Anda di halaman 1dari 5

Prinsip-prinsip Pemerintahan

Demokrasi

• A. Pengertian dan Prinsip – prinsip Budaya Demokras

1. Prinsip-prinsip Dmokrasi yang Berlaku Universal

Inu Kencana Syafiie merinci prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut,yaitu :

 Adanya pembagian kekuasaan

 Pemilihan umum secara bebas

 Pengakuan hak minoritas

 Pemerintahan yang berdasarkan hokum

 Pers yang bebas

 Beberapa partai politik

 Konsensus

 Persetujuan

 Pemerintahan yang konstitusional

 Ketentuan tentang pendemokrasian

 Pengawasan terhadap administrasi Negara

 Perlindungan hak asasi

 Pemerintah yang mayoritas

 Persaingan keahlian

 Adanya mekanisme politik

 Kebebasan kebijaksanaan Negara, dan

 Adanya pemerintah yang mengutamakan musyawarah.


Selain dalam pemerintahan, prinsip-prinsip demokrasi juga bisa diterapkan
dikehidupan sehari-hari. Adapun Prilaku Budaya dan Prinsip-prinsip
demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari sebagai berikut :

Beberapa karakteristik yang harus ditampilkan dari warga Negara


yang berkarakter dan berjiwa demokratis :

 Memiliki sikap rasa hormat dan tanggung jawab

 Bersikap kritis

 Membuka diskusi dan dialog

 Bersikap terbuka

 Bersikap rasional

 Adil, dan

 Selalu bersikap jujur

Warga yang otonom harus melakukan tiga hal untuk mewujudkan


demokrasi konstitusional,yaitu :

 Menciptakan kultur taat hokum yang sehat dan aktif (culture


of law)

 Ikut mendorong proses pembuatan hukum yang aspiratif


(process of law making)

 Mendukung pembuatan materi-materi hukum yang responsive


(content of law)

 Ikut menciptakan aparat penegak hukum yang jujur dan


bertanggung jawab (structure of law)

Adapun contoh pada prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila,sebagai


berikut :

1. Pinsip-prinsip Demokrasi Pancasila

Ahmad Sanusi mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusinal


Indonesia menurut Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945,yang sebagai berikut :

a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa


b. Demokrasi dengan kecerdasan

c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat

d. Demokrasi dengan rule of law

e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara

f. Demokrasi dengan hak asasi manusia

g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka

h. Demokrasi dengan otonomi daerah

i. Demokrasi dengan kemakmuran

j. Demokrasi yang berkeadilan social

Demokrasi Pancasila mendasarkan diri pada faham kekeluargaan


dan Kegotong-royongan yang ditujukan untuk :

a. Kesejahteraan rakyat

b. Mendukung unsur-unsur kesadaran hak ber-ketuhanan Yang


Maha Esa

c. Menolak atheism

d. Menegakkan kebenaran yang berdasarkan kepada budi pekerti


yang luhur

e. Mengembangkan kepribadian Indonesia

f. Menciptakan keseimbangan perikehidupan individu dan


masyarakat, jasmani dan rohani, lahir dan batin, hubungan
manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan
Tuhannya.
Contoh masyarakat yang Demokratis

Contoh masyarakat yang demokratis bias dilihat dari ciri-ciri masyarakat yang
dalam kehidupan sehari-harinya yang demokratis. Ciri-ciri masyarakat yang
Demokratis adalah sebagai berikut :

1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga. Dalam


alam demokrasi, perbedaan pendapat dan kepentigan dianggap sebagai hal
yang wajar. Perselisihan harus diselesaikan dengan perundingan dan dialog,
untuk mencapai kompromi, konseus, atau mufakat.

2. Menjamin terselenggaranya perubahan dalam masyarakat secara damai atau


tanpa gejolak. Pemerintah harus dapat menyesuaikan kebijaksanaannya
terhadap perubahan –perubahan tersebut dan mampu mengendalikannya.

3. Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur. Dalam


masyarakat yang Demokratis, pergantian kepemimpinan atas dasar
keturunan, pengangkatan diri sendiri, dan coup d’ etat(perebutab kekuasaan)
dianggap sebagai cara-cara yang tidak wajar.

4. Menekan penggunaan kekerasan seminimal mungkin. Golongan minoritas


yang biasanya akan terkena paksaan akan lebih menerimanya apabila deberi
kesempatan untuk ikut merumuskan kebijakan.

5. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman. Untuk itu perlu


terciptanya masyarakat yang terbuka dan kebebasan politik dan tersedianya
berbagai alternatif dalam tindakan politik. Namun demikian,
keanekaragaman itu tetap berada dalam kerangka kesatuan bangsa dan
Negara.

6. Menjamin tegaknya keadilan. Dalam masyarakat dengan demokratis,


keadilan merupakan cita-cita bersama, yang menjangkau seluruh anggota
masyarakat.

Nama : Yuni Sartika


Kelas : 8f
No.abs : 36

Anda mungkin juga menyukai