Anda di halaman 1dari 10

MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

”Karakteristik Dioda”

Disusun oleh :

Nama : Elsa Amalia Darmawan

NIM : 19306141017

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTAS

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
A. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui Karakteristik dioda pada keadaan terpanjar mundur.
2. Membuat grafik I-V dari dioda pada keadaan terpanjar mundur.
3. Mengetahui Karakteristik dioda pada keadaan maju.
4. Membuat grafik I-V dari dioda pada keadaan maju.

B. Dasar Teori
Dioda dibangun dengan cara menghubungkan semikonduktor tipe p
dan tipe n. Ketika tidak ada tegangan terhubung pada dioda, hole –hole pada
semikonduktor tipe p dan elektron-elektron bebas pada semikonduktor tipe n
akan berekombinasi. Hole dan elektron yang berekombinasi akan
memunculkan ion positif dan negatif dan membentuk lapisan pengosongan.
Ketika dioda tidak dihubungkan dengan tegangan luar, elektron dan hole
akan berhenti berekombinasi jika terbentuk medan listrik dengan nilai
tertentu pada lapisan pengosongan.
Karakteristik ini sangatlah cocok digunakan sebagai regulator
tegangan, dikarenakan dapat memelihara tegangan stabil untuk variasi dan
nilai catu daya dan resistansi suatu beban (Adi, 2010). Sedangkan pada Light
Emiting Dioda memiliki prinsip kerja yang berbeda, pada dioda ini ketika
elektron bergerak melewati PN-Juction, maka akan terjadi perpindahan
elektron diantara pita valensi dan konduksi. Jika atom berpindah dari pita
konduksi yang tingkat energinya lebih tinggi menuju pita valensi yang
memiliki tingkat energi yang lebih rendah maka akan terdapat energi yang
dikeluarkan. Energi ini dapat berupa panas maupun cahaya. Prinsip inilah
yang mendasari kerja suatu LED. (Adi, 2010).
Fungsi utama dioda adalah penyearah arah arus AC menjadi arus DC.
Selain itu dioda juga berfungsi sebagai pengaman dari beban induktif,
misalnya selenoid, relay ataupun motor listrik. Pada saat dipadamkan maka
beban induktif akan menghasilkan tegangan yang cukup tinggi sehingga dapat
merusak transistor maupun IC lain yang berfungsi sebagai input. Pada saat
inilah dioda berfungsi sebagai pengaman komponen lainnya selain itu dioda
juga telah memiliki fungsi yang lain yaitu pada penerapan dioda PN-Junction
ternyata juga dapat diaplikasikan sebagai sel surya(Ginting,2006).
C. Komponen yang Digunakan
 Resistor1 (1 k ohm) 1buah
 Resistor2 (1 k ohm) 1buah
 Dioda1 1N4007 1 buah
 Dioda2 1N4007 1 buah
 Battery (single cell) 2 buah
 Voltmeter 2buah
 Amperemeter 2buah

D. Langkah Kerja
 dioda terpancar mundur
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Merangkai komponen diode dan resistor secara seri seperti berikut

c. Mengatur dan mengubah-ubah tegangan baterai.


d. Mengukur tegangan dioda yang telah diberi tegangan sumber, yaitu
dengan mempararelkan voltmeter.
e. Mengukur arus yang mengalir, yaitu dengan mengukur tegangan pada
hambatan sesuai yang tertera pada oscilloscope dan hasilnya dibagi
dengan hambatan.
f. Memasukkan hasil pengukuran pada table.
g. Menggambar hubungan antara arus (I) dan tegangan (V).

 Dioda terpancar maju


a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Merangkai komponen diode dan resistor secara seri seperti berikut

c. Mengatur dan mengubah-ubah tegangan baterai.


d. Mengukur tegangan dioda yang telah diberi tegangan sumber, yaitu
dengan mempararelkan voltmeter.
e. Mengukur arus yang mengalir, yaitu dengan mengukur tegangan
pada hambatan sesuai yang tertera pada oscilloscope dan hasilnya
dibagi dengan hambatan.
f. Memasukkan hasil pengukuran pada table.
g. Menggambar hubungan antara arus (I) dan tegangan (V).
E. DATA
 Dioda terpancar mundur

Vs Vd I (Ampere
No
(Volt) (Volt) x 10^-7)
1 0.1 -0.10 0
2 0.2 -0.20 0
3 0.3 -0.30 0
4 0.4 -0.40 0
5 0.5 -0.50 0
6 0.6 -0.60 0
7 0.7 -0.70 0
8 0.8 -0.80 0.01
9 0.9 -0.90 0.01
10 1 -1.00 0.01
11 1.1 -1.10 0.01
12 1.5 -1.50 0.01
13 2 -2.00 0.01
14 3 -3.00 0.03
15 5 -5.00 0.05
16 10 -10.0 0.1
17 15 -15.0 0.15
18 20 -20.0 0.2

