Anda di halaman 1dari 3

3.

HASIL DAN DISKUSI


3.1 Analisis Hasil Pengukuran

Pada praktikum ini terdapat 2 percobaan yang dilakukan yaitu hambatan dalam amperemeter
dan hambatan dalam voltmeter.

3.1.1 Hambatan Dalam Ampermeter

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data sebagai berikut.

Tabel 1 Hasil Pengukuran Rangkaian 2(a)


Ɛ Vm I RA
(V) (V) (A) (Ω)
3,0 0,139 1,4 0,099
3,5 0,151 1,4 0,108
4,0 0,202 1,4 0,144
4,5 0,085 1,4 0,061
5,0 0,07 1,4 0,050
∑ RA 0,462

Berdasarkan Tabel 1, tegangan berbanding lurus dengan hambatan, semakin besar nilai
tegangan maka semakin besar pula nilai hambatan yang didapatkan. Selanjutnya dilakukan
perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata


(RA−RA )
RA RA (Ω) (RA−RA )2
(Ω) (Ω) (Ω)
0,099 0,0068 4,624E-05
0,107 0,0148 0,00021904
0,144 0,0922 0,0518 0,00268324
0,061 -0,0312 0,00097344
0,05 -0,0422 0,00178084

Berdasarkan Tabel 2, diperoleh nilai hambatan dalam ampermeter rata-rata yaitu 0,0922 Ω.
Nilai yang didapatkan cukup kecil karena untuk mendapatkan nilai kuat arus yang terbaca akurat,
diperlukan nilai hambatan dalam sekecil mungkin.

3.1.2 Hambatan Dalam Voltmeter

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut.

Tabel 3 Hasil Pengukuran Rangkaian 3(a)


Ɛ V Im Rv
(V) (V) (A) (Ω)
3,0 3,0 0,00018 16666,667
3,5 3,5 0,00021 16666,667
4,0 4,0 0,00024 16666,667
4,5 4,5 0,00026 17307,692
5,0 5,0 0,00031 16129,032
∑ Rv 83436,725
Berdasarkan Tabel 3, diperoleh nilai hambatan dalam voltmeter dengan total nilai hambatan
dalam voltmeter yaitu 83436,725 Ω. Dari total nilai hambatan dalam voltmeter dapat kita lakukan
perhitungan terhadap hambatan dalam voltmeter rata-rata seperti pada Tabel 4 berikut.

Tabel 4 Hasil Pengukuran Hambatan dalam Voltmeter Rata-Rata


2
Rv (Ω) Rv ( Rv−Rv) ( Rv−Rv)
(Ω) (Ω) (Ω)
16666,667 -20,678 427,580
16666,667 -20,678 427,580
16666,667 16687,345 -20,678 427,580
17307,692 620,347 384830,400
16129,032 -558,313 311713,406
∑(Rv−Rv )2 697826,545

Berdasarkan Tabel 4, diperoleh nilai hambatan dalam voltmeter rata-rata. Berdasarkan hasil
dari Tabel 4, kita dapat menghitung nilai persentase kesalahannya.

3.1.3 Resistansi Resistor

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan dua resistor yaitu R1 sebesar
100 Ω, dan R2 merupakan resistor yang akan dicari resistansinya, diperoleh hubungan antara V, I, dan
R, yang dimuat pada Tabel 5.

Tabel 5 Data Pengukuran Resistansi Resistor


2
I V2 r IV2
(x) (y) ( x 2) (xy)
0,011 2,236 0,000121 0,0246
0,012 2,572 0,000144 0,0309
0,014 2,923 0,000196 0,0409
0,016 3,138 0,000256 0,0502
0,017 3,457 0,000289 0,0588
0,019 3,850 0,000361 0,0732
0,021 4,200 0,000441 0,0882
0,023 4,550 0,000529 0,1047
∑ 0,133 26,926 0,002337 0,4714

Berdasarkan hasil pengukuran Resistansi Resistor sebagaimana yang terdapat pada Tabel 5,
didapatkan grafik sebagai berikut :

5
4 f(x) = 196.927595625898 x + 0.0921516923233372
3
V2 (V)

2
1
0
0.010 0.012 0.014 0.016 0.018 0.020 0.022 0.024

I = V1/R1
Gambar 1. Grafik hubungan V2 (sumbu y) terhadap I (sumbu x)
Didapatkan hasil dari Gambar grafik 1 bahwa nilai kuat arus (I) berbanding lurus dengan
besar tegangan (V). Artinya, semakin besar nilai kuat arus (I), maka semakin besar pula nilai dari
tegangan (V) yang digunakan.

3.2 Analisis Nilai Ralat

3.2.1 Hasil Perhitungan Hambatan Dalam Amperemeter Rata-Rata

Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata
dan persentase kesalahan mempunyai nilai ralat sebesar 20,47%. Hal ini menunjukkan bahwa data
hasil praktikum mempunyai nilai ralat yang tinggi, yakni RN > 5%. Sehingga dapat disimpulkan data
yang diperoleh kurang akurat, disebabkan oleh ketidakketelitian praktikkan dalam membaca nilai,
salah dalam mengambil data dan mengitung data terutama dalam pembulatan decimal, serta dalam
mengkalibrasi alat yang kurang tepat.

3.2.2 Hasil Perhitungan Hambatan Dalam Voltmeter Rata-Rata

Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan hambatan dalam amperemeter rata-rata
dan persentase kesalahan mempunyai nilai ralat sebesar 1,25%. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil
praktikum mempunyai nilai ralat yang rendah, yakni RN < 5%. Sehingga dapat disimpulkan data yang
diperoleh akurat.

3.2.3 Hasil Perhitungan Resistansi Resistor

Berdasarkan persentase nilai ralat, hasil perhitungan resistansi resistor dan persentase kesalahan
mempunyai nilai ralat sebesar 5,377%. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil praktikum mempunyai
nilai ralat yang rendah, yakni RN < 5%. Sehingga dapat disimpulkan data yang diperoleh akurat.

Anda mungkin juga menyukai