PELATIHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN KELUARAN RADIASI BERKAS SINAR-X
2. Tabungsinar-X
a. Manufaktur : THOSIBA
b. Model : E7252X
e. Filter tambahan : -
3. Alatukur
a. Manufaktur : ARROW TECH
b. Model : W138-S
4. Surveimeter
a Manufaktur : Ray Safe
.
b Model : X2 Survey sensor
.
c Nomor Seri : 215756
.
5. DOSIMETER SAKU
a. Manufaktur : MGP INSTRUMENTS
III. PEMBAHASAN
Pengujian Konsistensi Keluaran Berkas Sinar-X
Pesawat sinar-X diberikan tegangan 70kV dan arus 20mAs,
kemudian dilakukan pengujian sebanyak 5x tanpa mengubah faktor
eksposi, menghasilkan hasil yang sama yaitu dosis = 208 dan laju
dosis = 0.
Pengaruh perubahan kV terhadap keluaran berkas
Dosis 60 kV = 138 (Tekecil)
Dosis 70 kV = 208
Dosis 100 kV = 508 (Terbesar)
Pengaruh perubahan mAs terhadap keluaran berkas
Dosis 8 mAs = 85 (Terkecil)
Dosis 16 mAs = 170
Dosis 32 mAs = 335 (Terbesar)
IV. KESIMPULAN
Pengujian Konsistensi Keluaran Berkas Sinar-X
Berdasarkan data yang diperoleh, pesawat siar-X diberikan kV dan mAs
yang sama menghasilkan nilai dosis yang sama. Pengukuran dilakukan
sebanyak 5x untuk memastikan bahwa hasil pengujian benar-benar
valid. Hasil pegukuran yang sama menyatakan bahwa keluaran berkas
sinar-X konsisten.
Pengaruh perubahan kV terhadap keluaran berkas
Berdasarkan data yang diperoleh, perubahan kV berpengaruh terhadap
keluaran berkas sinar-X, yang mana ketika kV dinaikkan energi radiasi
yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga dosis yang diterima oleh
pasien semakin besar pula.
Pengaruh perubahan mAs terhadap keluaran berkas
Berdasarkan data yang diperoleh, perubahan mAs berpengaruh
terhadap keluaran berkas sinar-X, yang mana ketika mAs dinaikkan
daya tembus yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga radiograf
citra yang dihasilkan semakin bagus akan tetapi dosis yang diterima
pasien juga meningkat.
LAPORAN PRAKTIKUM
UJI KEBOCORAN RADIASI PESAWAT SINAR-X
II. Tabel pengukuran
Posisi Tabung Arus tabung (mA) Tegangan panel Waktu mAs Dosis
(kV)
0° 100 100 1 100 3
90° 100 100 1 100 2
180° 100 100 1 100 1
Posisi tabung dengan dosis terbesar...0º
Posisi Tabung Tegangan panel Arus tabung (mA) Waktu mAs Laju
(kV) Dosis
0° 100 100 0,01 1 0,179
100 100 0,01 1 0,186
100 100 0,01 1 0,206
100 100 0,01 1 0,193
100 100 0,01 1 0,179
Rata-rata 100 100 0,01 1 0,15
III. PEMBAHASAN
Dosis posisi tabung 0⁰ = 3
Dosis posisi tabung 90⁰ = 2
Dosis posisi tabung 180⁰ = 1
Dosis terbesar dihasilkan oleh posisi tabung 0 ⁰, sehingga dilakukan
pengukuran lagi sebanyak 5x pengukuran untuk memastikan laju dosis yang
dihasilkan. Hasil yang diperoleh yaitu 0,15.
IV. KESIMPULAN
Semakin besar sudut tabung, semakin kecil dosis radiasi yang dihasilkan
LAPORAN PRAKTIKUM
EFEKTIVITAS DINDING PENAHAN RADIASI RUANG PESAWAT SINAR-X
Contoh Skema pengambilan data
Keterangan:
1. Operator; 2. Lorong; 3. Ruang tunggu; 4. Kamar gelap
II. Tabel pengukuran
Lokasi Arus Tegangan Waktu panel mAs Laju Dosis
Tabung (mA (kV) (s)
)
Operator 100 100 0,01 1 0,199
Lorong 100 100 0.01 1 0,193
RuangTunggu 100 100 0,01 1 0,166
Kamar Gelap 100 100 0,01 1 0,179
III. PEMBAHASAN
Laju dosis Ruang operator = 0,199
Laju dosis Lorong = 0,193
Laju dosis Ruang tunggu = 0,166
Laju dosis Kamar gelap = 0,179
IV. KESIMPULAN
Laju dosis radiasi tertinggi yaitu pada ruang operator sebanyak 0,199 sedangkan
dosis radiasi terendah pada ruang tunggu. Sehingga langkah selanjutnya yang
dilakukan yaitu memastikan apakah data hasil pengukuran sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan atau tidak.