Anda di halaman 1dari 45

FISIKA DASAR II

(MATERI DAN MUATAN)


Buku Referensi
• David Halliday and Robert Resnick, Physics, 3rd Edition,
John Wiley & Sons,1987
• Gancoli Douglas C, Fisika 2 (terjemah), 2001, Penerbit
Erlangga, Edisi 5.
• Sears & Zemansky, Fisika Untuk Universitas 2 (Listrik &
Magnet), 1986, Jakarta-New York, Yayasan Dana Buku
Indonesia
• Sutrisno, Seri Fisika Dasar, 1989, Bandung, Penerbit
ITB
• Tipler, Fisika Untuk sains dan Teknik (terjemah oleh
Bambang Soegijono), Jakarta, Penerbit Erlangga, 1991
Nama : Dr. I Ketut Swakarma, MT.

Komponen Penilaian:

• Kehadiran : 20%
• Quiz/Tugas : 20%
• UTS : 30%
• UAS : 30%
Muatan Listrik dan Struktur Materi
Struktur atom terdiri dari :
• Elektron yang bermuatan negatif
• Proton yang bermuatan positif
• Neutron yang tak bermuatan

Proton dan neutron membentuk teras (core)


yang sangat padat dan dinamakan
sebagai inti atom (nucleus)
Lanjutan
Struktur atom terdiri dari :
• nomor atom adalah jumlah proton atau
elektron dalam suatu atom netral
• ion positif yaitu atom yang kehilangan
( melepaskan ) satu atau lebih elektron
• ion negatif yaitu atom yang kelebihan
(menerima) satu atau lebih elektron
• ionisasi adalah proses perolehan dan
kehilangan elektron
Lanjutan
a. Dua benda bermuatan sejenis akan tolak-
menolak dan dua benda bermuatan tak
sejenis akan tarik-menarik.
b. Muatan pada kedua batang tersebut
mengerahkan gaya-gaya pada satu sama
lainnya

Prinsip Kekekalan Muatan:


“Jumlah aljabar dari semua muatan listrik dalam
setiap sistem tertutup adalah konstan”
Contoh Muatan Listrik
a. Ketika batang kaca/gelas digosok dengan kain
sutera, elektron-elektron batang kaca menuju ke
kain sutera sehingga batang kaca kekurangan
elektron, dan batang kaca menjadi bermuatan
positif.
b. Ketika batang plastik digosok dengan wol,
elektron-elektron wol menuju ke batang plastik
sehingga batang plastik kelebihan elektron, dan
batang plastik menjadi bermuatan negatif.
Contoh Muatan Listrik
Konduktor
Jika suatu bahan dapat memindahkan muatan
listrik maka bahan tersebut dinamakan
sebagai konduktor.
Didalam konduktor muatan-muatan listrik
bebas bergerak melalui bahan tersebut
Contoh : emas, tembaga, perak dll
Isolator
Jika suatu bahan tidak dapat
memindahkan muatan listrik maka
bahan tersebut dinamakan sebagai
isolator.
Di dalam isolator muatan-muatan
listrik tidak bergerak bebas.
Isolator juga sering disebut bahan
dielektrik
Contoh : udara vakum, Karet,
plastik, kaca, keramik, gelas dan
lainlain.
Semikonduktor
• Semikonduktor adalah material yang memiliki sifat
diatara konduktor dan isolator
Contoh : Silikon, germanium, arsen dll

• Pada logam yang mengalami perpindahan adalah


elektron-elektron
Induksi

Jika muatan suatu bahan dipengaruhi


oleh benda lain yang bermuatan dan
terjadi perubahan tanda muatan pada
bahan tersebut tanpa kehilangan muatan
dalamnya maka hal ini dinamakan
sebagai induksi.
• Satuan muatan listrik

Dalam SI satuan muatan listrik adalah Coulomb [C]


Satu Coulomb adalah banyaknya muatan yang
mengalir melalui suatu penampang kawat dalam 1
detik bila arus tetap sebesar 1 ampere terdapat
pada kawat tersebut.

