I. MEMAHAMI DIRI
A. Potensi Diri
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum
terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi
belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh
seseorang.
Penting untuk menyadari apa saja yang kita inginkan dan apa saja
yang akan membuat kita bahagia, sebab hal ini akan sangat
mempengaruhi pencapaian hidup ke depannya. Apa saja yang akan
membuat kita sedih dan bagaimana mengatasi hal tersebut jika
sampai terjadi, sehingga tidak terpuruk dan roboh ketika sewaktu-
waktu dihadapkan pada sebuah kesedihan yang dalam.
Cobalah mengenali diri lebih dalam, gali semua yang terbaik dan
terburuk, sehingga kita bisa melihat diri yang sebenarnya. Hal tersulit
dalam hidup ini adalah mengatasi diri sendiri dan bukan mengatasi
orang lain atau musuh kita sekalipun, sebab kita seringkali tidak ingin
bercermin dan melihat semua yang ada di dalam diri kita (keburukan
dan kebaikan). Mulailah memahami diri sendiri sejak saat ini, sehingga
bisa menemukan diri yang sebenarnya dan bukan diri yang selalu
diinginkan saja.
Dengan selalu berpikir positif, kita bisa lebih siap untuk menghadapi
masalah. Ini sangat berguna dalam hal apapun, termasuk dalam
berbisnis. Sebab menjadi pebisnis yang sukses, butuh mindset atau
pola pikir yang membangun.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 4
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
1. Temukan passion
Passion adalah kegitan yang benar-benar suka dilakukan.
Bagaimana mengetahui jika yang dilakukan adalah passion saya?
Tolak ukurnya adalah kita merasa bahagai melakukan kegiatan
tersebut. Kita tidak mengeluh atas apa yang dilakukan. Kalaupun
ia, situasi atau kondisi di luar kitalah yang membuatnya.
Caranya?
Coba ingat kembali hal apa yang benar-benar suka dilakukan,
apa hobinya, hal apa saja yang mudah dilakukan tapi sulit bagi
orang lain, apa yang membuat kita bisa lupa waktu? Coba masuk
ke dalam diri kita, mungkinkah ada di masa kuliah, sekolah atau
semasa kecil.
Itulah mengapa passion menjadi nomor satu. Karena ia bisa
membantu seseorang bisa mencapai puncak kualitas diri mereka
dengan sangat mudah. Dibandingkan dengan hal lain.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 5
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
3. Atasi hambatan
Dalam prosesnya sendiri, pasti kita akan menemukan hambatan.
Baik dari dalam atau luar diri sendiri. Saat berhadapan dengan
hambatan ini, jangan lari dan meninggalkan semua yang telah
dilakukan.
7. Terus belajar
Teruslah belajar untuk bisa mengembangkan kualitas diri. Cara
termudah adalah dengan membaca buku. Sisihkan uang untuk
membeli minimal satu buku setiap bulannya. Pilihlah buku yang
bisa membantu kita mengembangkan passion (diri). Buku yang
bisa memberikan arahan untuk mempelajari atau menguasai
satu skill baru. Yang membuat kita semakin mantap di passion
tersebut.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 7
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
A. Definisi Pelanggan
Pelanggan merupakan instansi, lembaga, organisasi ataupun orang
yang membeli produk atau jasa perusahaan secara rutin atau
berkesinambungan karena produk atau jasa yang dibelinya merasa
sangat bermanfaat. Dapat dikatakan juga pelanggan yakni orang-
orang yang memberikan perhatian penuh terhadap produk atau
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 8
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
• Kerjasama
• Kerja kelompok
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 9
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 10
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 11
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 12
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 13
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 14
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Pengertian Kepuasan
Menurut Kotler dan Keller(7) kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) suatu produk yang dipikirkan
terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan. Jika kinerja di bawah
harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja melebihi harapan,
pelanggan puas. Jika kinerja semakin melebihi harapan, pelanggan
amat puas.
