Anda di halaman 1dari 11

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : WINDA
Kelas : Bahasa Indonesia-001 (A)

Masalah yang Telah Analisis Eksplorasi Penyebab


No. Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
1 Rendahnya semangat KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab
belajar siswa dalam (Reza Fathuddin Yusuf, dkk. 2022)1 masalah berdasarkan kajian
pembelajaran puisi literatur dan wawancara dapat
Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar disimpulkan bahwa penyebab
siswa, yaitu: masalah Rendahnya semangat
 Fisik dan psikologis, kondisi badan yang kurang sehat. (Motivasi) belajar siswa dalam
pembelajarn puisi adalah :
 Lingkungan keluarga, kurangnya perhatian orang tua Faktor internal :
terhadap hasil belajar putra putrinya  Kondisi fisik siswa yang
tidak stabil (sering
 Sarana prasarana kurang mendukung
mengalami sakit)
(Annisa Afiananda Rizqi, 2018)2  Siswa kurang konsentrasi
faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta mengikuti pembelajaran
 Siswa kurang percaya diri
didik oleh 2 faktor yakni faktor intern dan faktor ekstern
dalam pembalajaran
 Faktor intern : siswa sering jatuh sakit, kurangnya  minat siswa terhadap puisi
tidak terbangun
memperhatikan penjelasan guru, siswa tidak konsentrasi,
 siswa kesulitan mengakses
siswa tidak percaya diri dalam pembelajaran, puisi (buku)
 Faktor Ekstern : kurangnya variasi metode pembelajaran, Faktor Eksternal :
 Minimnya sarana
kurangnya media pembelajaran, kurangnya penegakan prasarana sekolah
disiplin, lingkungan sekolah kurang mendukung  Lingkungan keluarga yang
kurang mendukung

1
Reza Fathuddin Yusuf, Sumarwiyah Sumarwiyah, dan Erni Haryanti, “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Online,” JIIP -
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2022): 472–77, doi:10.54371/jiip.v5i2.433.
2
Annisa Afiananda Rizqi, Yusmansyah, dan Shinta Mayasari, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar The Factors That Influence Students ’ Learning
Motivation,” Jurnal FKIP Universitas 6, no. 2 (2018): 1–14, http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/15149/11031.
 kurangnya penegakan
disiplin
(S. Alfiah dkk, 2021)3
 kemampuan guru yang
Penyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik disebabkan rendah dalam memahami
model, pendekatan, serta
oleh
pemanfaatan media
 Faktor keluarga dikarenakan masalah ekonomi. Masalah pembelajaran
ekonomi
 Banyak orang tua lebih mementingkan pekerjaan,
 Pergaulan peserta didik di lingkungan sekolah
 Metode guru yang digunakan kurang kreatif
 peserta didik merasa jenuh dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
(Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. 2022)4
Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran puisi dapat
dikatakan bahwa siswa hanya menerima puisi sebagai
salah satu karya tulis yang paling menarik untuk
dibaca. Namun, minat siswa dalam menulis puisi
merupakan kegiatan yang masih rendah, hal ini tidak
lepas dari berbagai faktor dan salah satu penyebabnya
adalah karena teks puisi cukup sulit diakses dalam
bentuk buku sehingga siswa cenderung mencari teks
puisi di media sosial dan pola pembelajaran yang tidak

3
S Alfiah, S Isitiyati, dan H Mulyono, “Analisis penyebab rendahnya motivasi belajar dalam pembelajaran ips pada peserta didik kelas V sekolah dasar,” Didaktika Dwija
Indria 9, no. 5 (2021): 1–5, https://jurnal.uns.ac.id/JDDI/article/view/49328/30667.
4
Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. (2022). THE ANALYSIS OF INTEREST IN WRITING POETRY TEXT OF X GRADER STUDENTS OF VOCATIONAL HIGH
SCHOOL STUDENT. JLER (Journal of Language Education Research), 5(1), 61-67.
berorientasi pada kegiatan menginspirasi siswa secara
tertulis. Hal ini menyebabkan produktivitas dan minat
menulis siswa cenderung rendah.
(Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. 2022)5
Kurangnya minat baca tulis yang dialami siswa
disebabkan oleh banyak faktor bukan hanya karena
perkembangan teknologi yang semakin maju,
menyebabkan erosi kemampuan dan minat menulis
siswa (Wardiah, 2017) serta kurangnya minat dan
pembelajaran kontekstual ditambah proses pembelajaran
yang seringkali berpusat pada guru ( Wardiah, 2017).

