Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Rangkaian Listrik 2

Jobsheet 2
Pengosongan kapasitor
Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui bagaimana karakteristik pengosongan kapasitor
2. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan kurva pengosongan kapasitor.

Alat dan Bahan


1. Komponen
 Saklar SPDT/ Kabel Jumper 1 Buah
 Capasitor 470𝜇𝐹/ 50𝑉 dan 1000𝜇𝐹/50 𝑉 1 Buah
 Resistor 68 𝑘Ω dan 100 𝑘Ω 1 Buah
2. Instrumen
 Sumber tegangan DC (Power supply) 1 Buah
 Multimeter 1 Buah
 Stop watch 1 Buah

Dasar Teori

Gambar 1. Rangkaian Discharging Capacitor

Kondisi Steady State merupakan kondisi dimana tegangan pada kapasitor dalam
kondisi yang sama dengan tegangan sumber 𝑉𝐶 ≈ 𝐸. Apabila rangkaian dikondisikan
sesuai dengan gambar 1, makan akan terjadi dissipasi energy oleh resistor yang
menyebabkan terjadinya perubahan nilai 𝑉𝐶 , seiring dengan bertambahnya waktu.
Praktikum Rangkaian Listrik 2

Persamaan yang digunakan untuk menentukan tegangan pada kapasitor saat


terjadinya discharging adalah:
−𝑡⁄
𝑉𝐶 = 𝐸𝑒 𝑅𝐶 ................................................................................ (2.1)

selama terjadinya proses discharging kondisi arus akan berkurang seiring


bertambahnya waktu, yang dapat ditentukan dengan persamaan:
𝐸 −𝑡⁄
𝐼𝐶 = 𝑒 𝑅𝐶 ................................................................................. (2.6)
𝑅
tegangan pada resistor akan sama dengan tegangan pada kapasitor, 𝑉𝐶 = 𝑉𝑅 . Dimana
:
−𝑡⁄
𝑉𝑅 = 𝐸𝑒 𝑅𝐶 ................................................................................ (2.7)

Langkah Percobaan
1. Rangkai komponen berdasarkan gambar topografi rangkaian dibawah,
2. Periksa rangkaian anda kepada dosen pembimbing. Apabila telah disetujui
hubungkan powersupply dengan sumber tegangan 220 V, hidupkan power dan
atur output tegangan DC sebesar 12 Vdc.
3. Charging kapasitor hingga mencapai kondisi tegangan 𝑉𝐶 = 𝐸, setelah kondisi
steady state tercapai, rubahlah rangkaian seperti kondisi rangkaian dibawah ini.
spdt
Amperemeter
+ - R1
Switch 0.000 A
100kΩ
Key = A Key = Space DC 1e-009Ohm

C1 + Voltmeter
0.000 V DC 10MOhm
Vdc 470µF -
12 V

Gambar 2.1 Rangkaian percobaan pengisian kapasitor

4. Lakukan pengukuran tegangan dan arus dimulai dalam kondisi steady state hingga
kondisi transien kembali terjadi, sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada table.
Praktikum Rangkaian Listrik 2

5. Apabila telah selesai, matikan stopwatch, buka Switch.


6. Ulangi proses Pengosongan kapasitor diatas, dengan harga resistor 68 𝑘Ω dan
kapasitor 1000 𝜇𝐹, masukkan hasil pengukuran kedalam Tabel 2.2
Hasil Pengukuran
𝑪 : 470 𝜇𝐹
𝑹 : 100 𝑘Ω
Tabel 2.1 Hasil pengukuran pengosongan kapasitor
Pengosongan
Waktu (s)
Tegangan Arus
0 11,34 v 11,4 MA
15 8,40 v 13,2 MA
30 5,80 v 13,1 MA
45 4,31 v 13,1 MA
60 3,20 v 13,1 MA
75 2,31 v 13,0 MA
90 1,72 v 13,0 MA
120 0,93 v 12,9 MA
150 0,58 v 12,8 MA
180 0,40 v 12,7 MA
210 0,27 v 12,6 MA
240 0,16 v 12,5 MA
270 0,11 v 12,4 MA
300 0,07 v 12,3 MA

𝑪 : 1000 𝜇𝐹
𝑹 : 58 𝑘Ω
Praktikum Rangkaian Listrik 2

Tabel 2.2 Hasil pengukuran pengosongan kapasitor


Pengosongan
Waktu (s)
Tegangan Arus
0 11,09 v 13,3 MA
15 8,58 v 13,3 MA
30 6,51 v 13,2 MA
45 5,97 v 13,2 MA
60 3,82 v 13,1 MA
75 2,90 v 13,1 MA
90 2,20 v 13,1 MA
120 1,30 v 12,0 MA
150 0,77 v 12,9 MA
180 0,47 v 12,9 MA
210 0,29 v 12,8 MA
240 0,19 v 12,8 MA
270 0,12 v 12,7 MA
300 0,08 v 12,7 MA

Pertanyaan
1. Berapakah tetapan waktu dari percobaan tersebut!
2. Buat tabel hasil perhitungan berdasarkan kapasitansi kapasitor dan resistansi
resistor yang digunakan.
3. Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan, analisa hasil tersebut.
4. Gambarlah grafik dari :
a. 𝑉 = 𝑓(𝑡), pada pengosongan kapasitor
b. 𝐼 = 𝑓(𝑡), pada pengosongan kapasitor
Analisis grafik tersebut.

JAWAB
1. T = R.C
I(t) = T.0
Praktikum Rangkaian Listrik 2

2. 𝑪 : 470 𝜇𝐹
𝑹 : 100 𝑘Ω

WAKTU (S) TEGANGAN ARUS


0 11,76 V 3,0 MA
15 8,58 V 1,6 MA
30 6,44 V 1,2 MA
45 4,69 V 0,8 MA
60 3,45 V 0,6 MA
75 2,55 V 0,4 MA
90 1,89 V 0,2 MA
120 1,05 V 0,1 MA
150 0,60 V 0 MA
180 0,34 V 0 MA
210 0,21 V 0 MA
240 0,12 V 0 MA
270 0,88 V 0 MA
300 0,05 V 0 MA

𝑪 : 1000 𝜇𝐹
𝑹 : 58 𝑘Ω

WAKTU (S) TEGANGAN ARUS


0 11,75 V 11,75 MA
15 9,45 V 2,4 MA
30 7,62 V 1,9 MA
45 6,07 V 1,8 MA
60 4,87 V 1,4 MA
75 3,88 V 1,2 MA
90 3,17 V 0,9 MA
120 2,07 V 0,6 MA
150 1,37 V 0,4 MA
180 0,91 V 0,4 MA
210 0,62 V 0,3 MA
240 0,42 V 0,2 MA
270 0,30 V 0,1 MA
300 0,21 V 0 MA

3. Untuk hasil pengukuran dan perhitungan, tegangan sama namun untuk arus
berbeda karena arus yang di dapat lebih besar dari perhitungan.
Praktikum Rangkaian Listrik 2

4. 𝑪 : 470 𝜇𝐹
𝑹 : 100 𝑘Ω

𝑪 : 1000 𝜇𝐹
𝑹 : 58 𝑘Ω

Kesimpulan
Praktikum Rangkaian Listrik 2

Dari hasil hasil praktikum yang telah kami buat, bahwa kapasitor melakukan
pengosongan dan itu berbeda hasilnya, tergantung kapasitor apa yang digunakan dan
berapa hambatannya.

Anda mungkin juga menyukai