APLIKASI DIODA
DOSEN : RICKY MAULANA,S.T.,M.T.
KELOMPOK 2
MUHAMMAD RAYHAN (22130043)
ROMI CANDRA (22130044)
AHMAD ZACKY (22130049)
2.4 RECTIFIER SETENGAH GELOMBANG
Gambar 2–20 mengilustrasikan proses yang disebut penyearah setengah gelombang. Sebuah dioda dihubungkan ke sumber ac
dan ke resistor beban, RL, membentukpenyearah setengah gelombang. Perlu diingat bahwa semua simbol ground mewakili titik
yang sama secara elektrik.Mari kita periksa apa yang terjadi selama satu siklus tegangan input dengan menggunakan model
dioda yang ideal. Ketika tegangan input sinusoidal (Vin) menjadi positif, dioda dibias maju dan mengalirkan arus melalui
resistorbeban, seperti yang ditunjukkan pada bagian (a).
Ketika tegangan input menjadi negatif selama paruh kedua siklusnya, dioda adalah bias terbalik. Tidak ada arus, sehingga
tegangan melintasi resistor beban adalah 0 V, sepertiyang ditunjukkan pada Gambar 2–20(b).Hasil bersihnya adalahhanya
setengah siklus positif dari tegangan input ac muncul di seluruh beban. Karena keluarantidak mengubah polaritas, tegangan dc
berdenyut dengan frekuensi
60 Hz, sepertiyang ditunjukkan pada bagian (c)
NILAI RATA-RATA, YANG MERUPAKAN NILAI DIUKUR PADA VOLTMETER DC, UNTUK TEGANGAN
SINUSOIDAL GELOMBANG PENUH YANG DIPERBAIKI ADALAH DUA KALI LIPAT SETENGAH
GELOMBANG, SEPERTI YANG DITUNJUKKAN DALAM RUMUS BERIKUT:
VAVG = 2𝑉𝑝
𝜋
VAVG adalah sekitar63,7% dari Vp untuk teganganperbaikan gelombang penuh
A. OPERASI PENYEARAH GELOMBANG PENUH TAP CENTER
Penyearah pusat yang disadap adalah jenis penyearah gelombang penuh yang
menggunakan dua dioda yang terhubungsekunder dari transformator denga pusat yang
disadap, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2–31.
ketikaD3 dan D4 dibias maju selama setengah siklus negative Vp(keluar) = Vp(sekunder)
jika penurunan dioda ini diperhitungkan, tegangan keluarannya adalah Vp(keluar) = Vp(sekunder) - 1,4 V
teganganterbalik puncak di setiap diodabias mundur dalamhal Vp (keluar) adalah PIV = Vp(keluar) + 0,7 V
CONTOH 2-7
Solusi
Tegangan output puncak (dengan mempertimbangan dua tetes dioda) adalah Vp(sekunder) = 1.414
Vrms = 1.414(12 V) = 17 V
Vp(out) = Vp(sekunder) – 1.4 V = 17 V – 1.4 v = 15.6 V Peringkat PIV setiap dioda adalah
PIV = Vp(out) + 0.7 V = 15.6 V + 0.7 V =16.3 V
2.6 FILTER CATU DAYA DAN
REGULATOR
Pada sebagianbesar aplikasi catu daya, tegangan saluran
listrik ac 60 Hz standarharus diubah menjadi tegangan dc
yang kira-kira konstan. Keluaran dc berdenyut 60 Hz dari Gambar 2–42 mengilustrasikan konsep pemfilteran
sebuah penyearah setengah gelombang atau output yang menunjukkan sebuah tegangan output dc
berdenyut120 Hz dari penyearah gelombang penuh harus hampir halus dari filter. Jumlah kecil fluktuasi
disaring untuk mengurangi variasi tegangan yang besar tegangan keluaran filter disebut riak
A. FILTER INPUT KAPASITOR
CONTOH 2-9
ator 7805 tertentu memiliki tegangan keluaran tanpa beban terukur 5,18 V dan bebanpenuhkeluaran
5,15 V.Apa regulasi bebannya menyatakan sebagaipersentase?
TERIMA KASIH