WAWANCARA
Rekan Guru (Destya Rohandayani, S.Pd. – 30 Tahun – Guru
Mata Pelajaran PPKn)
Faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa di antaranya :
 Sarana dan prasaran kurang mendukung
 Kurangnya Motivasi setelah melihat lulusan
 Kompetensi benar-benar untuk DU/DI
 Budaya Etos kerja kurang

Pakar (Rizki Dwi Heryadi, S.Pd. Gr., M.Pd – 30 Tahun – Guru


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Dosen di Universitas
Tridharma, peneliti LPMI, dan instruktur kurikulum)

5
Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. (2022). THE ANALYSIS OF INTEREST IN WRITING POETRY TEXT OF X GRADER STUDENTS OF VOCATIONAL HIGH
SCHOOL STUDENT. JLER (Journal of Language Education Research), 5(1), 62.
 Rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan karena
guru tidak dapat mengemas pembelajaran secara
menyenangkan dan berkesan. Selain itu kemampuan guru
yang rendah dalam memahami model, pendekatan, serta
pemanfaatan media pembelajaran juga berkontribusi
besar terhadap rendahnya minat dan motivasi belajar
siswa.
 Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
puisi adalah : 1) minat siswa terhadap puisi tidak
terbangun karena akses siswa terhadap teks puisi
terbatas sehingga wawasan siswa terhadap teks puisi dan
diksi yang puitis rendah; 2) popularitas puisi yang rendah
di kalangan remaja; 3) guru belum mengembangkan
pembelajaran yang berkesan yang dapat menarik minat
siswa terhadap teks puisi.
Wawancara Wakil Kepala sekolah (Hj. Ai Suarni, S.H., M.Pd –
46 Tahun – Waka Bidang Kurikulum - Guru PPKn)

Faktor Internal ; dari dalam diri siswa sendiri yaitu ; minat


belajar yang kurang sehingga menyebabkan ketidak tertarikan
siswa terhadap keingintahuan terhadap materi, masalah pribadi
siswa yang tidak terselesaikan, karena tidak adanya
keterbukaan dalam dirinya.
Faktor Eksternal ; lingkungan belajar yang tidak mendukung,
pembelajaran yang monoton, materi yang tidak menarik bagi
siswa.

Rekan Sejawat (Reni Tresna Puspa, S.Pd. – 34 Tahun – Guru


Bahasa Indonesia)
minat siswa itu sendiri dan faktor lingkungan sekitar

2 Rendahnya kemampuan KAJIAN LITERATUR Dari hasil eksplorasi penyebab


siswa dalam keterampilan masalah berdasarkan kajian
Mustika, I., & Lestari, R. D. (2017)6 literatur dan wawancara dapat
menulis puisi
Kultur membaca karya sastra yang tertata dengan baik disimpulkan bahwa penyebab
masalah Rendahnya kemampuan
memunculkan kemampuan menulis puisi.
siswa dalam keterampilan
Yarmi, G. (2014)7
menulis puisi adalah :
rendahnya nilai mengarang  Rendahnya kultur
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti siswa, guru, membaca siswa pada
media pembelajaran, metode mengajar dan pendekatan
karya sastra
 Siswa kesulitan
membelajarkan, yang dipilih guru. mengakses puisi dalam
(Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. 2022)8 bentuk buku
Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat  Pembelajaran siswa tidak
interaktif
menulis, terutama teks puisi di kalangan siswa, yaitu:

6
Mustika, I., & Lestari, R. D. (2017). Hubunganminat Baca Dan Kebiasaan Membaca Karya Sastra Terhadap Kemampuan Menulis Puisi. Semantik, 5(2).
7
Yarmi, G. (2014). Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Whole Language Dengan Teknik Menulis Jurnal. Perspektif Ilmu
Pendidikan, 28(1), 8-16.
8
Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. (2022). THE ANALYSIS OF INTEREST IN WRITING POETRY TEXT OF X GRADER STUDENTS OF VOCATIONAL HIGH
SCHOOL STUDENT. JLER (Journal of Language Education Research), 5(1), 61-67.
 Kurangnya akses ke buku teks puisi  Kreatifitas siswa dalam
 Akses terhadap teks puisi cenderung terbatas menullis yang masih
 Pola bahan ajar tentang teks puisi tidak interaktif, rendah
inovatif dan cukup menginspirasi sehingga guru  siswa hanya menerima
puisi sebagai salah satu
belum mampu menggali potensi dan inspirasi siswa
karya tulis yang paling
untuk menulis. menarik untuk dibaca
 Guru yang memiliki keterampilan menulis yang  siswa jarang menulis puisi
terbatas cenderung menghasilkan siswa yang  siswa tidak tertarik
memiliki keterbatasan etos menulis, sehingga perlu menulis puisi
adanya pelatihan lebih lanjut bagi guru dalam  siswa kesulitan mencari
meningkatkan kompetensi di bidang penulisan. kata yang khas dalam
menulis puisi
 Minat siswa dalam menulis teks puisi masih
 siswa kesulitan memilih
rendah karena guru tidak menggunakan diksi
pendekatan dan teknik kreatif dalam mengajar  Kebingungan siswa
yang mempengaruhi minat siswa terhadap belajar merupakan suatu
dan menulis puisi. kendala pembelajaran
menulis puisi di sekolah
(Heryadi, R. D., & Nurhayati, E. 2022)
 Kurangnya penggunaan
secara umum respon siswa terhadap teks puisi cukup media, metode dan
positif, meskipun tidak memiliki kecenderungan menuju pendekatan yang inovatif
antusiasme yang tinggi, namun dapat dikatakan bahwa dalam pembelajaran
siswa hanya menerima puisi sebagai salah satu karya
tulis yang paling menarik untuk dibaca. Namun, minat
siswa dalam menulis puisi masih rendah, hal ini tidak
lepas dari berbagai faktor dan salah satu penyebabnya
adalah karena teks puisi cukup sulit diakses dalam
bentuk buku sehingga siswa cenderung mencari teks
puisi di media sosial dan pola pembelajaran yang tidak
berorientasi pada kegiatan menginspirasi siswa secara
tertulis. Hal ini menyebabkan produktivitas dan minat
menulis siswa cenderung rendah.

