Anda di halaman 1dari 28

SISTEM KEPARTAIAN INDONESIA

SEJARAH
INDONESIA
Kompetensi dasar
 KD pada KI pengetahuan
3.3 Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi Liberal.
3.4. Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
 KD pada KI keterampilan
4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
 Indikator Pencapaian Kompetensi:
 Menjelaskan perkembangan sistem kepartaian yang berlangsung
selama masa Demokrasi Parlementer 1950-1959.
 Membandingkan/menjelaskan perbandingan antara sistem
kepartaian pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959
dengan sistem pemerintahan pada masa sekarang.
 Tujuan Pembelajaran
 Melalui diskusi dan menggali informasi, dengan penuh
antusias dan bertanggung jawab pesertadidik dapat :
 Menjelaskan perkembangan sistem kepartaian yang berlangsung
selama masa Demokrasi Parlementer 1950-1959.
 Membandingkan/menjelaskan perbandingan antara sistem
kepartaian pada masa Demokrasi Parlementer 1950-1959
dengan sistem pemerintahan pada masa sekarang.
INTERMEZO
Partai politik pertama-tama lahir di Eropa Barat.
Dengan meluasnya gagasan bahwa rakyat merupakan
faktor yang perlu diperhitungkan serta diikutsertakan
dalam proses politik, maka lahirnya partai politik
adalah sebagai penghubung antara rakyat dan
pemerintah. Di negara yang menganut paham
demokratis, rakyat berhak berpartisipasi untuk
menentukan siapa saja yang layak menjadi wakil rakyat dan
menjadi pemimpin mereka yang nantinya akan
menentukan kebijakan umum.
Apa yang dimaksud dengan Partai
politik ?
Partai politik di Indonesia adalah organisasi yang bersifat
nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga
negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan
kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela
kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara,
serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengertian ini
tercantum dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun
2008 tentang Partai Politik
TUJUAN PARTAI POLITIK
Adapun tujuan-tujuan dari partai politik menurut Undang-undang No. 31
Tahun 2003 Tentang Partai Politik, BAB IV, pasal 6 (1,2) sebagai berikut :
(1) Tujuan Umum Partai Politik
 Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
 Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dan
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara kesatuan Republik
Indonesia.
(2) Tujuan khusus partai politik adalah memperjuangkan cita-citanya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian diatas dapatlah dikatakan bahwa tujuan partai politik baik secara
umum maupun secara khusus yakni diwujudkan secara konstitusional demi
mewujudkan kesejahteraan dan cita-cita seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan berdemokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Tahun 1945 sebagai pedoman hidup bangsa.
Fungsi Hak dan Kewajiban
Menurut Undang-undang No. 31 Tahun 2003 BAB V Fungsi Hak dan
Kewajiban pasal (7,8,9) adalah :
 Partai politik berfungsi sebagai sarana :
 Pendidikan politik bagi anggotanya dan masyarakat luas agar menjadi
warga negara Republik Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
 Penciptaan iklim yang kondusif serta sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat;
 Penyerap, penghimpunan, dan penyalur aspirasi politik masyarakat secara
konstitusional dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara;
 Paritsipasi politik warga negara; dan
 Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui
mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan
jender.
Apa saja sistem kepartaian yang ada di
dunia?
 Sistem satu partai, hanya ada satu partai dalam suatu negara,
biasanya diterapkan dalam negara sosialis.
 Sistem dua partai, hanya ada dua partai dalam suatu negara,
ditujukan untuk kestabilan politik.
 Sistem multipartai, banyak partai dalam suatu negara,
pendirian partai tidak dibatasi.
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI NASIONAL INDONESIA
B. PARTAI BURUH INDONESIA
C. PARTAI SOSIALIS INDONESIA
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI RAKYAT JELATA
B. PARTAI PERSATUAN INDONESIA
C. PARTAI NASIONAL INDONESIA
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI BULAN BINTANG
B. PARTAI ISLAM
C. PARTAI MASYUMI
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI BURUH INDONESIA
B. PARTAI KOMUNISME
C. PARTAI KOMUNIS INDONESIA
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI SERIKAT BURUH INDONESIA
B. PARTAI BURUH SEJAHTERA
C. PARTAI BURUH INDONESIA
LAMBANG PARTAI APAKAH INI?
A. PARTAI KATOLIK KRISTEN INDONESIA
B. PARTAI KRISTIANI INDONESIA
C. PARTAI KRISTEN INDONESIA
PERHATIKAN LAMBANG PARTAI DI BAWAH INI
DAN SEBUTKAN NAMA NAMA PARTAI TERSEBUT

Anda mungkin juga menyukai