(5) Kotler, Philip, 2003, “Marketing Managemen”t. 11 th edition, New Jersey : Pretince Hall
(6) Kotler, P. and Keller, K. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1 dan 2. Terjemahan: Drs. Benyamin Molan, Jakarta : Indeks.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 15
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 16
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 17
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 18
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 19
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 20
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 21
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
(13) Doran, G. T. (1981). "There's a S.M.A.R.T. way to write management's goals and objectives". Management Review. 70 (11): 35–36.
https://en.wikipedia.org/wiki/SMART_criteria
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 22
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
1) Specific (Spesifik)
Target proyek anda haruslah spesifik dan jelas, agar tidak
cepat kehilangan fokus dalam usaha meraihnya. Seperti kata
Jack Canfield, penulis Chicken Soup for The Soul, yang
mengatakan bahwa penentuan target yang tidak jelas akan
membuahkan hasil yang tidak jelas. Pastikan target anda
menjawab pertanyaan 5W berikut ini:
• Apa yang ingin dicapai? (What)
• Mengapa target itu begitu penting? (Why)
• Siapa yang terlibat? (Who)
• Dimana lokasi yang diinginkan untuk mencapai target
itu? (Where)
• Sumber daya apa yang ingin dilibatkan? (Which)
2) Measurable (Terukur)
Usaha dalam mencapai target juga membutuhkan sesuatu
yang terukur. Seberapa besar perkembangan proyek anda
yang ingin dicapai. Pencapaian yang terukur dapat membuat
anda menjadi lebih termotivasi untuk mencapai target yang
diinginkan.
Contoh target yang terukur adalah anda ingin menyelesaikan
setidaknya lima task per harinya dalam melaksanakan proyek.
Pastikan target yang anda inginkan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut:
• Seberapa banyak yang ingin saya capai dalam
memenuhi target X?
• Bagaimana saya mengetahui kalau target saya sudah
tercapai?
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 23
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
4) Relevant (Relevan)
Pernahkah anda berpikir apakah anda sudah tepat untuk
belajar kemampuan tertentu dalam rangka penyelesaian
proyek? Jika iya, kemungkinan anda sudah menerapkan
aspek Relevant dalam penentuan target anda. Anda perlu
menentukan hal-hal yang relevan dengan target anda. Hal-hal
yang dipikirkan dalam mendukung target anda bisa dalam
bentuk usaha, contohnya pelatihan Manajemen Proyek
dalam mendukung kemampuan anda dalam menjalani
proyek. Waktu juga merupakan hal yang patut
diperhitungkan, misalkan apakah anda sudah mengikuti
pelatihan tersebut di waktu yang tepat atau tidak. Selain
bentuk usaha dan waktu, pastikan anda juga memikirkan
relevansi target dengan pertanyaan ini. Apabila jawabannya
iya, bisa dipastikan bahwa target anda sudah relevan.
Pertanyaan itu adalah:
• Apakah anda (atau orang lain yang diminta) adalah
orang yang tepat dalam menyelesaikan target tersebut?
• Apakah usaha yang anda lakukan dalam mencapai
target dapat diaplikasikan pada lingkungan sosial-
ekonomi saat ini?
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 24
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
B. Pengambilan Keputusan
Manusia merupakan makhluk sosial, setiap manusia akan
berinteraksi antara satu dengan yang lain dan dengan
lingkungannya dalam segala bidang kehidupan. Interaksi tersebut
akan memunculkan suatu pilihan aksi dalam kehidupan manusia.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 25
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 26
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
a) Merumuskan/mendefinisikan persoalan
Merupakan tujuan dari penelitian supaya terarah. Masalah
yang akan diangkat atau coba dipecahkan harus dinyatakan
secara jelas dan focus dan biasanya dibuat dalam bentuk
pertanyaan. Misalnya, apakah ada pengaruh yang berarti
antara jumlah biaya iklan terhadap jumlah barang yang
terjual?
