Gambar 1.1 menunjukkan simbol dan gambar fisik dari dioda, satu sisi dari dioda
disebut anoda, yang lain katoda. Katoda ada pada ujung depan dari segitiga. Komponen
dioda sering berbentuk siloinder kecil dan biasa diberi lingkaran pada katoda untuk
menunjukkan posisi garis dalam lambang.
1 Buku Petunjuk
Praktikum Elektronika
Ketika anoda mendapatkan voltase yang lebih positif daripada katoda, maka arus
bisa mengalir dengan bebas. Dalam situasi ini dikatakan dioda dibias maju (forward bias
). Kalau voltase dibalikkan, berarti katoda positif terhadap anoda, arus tidak bisa mengalir
kecuali suatu arus yang sangat kecil. Dalam situasi ini dikatakan dioda dibias mundur (
reverse bias ).
Arus yang mengalir ketika dioda dibias mundur disebut arus balik atu arus bocor
dari dioda dan arus itu begitu kecil sehingga dalam kebanyakan rangkaian bisa diabaikan.
Supaya arus bisa mengalir ke arah maju, voltase harus sebesar ≈ 0,7 V pada dioda Silikon
dan ≈ 0,3 V pada dioda germanium.
Dioda banyak jenisnya antara lain : dioda penyearah, Light Emitting Diode, Photo
Diode, Dioda Zener, Dioda Varactor dan Dioda Scotchy. Yang masing-masing mempunyai
karakteristik tertentu.
3 Buku Petunjuk
Praktikum Elektronika
1.6 Analisis Data dan Pembahasan
4 Buku Petunjuk
Praktikum Elektronika
5 Buku Petunjuk
Praktikum Elektronika
1.7 Kesimpulan
1 Pre-Test
Pengambilan
2
Data
3 Asistensi
4 Post-Test
6 Buku Petunjuk
Praktikum Elektronika