Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

“DEMOKRASI
PANCASILA“
oleh kelompok 5
Nama:
Tessya Fitri Ramadani
Raya Agustina
Tyas Dwi Hartati
Iqrimatul Laily

Dosen :
Indra L Nainggolan

Program Study :
Manajemen Logistik
A.Pengertian Demokrasi
Pancasila
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham
kekeluargaan dan gotongroyong yang ditujukan kepada
kesejahteraan rakyat.Dasar demokrasi pancasila adalahkedaulatan
rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Pelaksanaannya diaturdalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi
kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat.Makna demokrasi pancasila pada
dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam
berbagaikehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengertian Demokrasi
Pancasila Menurut Para Ahli
sebagai berikut:

1. Drs. C.S.T. Kansil, SH.


Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH., pengertian demokrasi Pancasila
adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila
keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum
dalam alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945.
2. Prof. R.M. Sukamto Notonagoro
Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro, pengertian
demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmsosialat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berKetuhanan YME,
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang
mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
3. Prof. Dardji Darmo Diharjo
Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, pengertian
demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang
bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam
ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.
4. Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983,
demokrasi Pancasila adalah tujuan dari
pembangunan politik di Indonesia dimana dalam
pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan
konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya
hukum.
B. Ciri-Ciri
Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah
Demokrasi sebagai berikut:
·Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai
Pancasila dengan konstitusi.
·Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU)
secara berkesinambungan.
·Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan
melindungi hak masyarakat minoritas.
·Proses demokrasi dapat menjadi ajang
kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan
masalah.
Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan
diterima, dan bukan berdasarkan suara
terbanyak.
C. Prinsip Demokrasi
Pancasila
Sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan
karakter bangsa Indoensia. Adapun beberapa
prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut:
Memastikan adanya perlindungan HAM.
·Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.
·Adanya badan peradilan independen yang bebas dari
intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya.
·Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai
media untuk menyalurkan aspirasi rakyat.

D. Asas-Asas Demokrasi
Pancasila
1. Asas Kerakyatan
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa
Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa
cinta dan padu dengan rakyat, sehingga
dapat mewujudkan cita-citanya yang satu.
2. Asas Musyawarah
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia
memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat
melalui permusyawaratan untuk mencapai
kesepakatan bersama.Dalam hal ini, musyawarah
menjadi media untuk mempersatukan pendapat
dengan memberikan pengorbanan dan kasih sayang
untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
E. Norma-Norma dalam
Demokrasi Pancasila
a. KeterbukaanYang berarti adanya saling
keterbukaan antara penguasa Negara
dengan warga Negara , antargolongan dan
antarwarga Negara.
b. KeadilanDalam menyelengarakan
keadilan perlu diperhitungkan adanya
kesamaan dan
perbedaanantarmanusia.

c. Kebenaran,Kebenaran adalah
kesamaan antara gagasan dan
peernyataan dalam kata dan
perbuatan, antarakepribadian dan
pengakuannya.
F. Cara-Cara
Pengamalan Demokrasi
Pancasila
a. Bidang politik
- Menghargai kebebasan berpendapat,
berorganisasi baik organisasi
kemasyarakatan atau agama, sosial dan
politik.
- Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih
dalam pemilu.

b. Bidang agama
- Kerukunan hidup umat beragama.
- Menghormati kebebasan ibadah beragama.

c. Bidang ekonomi
- Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas
kekeluargaan dalam bentuk koperasi.
- Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa
besar sebagai mitra usaha.

d. Bidang keamanan
- Melaksanakan piket siskamling.
- Mendamaikan tetangga yang bertikai.

SEMOGA
BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai