarik yang dapat meningkatkan kemampuan memahami
bacaan peserta didik.
2. Peserta didik
Peserta didik mempunyai tugas belajar dengan baik,
mengumpulkan pengetahuan yang berguna bagi mereka
dan memberikan feedback terhadap pembelajaran yang di
berikan oleh guru. Tujuan pembelajaran dapat tercapai jika
ada keterlibatan yang seimbang antara guru dan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
3. Pihak sekolah
Pihak sekolah mempunyai peran penting dalam
menyediakan sarana dan prasarana yang di perlukan
sekolah dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang di lakukan untuk menghadapi
tantangan dalam praktik ini adalah :
1. Untuk mengatasi listrik yang tidak stabil karena belum ada
PLN maka saya menyiapkan generator dan solar sebelum
pembelajaran.
2. Dalam mengatasi jaringan internet yang kadang kurang
stabil, maka saya menyiasati dengan mendowload materi
ajar yang banyak dari google dan youtube, meminta
peserta didik untuk menginstal kamus bahasa inggris pada
hp bagi yang memiliki hp di saat jaringan internetnya
stabil.
3. Untuk penerapan model pembelajaran PBL yang
membutuhkan waktu yang relative lama, maka saya

Refleksi hasil dan dampak 1. Refleksi : peserta didik dapat memahami materi dengan
Bagaimana dampak dari
aksi dari langkah-langkah
yang di lakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa?
bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
yang di lakukan, apa yang
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari
menyiasati dengan memusatkan kegiatan pada peserta
didik denganmenyesuaikan alokasi waktu yaitu
mengiatkan waktu tersiswa pada proses kerja peserta didik
agar penyesuaian waktu sesuai dengan rencana yang sudah
di sepakati.
4. Dalam mengatasi sarana dan prasarana yang terbatas di
sekolah, maka saya menyiasati untuk membawa alat lain
dari luar seperti speaker.
Strategi yang di gunakan untuk meningkatkan kemampuan
memahami bacaan dari peserta didik yaitu memuat aspek
TIPACK, media pembelajaran inovatif dan menggunakan
model pembelajarn PBL.
Prosesnya: proses pembelajaran di lakukan dengan cara
berdiskusi antara pendidik dengan pendidik, pendidik dengan
peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lainya.
Pihak yang terlibat : guru yang bersangkutan, rekan sejawat,
kepala sekolah dan peserta didik.
Sumber daya/ materi yang di perlukan : pendidik yang
mampu menerapkan TIPACK melalui tayang materi
menggunakan LCD atau PPT.
senang hati
2. Dampak : kemampuan memahami bacaan peserta didik
dalam bahasa inggris meningkat
3. Hasilnya : kemampuan memahami bacaan dalam bahasa
inggris peserta didik terjadi peningkatan yang efektif dalam
membaca teks
4. Mengapa : karena pembelajaran dengan model PBL dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran
5. Respon orang lain terkait dengan strategi yang di
 strategi yang di lakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Maria Dina
PPL 2
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin di capai
Penulis
Tanggal
Situasi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
lakukan : mereka sangat mendukung dan menguatkan
penerapan model PBL ini.
6. Faktor keberhasilan : pendidik yang inovatif,
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered), pembelajaran yang menyenangkan, keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran, ketepatan pendidik dalam
menentukan model, oendekatan, metode, media dan strategi
pembelajaran yang inovatif.
7. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah : guru
harus kreatif dan inovatif dalam mendesain, memilih dan
mengembangkan model-model pemvelajaran. Penggunaan
media pembelajaran harus variatif serta metode
pembelajaran yang harus sesuai dengan kebutuhan peserta
didik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
kemampuan memahami bacaan dalam bahasa inggris
peserta didik meningkat.
SMPN Satap Deruk
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam bahasa
inggris (Materi Procedure Text)
Maria Dina, S.Pd
27 November 2022
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Berdasarkan situasi yang di alami guru selama
pembelajaran dan hasil wawancara teman sejawat, bahwa
praktik ini penting untuk di
bagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Tantangan
Apa saja yang menjadi
sebagian besar peserta didik memiliki kemampuan menulis
yang sangat rendah. Hal ini di sebabkan oleh Peserta didik
sulit menentukan judul dan mengembangkan ide yang akan di
tulis, Peserta didik tidak terbiasa menulis dalam bahasa inggris
dan Kurang maksimalnya guru dalam mengajar yaitu model
yang di gunakan belum tepat.
Oleh karena itu, kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam bahasa
inggris.
2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan
Berdasarkan situasi tersebut maka saya menganggap
praktik ini penting untuk di bagikan sebagai referensi bagi
rekan guru yang memiliki permasalahan yang sama dalam
pembelajaran di kelas. Melalui pelaksanaan praktik ini,
guru mampu meningkatkan kemampuan menulis oleh
peserta didik dalam bahasa inggris.
3. Adapun peran dan taggung jawab saya sangat penting
yaitu sebagai guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan metode,
media dan model pembelajaran yang tepatdan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil pembelajaran
peserta didik tercapai sesuai dengan yang di harapkan.
Oleh karena itu, dalam praktik ini saya menggunkan materi teks
prosedur dan akan menggunakan model Problem Based
Learning pada pertemuan 1 dan model project based learning
pada pertemuan 2 dengan menggunakan media pembelajaran
berupa tayangan materi ajar melalui infokus atau menyiapkan
PPTdan juga gambar gambar teks yang menarik sehingga
peserta didik dapat memahami materi dengan mudah dan
kemampuan menulis dari peserta didik juga akan meningkat.
Ada beberapa tantangan yang saya temui dalam mencapai
tujuan pembelajaran ini, yaitu :
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut, siapa saja
yang terlibat.
1. Guru harus meningkatka kemampuan menulis dalam
bahasa ingris oleh peserta didik
2. Dalam proses belajar di dalam kelas, saya membutuhkan
listrik untuk menggunakan media pembelajarn seperti
menyalakan LCD, sementara sekolah saya belum ada PLN
3. Penggunaan media youtube dan google membutuhkan
jaringan internet oleh peserta didik untuk mencari data
atau sumber informasi lain dalam pembelajaran sedangkan
Jaringan internet yang kurang stabil merupakan salah satu
tantangan untuk peserta didik dan guru
4. Penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL
menggunakan waktu yang lebih banyak krena model
pembelajaran ini memiliki langkah-langkah pembelajaran
yang harus di lakukan.
5. Dalam menggunakan media inovatif, sarana dan prasarana
seperti LCD dan speaker masih terbatas.
Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah :
1. Guru
Guru mempunyai peran pokok dalam menentukan
media, model dan metode pembelajaran, menciptakan
teks bacaan menarik yang dapat meningkatkan
kemampuan memahami bacaan peserta didik.
2. Peserta didik
Peserta didik mempunyai tugas belajar dengan baik,
mengumpulkan pengetahuan yang berguna bagi
mereka dan memberikan feedback terhadap
pembelajaran yang di berikan oleh guru. Tujuan
pembelajaran dapat tercapai jika ada keterlibatan yang
seimbang antara guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
3. Pihak sekolah

Aksi
Langkah-langkah apa yang
di lakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
di gunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat/ apa saja sumber
daya atau materi yang di
perlukan untuk
melaksanakan strategi itu.
Pihak sekolah mempunyai peran penting dalam
menyediakan sarana dan prasarana yang di perlukan
sekolah dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang di lakukan untuk menghadapi
tantangan dalam praktik ini adalah :
1. Untuk mengatasi listrik yang tidak stabil karena belum
ada PLN maka saya menyiapkan generator dan solar
sebelum pembelajaran.
2. Dalam mengatasi jaringan internet yang kadang kurang
stabil, maka saya menyiasati dengan mendowload materi
ajar yang banyak dari google dan youtube, meminta
peserta didik untuk menginstal kamus bahasa inggris
pada hp bagi yang memiliki hp di saat jaringan
internetnya stabil.
