Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MAKNA DEMOKRASI DAN PRINSIP DEMOKRASI

Disusun Oleh

Nama : Putri Nurhasanah

NIM : 2022620018

Kelas : A-Pendidikan Matematika

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MADURA

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun, dari semua
sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem
pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana
sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di
Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga
setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing.

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah.
Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya
praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu
yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari
banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku,budaya
dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud demokrasi?
2. Bagaimana prinsip demokrasi?
3. Bagaimana dinamika perkembangan demokrasi di Indonesia?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” yang berarti “rakyat” atau “cratein”
yang berarti “pemerintahan”, sehingga kata “Demokrasi” adalah pemerintahan oleh
rakyat yang memiliki konotasi (1) suatu pemerintahan yang dipilih oleh rakyat (2)
pemerintahan oleh rakyat biasa(bukan oleh kaum bamgsawan), bahkan (3)suatu
pemerintahan oleh rakyat kecil dan miskin(government by the poor) atau sering
diistilahkan dengan “wong cilik”.
Meskipun secara harfiah, kata demokarasi berarti “pemerintahan oleh rakyat”, tetapi
secara operasional arti yang diberikan kepada demokrasi sangat beragam, bahkan
perkembangannya tidak terkontrol. Sebenarnya, yang dmaksud demokrasi adalah suatu
system pemerintahan dalam suatu Negara dimana semua warga Negara memiliki hak,
kewajiban, kedudukan, dan kekuasaan baik dalam menjalankan kehidupan maupun dalam
berpartisipasi terhadap kekuasaan Negara, dimana rakyat berhak untuk ikut serta dalam
menjalankan Negara atau mengawasi jalannya kekuasaan Negara baik secara langsung
misalnya melalui ruang-ruang public maupun melalui wakil-wakilnya yang telah dipilih
oleh rakyat.
Selain itu, beberapa ahli telah memberikan pengertian kepada demokrasi, antara lain
sebagai berikut (A. Ubaeidillah dan Abdul Rozak, 2008: 39)
1. Pendapat Joseph Schmeter
Demokrasi adalah suatu perencanan institusional untuk mencapai suatu putusan
politik dimana para individu memperoleh kekuasaan untuk mmutuskan cara
pejuangan kompetitif atassuara rakyat.
2. Pendapat Sidney Hook
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana putusan-putusan
pemerintahah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
3. Pendapat Philippe C. Schmitter
Demokrasi adalah suatu system pemerintahan dimana pemerintah dimintakan
tanggungjawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah public oleh warga
Negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerja sama
dengan para wakil mereka yang telah terpilih.(1)
4. Pendapat Harjono (mantan hakim mahkamah konstitusi RI)
Dalam konteks kedaulatan rakyat ini, ada dua hal yang harus dibedakan,yakni
kedaulatan yang masih berada di tangan rakyat dan kedaulatan yang telah
dilimpahkan kepada atau dilaksanakan dalam kerangka undang-undang dasar.
5. Pendapat Henry B.Mayo
Demokrasi sebagai system politik ialah dimana kebijaksanaan umum ditentukan
atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam
pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

Adapun hakikat dari demokrasi sebagaimana kita pahami terdapat pada makna pemerintahan
dari rakyat (government of the people), pemerintahan oleh rakyat (government by people) dan
pemerintahan untuk rakyat (government for people). Hakikat makna yang terkandung pada
government of people adalah untuk menunjukkan bahwa dalam Negara demokrasi,
keabsahan/legitimasi terhadap siapa yang memerintah(pemerintah) berasal dari kehendak rakyat.
Sementara makna yang dapat diungkap dari government by people yakni dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang dilakukan pemerintah prosesnya diawasi oleh rakyat. Sedangkan untuk
government for people terkandung makna bahwa dalam penyelenggaraan suatu pemerintahan
oleh pemerintah adalah harus dilangsungkan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
(2)

B. Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi sebaiknya kita kembangkan dalam rangka mewujudkan cita-cita
membangun Indonesia baru di masa depan. Dalam perspektif yang bersifat horizontal, gagasan
demokrasi yang berdasar atas hukum (constitutional democracy) mengandung empat prinsip
pokok, yaitu:
1) Adanya jaminan persamaan dan kesetaraan dalam kehidupan bersama.
2) Pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan pluralitas.
3) Adanya aturan yang mengikat dan dijadikan sumber rujukan bersama.
4) Adanya mekanisme penyelesaian sengketa berdasarkan mekanisme aturan yang ditaati
bersama.
5) Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia
6) Pembatasan kekuasaan melalui mekanisme penyelesaian sengketa ketatanegaraan antar
lembaga Negara,baik secara vertikal maupun horizontal.
7) Adanya peradilan yang bersifat independen dan tidak memihak dengan kewibawaan putusan
yang tertinggi atas dasar keadilan dan kebenaran.
8) Dibentuknya lembaga peradilan yang khusus untuk menjamin keadilan bagi warga Negara
yang dirugikan akibat putusan atau kebijakan pemerintahan(pejabat administrasi Negara)
9) Adanya mekanisme judicial review oleh lembaga peradilan terhadap norma-norma
ketentuan legislative, baik yang ditetapkan oleh lembaga legislative maupun oleh lembaga
eksekutif.
10) Dibuatnya konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang mengatur jaminan-jaminan
pelaksanaan prinsip-prinsip diatas.
11) Pengakuan terhadap asas legalitas atau due process of law dalam keseluruhan system
penyelenggaraan Negara.(3)

C. Manfaat Demokrasi

Kehidupan masyarakat yang demokratis, dimana kekuasaan Negara berada ditangan rakyat dan
dilakukan dengan system perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan
manfaat bagi perkembangannya bangsa, negara, dan masyarakat. Manfaat demokrasi diantaranya
adalah sebagai berikut;

1. Kesetaraaan sebagai warga negara


Prinsip kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap orang harus
diperlakukan sama dan sederajat dalam kebjakan pemerintah, tetapi juga menuntut
perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap
warga negara.
2. Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan Umum
Rakyat biasalah yang merasakan pengaruh kebijakan-kebijakan pemerintah dalam
praaktiknya, dan kebijakan pemerintah dapat mencerminkan keinginan rakyat hanya jika
ada saluran-saluran pengaruh dan tekanan yang konsisten dan efektif dari bawah.
3. Pluralisme dan Kompromi
Demokrasi mengandalkan dapat terbuka, persuasi, dan kompromi penekanan demokrasi
pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan
kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan, tetapi juga mengkehendaki bahwa
perbedaan-perbedaan itu harus dikemukakan dan didengarkan.

Anda mungkin juga menyukai