b) Lakukan penelitian
Tahap ini merupakan suatu studi literatur atau studi untuk
mencari model pemecahan dari masalah yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Bentuk pemecahan masalah atau
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 27
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
e) Analisis hasil
Merupakan analisis dari hasil pengolahan model penelitian
berdasarkan kerangka berpikir yang telah dicari dalam studi
literatur.
f) Tarik kesimpulan
Membuat kesimpulan atas masalah yang telah ditetapkan
dan jawaban yang didapat dari hasil penelitian.
a) Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau
perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena
pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini
mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
b) Pengalaman
Informasi yang berasal dari pengalaman merupakan
informasi yang menganggap situasi di sekitar permasalahan
akan sama seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Informasi
untung rugi atas peristiwa yang sama atau mirip akan mudah
diperhitungkan.
c) Fakta
Informasi yang didasarkan atas fakta-fakta yang terkait
dengan permasalahan, sehingga lebih objektif untuk
dianalisis. Misalnya, rencana untuk menjual es mambo pada
bulan November harus diperhitungkan matang-matang,
akibat dari fakta pada bulan November merupakan musim
hujan.
d) Wewenang
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan wewenang,
sangat terbatas pada tugas atau wewenang dari pengambil
keputusan. Informasi yang ada sangat sempit dan dibatasi
oleh tujuan dari jabatan si pengambil keputusan.
e) Rasional
Rasionalitas sangat berkaitan dengan objektivitas, logika dan
transparansi. Hasil keputusan akan sangat jelas awal dan
ujungnya karena didasarkan pada rasionalitas yang berasal
dari proses yang ilmiah.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 29
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 30
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 31
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 32
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 35
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
1. Kemampuan bersosialisasi
Keterampilan sosialisasi lebih baik jika diasah dalam sebuah
kelompok di lingkungan luar rumah. Usia kelompok yang rata-
rata masih sebaya membuat anak tahu bagaimana caranya
bergaul, mengemukakan pendapat, juga memahami perasaan
orang lain. Kondisi ini sangat berbeda dengan di rumah, dimana
anak cenderung tidak menemui hambatan saat berinteraksi
dengan orang tua maupun saudara-saudaranya, yang mungkin
juga selalu mengalah terhadapnya.
5. Leadership
Dalam sebuah kelompok yang bekerjasama untuk sebuah
tujuan, jiwa kepemimpinan anak juga akan timbul. Seorang anak
akan dituntut untuk mengatur dan mengajak anak-anak lainnya
untuk bekerja sama. Hal ini jelas sangat berdampak positif bagi
perkembangannya. Meski begitu, agar setiap anak terasah jiwa
kepemimpinannya, alangkah baiknya jika masing-masing
diberikan kesempatan untuk memimpin kelompok. Jika hari ini
A memimpin, besoknya jangan A lagi tapi B.
6. Mengemukakan pendapat
Anak juga belajar berani mengemukakan pendapatnya masing-
masing. Semakin berani, kepercayaan dirinya akan semakin
tinggi. Anak juga berusaha agar pendapatnya bisa diterima oleh
orang lain. Ini sangat berdampak positif saat ia memasuki dunia
kerja kelak.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 37
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
7. Mengambil keputusan
Anak juga akan terlatih bagaimana mengambil keputusan
terbaik untuk kelompoknya. Masing-masing anak akan
berlomba mengeluarkan ide. Masing-masing ide dibahas oleh
kelompok dan diputuskan manakah yang terbaik. Di sini
kreativitas anak akan terus terpacu.
8. Toleransi
Saat membuat keputusan, tidak semua ide bisa diterima oleh
kelompok. Dalam hal ini dibutuhkan toleransi antaranak,
khususnya bagi anak-anak yang idenya tidak diterima. Dengan
besar hati anak belajar menerima keputusan kelompok.