3. Untuk penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL
yang membutuhkan waktu yang relative lama, maka saya
menyiasati dengan memusatkan kegiatan pada peserta
didik dengan menyesuaikan alokasi waktu pada proses
kerja peserta didik agar penyesuaian waktu sesuai dengan
rencana yang sudah di sepakati.
4. Dalam mengatasi sarana dan prasarana yang terbatas di
sekolah, maka saya menyiasati untuk membawa alat lain
dari luar seperti generator dan jenset.
Strategi yang di gunakan untuk meningkatkan kemampuan
menulis dari peserta didik yaitu memuat aspek TIPACK,
media pembelajaran inovatif dan menggunakan model
pembelajarn PBL dan PJBL
Prosesnya: proses pembelajaran di lakukan dengan cara
berdiskusi antara pendidik dengan pendidik, pendidik dengan
peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lainya.
Pihak yang terlibat : guru yang bersangkutan, rekan sejawat,

Sumber daya/ materi yang di perlukan : pendidik yang
mampu menerapkan TIPACK melalui tayang materi
menggunakan LCD atau PPT.
Refleksi hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari langkah-langkah
yang di lakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa?
bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
yang di lakukan, apa yang
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari
strategi yang di lakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
kepala sekolah dan peserta didik.
1. Refleksi : Peserta didik dapat memahami materi dengan
mudah dan mampu mengerjakan soal dengan baik
2. Dampak : Kemampuan menulis dalam bahasa inggris
oleh peserta didik meningkat.
3. Hasilnya : Kemampuan menulis dalam bahasa inggris
peserta didik terjadi peningkatan yang efektif yaitu
dalam menulis teks prosedur
4. Mengapa : Karena pembelajaran dengan model PBL
dan PJBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik
dalam proses pembelajaran
5. Respon orang lain terkait dengan strategi yang di
lakukan : Mereka sangat mendukung dan menguatkan
penerapan model PBL dan PJBL ini dalam
pembelajaran.
6. Faktor keberhasilan : Pendidik yang inovatif,
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered), pembelajaran yang menyenangkan,
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, ketepatan
pendidik dalam menentukan model, Pendekatan,
Metode, Media dan Strategi pembelajaran yang inovatif.
7. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
adalah : guru harus kreatif dan inovatif dalam
mendesain, memilih dan mengembangkan model-model
pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran harus
variatif serta metode pembelajaran yang harus sesuai
dengan kebutuhan peserta didik sehingga tercapainya

LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Maria Dina
PPL 3
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin di capai
Penulis
Tanggal
Situasi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk di
bagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
tujuan pembelajaran yaitu kemampuan menulis dalam
bahasa inggris peserta didik dapat meningkat.
SMPN Satap Galong
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking skill) peserta
didik dalam bahasa inggris (Materi Congratulation, Wish and
Hope)
Maria Dina, S.Pd
27 November 2022
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Berdasarkan situasi yang di alami guru selama
pembelajaran dan hasil wawancara teman sejawat, bahwa
sebagian besar peserta didik memiliki kemampuan menulis
yang sangat rendah. Hal ini di sebabkan oleh Peserta didik
sulit menentukan judul dan mengembangkan ide yang akan di
tulis, Peserta didik tidak terbiasa menulis dalam bahasa inggris
dan Kurang maksimalnya guru dalam mengajar yaitu model
yang di gunakan belum tepat.
Oleh karena itu, kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didik
dalam bahasa inggris.
2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan
Berdasarkan situasi tersebut maka saya menganggap
praktik ini penting untuk di bagikan sebagai referensi
bagi rekan guru yang memiliki permasalahan yang sama

Tantangan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut, siapa saja
yang terlibat.
dalam pembelajaran di kelas. Melalui pelaksanaan
praktik ini, guru mampu meningkatkan kemampuan
menulis oleh peserta didik dalam bahasa inggris.
3. Adapun peran dan taggung jawab saya sangat penting
yaitu sebagai guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan
metode, media dan model pembelajaran yang tepatdan
inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil
pembelajaran peserta didik tercapai sesuai dengan yang
di harapkan.
