PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“DEMOKRASI INDONESIA”
Disusun Oleh:
NAMA : Muhammad Rayhan
NIM : 22130043
PRODI : Teknik Elektro Industri
DOSEN : Yusnanik Bakhtiar S.H., LL.M
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan pertolongan-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tanpa pertolongannya saya
selaku penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
kewarganegaraan tetapi juga agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
demokrasi di Indonesia.
Makalah ini memuat tentang “Demokrasi Indonesia” yang menjelaskan
bagaimana sistem politik ini lahir dan perkembangan demokrasi di Indonesia saat
ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
Muhammad Rayhan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki
hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi
bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem
demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama
yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya
dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian demokrasi
2. Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi
3. Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi
4. Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi
5. Dapat mengetahui prinsip demokrasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
1. Etimologi
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang
memiliki arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
2. Terminologi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga
negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
1. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan
dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan
terpisah satu sama lainnya,
a) legislatif, yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk
membuat undang-undang
b) eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan
undang-undang
c) yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili
pelaksanaan undang-undang
Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa
dipengaruhi oleh institusi lainnya.
2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln, yaitu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.
3. Demokrasi menurut Aristoteles, ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap
warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.
B. Jenis-jenis Demokrasi
1. Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat
a) Demokrasi langsung (direct democracy)
Yaitu rakyat secara langsung dapat membicarakan
danmenentukan suatu urusan politik kenegaraan.
b) Demokrasi perwakilan atau tidak langsung
(representativedemocracy).
Yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang
duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen).
c) Demokrasi sistem referendum
Yaitu rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk di
parlementetapi dalam melaksanakan tgasnya, parlemen dikontrol
oleh rakyatmelalui sistem referendum.
c) Demokrasi pancasila
Merupakan ciri khusus demokrasi yang tidak hanya mencakup
bidang politik saja, melainkan juga bidang ekonomi, sosial, budaya,
dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
C. Ciri-Ciri Demokrasi
1. Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
2. Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan,
kehendak atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam
konstitusi dan undang-undang negara tersebut.
3. Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat
akan diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu
sendiri. • Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang
dilaksanakan untuk memilih pihak dalam pemerintahan.
4. Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk
menjadi bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
5. Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan.
6. Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang
sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi.
D. Contoh-Contoh Demokrasi
1. Jenis-Jenis Demokrasi
a) Demokrasi Langsung
Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara
langsung ketua kelas.
b) Demokrasi Perwakilan
Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR.
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
dibagi 3 :
a) Referendum Wajib
Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan persetujuan
yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.
b) Referendum Tidak Wajib
Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol tetapi kehendak
rakyat dapat diketahui secara langsung dalam demokrasi.
c) Referendum Konsultatif
Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang ini maka pada saat
materi UU rakyat hanya diminta persetujuan.
F. Landasan-landasan Demokrasi Indonesia
1. Pembukaan UUD 1945
a) Alinea pertama yang berbunyi Kemerdekaan ialah hak
segala bangsa
b) Alinea kedua yang berbunyi Mengantarkan rakyat Indonesiakepintu
gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
c) Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat rahmat Allah Yang
MahaKuasa dan didorong oleh keinginan luhur supaya
berkehidupan dankebangsaaan yang bebas.
d) Alinea keempat yang berbunyi Melindungi segenap bangsa.
3. 2. Saran
Demokrasi di indonesia harus di pahamin dan ditanam di
dalam diri kita masing-masing, agar semua masyarakat
Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing
dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Harris soche. 1985. Supremasi Hukum dan Prinsip Demokrasi di Indonesia. PTHanindita:
Yogyakarta.
Kanil, CST. 1989. Tata Negara Edisi Kedua. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Setiadi, Elly M. 2003 Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Penerbit PTGramedia
Pustaka Utama: Jakarta.