Pada praktikum ini terdapat 2 percobaan yang dilakukan yaitu hambatan dalam amperemeter
dan hambatan dalam voltmeter.
Berdasarkan Tabel 1, tegangan berbanding lurus dengan hambatan, semakin besar nilai
tegangan maka semakin besar pula nilai hambatan yang didapatkan. Selanjutnya dilakukan
perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata seperti pada Tabel 2.
Berdasarkan Tabel 2, diperoleh nilai hambatan dalam ampermeter rata-rata yaitu 0,0922 Ω.
Nilai yang didapatkan cukup kecil karena untuk mendapatkan nilai kuat arus yang terbaca akurat,
diperlukan nilai hambatan dalam sekecil mungkin.
Berdasarkan Tabel 4, diperoleh nilai hambatan dalam voltmeter rata-rata. Berdasarkan hasil
dari Tabel 4, kita dapat menghitung nilai persentase kesalahannya.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan dua resistor yaitu R1 sebesar
100 Ω, dan R2 merupakan resistor yang akan dicari resistansinya, diperoleh hubungan antara V, I, dan
R, yang dimuat pada Tabel 5.
Berdasarkan hasil pengukuran Resistansi Resistor sebagaimana yang terdapat pada Tabel 5,
didapatkan grafik sebagai berikut :
5
4 f(x) = 196.927595625898 x + 0.0921516923233372
3
V2 (V)
2
1
0
0.010 0.012 0.014 0.016 0.018 0.020 0.022 0.024
I = V1/R1
Gambar 1. Grafik hubungan V2 (sumbu y) terhadap I (sumbu x)
Didapatkan hasil dari Gambar grafik 1 bahwa nilai kuat arus (I) berbanding lurus dengan
besar tegangan (V). Artinya, semakin besar nilai kuat arus (I), maka semakin besar pula nilai dari
tegangan (V) yang digunakan.
Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata
dan persentase kesalahan mempunyai nilai ralat sebesar 20,47%. Hal ini menunjukkan bahwa data
hasil praktikum mempunyai nilai ralat yang tinggi, yakni RN > 5%. Sehingga dapat disimpulkan data
yang diperoleh kurang akurat, disebabkan oleh ketidakketelitian praktikkan dalam membaca nilai,
salah dalam mengambil data dan mengitung data terutama dalam pembulatan decimal, serta dalam
mengkalibrasi alat yang kurang tepat.
Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata
dan persentase kesalahan mempunyai nilai ralat sebesar 1,25%. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil
praktikum mempunyai nilai ralat yang rendah, yakni RN < 5%. Sehingga dapat disimpulkan data yang
diperoleh akurat.
Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan resistansi resistor dan persentase kesalahan
mempunyai nilai ralat sebesar 5,377%. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil praktikum mempunyai
nilai ralat yang rendah, yakni RN < 5%. Sehingga dapat disimpulkan data yang diperoleh akurat.