Anda di halaman 1dari 8

REFLEKSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII

SEMESTER GANJIL SMP BHAKTI BARADATU TAHUN PELAJARAN 2020/2021

RINI MARBIHAN, S.Pd


7662762663300072

YAYASAN BHAKTI BARADATU

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BHAKTI BARADATU

WAYKANAN 34761
Refleksi Penelitian Tindakan Kelas

Nama : Rini Marbihan, S.Pd.


Instansi : SMP Bhakti Baradatu, Kabupaten Waykanan
Judul : PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII

SEMESTER GANJIL SMP BHAKTI BARADATU TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang saya hadapi.

Identifikasi masalah-masalah pembelajaran

Perencanaan - Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Merumuskan model, media, metode dan sumber belajar.

- Penyusunan materi ajar.

- Penyusunan evaluasi dan instrumen penilaian.

Pelaksanaan - Pengelolaan kelas seefektif mungkin.

- Mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran

- Menerapkan strategi pembelajaran ( Model dan Pendekatan

Pembelajaran)

- Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar

Hasil Pembelajaran - Siswa dapat lebih terlibat aktif selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

- Siswa dapat bekerja sama dalam kelompoknya.

- Siswa memiliki keberanian untuk bertanya dan

mengemukakanpendapatnya sendiri.

- Siswa memahami konsep materi pelajaran dengan baik.

- Siswa memperoleh hasil belajar yang cukup optimal


2. Refleksi aktivitas pembelajaran

Aktvitas pembelajaran : Menulis Teks Deskripsi

Waktu : November 2020

Pokok-Pokok Hasil Refleksi

Perencanaan - Yang saya rumuskan berdasarkan kompetensi dasar dan

berpedoman pada buku paket yang digunakan siswa. Dan saya

juga berdiskusi dengan guru lain sebagai teman sejawat.

- Materi yang saya ajarkan berdasarkan kurikulum yang telah

ditetapkan dan juga bersumber dari cetak bahasa indonesia dan

yang digunakan oleh guru.

- Media yang saya gunakan adalah papan bercerita. Media ini

cukup efisisen dan cukup memudahkan pembelajaran karena

sangat memungkinkan siswa mengalami sendiri dan memahami

secara langsung .

- Setelah proses belajar mengajar selesai, saya membimbing

siswa menyimpulkan hasil pembelajaran baik secara individu

maupun kelompok untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa.

Pelaksanaan - Pada setiap pertemuan saya memberikan pekerjaaan rumah,

apabila ada siswa yang tidak mengerti saya akan

menjelaskannya lagi, Saya juga memperhatikan buku catatan

yang mereka punya pada saat belajar di ruangan.

- Dalam berkomunikasi dengan siswa, saya menggunakan bahasa

Indonesia yang umum digunakan.

- Dalam pelaksanaan pembelajaran saya tidak hanya

menggunakan satu metode, akan tetapi saya menggunakan

beberapa metode. Adapun metode yang saya gunakan adalah


Diskusi,Tanya jawab, Ceramah, dan demonstrasi.

- Sebelum saya melaksanakan pembelajaran, saya belajar untuk

lebih mengetahui materi pelajaran yang akan saya ajarkan

dengan sebaik-baiknya supaya pada saat menyampaikan materi

pada siswa tidak terjadi miskonsepsi.

- Untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran, saya memotivasi siswa untuk lebih bersikap

disiplin menjaga kerapian dan kebersihan.

- Setelah semua pembahasan materi selesai, maka saya akan

melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan serta soal

evaluasi secara individu untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi.

- Setelah proses belajar mengajar selesai maka saya mereview

kembali.

Hasil - Ranah Afektif (Nilai dan Sikap)

Pembelajaran - Ranah Kognitif (Pengetahuan)

- Ranah Psikomotor (Keterampilan)

3. Identifikasi masalah pembelajaran saya yang penyelesaiannya dapat dilakukan melalui

PTK:

a. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa kurang aktif karena proses

pembelajaran didominasi oleh saya (Teacher Centered).

b. Pada saat saya menjelaskan materi, aktivitas belajar siswa pasif, hanya siswa tertentu

saja yang merespon pertanyaan guru.

c. Siswa kurang antusias dan bersemangat untuk belajar.

d. Rendahnya hasil belajar siswa yang ditandai dengan prosentase siswa lebih besar

yang belum mampu mencapai nilai KKM..

4. Tindakan pemecahan untuk mengatasi masalah yang saya pilih:


Dari indentifikasi masalah diatas dan utuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya saya

memutuskan untuk memanfaatkan media papan bercerita sebagai sumber belajar bagi siswa.

