PENENTUAN STANDAR KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATOR
Nama Sekolah : SMA Pasundan 4 Bandung Tahun Pelajaran : 2014/2015
Mata pelajaran : Biologi Semester : Genap
Kelas/Program : XI /IPA
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar/ Kriteria Penetapan Ketuntasan NILAI Indikator Daya Intake Kompleksitas KKM Dukung Siswa 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ 75 manusia dan hewan tertentu, kelaianan dan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, 75 fungsi, dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia dan hewan (misalnya Ruminansia) 1. Mengidentifikasi macam-macam zat makanan Sedang Sedang Sedang 75 77 74 75 2. Mendeskripsikan macam-macam zat makanan Sedang Sedang Sedang 75 dan peranannya bagi kesehatan. 76 76 72 3. Melakukan eksperimen uji makanan (protein, Sedang Sedang Sedang 75 lemak, amilum, dan glukosa) 76 76 72 4. Mengidentifikasi organ penyusun sisten Sedang Sedang Sedang 74 perncernaan makanan manusia 78 72 72 5. Mendeskripsikan perbedaan antara saluran Sedang Sedang Sedang 75 pencernaan dan kelenjar pencernaan 78 74 72 6. Menjelaskan proses pencernaan makanan, Sedang Sedang Sedang 75 seperti karbohidrat, lemak, dan protein 75 76 75 7. Menjelaskan berbagai kelainan/penyakit pada Sedang Sedang Sedang 75 sistem pencernaan makanan 76 76 72 8. Mengidentifikasi cara Sedang Sedang Sedang 75 menghindari/merehabilitasi gangguan/ 78 75 73 penyakit sistem pencernaan 9. Membedakan sistem pencernaan pada Sedang Sedang Sedang 73 ruminansia dan manusia 75 72 72 10. Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses Sedang Sedang Sedang 75 pencernaan hewan ruminansia 76 74 74 3.4 Mejelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, 75 dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernaasan pada manusia dan pada hewan (misalnya burung).
1. Menyebutkan pengertian dari sistem Sedang Sedang Sedang 77
pernapasan 78 78 75
2. Menyebutkan alat-alat (organ-organ) Sedang Sedang Sedang 77
pernapasan pada manusia 78 78 75 3. Menunjukan letak alat-alat (organ-organ) Sedang Sedang Sedang 76 pernapasan pada manusia 77 76 75 4. Menjelaskan struktur dan fungsi dari alat-alat Sedang Sedang Sedang 75 (organ-organ) pernapasan pada manusia 75 75 73 5. Menyebutkan macam-macam pernapasan pada Sedang Sedang Sedang 74 manusia 75 74 73 6. Membedakan mekanisme pernapasan pada Sedang Sedang Sedang 74 manusia 74 73 74 7. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada Sedang Sedang Sedang 74 manusia 74 73 74 8. Menjelaskan volume udara pernapasan Sedang Sedang Sedang 73 73 73 74 9. Menjelaskan faktor-faktor yang Sedang Sedang Sedang 75 mempengaruhi frekuensi pernapasan. 76 75 75 10. Menjelaskan mekanisme pertukaran gas O2 Sedang Sedang Sedang 72 dengan H2O 72 72 71 11. Menjelaskan hasil respirasi pada manusia Sedang Sedang Sedang 76 76 77 75 12. Melakukan percobaan hasil respirasi pada Sedang Sedang Sedang 77 Manusia 78 78 75 13. Menjelaskan kelainan dan gangguan fungsi Sedang Sedang Sedang 75 pernapasan pada sistem pernapasan manusia. 75 74 75 14. Menyebutkan alat-alat (organ-organ) Sedang Sedang Sedang 76 pernapasan pada hewan vertebrata (misalnya 77 76 75 burung). 15. Menjelaskan struktur dan fungsi dari alat- Sedang Sedang Sedang 74 alat (organ-organ) pernapasan pada hewan 75 74 74 vertebrata (misalnya burung). 16. Menjelaskan mekanisme pernapasan pada Sedang Sedang Sedang 77 hewan vertebrata (misalnya burung) 77 78 76 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, 75 fungsi, dan proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga).