Kebiasaan mengalah ini juga sangat bermanfaat bagi
perkembangannya. Anak tahu, ada ide-ide orang lain yang
ternyata lebih bagus dari idenya sendiri.
9. Saling berbagi
Tidak semua anak bisa menguasai semua pelajaran secara
sempurna. Masing-masing anak biasanya memiliki kekurangan
masing-masing. Ada yang mahir berbahasa tapi tidak pandai
matematika, ada pula anak yang kurang dalam pelajaran eksakta
tapi sangat bagus dalam pelajaran keterampilan. Dalam
persoalan ini maka kerja sama dalam kelompok akan sangat
membantu. Anak yang memiliki kelebihan ilmu atau
keterampilan bisa menularkannya kepada orang lain. Di sini bisa
terjadi sebuah sinergi.
A. Kompetensi Diri
Salah satu kunci yang harus dimiliki dalam menyusun strategi kerja di
masa depan adalah kompetensi diri, karena tantangan kita di era
globalisasi ini semakin berat. Kuncinya adalah, mau belajar.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 39
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 40
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Maka dari itu, cara pandang atau persepsi kita terhadap sebuah
kesalahan harus ditransformasikan. Dari anggapan bahwa kesalahan
bisa membawa masalah sampai kepada kesalahan adalah sebuah
kewajaran dalam kehidupan. Bahwa kesalahan itu biasa, dan memang
kita harus berupaya menghindarinya.
Kesalahan yang lebih besar dan fatal bisa saja dihindari dengan
menyadari kesalahan-kesalahan kecil dan dengan cepat merevisinya.
Banyak melakukan kesalahan bukan berarti dari awal sampai akhir
akan begitu. Bahkan kita bisa menghindari kesalahan yang benar-
benar parah jika tetap optimis tidak pesimis.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 41
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Tidak ada orang yang sempurna tapi hidup bisa menjadi lebih
menyenangkan dan menarik dengan beragam tantangannya. Semua
orang pasti melakukan kesalahan, dan jika bisa menarik pelajaran dari
kesalahan-kesalahan maka kita akan semakin berkembang. Menjadi
lebih bijaksana.
Pastikan saja bahwa anggapan kita bahwa kesalahan kita bukanlah diri
kita. Pribadi kita terlepas dari kesalahan walaupun kita tetap
bertanggung jawab. Kesalahan adalah perbuatan kita tapi bukan yang
mendefinisikan diri kita. Dengan perspektif seperti ini, paradigma
berpikir kita akan mengalami suatu kemajuan yang pesat.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 43
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 44
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Kesuksesan bisa didapat dengan cepat jika kita optimis dan berani
gagal. Kesalahan demi kesalahan akan didapatkan sebagai pelajaran
yang berharga dan kesempatan untuk bertumbuh. Fleksibilitas dan
kreativitas bisa menjadi tameng dan senjata kita dalam berjalan dan
bersiap-siap melakukan kesalahan.
C. Pantang Menyerah
Hakikat sikap pantang menyerah yaitu sikap dan perilaku yang
dilakukan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dengan
penuh semangat tanpa putus asa, meskipun rintangan yang dihadapi
penuh pengorbanan demi mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu
mendapatkan keuntungan.
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 46
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Definisi :
Bersama-sama membangun layanan yang berkualitas dan prima
dengan cara yang tidak terduga secara tulus dan sepenuh hati
sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan dalam
lingkungan rangkaian mata rantai bisnis (wow effect).
Perilaku Kunci :
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan dalam
lingkungan rangkaian mata rantai bisnis
b. Menciptakan hal yang tak terduga atau wow effect dan
memenangkan hati pelanggan
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 47
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Perilaku Terpuji :
a. Menggali kebutuhan implisit dan eksplisit pelanggan
b. Memberikan layanan terbaik dan sepenuh hati dengan cara
yang tidak terduga
c. Menangani keluhan pelanggan dengan tanggap, tuntas, dan
akurat
d. Proaktif mencari masukan dari pelanggan
e. Melakukan perbaikan layanan secara berkesinambungan
f. Membangun interaksi dengan pelanggan secara kontinu
Definisi :
Menerima perbedaan dan menghargai sesama individu dengan
didasari pemikiran yang terbuka, positif, dan bertindak secara
asertif untuk mencapai kesepakatan bersama (equally).