Oleh karena itu, dalam praktik ini saya menggunkan materi teks
prosedur dan akan menggunakan model Problem Based
Learning pada pertemuan 1 dan model project based learning
pada pertemuan 2 dengan menggunakan media pembelajaran
berupa tayangan materi ajar melalui infokus atau menyiapkan
PPTdan juga gambar gambar teks yang menarik sehingga
peserta didik dapat memahami materi dengan mudah dan
kemampuan menulis dari peserta didik juga akan meningkat.
Ada beberapa tantangan yang saya temui dalam mencapai
tujuan pembelajaran ini, yaitu :
1. Guru harus meningkatka kemampuan menulis dalam
bahasa ingris oleh peserta didik
2. Dalam proses belajar di dalam kelas, saya membutuhkan
listrik untuk menggunakan media pembelajarn seperti
menyalakan LCD, sementara sekolah saya belum ada PLN
3. Penggunaan media youtube dan google membutuhkan
jaringan internet oleh peserta didik untuk mencari data
atau sumber informasi lain dalam pembelajaran sedangkan
Jaringan internet yang kurang stabil merupakan salah satu
tantangan untuk peserta didik dan guru
4. Penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL

Aksi
Langkah-langkah apa yang
di lakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
di gunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat/ apa saja sumber
menggunakan waktu yang lebih banyak krena model
pembelajaran ini memiliki langkah-langkah pembelajaran
yang harus di lakukan.
5. Dalam menggunakan media inovatif, sarana dan prasarana
seperti LCD dan speaker masih terbatas.
Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah :
1. Guru
Guru mempunyai peran pokok dalam menentukan
media, model dan metode pembelajaran, menciptakan
teks bacaan menarik yang dapat meningkatkan
kemampuan memahami bacaan peserta didik.
2. Peserta didik
Peserta didik mempunyai tugas belajar dengan baik,
mengumpulkan pengetahuan yang berguna bagi
mereka dan memberikan feedback terhadap
pembelajaran yang di berikan oleh guru. Tujuan
pembelajaran dapat tercapai jika ada keterlibatan yang
seimbang antara guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
3. Pihak sekolah
Pihak sekolah mempunyai peran penting dalam
menyediakan sarana dan prasarana yang di perlukan
sekolah dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang di lakukan untuk menghadapi
tantangan dalam praktik ini adalah :
1. Untuk mengatasi listrik yang tidak stabil karena belum ada
PLN maka saya menyiapkan generator dan solar sebelum
pembelajaran.
2. Dalam mengatasi jaringan internet yang kadang kurang
stabil, maka saya menyiasati dengan mendowload materi
ajar yang banyak dari google dan youtube, meminta peserta
daya atau materi yang di
perlukan untuk
melaksanakan strategi itu.
Refleksi hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari langkah-langkah
yang di lakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa?
bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
didik untuk menginstal kamus bahasa inggris pada hp bagi
yang memiliki hp di saat jaringan internetnya stabil.
3. Untuk penerapan model pembelajaran PBL dan PJBL yang
membutuhkan waktu yang relative lama, maka saya
menyiasati dengan memusatkan kegiatan pada peserta didik
dengan menyesuaikan alokasi waktu pada proses kerja
peserta didik agar penyesuaian waktu sesuai dengan rencana
yang sudah di sepakati.
4. Dalam mengatasi sarana dan prasarana yang terbatas di
sekolah, maka saya menyiasati untuk membawa alat lain
dari luar seperti generator dan jenset.
Strategi yang di gunakan untuk meningkatkan kemampuan
menulis dari peserta didik yaitu memuat aspek TIPACK,
media pembelajaran inovatif dan menggunakan model
pembelajarn PBL dan PJBL
Prosesnya: proses pembelajaran di lakukan dengan cara
berdiskusi antara pendidik dengan pendidik, pendidik dengan
peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lainya.
Pihak yang terlibat : guru yang bersangkutan, rekan sejawat,
kepala sekolah dan peserta didik.
Sumber daya/ materi yang di perlukan : pendidik yang
mampu menerapkan TIPACK melalui tayang materi
menggunakan LCD atau PPT.