 Dioda terpancar maju

Vs Vd I (Ampere x
No
(Volt) (Volt) 10^-7)
1 0.1 0.10 0.02
2 0.2 0.20 0.21
3 0.3 0.30 1.85
4 0.4 0.39 13.1
5 0.5 0.45 51.4
6 0.6 0.49 115
7 0.7 0.51 192
8 0.8 0.52 275
9 0.9 0.54 363
10 1 0.55 453
11 1.1 0.56 545
12 1.5 0.58 921
13 2 0.60 1400
14 3 0.62 2380
15 5 0.65 4350
16 10 0.68 9320
17 15 0.70 14300
18 20 0.72 19300

F. Analisis Data
 Dioda terpancar mundur
Grafik hubungan antara Vd (Volt) sebagai sumbu x , I(ampere
x10^-7) sebagai sumbu y
Vd
25

20

15

10

0
-0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
 Dioda terpancar maju
Grafik hubungan antara Vd (Volt) sebagai sumbu x , I(ampere
x10^-7) sebagai sumbu y

vd
0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0
0 5000 10000 15000 20000 25000

G. Pembahasan

Pada praktikum kali ini yang berjudul karakteristik dioda yang bertujuan untuk
Mengetahui Karakteristik dioda pada keadaan terpanjar mundur, dan membuat
grafik I-V dari dioda pada keadaan terpanjar mundur, serta mengetahui
Karakteristik dioda pada keadaan maju, dan membuat grafik I-V dari dioda pada
keadaan maju. Dalam praktikum kali ini menggunakan dua percobaan yaitu
forward bias dan resere bias. Komponen yang digunakan pada praktikum ini
adalah resistor1 (1k ohm),Resistor2 (1 k ohm) 1buah,Dioda1 1N4007 1 buah,
Dioda2 1N4007 1 buah, Battery (single cell) 2 buah, Voltmeter 2buah,
Amperemeter 2buah.

Data hasil praktikum kemudian di plot menggunakan software microsoft


excel dan didapatkan grafik seperti di atas. Pada percobaan pertama yaitu
tegangan maju pada diode 1N4007, tegangan sumber dialirkan dari 0.1 V
sampai 20 V, skala perubahan tegangan yang digunakan adalah 0.1V. Tetapi
saat tegangan itu dinaikan menjadi 0.3 V arus yang mengalir naik menjadi (1.85
x 10^-7 ampere). Hal ini menandakan bahwa dioda dalam keadaan forward-bias
atau terpanjar maju. Ketika rangkaian diberi tegangan dan arus mengalir
melalui lapisan anoda (P) pada dioda, Elektron yang terdapat pada sisi katoda
(N) bergerak untuk mengisi hole pada sisi P. Pada bagian katoda, akan
terbentuk banyak hole karena elektron berpindah. Arus mengalir dari anoda ke
katoda (P ke N). Karena rangkaian diberi tegangan maka dioda akan menjadi
konduktor pada tegangan tertentu. Pada praktikum karakterisasi dioda pada dua
dioda diode 1N4007 akan terkonduksi pada tegangan 0.3V.

Kemudian pada percobaan kedua yaitu tegangan mundur pada diode


1N4007, tegangan sumber dialirkan dari 0.1 V sampai 20 V, dari 0.1 V sampai
0.7 V arus yang mengalir adalah 0 A(tidak ada arus yang mengalir), tetapi saat
tegangan dinaikkan menjadi 0.8 V arus yang mengalir naik dan itupun sangat
sedikit perbedannya menjadi (0.01 x 10^-7 Ampere), kemudian tegangannya
dinaikkan lagi sampai 20 V arus yang mengalir adalah (0.2 x 10^-7 Ampere) .
Hal ini terlihat bahwa dioda dalam keadaan Reverse-Bias/terpanjar mundur
(setelah polarisasi dioda dibalik), dalam grafik terpancar mundur disini tidak
menggunakan tanda negatif karena negatif hanya menandakan arahnya saja, nah
data yang didapat adalah negatif. Ketika rangkaian diberi tegangan kemudian
arus yang mengalir pada rangkaian mencapai katoda terlebih dahulu pada
keadaan ini tidak akan terjadi perpindahan elektron dan hole karena keduanya
bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Hal ini menyebabkan lapisan
pengosong semakin lebar dan arus tidak dapat mengalir.

H. Kesimpulan

1. ketika tegangan anoda negatif maka lapisan pengosong dioda akan


semakin lebar sehingga arus tidak akan mengalir. Keadaan ini merupakan
keadaan terpancar mundur (reverse-bias).
2. Grafik hubungan Vd dengan Id pada diode terpancar mundur

Vd
25

20

15

10

0
-0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25

3. ketika tegangan anoda positif, maka dioda akan mengalirkan arus.


Keadaan ini merupakan keadaan terpancar maju ( forward-bias).

4. Grafik hubungan Vd dengan Id pada diode terpancar maju

vd
0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0
0 5000 10000 15000 20000 25000
I. Daftar Pustaka

Modul praktikum Elektronika analog, karakteristik dioda

Boylestad, R.Nashelsky L-Electronic Devices And Circuit Theory

Ginting, Hendra.2006. Simulasi Peranti Model Sel Su

Adi, Agung.2010. Mekatronika. Yogyakarta : Graha Ilmu

https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-karakteristik-dioda.html

https://www.coursehero.com/file/52583231/Laporanterbaru3pdf/
https://chus706.wordpress.com/2016/12/01/dioda-semikonduktor/

Anda mungkin juga menyukai