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 48
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Perilaku Kunci :
a. Bersikap terbuka dalam menerima segala perbedaan dan
menghargai sesama individu, dengan prinsip kesetaraan
(equally)
b. Berpikir positif untuk mencapai kesepakatan bersama
Perilaku Terpuji :
a. Menyapa dengan santun
b. Bersikap adil tanpa memandang SARA
c. Menerima dan menghargai perbedaan orang lain
d. Berpikir dan berkata positif
e. Menghargai kritik dari orang lain
f. Memberikan penilaian secara objektif dengan melihat fakta
Definisi :
Menghasilkan kinerja yang terbaik dengan saling berkontribusi
untuk menjadi tim pemenang, sehingga mampu mencapai tujuan
bersama (winning team)
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 49
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Perilaku Kunci :
a. Menghasilkan kinerja yang terbaik secara tim
b. Berkontribusi dalam tim untuk menjadi tim pemenang atau
winning team
c. Berkomitmen mencapai tujuan bersama dan menjalankan
keputusan tim
Perilaku Terpuji :
a. Terbuka terhadap masukan tim
b. Mengapresiasi keberhasilan anggota tim
c. Memahami tujuan tim
d. Mengutamakan kepentingan perusahaan
e. Mengerahkan segala upaya untuk keberhasilan tim
f. Saling membantu dalam tim untuk mencapai tujuan bersama
sesuai kekuatan masing-masing
g. Mendorong orang lain untuk berkontribusi aktif
4. Innovation (Inovasi)
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 50
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Definisi :
Selalu kreatif dalam menciptakan ide, mencari peluang
perubahan atau terobosan, dan mengeksekusinya menjadi
tindakan yang memberikan nilai tambah yang berlipat (fresh
thinking)
Perilaku Kunci :
a. Mengidentifikasikan peluang perubahan atau terobosan yang
memberikan nilai tambah
b. Menciptakan ide kreatif atau fresh thinking dan
mengeksekusinya menjadi tindakan, supaya memberikan nilai
tambah yang berlipat (exponential growth)
Perilaku Terpuji :
a. Mencari inspirasi dari sumber mana saja untuk memunculkan
ide kreatif
b. Terbuka terhadap perubahan
c. Peka terhadap kebutuhan akan perubahan
d. Berani mengemukakan ide-ide baru yang memberikan nilai
tambah yang berlipat
e. Mengimplementasikan ide-ide baru melalui program inovasi
perusahaan
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 51
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
5. Integrity (Integritas)
Definisi :
Menjalankan pekerjaan secara konsisten dengan penuh
dedikasi, jujur, dan bertanggung jawab sesuai dengan
kompetensi, etika, serta peraturan yang berlaku (walk the talk)
Perilaku Kunci :
a. Bertindak dengan dilandasi kejujuran dan penuh komitmen
(walk the talk)
b. Menjalankan pekerjaan dengan penuh dedikasi dan tanggung
jawab
c. Memegang teguh nilai-nilai moral dan etika
Perilaku Terpuji :
a. Menjalankan apa yang diucapkan (walk the talk)
b. Menyampaikan informasi sesuai dengan fakta
c. Tepat waktu
d. Bekerja dengan tuntas dan sepenuh hati
e. Bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral, etika kerja dan etika
bisnis, serta peraturan perusahaan lainnya
f. Memberi teladan kepada orang lain
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 52
Satu Hati Education Program Mentalitas Dasar
Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK TBSM Astra Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukan lainnya 53