Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN KE 13

DEMOKRASI

A. TUJUAN BELAJAR
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Pengertian Demokrasi
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan tentang Demokrasi di Indonesia
3. Mahasiswa dapat memahami tentangMacam-Macam Demokrasi
4. Mahasiswa dapat menunjukkan sikap tentang Demokrasi di Indonesia

B. URAIAN MATERI

1. Pengertian dan Definisi


Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu : Demos artinya : Rakyat, dan
Cratos artinya : kukuasaan.

Definisi
Demokrasi adalah suatu proses atau mekanisme pembentuk pemerintahan di
mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Proses/Mekanisme
“Adalah suatu pendelegasian atau penyerahan
kedaulatan/kewenangan/kekuasaan dari rakyat kepada pemerintah, yang
mana pendelegasian atau penyerahan tersebut merupakan suatu kesepakatan
rakyat.

Kesepakatan Raykat (People Treaty)


“Adalah suatu kesepakatan yang bersifat politis dari semua elemen atau
perwakilan rakyat yang dituangkan didalam suatu “aturan main” (the rule of
the game).

Pengertian Demokrasi Menurut Definisi Para Ahli

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli - Selain pengertian umum demokrasi


diatas, terdapat juga beberapa pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian
demokrasi. Pengertian demokrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut...

 Abraham Lincoln: Menurutnya, pengertian demokrasi adalah sistem


pemerintah yang diselenggaran dari rakyat, oleh rakyat dan untu rakyat.
 Charles Costello: Menurut Charles Costello, pengertian demokrasi adalah
sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan
pemerintah yang dibatasi dengan hukum dan kebiasaan untuk melindungi
hak-hak perorangan warga negara
 Hans Kelsen: Pengertian demokrasi menurut Hans Kelsen adalah
pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan
negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin,
bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan negara.
 Merriem: Menurut Merriem, demokrasi didefinisikan sebagai pemerintahan
oleh rakyat, khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasan
tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik secara langsung
atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya
dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara
periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas
politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau
kesewenang-wenangan.
 Sidney Hook: Menurutnya, pengertian demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara
langsung atau tidak didasarkan dari kesepakatan mayoritas yang diberikan
secara bebas dari rakyat dewasa.
 John L. Esposito: kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya,
semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga
resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif.
 C.F. Strong: Demokrasi menurut definisi C.F. Strong adalah suatu sistem
pemerintahan dimana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta
dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah
akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas
tersebut.
 Hannry B. Mayo: Menurut Hannry B. Mayo, pengertian demokrasi adalah
kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang
didasarkan dari prinsip kesamaan politik dan diselenggaran dalam suasana di
mana terjadi kebebasan politik.
 Samuel Huntington: Menurutnya, demokrasi adalah para pembuat
keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui
suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan didalam sistem itu
para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hamir seluruh
penduduk dewasa dapat diberikan suara

2. Macam-Macam Demokrasi

Macam-Macam Demokrasi - Demokrasi banyak dipakai suatu negara dengan


banyak macam-macamnya. Jadi, mengenai macam-macam demokrasi dapat
dikelompokkan dalam beberapa pembagian antara lain sebagai berikut..

a. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat

 Demokrasi Langsung (Direct Democracy): Pengertian demokrasi


langsung adalah demokrasi yang secara langsung dalam melibatkan rakyat
untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Demokrasi langsung,
rakyat secara langsung berpartisipasi dalam pemilihan umum dan
menyampaikan kehendaknya.
 Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy): Pengertian demokrasi
tidak langsung adalah demokrasi yang tidak secara langsung melibatkan
seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan keputusan. Demokrasi tidak
langsung, rakyat menggunakan wakil-wakil yang telah dipercaya untuk
menyampaikan aspirasi dan kehendaknya. Sehingga dalam demokrasi tidak
langsung wakil rakyat terlibat secara langsung dengan menajd perantara
seluruh rakyat.

b. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Fokus Perhatiannya


 Demokrasi Formal: Pengertian demokrasi formal adalah demokrasi yang
berfokus dari bidang politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi
 Demokrasi Material: Pengertian demokrasi material adalah demokrasi
yang berfokus di bidang ekonomi tanpa mengurangi kesenjangan politik.
 Demokrasi Gabungan: Pengertian demokrasi gabungan adalah demokrasi
yang berfokus sama besar baik di bidang politik dan ekonomi.

c. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

 Demokrasi Liberal: Pengertian demokrasi liberal adalah demokrasi yang


didasarkan dari hak individu suatu warga negara. Demokrasi liberal dimana
setiap individu dapat mendominasi dalam demokrasi ini. Pemerintah tidak
akan banyak ikut campur dalam kehidupan masyarakat dimana pemerintah
memiliki kekuasaan terbatas. Demokrasi liberal disebut juga dengan
demokrasi konstitusi yang dibatasi oleh konstitusi.
 Demokrasi Komunis: Pengertian demokrasi komunis adalah demokrasi
yang berdasarkan dari hak pemerintah di negaranya dimana pemerintah
mendominasi atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh penguasa atau
pemerintah. Demokrasi komunis tidak dibatasi dan bersifat totaliter yang
membuat hak setiap individu tidak ada pengaruhnya pada pemerintah.
 Demokrasi Pancasila: Pengertian demokrasi pancasila adalah demokrasi
yang didasarkan dari ideologi Indonesia, yaitu Pancasila berdasrkan dari tata
sosial dan budaya bangsa Indonesia. Demokrasi Pancasila merupakan yang
dianut Indonesia.

3. Ciri-ciri Demokrasi
Ciri-Ciri Pemerintahan Demokrasi - Ciri-ciri demokrasi digambarkan dalam
suatu pemerintah didasarkan atas sistem demokrasi adalah sebagai berikut...

 Pemerintah berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak.


 Ciri Kontitusional, yaitu mengenai kepentingan, kehendak ataupun
kekuasaan rakyat yang dituliskan di konstitusi dan undang-undang negara.
 Ciri Perwakilan, yaitu dalam mengatur negaranya, kedaulatan rakyat
diwakilkan dari beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
 Ciri Pemilihan umum, Yaitu suatu kegiatan politik yang dilakukan untuk
memilih pihak dalam pemerintahan
 Ciri Kepertaian, yaitu partai menjadi sebuah sarana atau media sebagai
bagian pelaksanaan sistem demokrasi
 Ciri kekuasaan, yaitu terdapat pembagian dan juga pemisahan kekuasaan
 Ciri Tanggung Jawab, yaitu dengan adanya tanggung jawab baik pihak yang
telah terpilih dapat ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi

Ciri-Ciri Demokrasi - Menurut Bingham Powl, Jir, ciri-ciri demokrasi adalah


sebagai berikut...

 Legitimasi pemerintah, didasarkan dari keputusan pemerintah yang


mewakili keinginan rakyat, artinya apapun yang dilakukan pemerintah baik
patuh pada aturan hukum didasarkan untuk menenkankan bahwa apa yang
dilakukan oleh pemerintah merupakan kehendak rakyat
 Pengaturan yang mengorganisasikan musyawarah mufakat atau perundingan
untuk memperoleh legitimasi dengan melalui pemilihan umum yang
kompetitif.
 Pemilihan secara rahasia dan tanpa adanya paksaan
 Terdapat hak-hak dasar misalnya kebebasan berbicara, kebebasan
berkumpul, kebebasan berorganisasi dan kebebasan pers.

4. Prinsip Demokrasi

Prinsip-Prinsip Demokrasi - Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya


negara demokrasi telah terakomodosi dalam konstitusi NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia). Prinsip-rinsip demokrasi jika ditinjau dari pendapat
Almadudi yang dikenal dengan "soko guru demokrasi". Menurut Almadudui,
prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut...

 Kedaulatan rakyat
 Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
 Persamaan di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah secara konstitusional
 Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
 Nilai-nilai toleransi, pramatisme, kerja sama, dan mufakat

Prinsip-Prinsip Demokrasi Secara Umum - Selain prinsip demokrasi menurut


pendapat para ahli, terdapat beberapa prinsip umum demokrasi antara lain sebagai
berikut...

 Keterlibatan warga Negara mengenai pembuatan keputusan politik


 Persamaan diatnara warga Negara,
 Setiap warga negara memiliki kesamanaa dan kesetaraan dalam praktik
politik
 Kebebasan diakui dan diterima oleh warga Negara

5. Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Kelebihan/Keuntungan Demokrasi

 Pemegang kekuasaan dipilih menurut suara dan keinginan rakyat


 Mencegah adanya monopoli kekuasaan
 Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat ikut serta dalam sistem
politik

Kekurangan/Kelemahan Demokrasi

 Kepercayaan rakyat dapat dengan mudah digoyangkan melalui pengaruh-


pengaruh misalnya media
 Kesetaraan hak dianggap tidak wajar karena menurut para ahli, setiap orang
memiliki pengetahuan politik yang tidak sama
 Konsentrasi pemerintah yang sedang menjabat akan memudar disaat
dekatnya pemilihan umum berikutnya

6. Nilai-Nilai Demokrasi

Nilai-Nilai Demokrasi - Demokrasi memiliki nilai-nilai antara lain sebagai


berikut...
Menjamin tegaknya keadilan

 Menekan adanya penggunaan kebebasan seminimal mungkin


 Adanya pergantian kepemimpinan dengan teratur
 Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
 Menjamin terselenggaranya perubahan yang terjadi di masyarakat dengan
damai atau tampa adanya gejolak
 Mengakui dan menganggap wajar adanya perbedaan atau keanekaragaman.

C. LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan definisi demokrasi menurut pandangan saudara?
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara Demokrasi Liberal, Pancasila dan
Komunis!
3. Apa saja yang menjadi ciri dari demokrasi?
4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan demokrasi!
5. Apakah Indonesia sudah dapat dikatakan negara demokrasi? Jelaskan
beserta alasannya!

D. REFERENSI

Abu Daud Busroh. (1990). Aksara Ilmu Negara. Jakarta: Bumi

Budiyanto. (2000). Dasar-dasar Ilmu Tata Negara untuk SMU. Jakarta: Erlangga.

C.S.T Kansil. (2001). Ilmu Negara (Umum dan Indonesia). Jakarta: Pradnya
Paramita

Miriam Budiarjo. (1995). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

Moh. Kusnardi dan Bintan Saragih. (1998). Ilmu Negara. Jakarta: Mega Media
Pratama.
M.Solly Lubis. (1998). Ilmu Negara. Bandung: Penerbit Alumni.

Anda mungkin juga menyukai