Q = i . t (Coulomb)

• Muatan listrik tidak kontinu tetapi terku-


antisasi yaitu merupakan kelipatan bulat
dari muatan elektron.
Muatan 1 elektron = 1.6 x 10-19 Coulomb
Satuan Listrik SI
Hukum Coulomb
• Gaya (F) yg dilakukan oleh satu muatan titik pada muatan
titik lainnya bekerja sepanjang garis yang menghubungkan
kedua muatan tersebut. Besarnya gaya berbanding
terbalik kuadrat jarak keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
qq
F k 1 2

r 2

q
1
q 2
1 qq
F 1 2

4 r 0
2

+ +
r
1
k
4 0

  8,854  10 C / Nm
0
12 2 2
1
k  8,99  10  Nm / C
9 2 2

4 0

Ketika menghitung dengan hukum Coulomb,


biasanya tanda muatan diabaikan dan arah gaya
ditentukan berdasarkan gambar apakah gayanya
tarik menarik atau tolak menolak.
Contoh1 Hukum Coulomb
Dua muatan titik q1=+25nC dan q2=-75nC
terpisah sejauh 3cm. Tentukan besar dan
arah dari :
(a) gaya listrik yang dikerahkan oleh q1 pada q2

(b) (b) gaya listrik yang dikerahkan oleh q2 pada


q1
Jawaban

+ -
r
q1 q2

(a) F (q1 pada q2 ) = q1q2/(r240)


= (+25x10-9)(-75x10-9)
(0,03)2(9,0x109)
= 0,019 N
Jawaban Lanjutan
+ -
r
q1 q2

(b) F (q2 pada q1)


F(2 pada 1 )= F(1 pada 2)
= 0,019 N
Contoh2&3

• 2. Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05


C dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a)
besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan
pada muatan lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan
dasar pada masing-masing muatan.
• 3. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25
nC terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada
x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m.
Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2.
Solusi Soal no.2
0, 05C 0, 05C
 q1 q2 
F21 10 cm F12

kq1q 2
F
r2


 8,99x109 N .m 2 / C 2  0,05 x10  6 C  0,05 x10 6 C 
(0,1m) 2
 2,25 x 10 -3 N

q  Ne
q 0,05 x10  6 C
N    3,12 x1011

e 1,6 x10 19 C


Solusi Soal no.3
2m 1,5 m F10
q1 = 25nC q2 = -10nC F20
q0 = 20nC
kq1q0
F10  2
rˆ10
r10
(8,99  10 9 N .m 2 / C 2 )(25  10 9 )(20  10 9 )
 2
i
(3,5m)
 (0,367 N) i
kq2 q0
F20  2
rˆ20
r20
(8,99  109 N .m 2 / C 2 )(10 10 9 C )(20 10 9 C )
 2
i
(1,5m)
 (- 0,799 N)i

Ftotal  F10  F20  (0,367N )i  (0,799N )i  (-0,432N)i


Hukum Coulomb dalam bentuk
Vektor
Gaya interaksi antara dua benda titik bermuatan
listrik sebanding dengan muatan masing-
masing, dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara kedua muatan tersebut.

k = 9,0 x109 N m2/C2


  8,854 x 10 C / N m
0
12 2 2

k = 1/40
Bentuk Vektor Hukum
Coulomb
F21

+ Q2 -
r12
F21

r̂12
+
F12
F12 Q1

+
Sebuah benda titik bermuatan
 q1
y
berada pada vektor posisi r1 , dan
benda bermuatan
 q2 ada pada
 vektor posisi r2
F12
q1  Vektor posisi q1 relatif terhadap q2
r12 adalah   
 r12  r1  r2
r1 q2

 Vektor satuan pada arah r12 dituliskan
r2  
r12 r12
x
rˆ12   
r12 r12

Secara kuantitatif gaya F12 pada q1 yang disebabkan oleh q2
dapat dituliskan sbb : 
1 q1q2
F12  rˆ
2 12
4 0 r12
Gaya oleh beberapa buah muatan
 q2
q2 r12
q1 q1 

r2 q3
r13 q3
  
r1 r3 r14
 q4
r4 q4

Gb.1.3 (a)Vektor posisi qi,q2,q3 dan q4 (b)Posisi relatif q1 terhadap q2,q3 dan q4