1. Menyebutkan pengertian ekskresi Sedang Sedang Sedang 77
77 78 76 2. Menyebutkan pengertian sekresi Sedang Sedang Sedang 77 77 78 76 3. Menyebutkan pengertian defekasi Sedang Sedang Sedang 77 77 78 76 4. Membedakan ekresi, sekresi, dan defekasi Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 5. Menjelaskan hasil metabolisme karbohidrat Sedang Sedang Sedang 75 76 75 75 6. Menjelaskan hasil metabolisme protein Sedang Sedang Sedang 75 76 75 75 7. Menjelaskan hasil metabolisme lemak Sedang Sedang Sedang 75 76 75 75 8. Menjelaskan limbah-limbah hasil Sedang Sedang Sedang 75 metabolisme 75 75 75 9. Menyebutkan sistem ekskresi pada manusia Sedang Sedang Sedang 76 77 75 75 10. Menunjukan struktur ginjal manusia sebagai Sedang Sedang Sedang 77 salah satu sistem ekskresi pada manusia 78 77 75 11. Menjelaskan struktur ginjal manusia sebagai Sedang Sedang Sedang 74 salah satu sistem ekskresi pada manusia 75 74 73 12. Menjelaskan fungsi ginjal Sedang Sedang Sedang 75 75 74 75 13. Menjelaskan proses pembentukan urin pada Sedang Sedang Sedang 73 manusia 74 73 72 14. Menjelaskan pengaturan dan pembentukan Sedang Sedang Sedang 74 urin 74 74 73 15. Menjelaskan faktor-faktor yang Sedang Sedang Sedang 75 mempengaruhi pembentukan urin 76 75 75 16. Menjelaskan struktur dan fungsi kulit Sedang Sedang Sedang 75 sebagai alat ekskresi manusia 75 74 74 17. Mengidentifikasi kelainan /penyakit pada Sedang Sedang Sedang 74 kulit 74 75 74 18. Menjelaskan struktur dan fungsi paru-paru Sedang Sedang Sedang 75 sebagai alat ekskresi manusia 76 75 75 19. Mengidentifikasi kelainan /penyakit pada Sedang Sedang Sedang 74 paru-paru 74 75 74 20. Menjelaskan struktur dan fungsi hati sebagai Sedang Sedang Sedang 75 alat ekskresi manusia 75 75 74 21. Mengidentifikasi kelainan /penyakit pada Sedang Sedang Sedang 74 hati 74 75 74 22. Menjelaskan proses eksresi seperti keringat, Sedang Sedang Sedang 74 bilirubin dan biliverdi, CO2 dan H2O. 74 75 74 23. Menyebutkan sistem eksresi pada ikan Sedang Sedang Sedang 76 77 76 75 24. Menjelaskan sistem eksresi pada ikan air Sedang Sedang Sedang 74 tawar 74 75 74 25. Menjelaskan sistem ekskresi pada ikan air Sedang Sedang Sedang 74 laut 74 75 74 26. Membedakan sistem ekskresi ikan di air Sedang Sedang Sedang 73 tawar dan di air laut 74 73 73 27. Menyebutkan sistem eksresi pada serangga Sedang Sedang Sedang 77 78 77 76 28. Menjelaskan sistem eksresi pada serangga Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 29. Membedakan sistem eksresi pada manusia, Sedang Sedang Sedang 75 ikan dan serangga 75 75 74 3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, 75 fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan) 1. Menjelaskan pengertian sistem koordinasi Sedang Sedang Sedang 77 78 77 75 2. Menjelaskan pengertian sel saraf Sedang Sedang Sedang 77 77 77 75 3. Menyebutkan bagian-bagian sel saraf Sedang Sedang Sedang 77 77 76 77 4. Menjelaskan fungsi dendrit Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 5. Menjelaskan fungsi badan sel Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 6. Menjelaskan fungsi akson Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 7. Menyebutkan macam-macam neuron Sedang Sedang Sedang 73 berdasarkan fungsinya 74 73 73 8. Menjelaskan neuron sensorik sabgai bagian Sedang Sedang Sedang 75 dari macam-macam neuron berdasarkan 76 75 74 fungsinya 9. Menjelaskan neuron intermedit sebagai bagian Sedang Sedang Sedang 75 dari macam-macam neuron berdasarkan fungsi 76 75 74 10. Menjelaskan neuron motorik sebagai bagian Sedang Sedang Sedang 75 dari macam-macam neuron berdasarkan 76 75 74 fungsinya 11. Menjelaskan pengertian impuls saraf Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 12.Menjelaskan fungsi sinap Sedang Sedang Sedang 74 74 75 74 13. Menjelaskan mekanisme hubungan antar Sedang Sedang Sedang 73 saraf 73 74 73 14. Menyebutkan sistem saraf pusat Sedang Sedang Sedang 77 78 76 76 15. Menjelaskan sistem saraf pusat Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 16. Menjelaskan gerak biasa Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 17. Menjelaskan gerak refleks Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 18. Membedakan gerak biasa dan gerak refleks Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 19. Menjelaskan sistem saraf tepi Sedang Sedang Sedang 74 74 75 74 20. Menjelaskan pengertian sistem hormon Sedang Sedang Sedang 76 76 76 74 21. Mengidentifikasi struktur hormon Sedang Sedang Sedang 72 73 72 72 22. Menejlaskan hormon yang dihasilkan pada Sedang Sedang Sedang 75 manusia 76 75 74 23. Menjelaskan hormon yang dihasilkan oleh Sedang Sedang Sedang 75 kelenjar endokrin 76 75 74 24. Menjelaskan hubungan sistem hormon dan Sedang Sedang Sedang 75 sistem saraf 76 75 74 25. Menjelaskan fungsi hormon pada manusia Sedang Sedang Sedang 75 76 75 74 26. Menjelaskan kelainan fungsi hormon pada Sedang Sedang Sedang 75 manusia yang disebabkan kekurangan dan 75 75 74 kelebihan hormon 27. Menyebutkan alat-alat pada sistem indera Sedang Sedang Sedang 77 pada manusia 78 77 75 28. Menjelaskan bahwa mata adalah indera Sedang Sedang Sedang 76 penglihatan 77 76 74 29. Menyebutkan bagian-bagian mata Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 30. Menjelaskan bagian-bagian mata Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 31. Menjelaskan mekanisme melihat Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 32. Menjelaskan kelainan pada mata Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 33. Menjelaskan telinga sebagai indera Sedang Sedang Sedang 77 pendengar 78 77 75 34. Menyebutkan bagian-bagian telinga Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 35. Menjelaskan bagian-bagian telinga Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 36. Menjelaskan mekanisme mendengar Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 37. Menjelaskan kelainan pada telinga Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 38. Menjelaskan kulit sebagai indera peraba dan Sedang Sedang Sedang 74 perasa 75 74 74 39. Menyebutkan bagian-bagian kulit Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 40. Menjelaskna bagian-bagian kulit Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 41. Menunjukan struktur indera pembau Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 42. Menjelaskan struktur indera pembau Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 43. Menjelaskan mekanisme indera pembau Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 44. Menjelaskan kelainan atau penyakit indera Sedang Sedang Sedang 75 pembau 75 75 74 45. Menunjukan struktur indera pengecap Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 46. Menjelaskan struktur indera pengecap Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 47. Menjelaskan mekanisme indera pengecap Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 48. Menjelaskan kelainan atau penyakit indera Sedang Sedang Sedang 75 pengecap 75 75 74 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, 75 fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia. 1. Menjelaskan pengertian sistem reproduksi Sedang Sedang Sedang 77 78 77 75 2. Menyebutkan organ reproduksi pada laki- Sedang Sedang Sedang 77 laki 78 77 75 3. Menjelaskan organ reproduksi pada laki-laki Sedang Sedang Sedang 74 75 74 74 4. Menyebutkan organ reproduksi pada Sedang Sedang Sedang 77 perempuan 78 77 75 5. Menjelaskan organ reproduksi pada Sedang Sedang Sedang 74 perempuan 75 74 74 6. Menjelaskan mekanisme pembentukan Sedang Sedang Sedang 73 spermatogenesis 74 73 73 7. Menjelaskan mekanisme pembentukan Sedang Sedang Sedang 73 oogenesis 74 73 73 8. Menjelaskan siklus menstruasi Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 9. Menjelaskan pengertian fertilisasi Sedang Sedang Sedang 77 78 77 75 10. Menjelaskan proses kehamilan Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 11. Menjelaskan fungsi ASI Sedang Sedang Sedang 75 75 75 73 12. Menjelaskan pengaturan kehamilan Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 13. Menyebutkan kelainan sistem reproduksi Sedang Sedang Sedang 77 78 77 75 14. Mengidentifikasi kelainan sistem reproduksi Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 15. Menjelaskan kelainan sistem reproduksi Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 3.8 menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh 75 terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit 1. Menyebutkan pengertian sistem imunitas Sedang Sedang Sedang 77 78 77 75 2. Menjelaskan pengertian sistem imunitas Sedang Sedang Sedang 76 76 77 75 3. Menjelaskan sistem limfatik Sedang Sedang Sedang 73 74 73 73 4. Menjelaskan kekebalan bawaan Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 5. Menjelaskan kekebalan adaptif Sedang Sedang Sedang 75 75 75 74 6. Menjelaskan macam-macam kekebalan Sedang Sedang Sedang 74 tubuh 75 74 74 7. Menjelaskan penyakit yang berhubungan Sedang Sedang Sedang 75 dengan sistem kekebalan tubuh 75 75 74 KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SEMESTER GENAP 75