Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

Karakterisasi Dioda

DISUSUN OLEH:

Nama : Retno Widyastuti

NIM : 19306141013

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
A. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui Karakteristik dioda pada keadaan terpanjar maju.
2. Membuat grafik I-V dari dioda pada keadaan terpanjar maju.
3. Mengetahui Karakteristik dioda pada keadaan terpanjar mundur.
4. Membuat grafik I-V dari dioda pada keadaan terpanjar mundur.

B. Dasar Teori
1. Pengertian Dioda
Dioda adalah divais semikonduktor berupa silikon atau germanium yang
memiliki dua buah elektroda dan berlaku sebagai konduktor satu arah. Dioda
sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu diode tabung, diode sambungan p-n,
diode kontak titik, dan lainnya. Pada dioda sambungan p-n, tipe dasar
sambungannya terdiri atas bahan tipe-p dan tipe-n yang dipisahkan oleh sebuah
junction.
Struktur dasar dioda terdiri dari bahan semikonduktor tipe-p yang
disambungkan dengan bahan tipe-n. Pada ujung bahan tipe p dijadikan terminal
anoda (A), sedangkan ujung lainnya dijadikan terminal katoda (K), sehingga dua
terminal inilah yang menyiratkan nama dioda. Dioda tidak sepenuhnya ideal pada
aplikasinya, terdapat penyimpangan-penyimpangan dalam karakteristiknya
(Tooley, 2012)
2. Cara Kerja Dioda
Dioda mempunyai dua buah elektroda, yaitu yang disebut dengan anoda
(disingkat /diberi notasi A) dan katoda ( diberi notasi K). Dioda disebut juga
sebagai penyearah karena hanya bisa menghantarkan arus dalam satu arah saja.
Bila dioda diberi tegangan arah maju (forward bias) maka arus akan mengalir
seperti pada gambar 1.1, sedangkan bila tegangan diberikan dengan arah terbalik
(reverse bias) maka arus tidak akan mengalir seperti gambar 1.2.
Pada kondisi reverse bias mungkin saja ada arus sangat kecil yang mengalir
yang disebut arus bocor. Sehingga : Bila tegangan anoda adalah nol terhadap
katoda, maka anoda tidak menarik elektron dari katoda. Sebenarnya ada beberapa
elektron berkecepatan tinggi yang bisa mencapai anoda (sehingga terjadi aliran
arus yang meskipun sangat kecil). Namun karena sangat kecilnya arus yang
terjadi, pada umumnya amperemeter tidak dapat mendeteksi adanya arus tersebut.
Bila tegangan anoda negatif terhadap katoda (dioda diberi tegangan reverse),
maka akan timbul medan listrik yang arahnya menolak elektron. Dengan demikian
tidak terjadi aliran listrik. Bila tegangan anoda positif terhadap katoda (dioda
diberi tegangan arah maju), maka timbul medan listrik yang arahnya menarik
elektron, sehingga dioda menghantarkan elektron dari katoda ke anoda, atau
dengan kata lain menghantarkan arus dari anoda ke katoda.
C. Komponen yang Digunakan
• Resistor (1k ohm)
• Dioda 1N4007
• Battery (single cell)
• Voltmeter
• Amperemeter
D. Langkah Kerja
a. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
b. Merangkai komponen diode dan resistor secara seri seperti berikut
c. Mengatur dan mengubah-ubah tegangan baterai sesuai dengan yang sudah
divariasikan
d. Mengukur tegangan dioda yang telah diberi tegangan sumber
e. Mengukur arus yang mengalir pada rangkaian.
f. Mengulangi langkah c-e pada setiap variasi besar tegangan baterai (sumber).
g. Memasukkan hasil pengukuran pada table.
E. Data
1. Data Dioda Forward Bias

No Vs (Volt) Vd (Volt) I (Ampere)


1 0.1 + 0.1 0.00
2 0.2 +0.2 0.00
3 0.3 +0.298 0.00
4 0.4 +0.387 0.01 x 10 -3
5 0.5 +0.449 0.05 x 10 -3
6 0.6 +0.485 0.11 x 10 -3
7 0.7 +0.508 0.19 x 10 -3
8 0.8 +0.525 0.28 x 10 -3
9 0.9 +0.537 0.36 x 10 -3
10 1 +0.574 0.45 x 10 -3
11 1.1 +0.555 0.54 x 10 -3
12 1.5 +0.579 0.92 x 10 -3
13 2 +0.598 1.40 x 10 -3
14 3 +0.622 2.38 x 10 -3
15 5 +0.650 4.35 x 10 -3
16 10 +0.684 9.32 x 10 -3
17 15 +0.704 14.3 x 10 -3
18 20 +0.718 19.3 x 10 -3

2. Data Dioda Reserve Bias

No Vs (Volt) Vd (Volt) I (Ampere)


