A. Tujuan
Mengetahui karakteristik dioda pada keadaan terpanjar maju dan
terpanjar mundur
B. Dasar Teori
Dioda merupakan komponen aktif yang terbuat dari unsur
semikonduktor. Komponen aktif adalah suatu komponen yang hanya dapat
bekerja jika mendaat tegangan awal. Karakteristik dioda dapat di tentukan
dengan memberikan arus pada suatu dioda dalam dua keadaan, keadaan
pemberian arus listrik pada dioda akan mempengaruhi kinerja dari dioda
tersebut. Jika dioda saat di aliri arus listrik dapat menghantarkan arus listrik
maka di sebut bias maju, jika sebaliknya dioda di aliran arus listrik tapi dioda
tersebut tidak menghantarkan arus listrik maka di sebut bias mundur.
Resistor merupakan sebuah piranti linier karena arus berbanding
terhadap tegangan. Dalam bentuk grafik, grafik arus terhadap tegangan
merupakan garis lurus. Berbeda dengan resistor, dioda merupakan piranti non-
linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus. Saat
tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghalang (potential barier) maka arus
di dalam dioda kecil. Tetapi ketika tegangan dioda melebihi tegangan penghalang
maka arus dioda akan naik dengan cepat.
Dioda memegang peranan penting dalam elektronika, di antaranya adalah
untuk menghasilkan tegangan searah dari tegangan bolak balik. Pada umumnya
dioda memang digunakan sebagai penyearah, dioda menyearahkan tegangan AC
hingga berubah menjadi tegangan DC.
Langkah kerja
1. Terpanjar Maju
a. Membuat rangkaian seperti pada gambar (a), memastikan catu daya
dalam kondisi off dan tombol pengatur tegangan pada posisi nol pada
saat menghubungkan setiap peralatan
b. Memastikan settingan Oscilloscope pada voltmeter dan multimeter
pada settingan ampmeter
c. Memvariasi tegangan catu daya mulai dari 0,1volt sampai 1,1 dengan
interval 0,1 (secara hati-hati dan teliti), selanjutnya melakukan
sampai tegangan menunjuk 10-20 volt
2. Terpanjar Mundur
a. Mematikan catu daya dan mengganti rangkaian seperti gambar (b)
b. Memastikan settingan Oscilloscope pada voltmeter dan multimeter
pada settingan ampmeter
c. Memvariasi tegangan catu daya mulai dari 1volt sampai 20 dengan
interval kelipatan 5 (secara hati-hati dan teliti)
D. Pembahasan
a. Data Percobaan
Tabel. Terpanjar maju dengan R=56ῼ
VS VD I VS VD I
0,1 0,1 0 1 0,700 5,40
0,2 0,2 0 1,1 0,725 6,79
0,3 0,3 0 1,5 0,750 13,00
0,4 0,4 0 2 0,775 21,00
0,5 0,5 0 3 0,800 37,50
0,6 0,575 0,50 5 0,900 71,40
0,7 0,625 1,43 7 0,900 104,00
0,8 0,650 2,50 8 0,900 121,40
0,9 0,675 3,75
Fungsi Dioda
a. Sebagai penyearah untuk dioda bridge
b. Sebgai penstabil tegangan, untuk dioda zener
c. Sebagai pengganda tegangan
d. Sebagai sensor panas
e. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda
varactor
Ketika sebuah dioda di aliri arus listrik dan dioda tersebut dapat
mengalirkan arus listrik maka di sebut terpanjar maju, ketika sebuah dioda
di beri arus listrik tetapi tidak dapat mengalirkan arus listrik maka di sebut
terpanjar mundur.
Pada saat terpanjar mundur arusnya 0, karna ketika dioda bias mundur
elektron bebas yang ada pada tipe N tertarik oleh kutub positif batere dan
demikian juga hole pada tipe P berkombinasi dengan elektron dari batere,
sehingga lapisan pengosongan menjadi semakin lebar. Dengan semakin
lebarnya lapisan pengosongan ini, maka dioda tidak akan mengalirkan arus
listrik.
E. Daftar Pustaka
http://www.ilmusemesta.com/2014/05/laporan-elektronika-karakteristik-dioda.html
http://elektronika-dasar.web.id/karakteristik-dioda/