Anda di halaman 1dari 5

RESUME UTS NAMA: MUHAMAD ALAUDDIN

MATA KULIAH PPKN NPM: 230330121058

DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat. Demokrasi
berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti
kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara.
Demokrasi menurut International Commission of Juris tadalah bentuk pemerintahan dimana
hak dalam membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang
terpilih dalam suatu proses pemilu.
Demokrasi yang dianut oleh Bangsa Indonesia ialah Demokrasi Pancasila. Demokrasi
Pancasila adalah sebuah konsep demokrasi yang memiliki landasan nilai dalam Pancasila, yaitu dasar
negara Indonesia. Konsep demokrasi pancasila merujuk pada sistem politik yang diterapkan di
Indonesia, di mana demokrasi dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila.

Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :


1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik
a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
b. Pemerintahan konstitusional
c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d. Pers yang bebas
e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f. Pengawasan terhadap administrasi negara
g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h. Pemerintahan yang diskusi
i. Pemilihan umum yang bebas
j. Pemerintahan berdasarkan hukum

2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)


a. Pemusatan kekuasaan
Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan dipegang serta dijalankan
oleh satu lembaga.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
Pemerintahan dijalankan berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi
kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah.
c. Rule of Power
Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan yang besar pada
negara atau pemerintah..
d. Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
e. Pemilihan umum yang tidak demokratis.
Pemilihan umum dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau
pemerintah negara.
f. Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab
g. Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan kebebasan pers.
h. Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
RESUME UTS NAMA: MUHAMAD ALAUDDIN
MATA KULIAH PPKN NPM: 230330121058

paksaan.
i. Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi pelanggaran hal
asasi manusia.
j. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.

Prinsip Demokrasi Pancasila sendiri yaitu:


1. Kedaulatan Rakyat
Prinsip demokrasi pancasila menekankan bahwa kekuasaan politik berada di tangan rakyat.
Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan
umum dan mekanisme partisipasi publik lainnya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip demokrasi pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi
setiap individu. Demokrasi Pancasila menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial, kesetaraan, dan
perlindungan hak asasi manusia.
3. Persatuan Indonesia
Prinsip demokrasi pancasila menekankan pentingnya membangun persatuan dan kesatuan
dalam masyarakat yang beragam. Demokrasi Pancasila menghargai keberagaman sosial,
budaya, dan agama serta mengupayakan harmoni dan toleransi antarwarga negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Prinsip demokrasi pancasila menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan politik. Pembuatan keputusan politik dilakukan melalui
musyawarah masyarakat dan lembaga perwakilan yang mewakili kepentingan rakyat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip demokrasi pancasila menekankan perlunya keadilan sosial dan redistribusi yang adil
bagi seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi Pancasila bertujuan untuk menciptakan kesempatan
dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Berikut Aspek Demokrasi Pancasila:
1. Kedaulatan Rakyat
Aspek terpenting dari Demokrasi Pancasila adalah kedaulatan rakyat. Prinsip ini
menekankan bahwa kekuasaan politik berada di tangan rakyat dan pemerintahan
dijalankan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan umum dan
mekanisme partisipasi publik lainnya.
2. Kekuasaan Tersebar (Checks and Balances)
Aspek penting dalam Demokrasi Pancasila adalah kekuasaan yang tersebar di antara
lembaga-lembaga pemerintahan. Prinsip checks and balances atau keseimbangan
kekuasaan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif diterapkan untuk mencegah
penyalahgunaan kekuasaan dan menjaga keseimbangan dalam sistem politik.

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
RESUME UTS NAMA: MUHAMAD ALAUDDIN
MATA KULIAH PPKN NPM: 230330121058

3. Partisipasi Publik
Demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik. Aspek
ini melibatkan mekanisme konsultasi publik, musyawarah masyarakat, dan partisipasi
dalam pengambilan keputusan. Partisipasi publik memungkinkan masyarakat untuk
mengemukakan pendapat, aspirasi, dan kepentingan mereka, serta ikut serta dalam
pembuatan kebijakan yang memengaruhi mereka.
4. Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi Pancasila mengakui pentingnya perlindungan hak asasi manusia sebagai aspek
integral dari sistem politik. Hak-hak dasar, seperti kebebasan berpendapat, kebebasan
berekspresi, kebebasan beragama, dan hak-hak lainnya, dihormati dan dilindungi oleh
negara. Aspek ini memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk hidup,
berpartisipasi, dan berkembang secara bebas dan adil.
5. Keberagaman dan Toleransi
Aspek penting lainnya dalam Demokrasi Pancasila adalah pengakuan terhadap
keberagaman sosial, budaya, dan agama di Indonesia. Keberagaman dihargai dan dijaga,
sedangkan toleransi menjadi prinsip dalam menjaga harmoni dan persatuan dalam
masyarakat yang beragam.
6. Pembangunan Berkelanjutan
Demokrasi Pancasila juga mengandung aspek pembangunan berkelanjutan. Aspek ini
menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dalam aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan. Demokrasi Pancasila menuntut adanya pembangunan yang berpihak
kepada rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Jenis – jenis demokrasi diantaranya yaitu:


