Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PENGGUNAAN PESAWAT SINAR-X

Pengampu : Dr. Eng. Kusumandari, M.Si

PELATIHAN

PETUGAS PROTEKSI RADIASI

BIDANG MEDIK TK. 2


Nama Peserta : Carla Maria Yunita Safe
No. Urut : 06
Instansi : Parahita Diagnostic Center

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN KELUARAN RADIASI BERKAS SINAR-X

I. Peralatan dan Bahan


1. Panel Kontrol
a. Manufaktur : Samsung DR

b. Model : XGEO GF50

c. Nomor Seri : 16f137

d. Rentangkerja : (150 kV, 640 mA, 200 s/mAs)

2. Tabungsinar-X
a. Manufaktur : THOSIBA

b. Model : E7252X

c. Nomor Seri : 16F858

d. Inherent filter : 0,9AL/75

e. Filter tambahan : -

3. Alatukur
a. Manufaktur : ARROW TECH

b. Model : W138-S

c. Nomor Seri : 306431

d. Jenis detector : GAMMA POCKET DOSIMETER

e. Faktor kalibrasi : 1,25 mSv

4. Surveimeter
a Manufaktur : Ray Safe
.
b Model : X2 Survey sensor
.
c Nomor Seri : 215756
.

5. DOSIMETER SAKU
a. Manufaktur : MGP INSTRUMENTS

b. Model : DMC 3000

c. Nomor Seri : 01988170

d. Jenis detector : GAMMA POCKET DOSIMETER

e. Faktor kalibrasi : 1,00 µSv

II. Tabel pengukuran


A. Pengujian Konsistensi Keluaran Berkas Sinar-X

No kV mA Waktu mAs Dosis Delta H


1 70 400 0,05 20 208 0
2 70 400 0,05 20 208 0
3 70 400 0,05 20 208 0
4 70 400 0,05 20 208 0
5 70 400 0,05 20 208 0
H’= 208 0

B. Pengaruh perubahan kV terhadap keluaran berkas

No kV mA Waktu mA Dosis X = (H/kV) L Delta L


s
1 60 400 0,05 20 138 0,1272,3 0,127
2 70 400 0,05 20 208 0,2612,97 0,006
3 100 400 0,05 20 508 0,3765,08 0,121
L rata-rata Delta L rata-
= 0,254 rata = 0,084
C. Pengaruh perubahan mAs terhadap keluaran berkas
No kV mA Waktu mAs Dosis X L Delta L
1 70 160 0,05 8 85 10,625 0 0,0049
2 70 160 0,1 16 170 10,625 0,0074 0,0025
3 70 160 0,2 32 335 10,46875 0,0074 0,0024
Rata-rata L= Delta L =
0,0049 0,0032

III. PEMBAHASAN
 Pengujian Konsistensi Keluaran Berkas Sinar-X
Pesawat sinar-X diberikan tegangan 70kV dan arus 20mAs,
kemudian dilakukan pengujian sebanyak 5x tanpa mengubah faktor
eksposi, menghasilkan hasil yang sama yaitu dosis = 208 dan laju
dosis = 0.
 Pengaruh perubahan kV terhadap keluaran berkas
 Dosis 60 kV = 138 (Tekecil)
 Dosis 70 kV = 208
 Dosis 100 kV = 508 (Terbesar)
 Pengaruh perubahan mAs terhadap keluaran berkas
 Dosis 8 mAs = 85 (Terkecil)
 Dosis 16 mAs = 170
 Dosis 32 mAs = 335 (Terbesar)

IV. KESIMPULAN
 Pengujian Konsistensi Keluaran Berkas Sinar-X
Berdasarkan data yang diperoleh, pesawat siar-X diberikan kV dan mAs
yang sama menghasilkan nilai dosis yang sama. Pengukuran dilakukan
sebanyak 5x untuk memastikan bahwa hasil pengujian benar-benar
valid. Hasil pegukuran yang sama menyatakan bahwa keluaran berkas
sinar-X konsisten.
 Pengaruh perubahan kV terhadap keluaran berkas
Berdasarkan data yang diperoleh, perubahan kV berpengaruh terhadap
keluaran berkas sinar-X, yang mana ketika kV dinaikkan energi radiasi
yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga dosis yang diterima oleh
pasien semakin besar pula.
 Pengaruh perubahan mAs terhadap keluaran berkas
Berdasarkan data yang diperoleh, perubahan mAs berpengaruh
terhadap keluaran berkas sinar-X, yang mana ketika mAs dinaikkan
daya tembus yang dihasilkan juga semakin besar, sehingga radiograf
citra yang dihasilkan semakin bagus akan tetapi dosis yang diterima
pasien juga meningkat.
LAPORAN PRAKTIKUM 
UJI KEBOCORAN RADIASI PESAWAT SINAR-X 
 
 

 
II. Tabel pengukuran 
Posisi Tabung Arus tabung (mA) Tegangan panel Waktu mAs Dosis 
(kV) 
0°  100  100  1 100  3
90°  100  100  1 100  2
180°  100  100  1 100  1
 
Posisi tabung dengan dosis terbesar...0º 
 
Posisi Tabung  Tegangan panel Arus tabung (mA)  Waktu mAs Laju
(kV)  Dosis 
0° 100  100  0,01 1  0,179
100  100  0,01 1  0,186
100  100  0,01 1  0,206
100 100 0,01 1 0,193
100  100  0,01 1  0,179
Rata-rata  100 100 0,01 1 0,15
 
 
   
III. PEMBAHASAN 
 Dosis posisi tabung 0⁰ = 3
 Dosis posisi tabung 90⁰ = 2
 Dosis posisi tabung 180⁰ = 1
Dosis terbesar dihasilkan oleh posisi tabung 0 ⁰, sehingga dilakukan
pengukuran lagi sebanyak 5x pengukuran untuk memastikan laju dosis yang
dihasilkan. Hasil yang diperoleh yaitu 0,15.
 
IV. KESIMPULAN 
Semakin besar sudut tabung, semakin kecil dosis radiasi yang dihasilkan

LAPORAN PRAKTIKUM 
EFEKTIVITAS DINDING PENAHAN RADIASI RUANG PESAWAT SINAR-X 
 
Contoh Skema pengambilan data 
Keterangan: 
 
1. Operator; 2. Lorong; 3. Ruang tunggu; 4. Kamar gelap 
 
II. Tabel pengukuran 
 
Lokasi  Arus Tegangan Waktu panel mAs Laju Dosis
Tabung (mA (kV)  (s) 
)
Operator  100  100  0,01  1 0,199
Lorong  100  100  0.01  1 0,193
RuangTunggu   100  100  0,01  1 0,166
Kamar Gelap  100  100  0,01  1 0,179
 
 
 
III. PEMBAHASAN 
 Laju dosis Ruang operator = 0,199
 Laju dosis Lorong = 0,193
 Laju dosis Ruang tunggu = 0,166
 Laju dosis Kamar gelap = 0,179

IV. KESIMPULAN
Laju dosis radiasi tertinggi yaitu pada ruang operator sebanyak 0,199 sedangkan
dosis radiasi terendah pada ruang tunggu. Sehingga langkah selanjutnya yang
dilakukan yaitu memastikan apakah data hasil pengukuran sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan atau tidak.

 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai