Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIK

ELEKTRONIKA DASAR

BAB 1
DIODA

Disusun oleh:
Syaiful Annas (kelompok 5)
40040621650029

Dosen pengampu:
Ir. Saiful Manan, MT

PROGAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di kehidupan sehari-hari, hampir semua perangkat yang kita gunakan


adalah peralatan elektronik atau barang-barang yang membutuhkan daya
untuk digunakan. Barang-barang elektronik ini, tentu saja, terbuat dari bagian-
bagian elektronika yang berbeda yang membuatnya mampu untuk bekerja
sesuai dengan kapasitasnya. Salah satu bagian elektronik yang banyak
digunakan dalam berbagai barang elektronika adalah dioda. Dioda adalah
bagian semikonduktor yang terdiri dari persimpangan PN. Dioda adalah
bagian elektronika yang terdiri dari gabungan dua kata, khususnya anoda dan
katoda.

Dioda memiliki sifat menghantarkan arus pada tegangan maju dan


menghambat arus pada tegangan berlawanan. Dari sifat-sifat tersebut, dioda
memiliki kapasitas signifikan yang berbeda dalam suatu rangkaian sebagai
komponen elektronika. Fungsi dioda antara lain sebagai penyearah pada
komponen diode bridge, sebagai penyetabil tegangan pada komponen diode
zener, sebagai pengaman atau pemutus, sebagai pengganda tegangan, dll.
Dioda juga berhubungan dengan tegangan, kuat arus dalam rangkaian arus
bolak-balik.

1.2 TUJUAN

 Memahami karakteristik diode.


 Memahami rangkaian diode.
 Dan memahami hungungan antara tegangan dan arus pada diode.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Hubungan antara tegangan dan arus pada diode?


PEMBAHASAN

2.1 DASAR TEORI

Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan
berfungsi menyearahkan arus. Dioda merupakan komponen non-linear yang
sederhana. Susunan dasar dioda berupa bahan semikonduktor tipe P yang
dihubungkan dengan tipe N. pada setiap ujung bahan tipe P dijadikan sebuah
terminal yang disebut Anoda (A) dan ujung yang satunya disebut Katoda (K),
sehingga kedua terminal tersebut yang membentuk nama Dioda. Operasi
diode ditentukan oleh polaritas yang relatif Ujung Anoda terhadap Ujung
Katoda.

Karakteristik diode semikonduktor pada bias maju (forward) arus I D


mengalir dari anoda ke katoda, sedangkan pada bias arah mundur (reverse)
arus I D = 0. Penyearah setengan gelombang menyearahkan arus bolak-balik
hanya setengah periode. Tegangan DC yang dihasilkan penyearah setengan
gelombang.
Vm
V DC =
π

Penyearah gelombang penuhmenyearahkan arus bolak-balik satu


periode. Tegangan DC yang dihasilkan penyearah gelombang penuh.
2Vm
V DC =
π

2.2 ALAT DAN BAHAN

 Power Supply DC
 Diode 1N4001
 Resistor 100 Ohm
 2 Multimeter
2.3 GAMBAR RANGKAIAN

 Dioda

 Dioda Arah Mundur

2.4 LANGKAH KERJA

 Karakteristik Dioda

1. Atur tegangan sumber 0 – 12 Volt darn 0 sampai 4 Volt sesuai


dengan tabel.
2. Amati tegangan pada resistan 100 Ω.
3. hitung tegangan pada diode serta arus pada diode kemudian
membuat grafik yang melukiskan hubungan VD dan ID

 Karakteristik Dioda Arah Mundur

1. Atur tegangan sumber variabel 0 – 12 Volt sesuai dengan tabel.


2. Amati arus ID untuk setiap harga tegangan.
3. Buat grafik yang melukiskan hubungan arus diode ID dengan
tegangan diode VD

2.5 DATA PERCOBAAN

 Dioda

Vs VR 100 Ω VD = Vs - ID = Vs VR 100 Ω VD = Vs - ID =
(Volt) (Volt) VR VD/100 (Volt) (Volt) VR VD/100
(Volt) (mA) (Volt) (mA)
0,1 0,00 0,1 0,001 1,4 0,73 0,67 0,0067
0,2 0,00 0,2 0,002 1,5 0,82 0,68 0,0068
0,3 0,00 0,3 0,003 1,6 0,92 0,68 0,0068
0,4 0,00 0,4 0,004 1,7 1,01 0,69 0,0069
0,5 0,01 0,49 0,0049 1,8 1,11 0,69 0,0069
0,6 0,04 0,56 0,0056 1,9 1,20 0,7 0,007
0,7 0,11 0,59 0,0059 2,0 1,30 0,7 0,007
0,8 0,19 0,61 0,0061 1,9 1,40 0,7 0,007
0,9 0,27 0,63 0,0063 2,0 1,49 0,71 0,0071
1,0 0,36 0,64 0,0064 2,5 1,78 0,72 0,0072
1,1 0,45 0,65 0,0065 3,0 2,27 0,73 0,0073
1,2 0,54 0,66 0,0066 3,5 2,76 0,74 0,0074
1,3 0,63 0,67 0,0067 4,0 3,25 0,75 0,0075
grafi k hubungan ID dan VD
0.008

0.007

0.006

0.005

0.004

0.003

0.002

0.001

0
1 2 3 4 9 6 9 1 3 4 5 6 7 7 8 8 9 9 7 7 7 1 2 3 4 5
0. 0, 0, 0, 0,4 0,5 0,5 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0, 0, 0, 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7

VD

 Dioda Arah Mundur


VD (Volt) ID (µA) VD (Volt) ID (µA)
0,1 0,027 1,1 0,032
0,2 0,031 1,2 0,032
0,3 0,032 1,3 0,032
0,4 0,032 1,4 0,032
0,5 0,032 1,5 0,032
0,6 0,032 2,0 0,032
0,7 0,032 2,5 0,032
0,8 0,032 3,0 0,032
0,9 0,032 3,5 0,032
1,0 0,032 4,0 0,032
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN

Jadi, dari hasil percobaan yang telah saya lakukan diatas dapat disimpulkan
jika semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin besar pula output
yang dihasilkan dan untuk diode mundur hanya terjadi perubahan pada
tegangan 0,1 Volt dan 0,2 Volt.
3.2 DOKUMENTASI

 Dioda
 Dioda mundur

Anda mungkin juga menyukai