M. Nanang Khoirul U.
(161910201083)
Pungky Habib B.
(161910201025)
M. Rizza
(161910201006)
Kevin Kuswanto
(161910201015
INSTRUMENTASI
BOLAK BALIK
1.1 Elektrodinamometer
m = K m E I cos
Karena tegangan kali arus sama dengan watt, maka semua satuan dapat
dibagi kecuali derajat yang merupakan satuan untuk penyimpangan sudut.
1.2 Instrumen Besi Putar
Instrumen-instrumen besi putar dapat dikelompokkan dalam dua
jenis, yaitu instrumen tarikan (attraction) dan tolakan (repulsion).
Sebuah gerak tolakan daun radial (radial vane) ditunjukkan dalam
bentuk diagram pada Gambar 18 ,Gerak ini terdiri dari sebuah
kumparan stasioner (diam) yang mempunyai banyak gulungan dan
membawa arus yang akan diukur. Dua daun besi lunak (ironvane)
ditempatkan di bagian dalam kumparan. Salah satu daun diikatkan
tetap ke kerangka kumparan sedang daun lainnya dihubungkan ke
poros instrumen sehingga dapat berputar secara bebas. Arus melalui
kumparan memagnetisasi kedua daun dengan polaritas yang sama
tanpa memperhatikan arah arus sesaat. Kedua daun yang
termagnetisasi ini menghasilkan gaya tolakan, dan karena hanya satu
daun yang bisa berputar, defleksi (penyimpangannya) adalah analogi
dari besarnya arus kumparan. Gaya tolak sebanding dengan kuadrat
arus, tetapi efek frekuensi dan histeresis cenderung menghasilkan
defleksi jarum yang tidak linear dan akibatnya tidak mempunyai
hubungan kuadrat yang sempurna.
Ketelitian instrumen-instrumen besi putar terutama dibatasi oleh ketidak linearan
kurva magnetisasi daun-daun besi. Untuk nilai arus yang rendah, puncak arus bolak-balik
menghasilkan penyimpangan persatuan arus yang lebih besar dari nilai rata-rata, meng-
akibatkan pembacaan bolak-balik yang lebih tinggi dari pembacaan arus searah ekivalen
pada skala rendah. Dengan cara sama, pada skala tinggi lutut kurva maknetisasi didekati,
dan nilai puncak arus bolak-balik akan menghasilkan defleksi persatuan arus yang lebih
kecil dari nilai rata-rata, sehingga pembacaan arus bolak-balik akan lebih rendah dari nilai
arus searah ekivalen
Penambahan sebuah tahanan pengali yang sesuai akan mengubah gerak daun besi
menjadi voltmeter; dengan cara sama, penambahan sebuah shunt akan menghasilkan
rangkuman arus (current ranges) yang berbeda. Bila gerak daun besi digunakan sebagai
voltmeter arus bolak-balik, frekuensi memperbesar impedansi rangkaian instrumen dan
karena itu cenderung memberikan pembacaan tegangan yang lebih rendah. Karena itu
voltmeter daun besi sebaiknya selalu dikalibrasi untuk setiap frekuensi yang digunakan
1.3 Instrumen Jenis Penyearah
Dioda ganda ini dibuat dalam kemasan tunggal yang secara umum disebut dengan suatu
penyearah instrumen. Tujuan dari resistor shunt R adalah untuk menaikkan arus yang
melewati D selama setengaa siklus positip sehingga dioda beroperasi pada ukuran
yang lebih linier dari kurva karakteristiknya. Dengan demikian resistor shunt ini
memperbaiki kelinieran meter pada batas tegangan rendah AC, yang juga
menghasilkan sensitifitas yang lebih baik.
B. Penggerak Meter dArsonval dengan penyearah Gelombang Penuh
Gambar 24 menunjukkan gabungan sebuah termokopel dan gerak PMMC yang dapat
digunakan untuk mengukur arus bolak-baKk (ac) dan arus searah (dc). Gabungan ini disebut
instrumen termokopel karena bekerjanya didasarkan pada tindakan elemen termokopel
Bila dua logam yang berbeda disambungkan bersamasama, suatu tegangan dibangkitkan
pada sambungan kedua logam tersebut. Tegangan ini bertambah sebanding dengan
temperatur sambungan.
1.5 Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
Wattmeter Satu Fasa
Elektrodinamometer dipakai secara luas dalam pengukuran daya. Dia dapat digunakan
untuk menunjukkan daya searah (dc) maupun bolak-balik (ac), elektrodinamometer yang
digunakan sebagai voltmeter atau ampermeter terdiri dari kumparan-kumparan yang diam
dan yang berputar dihubungkan secara seri, karena itu bereaksi terhadap efek kuadrat arus.
Bila digunakan sebagai alat ukur daya satu fasa, kumparan-kumparan dihubungkan dalam
cara yang berbeda. Lihat gambar 26.
Kumparan-kumparan yang diam atau kumparan-kumparan medan ditunjukkan di sini sebagai
dua elemen terpisah yang dihubungkan secara seri dan membawa arus jala-jala total (zc).
Kumparan yang berputar yang ditempatkan di dalam medan maknit kumparan-kumparan yang
diam, dihubungkan seri dengan tahanan pembatas arus dan membawa arus kecil (ip). Arus
sesaat di dalam kumparan yang berputar adalah ip = e/Rp, di mana e adalah tegangan sesaat
pada jala-jala, dani Rp adalah tahanan total kumparan berputar beserta tahanan serinya. Defleksi
kumparan putar sebanding dengan perkalian ic dan ip dan untuk defleksi rata-rata selama satu
periode dapat dituliskan :
Wattmeter Fasa banyak
Pengukuran daya dalam suatu sistem fasa banyak memerlukan pemakaian dua atau lebih
wattmeter. Kemudian daya nyata total diperoleh dengan menjumlahkan pembaca-an masing-
masing wattmeter secara aljabar. Gambar 28 menunjukkan sambungan dua wattmeter untuk
pengukuran konsumsi daya oleh sebuah beban tiga fasa yang setimbang yang dihubungkan
secara delta.
Wattmeter 1 membawa arus antara IA'A, Yang merupakan penjumlahan vektor dari
arus-arus fasa IAC dan IAB. Kumparan potensial wattmeter 1 dihubungkan ke tegangan
antaran VAC. Dengan cara sama kumparan arus wattmeter 2 membawa arus antaran IB.B
yang merupakan penjumlahan vektor dari arus-arus fasa IBA danIBC sedang tegangan
pada kumparan potensialnya adalah tegangan antaran VBC. Karena beban adalah
setimbang, tegangan-tegangan fasa dan arus-arus fasa sama besarnya dan dituliskan :
VAC =VBC=V dan IAC = ICB = IBA = I
Daya, dinyatakan oleh arus dan tegangan masing-masing wattmeter adalah :
SUMBER :
Semoga Bermanfaat