1 0.1 -0.1 0.00
2 0.2 -0.2 0.00
3 0.3 -0.3 0.00
4 0.4 -0.4 0.00
5 0.5 -0.5 0.00
6 0.6 -0.6 0.00
7 0.7 -0.7 0.00
8 0.8 -0.8 +0.01 x 10 -6
9 0.9 -0.9 +0.01 x 10 -6
10 1 -1 +0.01 x 10 -6
11 1.1 -1.1 +0.01 x 10 -6
12 1.5 -1.5 +0.01 x 10 -6
13 2 -2 +0.02 x 10 -6
14 3 -3 +0.03 x 10 -6
15 5 -5 +0.05 x 10 -6
16 10 -10 +0.1 x 10 -6
17 15 -15 +0.15 x 10 -6
18 20 -20 +0.2 x 10 -6
F. Analisis Data
1. Grafik Hubungan Antara Tegangan (V) dengan Kuat Arus (I) pada Dioda
Forward Bias

2. Grafik Hubungan Antara Tegangan (V) dengan Kuat Arus (I) pada Dioda
Reserve Bias
G. Pembahasan
Pada praktikum kali ini kita melakukan percobaan karakterisasi diode.
Percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik diode dan mengamati
hubungan dari perubahan tegangan dan kuat arus listrik. Ada 2 jenis praktikum yang
dilakukan yaitu karakterisasi diode forward bias dan reserve bias. Pada percobaan
kali ini kita menggunakan alat-alat dan cara kerja yang telah disebutkan diatas. Diode
sendiri berfungsi sebagai penyearah arus. Untuk arah, yang searah dengan tegangan
(forward bias) dan berlawanan arah dengan tegangan (reserve bias).
Pada praktikum kali ini kita mengukur besar tegangan dan arus pada rangkaian
diode. Disini kita dapat melihat dari 2 model yaitu forward bias dan reserve bias.
Untuk rangkaian forward bias memiliki arus yang searah dengan sumber tegangan,
maka semakin besar nilai sumber tegangan, akan semakin besar pula kuat arus yang
ditimbulkan karena tegangan nya diteruskan dari diode positif ke negative tanpa ada
pergerakan elektron yang melawan arah.
Jika kita melihat hasil dari praktikum yang digambarkan pada grafik, data
yang didapatkan menunjukkan grafik yang membentuk kurva lengkung naik.
Perubahan arus terjadi secara perlahan mengikuti seberapa besar perubahan tegangan
yang terjadi. Hal ini sesuai dengan teori untuk rangkaian forward bias. Pada
percobaan kali ini arus yang dihasilkan yang dapat terbaca oleh amperemetere adalah
dalam satuan milliampere (x10-3 ).
Sedangkan untuk rangakaian reserve bias memiliki tegangan diode (Vd) yang
berlawanan arah yang disimbolkan dengan tanda negative. Hal ini akan menyebabkan
adanya pergerakan elektron yang melawan arah, sehingga arus yang dihasilkan sangat
kecil dan terkadang diabaikan atau dianggap tidak ada. Pada percobaan ini, kita dapat
melihat hasil dari praktikum yang digambarkan pada grafik, menunjukkan bahwa
perubahan arus dan tegangan membentuk kurva lengkung naik yang konstan dititik
awal dan mulai sedikit berubah ketika sumber tegangannya berubah sangat besar.
Pada percobaan kali ini nilai arus yang dapat diukur oleh amperemeter adalah dengan
satuan microampere (x10-6 ).. Artinya arus yang dihasilkan dari rangkaian reserve bias
sangatlah kecil dan bisa diabaikan menjadi nol. Maka dari itu, nilai Vs dan Vd sama
besar dan data percobaan tersebut sesuai dengan teori. Grafik yang terbentuk dari
kedua percobaan bukan merupakan grafik linier karena adanya pengaruh tegangan
penghalang, sehingga dapat diketahui mana titik kerja dari grafik tersebut. Untuk
kendala saat melakukan percobaan sejauh ini adalah fungsi perangkat laptop yang
kadang kurang mendukung percobaan dengan aplikasi (lemot).
H. Kesimpulan
1. Karakteristik diode yaitu mempunyai fungsi sebagai penyearah arus, karakteristik
diode juga ditentukan dari bagaimana teknik mengujinya.
• Untuk forward bias : dapat mengalirkan arus yang dihasilkan pada
tegangan sumber yang diberikan, tegangannya searah, tidak ada
perlawanan elektron.
• Untuk reserve bias : memiliki tegangan yang berlawanan arah, ada
perlawanan elektron, dapat mengalirkan arus tapi sangat kecil sehingga
diabaikan.
2. Hubungan antara perubahan tegangan (Vd) dengan kuat arus (I) membentuk kurva
lengkung naik yang tidak linier artinya perubahan terjadi secara perlahan dan
mendapatkan pengaruh dari tegangan penghalang.
I. Daftar Pustaka
1. https://www.academia.edu/40439509/MODUL_I_KARAKTERISTIK_DIODA
diakses tanggal 14 September 2020 pukul 21.12 WIB
2. https://www.academia.edu/16885745/modul_elka_dioda diakses tanggal 14
September 2020 pukul 21.14 WIB
3. https://www.researchgate.net/publication/327816745_KARAKTERISASI_DAN_
SIMULASI_DIODA_PN_MEMPERGUNAKAN_ALAT_UJI_OTOMATI S_BE
RBASIS_MIKROKONTROLER_ATMEGA8A diakses tanggal 17 September
2020 pukul 14.47 WIB
4. https://www.slideshare.net/IlhamKholfihimMarpau/laporan-praktikum-
karakteristik-dioda diakses tanggal 17 September 2020 pukul 15.03 WIB

Anda mungkin juga menyukai