0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris, yaitu (1) rendahnya motivasi dan kepercayaan diri siswa, (2) kesulitan siswa dalam literasi, numerasi, dan penyesuaian verb, (3) komunikasi yang kurang antara guru, siswa, dan orang tua, serta (4) kurangnya inovasi model pembelajaran oleh guru.
Dokumen tersebut mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris, yaitu (1) rendahnya motivasi dan kepercayaan diri siswa, (2) kesulitan siswa dalam literasi, numerasi, dan penyesuaian verb, (3) komunikasi yang kurang antara guru, siswa, dan orang tua, serta (4) kurangnya inovasi model pembelajaran oleh guru.
Dokumen tersebut mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris, yaitu (1) rendahnya motivasi dan kepercayaan diri siswa, (2) kesulitan siswa dalam literasi, numerasi, dan penyesuaian verb, (3) komunikasi yang kurang antara guru, siswa, dan orang tua, serta (4) kurangnya inovasi model pembelajaran oleh guru.
SIMPKB ID : 201503152334 LPTK PPG : Universitas Mulawarman Prodi : Bahasa Inggris
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah Pedagogik : Pedagogik : 1. Tidak percaya diri 1. Ketika peserta didik untuk tampil di depan diminta untuk praktek kelas. suatu dialog didepan kelas, mereka merasa 2. Motivasi belajar takut salah pengucapan peserta didik rendah dan takut ditertawakan oleh teman-temannya.
2. Peserta didik tidak
semangat dan aktif mengikuti pembelajaran dan kebanyakan diam saat ditanya kembali tentang materi yang dipelajari. Literasi : Literasi : 1. Kemampuan peserta 1. Peserta didik didik dalam membaca mempunyai persepsi masih kurang. bahwa membaca dalam bahasa inggris itu sulit. 2. Kurangnya minat baca peserta didik. 2. Peserta didik belum memaksimalkan 3. Rendahnya tingkat perpustakaan. pemahaman peserta didik pada bacaan 3. Beberapa peserta didik Pedagogik, lancar membaca tetapi 1 literasi, dan kurang bisa memahami numerasi. isi bacaan tersebut. Numerasi : Numerasi : 1. Peserta didik tidak 1. Peserta didik kurang mampu mengucapkan memahami konsep dan teks yang mengandung cara baca numerasi numerasi (misal satuan gram, kilogram, dll) sehingga 2. Peserta didik kurang mereka kesulitan dalam mampu membaca menerapkan langkah- angka dalam bahasa langkah dan membaca inggris. istilah pengukuran dalam resep yang 3. Pronounciation siswa tertulis dalam masih kurang tepat. procedure text dengan tepat.
2. Ketika peserta didik
diarahkan untuk membaca sebuah teks seperti contoh recount text mengenai historical event, mereka kesulitan menyebutkan tanggal serta tahun suatu kejadian. Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah 3. Ketika peserta didik diminta untuk membaca teks dalam bahasa inggris ada beberapa kata yang masih kurang benar dalam pengucapannya, seperti Listen, Often, About, Writing, Know, etc, dll. 1. Peserta didik masih 1. Ketika peserta didik kesulitan terkait diarahkan untuk penyesuaian dari suatu membuat kalimat verb dengan subjek sederhana, mereka Kesulitan belajar dalam sebuah kalimat. mengalami kesulitan siswa termasuk menentukan Subject- siswa 2. Peserta didik tidak Verb Agreement nya. berkebutuhan memiliki ketertarikan khusus dan dalam membaca teks 2. Peserta didik masalah yang panjang. mengalami kesulitan 2 pembelajaran memahami pada materi (berdiferensiasi) 3. Kompetensi yang Recount Text terkait di kelas dicapai peserta didik Historical Event. berdasarkan masih kurang. pengalaman 3. Peserta didik susah mahasiswa saat untuk konsentrasi, menjadi guru. masih ada siswa yang mengganggu temannya pada saat belajar, peserta didik banyak yang kecanduan game. 1. Peserta didik masih 1. Peserta didik masih tertutup pada guru enggan mengungkapkan apa 2. Komunikasi antara yang menjadi kendala guru dan orang tua saat belajar sehingga kurang. saat ada masalah, kemudian ditanya apa 3. Hubungan guru yang sedang terjadi, dengan orang tua mereka memilih untuk terkait pembelajaran tidak berkata apa-apa masih sangat terbatas. 2. Ketika guru Membangun memberikan surat relasi/hubungan 3 pemanggilan orang tua, dengan siswa dan terkadang peserta didik orang tua siswa. dengan sengaja tidak memberikan surat tersebut ke orang tua mereka langsung.
3. Orang tua jarang
berkomunikasi dengan guru/pihak sekolah sehingga tidak tahu perkembangan anaknya di sekolah.
Pemahaman/ 1. Peserta didik kurang 1. Kurangnya motivasi
pemanfaatan aktif pada guru dalam proses model-model karakteristik materi pembelajaran. 4 pembelajaran yang agak rumit. inovatif berdasarkan Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahan Diidentifikasi Masalah karakteristik 2. Guru menggunakan 2. Guru terbiasa menjadi materi dan siswa. model pembelajaran pusat belajar. konvensional. 3. Model pembelajaran 3. Penguasaan guru yang digunakan guru mengenai model-model sangat monoton dan pembelajaran msih kurang inovatif. terbatas 1. Rendahnya 1. Kurangnya pembiasaan kemampuan reading membaca serta peserta didik. lemahnya kesadaran siswa untuk membaca. 2. Guru belum Materi terkait memahami pembuatan 2. Kurangnya pelatihan Literasi soal HOTS yang tepat. guru terutama dari numerasi, sekolah. 5 Advanced 3. Peserta didik masih material, keliru penggunaan 3. Ketika peserta didik miskonsepsi, kata kerja dengan time diminta membuat HOTS. signal nya. kalimat negatif dari simple present, mereka kebingungan menentukan subject mana yang menggunakan do/does. 1. Media pembelajaran 1. Tidak ada koneksi yang masih terbatas internet seperti WIFI, kurangnya media 2. Guru masih belum pembelajaran seperti mengoptimalkan proyektor. pemanfaatan teknologi infomarsi (TIK) dalam 2. Ketika mengajar pembelajaran. diikelas guru masih Pemanfaatan monoton menggunakan teknologi/inovasi buku sebagai sumber 6 3. Guru belum dalam memaksimalkan belajar. pembelajaran. aplikasi untuk mendukung proses 3. Kurangnya pembelajaran. pemanfaatan aplikasi seperti Canva, Google form karena dianggap masih sangat sulit dalam pengoperasiannya.