Bila q1, q2, q3 dan q4 terpasang kuat pada posisi masing-


masing, gaya resultan yang bekerja pada q1 oleh karena
q2, q3 dan q4 adalah    
F1  F12  F13  F14
 
F12 gaya antara q1 dan q2, F13gaya antara q1 dan q3, dsb.
Jadi gaya pada q1 oleh beberapa muatan adalah superposisi
gaya interaksi antara q1 dengan masing-masing muatan.
Solusi Soal
(9 109 Nm 2 / C 2 )(4 10 6 C )(20 10 6 )
F23  2
 2N
(0,6m)
(9 109 Nm 2 / C 2 )(10 10 6 )(20  10 6 )
F13  2
 1,8 N
(1m)

F13 x  (1,8 N ) cos 37 o  1,4 N


F13 y  (1,8 N ) sin 37 o  1,1N
F  1,4 N dan F  2,0 N  1,1N  3,1N
x y

F  1,4  3,1  3,4 N


2 2

3,1
dan   arctan  66 o

1,4
F13x
Sin 37 = F13y/F13
F13y=F13.sin 37
F13 F13y
F12y=1,8x0,6 =1,08 N=1,1N
cos 37 = F13x/F13
F13x=F13.cos 37
F13x=1,8x0,8= 1,44 N
Rumus Segitiga Pitagoras
TRIGONOMETRI
Soal PR

+ -
r
q1 q2
Jawaban1
Diketahui
F=2,0 N
r=1,5m
Dicari
q1 dan q2
Penyelesaian
F = q1 .q2/(r240)
q1 =q2
F = q12/(r240)
q12 = (r240).F
q12 = (1,5)2(4x3,14)(8,854x10-12)(2,0)
= 500,4x10-12
q1=akar(500,4x10-12)= (22,4x10-6) C
Soal PR
Jawaban

F21 =k. (q1.q2)/r2

q2
r

q1
Gambar dibawah memperlihatkan tiga muatan yaitu
Q1 = -1,0 x 10-6 C, Q2 = +3,0 x 10-6 C dan Q3 = -2,0 x
10-6 C. Berapakah gaya yang bekerja pada Q1 akibat
dari kedua muatan Q2 dan Q3

Q3

10 cm
300
15 cm
x
Q1 Q2
Soal
1. Dua buah muatan Q1= 1 x 10-6 C dan Q2 =
-2 x 10-6 C, terpisahkan dengan jarak 3 cm.
Hitunglah gaya tarik-menarik antara kedua
muatan tersebut
2. Dua buah benda titik bermuatan. Yang satu
terletak pada koordinat (2,0) dengan
muatan q1 = 10 C, dan yang lain terletak
pada koordinat (5,4) dengan muatan q2 = -5
C. Tentukan vektor gaya yang bekerja pada
muatan q2 karena gaya oleh q1. Posisi
koordinat dinyatakan dalam meter
Soal
• Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1=25 nC
terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada
x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m.
Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2.
• Empat buah muatan terpasang masing-masing
pada koordinat (0,3), (1,4), (4,0), dan (0,-3).
Harga masing-masing muatan adalah q1 = -2 C,
q2 = 1 C, q3 = 3 C, dan q4 = -1 C. Hitung
resultan gaya pada q3. Posisi muatan
dinyatakan dalam meter.
Latihan Soal!
• Tiga muatan titik ditempatkan pada sumbu x seperti pada gambar.
Tentukan gaya total pada muatan -5μC yang disebabkan oleh dua muatan
lain!

+3μC -5μC +8μC

20 cm 30 cm
• Tentukan perbandingan gaya listrik Coulomb FE terhadap gaya gravitasi
FG antara dua elektron dalam keadaan vakum!
• Muatan2 yg tampak pada gambar. Tentukan gaya pada muatan 4μC akibat
dua muatan lainnya!

+4μC

20 cm 20 cm

60o 60o
+2μC +3μC

• Dua bola bermuatan kecil ditempatkan pada sumbu x: +3μC pada x = 0 dan
-5μC pada x = 40 cm. Dimanakah seharusnya muatan ketiga q ditempatkan
agar gaya yang dialaminya nol?

Anda mungkin juga menyukai