1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
a. Demokrasi Langsung
Merupakan sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga
negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum dari negara
atau undang-undang.
b. Demokrasi Tidak Langsung
Merupakan sistem demokrasi yang dijalankan menggunakan sistem perwakilan.
2. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
a. Demokrasi Liberal
Merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan mengabaikan kepentingan
umum
b. Demokrasi Rakyat
Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan komunisme dan
lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
c. Demokrasi Pancasila
Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilai- nilai sosial
budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan
kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
RESUME UTS NAMA: MUHAMAD ALAUDDIN
MATA KULIAH PPKN NPM: 230330121058

kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut
demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.

Berikut Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila:


1. Dasar Nilai Pancasila
Demokrasi Pancasila didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam menjalankan
sistem politik dan mempengaruhi kebijakan publik.
2. Kedaulatan Rakyat
Demokrasi Pancasila mengutamakan kedaulatan rakyat sebagai prinsip utama.
Kekuasaan politik berada di tangan rakyat dan diwujudkan melalui pemilihan umum yang
demokratis. Rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan politik.
3. Keberagaman dan Toleransi
Ciri khas Demokrasi Pancasila adalah pengakuan terhadap keberagaman sosial, budaya,
dan agama di Indonesia. Demokrasi Pancasila mendorong adanya kerukunan, toleransi,
dan menghargai perbedaan dalam masyarakat. Hal ini tercermin dalam prinsip persatuan
Indonesia dalam Pancasila.
4. Gotong Royong
Konsep gotong royong atau kerja sama dalam masyarakat juga menjadi ciri Demokrasi
Pancasila. Masyarakat Indonesia didorong untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
bersama, baik dalam pembangunan maupun dalam menjaga keharmonisan sosial. Gotong
royong menjadi landasan dalam membangun solidaritas dan persatuan.
5. Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi Pancasila menempatkan pentingnya perlindungan hak asasi manusia. Setiap
warga negara memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati dan dilindungi, termasuk hak
atas kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, hak untuk berorganisasi, dan hak
untuk beragama.
6. Partisipasi Publik
Demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik dan
pengambilan keputusan. Masyarakat diharapkan ikut serta dalam konsultasi publik,
musyawarah, dan diskusi yang berkaitan dengan kebijakan publik. Partisipasi publik ini
penting dalam membangun masyarakat yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi
rakyat.
7. Sistem Ketatanegaraan
Penerapan Demokrasi Pancasila melibatkan sistem ketatanegaraan yang menjunjung
tinggi prinsip pembagian kekuasaan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
RESUME UTS NAMA: MUHAMAD ALAUDDIN
MATA KULIAH PPKN NPM: 230330121058

Sistem ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan menghindari


konsentrasi kekuasaan yang berlebihan.

Penerapan Demokrasi Pancasila diantaranya:


1. Pemilihan Umum
Salah satu aspek penting dalam Demokrasi Pancasila adalah pemilihan umum yang demokratis.
Pemilihan umum di Indonesia dilakukan secara berkala untuk memilih anggota parlemen,
presiden, gubernur, bupati/wali kota, dan tingkat pemerintahan daerah lainnya. Pemilihan umum
ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik dan
menentukan pemimpin mereka.
2. Sistem Ketatanegaraan
Sistem politik Indonesia didasarkan pada prinsip Demokrasi Pancasila. Negara Indonesia
merupakan negara demokrasi yang berdasarkan atas kedaulatan rakyat. Pemerintahan
dijalankan berdasarkan prinsip pembagian kekuasaan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan
yudikatif. Prinsip-prinsip Pancasila juga tercermin dalam undang-undang dan kebijakan negara.
3. Partai Politik
Partai politik memiliki peran penting dalam Demokrasi Pancasila di Indonesia. Partai politik di
Indonesia diatur oleh undang-undang dan berperan dalam mempengaruhi kebijakan publik,
mengusulkan calon-calon pemimpin, serta menjadi wadah partisipasi politik bagi warga negara.
Partai politik diharapkan mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan
politik mereka.
4. Mekanisme Konsultasi Publik
Demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Mekanisme konsultasi publik seperti musyawarah masyarakat, forum diskusi, dan rapat umum
diadakan untuk menghimpun pendapat dan aspirasi masyarakat dalam berbagai isu kebijakan
publik. Hal ini memungkinkan warga negara untuk berkontribusi dalam proses pengambilan
keputusan yang lebih inklusif.
5. Perlindungan Hak Asasi Manusia
Demokrasi Pancasila di Indonesia juga menekankan pentingnya perlindungan hak asasi
manusia. Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang terdapat dalam Pancasila
menegaskan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak dasar setiap individu. Undang-
undang dan lembaga terkait didirikan untuk menegakkan dan mempromosikan hak asasi
manusia di Indonesia.

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL


FAKULTAS EKONOMI BISNIS

Anda mungkin juga menyukai