Oleh :
KELOMPOK 3
Masalah Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-
nilaikehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu
diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan,
kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia
juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yangmencerminkan
kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaranuntuk
berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara. Namun, kebebasan
tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia,
melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus pedulipada
keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan melalicara
yang benar, konstitusional dan bertanggung jawab.
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandangan hidup atau
falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia sendiri.
Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemudian akan timbul dasar falsafah negara yang disebut
dengan Pancasila yang terdapat, tercermin, terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
Negara Republik Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut demokrasi yang
bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dari budaya bangsa Indonesia sendiri.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia,
dihayati dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila yang tidak lepas dari rasa
kekeluargaan. Para pakar berpendapat bahwa demokrasi Pancasila itu salah satu bentuk
demokrasi yang mampu menjawab tantangan zaman.
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat.Dasar demokrasi pancasila adalah
kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur
dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat
dandilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Makna demokrasi pancasila
pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagaikehidupan bermasyarakat
dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi Pancasila adalah tujuan dari
pembangunan politik di Indonesia dimana dalam pelaksanaannya diperlukan pemantapan
kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum.
Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi universal, namun
terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi. Dilakukan kegiatan
Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.
2. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat
minoritas.
3. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan
masalah. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan
suara terbanyak.
Sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indoensia. Adapun beberapa
prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:
1. Memastikan adanya perlindungan HAM. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.
2. Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau
kekuasaan lainnya.
3. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan
aspirasi rakyat.
4. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945.
Berperan sebagai pelaksana dalam PEMILU.
5. Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak.
6. Kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
8. Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Asas Kerakyatan
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan
padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang satu.
2. Asas Musyawarah
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak
seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan bersama.Dalam hal ini,
musyawarah menjadi media untuk mempersatukan pendapat dengan memberikan
pengorbanan dan kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan ,yaitu:
a. KeterbukaanYang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan
warga Negara, antar golongan dan antar warga Negara.
b. Keadilan Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan
perbedaanantarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap
manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan
perdamaian.
c. Kebenaran,Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan
perbuatan, antarakepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti
bagi manusia apabiladibarengi dengan norma kebenaran.
1. Bidang Ekonomi
Demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah
memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi rakyat dengan menjamin tegaknya
prinsip keadilan sosial sehingga segala bentuk hegemoni kekayaan alam atau sumber-sumber
ekonomi harus ditolak agar semua rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam penggunaan
kekayaan negara. Dalam implikasi pernah diwujudkan dalam Program Banteng tahun 1950,
Sumitro Plan tahun 1951, Rencana Lima Tahun Pertama tahun 1955 sampai dengan tahun 1960,
Rencana Delapan Tahun, dan terakhir dalam Repelita semuanya malah menyuburkan korupsi
dan merusaknya sarana produksi. Hal ini ditujukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan
makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan sila ke-5 Pancasila. Maka secara kongkret,
rakyat berperan melalui wakil-wakil rakyat di parlemen dalam menentukan kebijakan ekonomi.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa dan sekaligus masyarakat Indonesia yang baik ,hendaknya kita
harus tahu bagaimana system demokrasi yang kita anut di Negara kita ini. Demokrasi pancasila
yang kita ketahui hendaknya kita juga harus tahu bagaimana ciri cirinya ,bentuknya,serta tujuan
daripada demokrasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://mediaindonesi.com/read/detail/239244-demokrasi-pancasila
http://ozhawiddya24.wordpress.com/my-school-project/perbedaan-demokrasi--liberal-
komuni-dan-pancasila http://www.slideshare.net/Harits_Wiguna/tugas-demokrasi-pancasila
Surbakti, K. (2018). PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII MTsN KABANJAHE TAHUN
PELAJARAN 2017/2018. In Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi Humaniora dan
Pendidikan (QSinastekmapan) (Vol. 1).
Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online terhadap Remaja. JURNAL CURERE, 1(1).