Hal ini juga saya pertimbangkan cukup relevan dengan materi pelajaran yaitu tentang

Menulis teks deskripsi.

5. Berdasarkan masalah yang Saya pilih pada poin 3 dan pilihan tindakan yang Saya

pilih pada poin 4 di atas, maka:

Judul penelitian tindakan kelas Saya:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII

SEMESTER GANJIL SMP BHAKTI BARADATU TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 Masalah yang akan Saya pecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas:

Keterampilan siswa menulis teks deskripsi.

 Tindakan yang akan Saya terap kan dalam memecahkan masalah:

1. Dalam menyampaikan materi dan mencontohkan saya mencoba untuk tidak terlalu cepat dan

menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa.

2. Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya.

3. Melibatkan siswa secara aktif (Student Centered).

4. Tepat dalam menerapkan metode pembelajaran

5. Memaksimalkan penggunaan media pembelajaran yang sudah saya siapkan.

 Rumusan masalah yang sesuai untuk penelitian tindakan kelas Saya:

Bagaimana Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi dengan

Menggunakan Metode Kontekstual pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bhakti

Baradatu Tahun Pelajaran 2020/2021?

 Tujuan dan manfaat yang akan Saya dapatkan dari penelitian tindakan kelas saya:

Tujuan :

Berdasarkan uraian tentang permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.


3. Meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

4. Melatih guru untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

sehingga menjadi bahan evaluasi untuk selalu berupaya meningkatkan kompetensinya.

5. Melatih guru untuk mempertimbangkan media pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran.

Manfaat :

Manfaat bagi saya : Sebagai bahan pertimbangan untuk memanfaatkan media penunjang

dalam kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Manfaat bagi siswa : Memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran karena memberikan

pengalaman baru yaitu dengan menggunakan media PPT sebagai media belajar.

Untuk sekolah : Dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah di

masyarakat. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang diberikan di sekolah telah

mengintegrasikan Kemajuan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi sehingga sesuai dengan

tuntutan kemajuan zaman serta pemanfaatan benda-benda konkrit sebagai media

pembelajaran.

 Kajian yang Saya tuliskan dalam kajian pustaka adalah tentang:

1. Pengertian Teks Deskripsi

2. Tujuan Teks Deskripsi

3. Ciri-Ciri Teks Deskripsi

4. Struktur Teks Deskripsi

5. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

6. Jenis-Jenis Teks Deskripsi

7. Contoh Teks Deskripsi

 Hipotesis tindakan saya adalah:

Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada

latar belakang penelitian sebelumnya, saya menyusun hipotesis tindakan sebagai

berikut:
Penggunaan metode kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi

siswa kelas VII SMP Bhakti Baradatu.

Tempat rencana pelaksanaan penelitian :

Di kelas VII SMP Bhakti Baradatu, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan

 Subjek penelitian Saya adalah :

Siswa kelas VII SMP Bhakti Baradatu, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan

 Desain Penelitian Tindakan Kelas Saya :

Terdiri dari 2 siklus, dimana kedua siklus tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang

saling berkaitan. Tiap siklus melalui tahapan rencana, melakukan tindakan,

pengamatan dan refleksi.

 Penjelasan teknik pengumpulan data penelitian tindakan kelas Saya :

Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan

melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Catatan Lapangan

Yang dimaksud Catatan lapangan (field notes) dalam penelitian adalah bukti otentik berupa

catatan pokok, atau catatan terurai tentang proses apa yang terjadi dilapangan, sesuai dengan

fokus penelitian, ditulis secara deskriptif dan reflektif. Catatan lapangan ini dibuat oleh

peneliti atau mitra peneliti selaku observer yang melakukan pengamatan atau observasi

terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas.

 Penjelasan instrument penelitian tindakan kelas Saya :

Lembar Observasi

Digunakan untuk memantau keaktifan siswa selama proses pembelajaran.

Catatan lapangan

Digunakan untuk mencatat data kualitatif atau untuk mendeskripsikan dan menarasikan

suatu proses.

 Penjelasan teknis analisis data yang akan lakukan dalam penelitian tindakan kelas

Saya : Teknis Analisis data ini ada 2 (dua) jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif dianalisis melalui 3 (tiga) langkah yaitu :

1. Adanya peran serta guru sebagai peneliti yang bertujuan untuk merangkum secara akurat data

yang telah dikumpulkan.

2. Peran serta guru sebagai peneliti yang bertujuan untuk menemukan makna dari data yang

dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3. Data kuantitaf dianalisis melalui statistic deskriftif.

Anda mungkin juga menyukai