Anda di halaman 1dari 6

TEORI ELEKTRONIKA DISKRIT

Dosen : Bpk. Agus Komarudin S.T, M.T


08/09/2020

 Software EWB (Download)


 cari ragkaian yang membahas penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang
penuh dengan 2 dioda, dan penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda.
1. PENYEARAH SETENGAH GELOMABANG

Penyearah atau rectifier adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah arus AC
{bolak-balik} menjadi tegangan searah {DC}, Dioda adalah komponen utama dalam
sistem/rangkaian penyearah yang mempunyai prinsip kerja melewatkan arus ke satu arah dan
menghambat jalur arus arah lainnya.
Berdasarkan konfigurasi rangkaiannya penyearah dibagi 2 yaitu penyearah setengah
gelombang dan penyearah gelombang penuh. Masing-masing konfigurasi mempunyai
kekurangan dan kelebihan, pemilihan bentuk konfigurasi berdasarkan dari kebutuhan dengan
memperhatikan kestabilan sistem, kehalusan output dan pastinya biaya komponen. 

A. PENGERTIAN PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG.


Penyearah setengah gelombang adalah jenis penyearah konfigurasinya yang paling
sederhana karena hanya menggunakan 1 dioda atau lebih dari 1 {pararel} untuk dan hanya
melewatkan siklus positif dari gelombangan AC, berikut ini gambar rangkaian penyearah
setengah gelombang. 

Gambar. Penyearah Setengah Gelombang.

B. PRINSIP KERJA PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG.


Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah memanfaatkan karateristik dioda
yang hanya arus ke satu arah dan menghambat jalur arus arah lainnya. Gelombang listrik AC
yang melewati dioda setengahnya akan dilewatkan dan setengahnya lagi akan diblokir.
Pada setengah siklus pertama {positif}, dioda dalam kondisi menjadi sebuah dioda
dengan bias maju yang artinya dioda seperti sakelar tertutup sehingga arus mengalir dan
melewati hambatan {R} beban. Berikut gambar operasi penyearah setengah gelombang pada
siklus pertama dengan gambar bentuk gelombang input dan output.
Gambar. Operasi Penyearah Setengah Gelombang Pada Siklus Pertama.

            Pada setengah siklus kedua {negatif}, dioda dalam kondisi menjadi sebuah dioda dengan
bias mundur yang bersifat menghambat dan tidak menghantar artinya dioda seperti sakelar
terbuka sehingga sehingga tidak ada arus mengalir pada hambatan beban. . Berikut gambar
operasi penyearah setengah gelombang pada siklus kedua dengan gambar bentuk gelombang
input dan output.

Gambar. Operasi Penyearah Setengah Gelombang Pada Siklus Kedua.

Pada setengah gelombang, diode akan berfungsi sebagai penghantar pada siklus positif
dan tidak berfungsi sebagai penghantar pada siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai
penyearah setengah gelombang. Berikut ini gambar output penyearah setengah gelombang 3
siklus.
.

Gambar. Output Penyearah Setengah Gelombang 3 Siklus.

C.TEGANGAN OUTPUT  PENYEARAH SETENGAH GELOMABANG.


            Pada perencanaan rangkaian penyearah, harus diketahui besar/batas tegangan
maksimum yang diperbolehkan pada diode. Disebut tegangan maksimum atau tegangan
puncak balik atau PIV {peak- inverse - voltage}karena pada saat dioda mendapat bias mundur
{balik} maka tidak ada arus yang mengalir. Gambar berikut memperlihatkan nilai gelombang
tegangan puncak {Vp}tegangan rata-rata {Vrms} dan tegangan output {Vdc}
Gambar. Nilai Gelombang Tegangan Puncak , Tegangan Rata-rata Dan Tegangan Ouput.

 Vp adalah nilai maksimum dari puncak tegangan, yang didapat dari tegangan input
dikurangi tegangan drop dioda selanjutnya dikalikan 50%. Berikut ini persamaan untuk
menghitung Vp :
Vp       = { Vin – 0.7} x 50 %....................................................{1}.
 Jika Vrms diketahui persamaannya sebagai berikut :
Vp       = Vrms x 1.414………………………………………{2}.
 Vrms adalah  rata-rata tegangan DC dari magnitude tegangan AC sinusoidal. Berikut ini
persamaan untuk menghitung Vrms :
Vrms   = Vp x 0.7071………………………………………...{3}.
 Vdc adalah nilai tegangan output yang akan terbaca oleh voltmeter dc yang dapat
dihitung dengan persamaan berikut ini :
Vdc     = Vp/π………………………………………………..{4}.
Vdc     = Vp x 0.318………………………………………....{5}.
Vdc     = Vrms x 0.45………………………………………..{6}.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENYEARAH SETENGAN GELOMBANG.


Penyearah setengah gelombang mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai
berikut :
KELEBIHAN.
 Rangkaiannya sederhana.
 Biayanya murah karena hanya menggunakan 1 dioda.
 Cocok untuk charger baterai, terdapat keadaan output 0 Volt {saat siklus negative} yang
dapat berfungsi untuk mengistirahatkan sel baterai dari kejenuhan akibat proses charging. 
KEKURANGANNYA.

 Tegangan outoput mempunyai ripple yang sangat besar.


 Membutuhkan kapasitor yang sangat besar untuk tegangan ouput.
 Tidak dapat diterapkan pada PSU bersisten SMPS, karena SMPS merupakan PSU
berfrekuensi tinggi yang mempunyai duty cycle diatas 90% .
 Kurang efisien karena hanya mengambil setengah siklus saja, siklus setengahnya tidak
diambil yang berakibat output memiliki daya yang lebih kecil.
Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)

Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh.
Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan
jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah
Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus menggunakan Transformer CT sedangkan
Penyearah 4 Dioda tidak perlu menggunakan Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering
disebut juga dengan Full Wave Bridge Rectifier.

2. Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda

Seperti yang dikatakan diatas, Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan


Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped). Transformer
CT memberikan Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa 180° melalui kedua
Terminal Output Sekundernya. Perbedaan Fase 180° tersebut dapat dilihat seperti pada
gambar dibawah ini :

Di saat Output Transformer CT pada Terminal Pertama memberikan sinyal Positif pada D1,
maka Terminal kedua pada Transformer CT akan memberikan sinyal Negatif (-) yang
berbeda fasa 180° dengan Terminal Pertama. D1 yang mendapatkan sinyal Positif (+) akan
berada dalam kondisi Forward Bias (Bias Maju) dan melewatkan sisi sinyal Positif (+)
tersebut sedangkan D2 yang mendapatkan sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi
Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat sisi sinyal Negatifnya.

Sebaliknya, pada saat gelombang AC pada Terminal Pertama berubah menjadi sinyal Negatif
maka D1 akan berada dalam kondisi Reverse Bias dan menghambatnya. Terminal Kedua
yang berbeda fasa 180° akan berubah menjadi sinyal Positif sehingga D2 berubah menjadi
kondisi Forward Bias yang melewatkan sisi sinyal Positif tersebut.
3. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)

Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang
paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan kinerja yang
lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga sering
disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.

Berdasarkan gambar diatas, jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+)
maka Output  maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga
melewatkan sinyal Positif tersebut sedangakan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi
Negatifnya. Kemudian pada saat Output Transformer berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-)
maka D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal sisi
Positif (+) tersebut sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal Negatifnya.

 Penyearah Gelombang yang dilengkapi dengan Kapasitor

Tegangan yang dihasilkan oleh Rectifier belum benar-benar Rata seperti tegangan DC pada
umumnya, oleh karena itu diperlukan Kapasitor yang berfungsi sebagai Filter (Penyaring)
untuk menekan riple yang terjadi pada proses penyearahan Gelombang AC. Kapasitor yang
umum dipakai adalah Kapasitor jenis ELCO (Electrolyte Capacitor)
Porot bias / tegangan maju / tegangan pd besar arus di dalam dioda
Dioda silicon besar nya 0,6-0,7
Dioda dari germanium 0,2-0,3
Bahan dioda ada 2 silicon / germanium
V = I.R

Anda mungkin juga menyukai