Oleh
Fahmi Bahrur Rizki 152110983047
Dosen Pengampu :
Eva Inaiyah Agustin, S.ST., M.T.
PROGRAM STUDI D4
TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengenal 2 jenis sensor medan magnet.
2. Mengenal 2 jenis sensor strain gauge.
3. Mengukur tekanan output sensor coil dan efek-Hall bipolar.
4. Mengukur tekanan output sensor tekanan dan gaya berat strain gauge.
5. Menganalisis output sensor medan magnet dan sensor strain gauge.
Input Output
Bipolar (mT) Teslameter (mV)
59 16,6
99 25,1
133 30,9
148 37,2
157 41,5
164 45
171 47,6
174 49,3
178 50,4
180 50,5
2. Sensor Strain Gauge STS100Q4F
Input Output
Input (Bar) Tegangan (mV)
0,5 52,2
1 62,3
1,5 72,7
2 83,7
2,5 94,1
3 104,3
3,5 114,4
4 123,2
4,5 133,6
5 142,3
3. Sensor Coil
Input Output
Kecepatan Tegangan Searah Arus (A)
Lambat 60
Sedang 100
Cepat 250
Input Output
Massa Beban (gr) Tegangan (mV)
50 0,2
100 0,4
150 0,6
200 0,8
250 1
300 1,2
350 1,3
400 1,5
450 1,7
500 1,9
D. ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Tanggapan mengenai sifat sensor coil untuk medan magnet.
Kedua ujung coil saat ditaruh diantara magnet memberikan output tegangan listrik bolak-
balik dan bisa berubah terhadap waktu. Semakin besar arus listrik input yang mengalir ke
coil maka semakin besar induksi magnet yang dihasilkan. Apabila memutar tombol input
power supply dengan sangat cepat maka jarum yang ditunjukkan oleh galvanometer juga
semakin besar dan cepat arah gerak jarumnya. Ketika pergerakan jarum galvanometer
lambat maka nilai arus yang dihasilkan 60 A. Ketika pergerakan jarum galvanometer
sedang maka nilai arus yang dihasilkan 200 A. Ketika pergerakan jarum galvanometer
cepat maka nilai arus yang dihasilkan 250 A.
2. Analisis regresi linier tegangan output (V) sensor efek-Hall bipolar terhadap induksi
magnetik (mT) lengkap dengan grafik dan tuliskan fungsi transfernya.
0.06
0.05
f(x) = 0.00029299490135225 x − 0.00345515406783421
0.04 R² = 0.962964891852906
0.03
0.02
0.01
0
40 60 80 100 120 140 160 180 200
Induksi Magnet (mT)
Berdasarkan grafik diatas didapatkan nilai persamaan V = 0,0202p + 0,0428 dimana nilai
sensivitas dari sensornya adalah 0,0428. Grafik diatas juga menunjukkan nilai
linieritasnya yaitu R² = 0,9993. Nilai linieritas yang didapatkan dari pengambilan data
praktikum sensor strain gauge STS100Q4F menunjukkan nilai yang sangat baik. Nilainya
sangat baik dikarenakan nilainya hampir mendekati angka satu. Bentuk garis yang
didapat berupa garis linier yang hasilnya menunjukkan peningkatan dan hasilnya
berbanding lurus.
4. Analisis regresi linier tegangan output (V) sensor sel beban terhadap massa beban
(gram) lengkap dengan grafik dan tuliskan fungsi transfernya.
1.5 R² = 0.997698504027618
0.5
0
0 100 200 300 400 500 600
Massa Beban (gram)
Berdasarkan grafik diatas didapatkan nilai persamaan mV = 0,0037gr + 0,04 dimana nilai
sensivitas dari sensornya adalah 0,0037. Grafik diatas juga menunjukkan nilai
linieritasnya yaitu R² = 0,9977. Nilai linieritas yang didapatkan dari pengambilan data
praktikum sensor sel beban menunjukkan nilai yang sangat baik. Nilainya sangat baik
dikarenakan nilainya hampir mendekati angka satu. Bentuk garis yang didapat berupa
garis linier yang hasilnya menunjukkan peningkatan dan hasilnya berbanding lurus.
E. KESIMPULAN
Dari praktikum di atas, dapat kita simpulkan bahwa diantara ketiga sensor diatas,
sensor strain gauge terbesar, diikuti oleh sensor sel beban, diikuti oleh sensor efek Hall
bipolar, merupakan sensor dengan nilai sensitivitas tertinggi. Tingkat linieritas dari
ketiga sensor tersebut, dalam urutan menurun, sensor pengukur regangan, sensor sel
beban, dan sensor efek Hall bipolar. Kumparan sensor untuk masukan medan magnet
pada dasarnya sama dengan kumparan sensor yang bergerak dalam medan magnet.
Kedua ujung kumparan memberikan tegangan bolak-balik ketika ditempatkan dalam
medan magnet yang bervariasi terhadap waktu.
F. DAFTAR PUSTAKA
Eva Inaiyah Agustin, S.ST., M.T. , Modul Petunjuk Praktikum Sensor dan Tranduser.