1. Refleksi : Peserta didik dapat memahami materi dengan
mudah dan mampu mengerjakan soal dengan baik
2. Dampak : Kemampuan menulis dalam bahasa inggris oleh
peserta didik meningkat.
3. Hasilnya : Kemampuan menulis dalam bahasa inggris
peserta didik terjadi peningkatan yang efektif yaitu dalam
menulis teks prosedur
 yang di lakukan, apa yang
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari
strategi yang di lakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Maria Dina
PPL 4
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin di capai
Penulis
4. Mengapa : Karena pembelajaran dengan model PBL dan
PJBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
proses pembelajaran
5. Respon orang lain terkait dengan strategi yang di
lakukan : Mereka sangat mendukung dan menguatkan
penerapan model PBL dan PJBL ini dalam pembelajaran.
6. Faktor keberhasilan : Pendidik yang inovatif,
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered), pembelajaran yang menyenangkan, keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran, ketepatan pendidik dalam
menentukan model, Pendekatan, Metode, Media dan
Strategi pembelajaran yang inovatif.
7. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah :
guru harus kreatif dan inovatif dalam mendesain, memilih
dan mengembangkan model-model pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran harus variatif serta metode
pembelajaran yang harus sesuai dengan kebutuhan peserta
didik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
kemampuan menulis dalam bahasa inggris peserta didik
dapat meningkat.
SMPN Satap Deruk
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan kemampuan mendengar peserta didik dalam
pembelajaran bahasa inggris (Materi Simple Present
Continuous Tense)
Maria Dina, S.Pd
Tanggal
Situasi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk di
bagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
23 November 2022
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Berdasarkan situasi yang di alami guru selama
pembelajaran dan hasil wawancara teman sejawat, bahwa
sebagian besar peserta didik memiliki kemampuan
mendengar yang sangat rendah. Hal ini di sebabkan oleh
Peserta didik sulit berkonsentrasi mendengarkan orang
berbahasa inggris, tidak terbiasa mendengar native speaker dan
tidak terbiasa mendengar lagu bahasa inggris dan Kurang
maksimalnya guru dalam mengajar yaitu model yang di
gunakan belum tepat.
Oleh karena itu, kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan mendengar peserta didik dalam
bahasa inggris sehingga pemahaman pelajaran bahasa inggris
juga meningkat.
2. Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan
Berdasarkan situasi tersebut maka saya menganggap
praktik ini penting untuk di bagikan sebagai referensi bagi
rekan guru yang memiliki permasalahan yang sama dalam
pembelajaran di kelas. Melalui pelaksanaan praktik ini,
guru mampu meningkatkan kemampuan mendengar oleh
peserta didik dalam pelajaran bahasa inggris.
3. Adapun peran dan taggung jawab saya sangat penting
yaitu sebagai guru untuk meningkatkan proses
pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan metode,
media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil pembelajaran
peserta didik tercapai sesuai dengan yang di harapkan.
Oleh karena itu, dalam praktik ini saya menggunkan materi
present continuous tense dan akan menggunakan model
Problem Based Learning pada pertemuan 1 dan 2 dengan

Tantangan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut, siapa saja
yang terlibat.
menggunakan media pembelajaran berupa tayangan materi ajar
melalui infokus atau menyiapkan PPT dan juga menyediakan
dialog yang akan di dengar melalui audio sehingga peserta
didik dapat memahami materi dengan mudah dan kemampuan
mendengar dari peserta didik juga akan meningkat dalam
pembelajaran bahasa inggris. .
Ada beberapa tantangan yang saya temui dalam mencapai
tujuan pembelajaran ini, yaitu :
1. Guru harus meningkatka kemampuan mendengar dalam
pembelajaran bahasa ingris oleh peserta didik
2. Dalam proses belajar di dalam kelas, saya membutuhkan
listrik untuk menggunakan media pembelajarn seperti
menyalakan LCD, sementara sekolah saya belum ada PLN
3. Penggunaan media youtube dan google membutuhkan
jaringan internet oleh peserta didik untuk mencari data
atau sumber informasi lain dalam pembelajaran sedangkan
Jaringan internet yang kurang stabil merupakan salah satu
tantangan untuk peserta didik dan guru
4. Penerapan model pembelajaran PBL menggunakan waktu
yang lebih banyak karena model pembelajaran ini
memiliki langkah-langkah pembelajaran yang harus di
lakukan.
Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah :
1. Guru
Guru mempunyai peran pokok dalam menentukan media,
model dan metode yang tepat sehingga kemampuan
mendengar peserta didik dalam pelajaran bahasa inggris
akan meningkat.
2. Peserta didik
Peserta didik mempunyai tugas belajar dengan baik,
mengumpulkan pengetahuan yang berguna bagi mereka

Aksi
Langkah-langkah apa yang
di lakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
di gunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat/ apa saja sumber
daya atau materi yang di
perlukan untuk
melaksanakan strategi itu.
dan memberikan feedback terhadap pembelajaran yang di
berikan oleh guru. Tujuan pembelajaran dapat tercapai jika
ada keterlibatan yang seimbang antara guru dan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
3. Pihak sekolah
Pihak sekolah mempunyai peran penting dalam
menyediakan sarana dan prasarana yang di perlukan
sekolah dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang di lakukan untuk menghadapi
tantangan dalam praktik ini adalah :
1. Untuk mengatasi listrik yang tidak stabil karena belum ada
PLN maka saya menyiapkan dan mengecek keadaan
generator dan solar sebelum pembelajaran.
2. Dalam mengatasi jaringan internet yang kadang kurang
stabil, maka saya menyiasati dengan mendowload materi
ajar yang banyak dari google dan youtube, meminta
peserta didik untuk menginstal kamus bahasa inggris pada
hp bagi yang memiliki hp di saat jaringan internetnya
stabil.
3. Untuk penerapan model pembelajaran PBL yang
membutuhkan waktu yang relative lama, maka saya
menyiasati dengan memusatkan kegiatan pada peserta
didik dengan menyesuaikan alokasi waktu pada proses
kerja peserta didik agar penyesuaian waktu sesuai dengan
rencana yang sudah di sepakati.
Strategi yang di gunakan untuk meningkatkan kemampuan
menulis dari peserta didik yaitu memuat aspek TIPACK,
media pembelajaran inovatif dan menggunakan model
pembelajarn PBL
Prosesnya: proses pembelajaran di lakukan dengan cara
berdiskusi antara pendidik dengan pendidik, pendidik dengan

Refleksi hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari langkah-langkah
yang di lakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa?
bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
yang di lakukan, apa yang
menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari
strategi yang di lakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lainya.
Pihak yang terlibat : guru yang bersangkutan, rekan sejawat,
kepala sekolah dan peserta didik.
Sumber daya/ materi yang di perlukan : pendidik yang
mampu menerapkan TIPACK melalui tayang materi
menggunakan LCD atau PPT.
1. Refleksi : Peserta didik dapat memahami materi dengan
mudah dan mampu mengerjakan soal dengan baik
2. Dampak : Kemampuan mendengar dalam bahasa inggris
oleh peserta didik meningkat.
3. Hasilnya : Kemampuan mendengar dalam bahasa inggris
peserta didik terjadi peningkatan yang efektif yaitu terbukti
dengan hasil kerja atau LKPD peserta didik yang mendengar
dialog melalui audio
4. Mengapa : Karena pembelajaran dengan model PBL dan
dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran
5. Respon orang lain terkait dengan strategi yang di
lakukan : Mereka sangat mendukung dan menguatkan
penerapan model PBL dan PJBL ini dalam pembelajaran.
6. Faktor keberhasilan : Pendidik yang inovatif,
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student
centered), pembelajaran yang menyenangkan, keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran, ketepatan pendidik dalam
menentukan model, Pendekatan, Metode, Media dan
Strategi pembelajaran yang inovatif.
7. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah :
guru harus kreatif dan inovatif dalam mendesain, memilih
dan mengembangkan model-model pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran harus variatif serta metode
pembelajaran yang harus sesuai dengan kebutuhan peserta
didik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
kemampuan mendengar dalam bahasa inggris peserta didik
dapat meningkat.