Safriani, E., Rahmi, A., & Pebriani, Y. (2022) 9

Penyebab siswa kesulitan menulis puisi:

 Siswa kesulitan untuk mencari bahasa yang khas


untuk mengapresiasikan yang dibayangkan
 Kebingungan siswa merupakan suatu kendala
pembelajaran menulis puisi di sekolah
 Sulitnya pemilihan diksi dalam menulis
 Guru masih menggunakan metode ceramah,
sehingga siswa merasa jenuh

WAWANCARA
Rekan Guru (Destya Rohandayani, S.Pd. – 30 Tahun – Guru
Mata Pelajaran PPKn)
Penyebeb rendahnya kemampuan siswa dalam menulis:
 kurang lancarnya mereka dalam mengeluarkan ide-ide
menggunakan bahasa Indonesia
 kurang terbiasanya mereka menggunakan bahasa
Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari
 kurangnya pemahaman siswa tentang tema
.

9
Safriani, E., Rahmi, A., & Pebriani, Y. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Air (Auditory, Intellectually, Repetition) Terhadap Keterampilan
Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA N 1 Koto Salak. ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 2(1), 28-36.
Wawancara Pakar (Rizki Dwi Heryadi, S.Pd. Gr., M.Pd – 30
Tahun – Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Dosen di
Universitas Tridharma, peneliti LPMI, dan instruktur
kurikulum)
Terdapat beberapa penyebab terjadinya kesulitan menulis
puisi yang dialami oleh siswa
a. Rendahnya minat baca siswa sehingga siswa kurang
memiliki kosakata yang mendukung dalam kegiatan
menulis
b. Guru tidak mengembangkan pembelajaran menulis
yang menyenangkan dan mampu memaksimalkan
potensi siswa dalam menulis
c. Guru tidak memberikan pelayanan pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan siswa

Sosulisi menurut Pakar :

a. Membangun pembelajaran yg menyenangkan berkesan


dengan melibatkan seluruh indra yg dimiliki peserta
didik
b. Selain harus berpihak pada peserta didik pembelajaran
juga harus dikemas sesuai kodrat alam dan zamannya
Wawancara Wakil Kepala sekolah (Hj. Ai Suarni, S.H., M.Pd –
46 Tahun – Waka Bidang Kurikulum - Guru PPKn)
Siswa merasa sulit dalam menulis puisi karena ; tidak terbiasa
menulis puisi, memiliki kosa kata yang sedikit, kurangnya
literasi, tidak adanya ketertarikan terhadap menulis puisi.

Rekan Sejawat (Reni Tresna Puspa, S.Pd. – 34 Tahun – Guru


Bahasa Indonesia)
Karena dalam menulis puisi terdapat berbagai kaidah yang
menyebabkan anak malas (tidak terlalu suka diatur) menulis.

LAMPIRAN

NO. NARA SUMBER DOKUMENTASI

1 Rekan Guru (Destya Rohandayani, S.Pd. – 30 Tahun –


Guru Mata Pelajaran PPKn)
2 Rekan Sejawat (Reni Tresna Puspa, S.Pd. – 34 Tahun –
Guru Bahasa Indonesia)

3 Wakil Kepala sekolah (Hj. Ai Suarni, S.H., M.Pd – 46


Tahun – Waka Bidang Kurikulum - Guru PPKn)
4 Pakar (Rizki Dwi Heryadi, S.Pd. Gr., M.Pd – 30 Tahun –
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Dosen di
Universitas Tridharma, peneliti LPMI, dan instruktur
kurikulum)

Anda mungkin juga menyukai