Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK III

Ardhy Akbar Pratama 44190177 44.8B.06


Dimas Stya Nugraha 44190305 44.8B.06
Farah Annisa 44190226 44.8B.06
Hana Lumban Gaol 44190909 44.8C.06
Hilman Balqi Fauzy 44190108 44.8B.06
Lia Nanda Wijaya 44190540 44.8B.06
Muhammad Bayu Alamsyah 44190308 44.8B.06
Reza Alfayed 44190184 44.8B.06
Sutini 44190192 44.8A.06
Pengertian Demokrasi
Secara Menurut Ahli
Umum
Harris Soche menjelaskan
Secara etimologi atau bahwa demokrasi ialah suatu
bahasa, demokrasi itu bentuk pemerintahan rakyat,
berasal dari bahasa karenanya kekuasaan
Yunani demokratia pemerintahan melekat pada
rakyat juga merupakan HAM
yaitu demos yang bagi rakyat untuk
artinya rakyat dan mempertahankan, mengatur
kratos yang artinya dan melindungi diri dari
pemerintahan. setiap paksaan dalam suatu
badan yang diserahkan untuk
memerintah.
Tujuan Demokrasi di indonesia
Pada konsepnya, tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara
juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat.
Berikut beberapa tujuan demokrasi secara umum beserta
penjelasannya:

Kebebasan berpendapat
 Tujuan demokrasi adalah memberi kebebasan dalam
berpendapat dan berekspresi. Negara yang menganut sistem
pemerintahan demokrasi, di mana rakyatnya memiliki
kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan
aspirasi dan ekspresi mereka. Hal ini menjadi hal yang
fundamental bagi negara demokrasi. Penjaminan hak dasar ini
juga dilakukan dengan terbuka sebagai cara mengungkap dan
mengatasi adanya masalah sosial yang belum terwujud.
Menciptakan Mendorong masyarakat
keamanan dan aktif dalam pemerintahan
Demokrasi
ketertiban.
mengedepankan
Demokrasi akan kedaulatan rakyat,
menjamin hak-hak sehingga rakyat akan
setiap warga negara dilibatkan dalam setiap
dan mengedepankan proses pemerintahan,
mulai dari pemilihan
musyawarah untuk
umum secara langsung
memecahkan solusi hingga memberi aspirasi
bersama agar terjalin terkait kebijakan publik.
keamanan bersama di Rakyat yang didorong
lingkungan aktif terlibat dalam bidang
politik guna memajukan
masyarakat.
kinerja pemerintahan
negara tersebut.
Membatasi kekuasaan Mencegah Perselisihan
pemerintahan Dalam suatu negara
Kekuasaan tertinggi demokrasi, setiap
dalam negara yang masalah atau konflik
menganut sistem
yang terjadi, akan
pemerintahan demokrasi,
ada di tangan rakyat.
diselesaikan dengan
Artinya rakyat berhak musyawarah. Sehingga,
memberi aspirasi dan diharapkan dengan
kritik pada pemerintahan. menganut sistem
Sistem pemerintahan demokrasi bisa
demokrasi juga bertujuan mencegah adanya
membatasi kekuasaan perselisihan antar
pemerintahan, agar tidak kelompok dan dapat
menimbulkan kekuasaan menyelesaikan segala
absolut atau diktator. masalah secara damai.
Macam – macam Demokrasi di indonesia
Demokrasi Parlementer (1945-1959)
 Macam-macam demokrasi di Indoensia yang pertama adalah
demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlementer
serta partai-partai. Akibatnya, persatuan yang digalang selama
perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak
dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan.

 Sistem parlementer ini mulai berlaku sebulan sesudah


kemerdekaan diproklamirkan dan kemudian diperkuat dalam
Undang-Undang Dasar 1945 dan 1950. Banyak para ahli menilai
bahwa demokrasi parlementer kurang cocok untuk Indonesia.
Karena lemahnya benih-benih demokrasi sistem parlementer
memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan Dewan
Perwakilan Rakyat.
Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
 Macam-macam demokrasi di Indonesia berikutnya adalah
demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ini telah
menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih
menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. Masa
ini kuat ditandai dengan dominasi presiden, terbatasnya
peran partai politik, perkembangan pengaruh komunis dan
peran ABRI sebagai unsur sosial-politik semakin meluas.
 
 UUD 1945 membuka kesempatan bagi seorang presiden
untuk bertahan selama sekurang-kurangnya lima tahun.
Namun ketetapan MPRS No. III/1963 yang mengangkat
Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup telah
membatalkan pembatasan waktu lima tahun ini yang
ditentukan oleh Undang- Undang Dasar.
Demokrasi Pancasila Era Orde Baru (1966-1998)
 Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang
menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah
pancasila, UUD 1945, dan Tap MPRS/MPR dalam rangka meluruskan
penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi pada masa demokrasi
terpimpin. Namun, dalam perkembangannya peran presiden justru
semakin dominan terhadap lembaga-lembaga Negara yang lain.
 Melihat praktik demokrasi pada masa ini, nama pancasila hanya
digunakan sebagai legitimasi politik penguasa pada saat itu. Sebab
kenyataannya yang dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
 Demokrasi Pancasila pada era Orde Baru kerap ditandai dengan
dominasi peran ABRI, Birokratisasi dan sentralisasi pengambilan
keputusan politik, pengebirian peran dan fungsi partai politik, campur
tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan publik,
masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, inkorporasi lembaga
non pemerintah. Pemerintahan Orde Baru sendiri berakhir pada tahun
1998 setelah Soeharto dilengserkan oleh rakyatnya pada Mei 1998.
Demokrasi Pancasila Era Reformasi (1999-
Sekarang)
 Setelah Orde Baru berakhir, Indonesia mulai
memasuki era Reformasi di mana pemerintah
Habibie mulai menjalankan demokrasi dengan
menyuburkan kembali alam demokrasi di Indonesia
dengan jalan kebebasan pers dan kebebasan
berbicara. Keduanya dapat berfungsi sebagai check
and balances serta memberikan kritik supaya
kekuasaan yang dijalankan tidak menyeleweng
terlalu jauh. Dalam perkembangannya demokrasi di
Indonesia setelah rezim Habibie diteruskan oleh
presiden Abdurahman Wahid sampai dengan
Pemerintahan Joko Widodo.
Prinsip Demokrasi di indonesia
Kedaulatan ditangan rakyat
Kedaulatan ditangan rakyat makutnya kekuasaan tertinggi berada
ditangan rakyat. Ini berarti kehendak rakyat merupakan kehendak
tertinggi. Apabila setiap warga negara mampu memahami arti
dan makna dari prinsip demokrasi.

Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia


Pengakuan bahwa semua manusia memilii harkat dan martabat
yang sama, dengan tidak membeda-bedakan baik atau jenis
kelamin, agama, suku dan sebagainya. Pengakuan akan hak asasi
manusia di indonesia telah tercantum dalam Undang-Undang
Dasar 1945 yang sebenarnya terlebih dahulu ada dibanding
dengan Deklarasi Universal PBB yang lahir pada tanggal 24
Desember 1945. Peraturan tentang hak asasi manusia.
Pemerintah berdasar Hukum (Konstitusi)
Pemerintah bedasarkan sistem konstitusioanal dan hukum dasar dan
tidak bersifat absolutisme(kekuasaan yang mutlak tidak terbatas).
Sistem konstitusional ini ebih menegaskan bahwa pemerintah dalam
melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi oleh ketentuan
konstitusi. 
Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara indonesia memiliki ak untuk diperlakukan sama
di depan hukum, pengadilan, dan pemerintah tanpa membedakan
jenis kelamin, ras, suku, agama, kekayaan , pangkat, dan jabatan.
Dalam persidangan di pengadilan, hakim tidak membeda-bedakan
perlakuan dan tidak memihak sikaya, pejabat, dan orang yang
berpangkat. Jika mereka bersalah, hakim harus mengadilinya dan
memberikan hukuman sesuai dengan keslahanya.
Pengambilan Keputusan atas Musyawarah
Bahwa dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan
sesuai keputusan bersama(musyawarah) untuk mencapai mufakat.
Karakter Demokrasi Indonesia
Demokrasi Pancasila didasarkan atas sila keempat dalam
Pancasila yang menjiwai seluruh nilai dalam setiap sila Pancasila.
Dasar dari penerapan demokrasi Pancasila ini adalah kedaulatan
rakyat yang tercantum dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945.

Sedangkan asas dari demokrasi Pancasila adalah sila keempat


Pancasila.Demokrasi Pancasila adalah sebuah paham demokrasi
yang sumbernya berasal dari falsafah hidup dan kepribadian
bangsa Indonesia, yang perwujudannya ditentukan oleh
Pembukaan UUD 1945.

Demokrasi Pancasila ini memiliki beberapa karakteristik yang


terbagi menjadi dua, yaitu:
Karakteristik Umum  Karakteristik Khusus
Berikut beberapa karakteristik
umum dari demokrasi Pancasila.  Berikut beberapa
◦ Kedaulatan berada di tangan rakyat. karakteristik khusus
◦ Pelaksanaannya dilandasi dengan
kekeluargaan dan gotong royong. dari demokrasi
◦ Menggunakan musyawarah dalam Pancasila. 
mengambil keputusan agar mencapai
mufakat. ◦ Dalam pengambilan
◦ Tidak adanya partai pemerintah dan keputusan menggunakan
partai oposisi.
musyawarah dan
◦ Adanya keselarasan antara hak dan
kewajiban. mufakat.
◦ Menghargai adanya hak asasi manusia ◦ Demokrasi harus
atau HAM.
◦ Tidak adanya sistem monopartai.
menghargai hak asasi
◦ Wakil rakyat menyalurkan aspirasi manusia dan menjamin
rakyat mengenai ketidaksetujuan hak-hak minoritas.
terhadap kebijakan pemerintah.
◦ Pemilihan umum dilangsungkan ◦ Sendi-sendi dari
secara langsung, umum, bebas, dan demokrasi Pancasila
rahasia.
berasal dari hukum.
◦ Mendahulukan kepentingan seluruh
warga negara.
Ciri khas Demokrasi di indonesia
Demokrasi di Indonesia adalah demokrasi pancasila,
Sehingga demokrasi di Indonesia memiliki ciri khas
sebagai berikut:
Bersifat kekeluargaan dan gotongroyong yang
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Menghargai hak-hak asasi manusia serta menjamin
adanya hak-hak minoritas.
Pengambilan keputusan berdasarkan asa musyawarah
untuk mufakat.
Bersendikan hukum, rakyat berhak ikut secara efektif
untuk menentukan kehidupan bangsa dan negara.
Contoh sikap dan perilaku demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari
Bersikap adil kepada semua orang
Jika dalam berorganisasi, selalu mengedepankan
musyawarah dalam pengambilan keputusan.
Selalu menghargai perbedaan pendapat
Saling menghargai dan menghormati antar sesama
manusia
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong
Jujur dan memiliki integritas tinggi
Mengedepankan kepentingan bersama
Menyuarakan aspirasi untuk kebaikan
Menerima hasil musyawarah denan lapang dada

Anda mungkin juga menyukai