Disusun oleh :
Riki Rivanto
5223144190
Editha Cinnintya
5223144209
5223144218
Agan Nasruloh
5223144242
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
laporan ini dengan tepat pada waktunya. Semoga laporan yang berjudul
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
memecahkan masalah materi praktikum elektronika analog.
Atas semua bimbingan dan bantuan, dukungan dan perhatian yang telah diberikan,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Mochammad Djaohar,ST.,M.Sc. yang telah memberikan ilmunya.
2. Teman-teman Teknik Elektronika yang telah memberikan masukan,
motivasi selama proses pembuatan karya tulis ini.
3. Berbagai pihak yang telah membantu proses pembuatan laporan ini.
Laporan ini merupakan suatu materi tentang elektronika analog yang
menjelaskan tentang tata cara melakukan percobaan transistor sebagai saklar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu seluruh kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan dan
perbaikan.
Penyusun
JOBSHEET 6
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK
1.1.
Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara menggunakan transistor sebagai saklar elektronik.
2. Mampu merancang rangkaian transistor sebgai saklar elektronik.
3. Mampu menganalisa rangkaian transistor sebagai saklar elektronik.
4. Mampu mengaplikasikan transistor sebagai saklar elektronik.
1.2.
Bahan Praktikum
1. Transistor 2N3904
2. Resistor 1K (2 Buah)
3. LED
4. Motor DC
5. Projectboard
6. Catu daya(2 Buah)
7. Multimeter
1.3.
Ringkasan Teori
Vcc
Rc ............................................................................................... (6.1)
Pada saat cut off tegangan kolektor emitter sama dengan tegangan sumber
kolektor dan arus basis mendekati nol.
VCE (cut off) = VCC ................................................................................................. (6.2)
IB(cut off) 0 ....................................................................................................... (6.3)
Untuk mencari arus basis pada keadaan resistor basis terpasang dapat dihitung
dengan persamaan berikut :
IB =
VBBVBE
......................................................................................... (6.4)
RB
1.4.
Tugas Pendahuluan
1.4.1. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan saturasi dan cut off? Jelaskan!
2. Jelaskan bagaimana cara menentukan garis beban pada kurva
transistor?
3. Jelaskan cara kerja transistor sebagai saklar pada rangkaian percobaan
A?
4. Berapa besar penguatan arusnya ketika saklar S1 ditutup, jika V1 = 10V,
V2 = 15V, dan R1 = 1K dan R2 = 1K?
1.4.2. Jawaban
1. Daerah Saturasi atau daerah jenuh transistor adalah keadaan dimana
transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor
sehingga transistor tersebut seolah olah short pada hubungan
kolektor emitor atau keadaan dimana sebagai saklar tertutup.
2.
3. Prinsip kerja transistor sebagai saklar adalah memanfaatkan keadaan
kondisi jenuh dan cut off suatu transistor, dimana kedua kondisi ini
1.5.
Vcc
Rc
Ic =
15
1000
IB =
VBBVBE
RB
IB =
100.8
1000
= 0.015 A = 15 mA
= 9.2 mA
Langkah Percobaan
1.6.
Laporan Akhir
1. Lakukan Analisis secara perhitungan dari percobaan diatas.
2. Bandingkan hasil perhitungan dengan pengukuran.
3. Berikan kesimpulan dari hasil percobaan diatas.
1.7.
Hasil Percobaan
R1
R2
V1(VCC)
V2(VBB)
2N3904
1K
1K
10V
15V
Hasil Pengukuran
VR2
sebelum
0V
VLED
sebelum
0V
VR2
sesudah
10.5V
VLED
sesudah
2V
LED
IB
IC
Menyal
a
14 mA
9 mA
Hasil Pehitungan
A. IB =
IB =
VBBVBE
RB
1 50.8
1000
B. Ic(sat) =
Ic(sat) =
= 0.0142 A = 14.2 mA
Vcc
Rc
10
1000
= 0.01 A = 10 mA
R1
V1(VCC)
V2(VBB)
2N3904
1K
10V
15V
Hasil Pengukuran
VR1
sebelum
0V
VLED
sebelum
0V
VR1
sesudah
12V
VLED
sesudah
2V
LED
IB
IC
Menyal
a
12 mA
21 mA
Hasil Pehitungan
A. IB =
IB =
VBBVBE
RB
151.1
1000
B. Ic(sat) =
Ic(sat) =
= 0.0139 A = 13.9 mA
Vcc
Rc
10
1000
= 0.01 A = 10 mA
R1
V1
VCC
2N3904
1K
33V
0V
Hasil Pengukuran
VR1
sebelum
0V
1.8.
VLED
sebelum
0V
VR1
sesudah
30V
VMotor
sesudah
3V
Motor
DC
Berputa
r
IB
IC
0.085 A
0.055
mA
Kesimpulan
Dari percobaan / praktikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa transistor dapat menjadi saklar karena pada dasarnya transistor
mempunyai 2 keadaan, yaitu keadaan saturasi dan cut off. Arti dari saturasi
adalah sebagai saklar tertutup dan cut off sebagai saklar terbuka. Dan karena
hal tersebut jika saklar pada setiap rangkaian ditutup, maka baik LED dan
Motor DC akan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Djaohar, Mochammad. 2015. Jobsheet Transistor Sebagai Saklar
Elektronik ; Universitas Negeri Jakarta.
Prinsip
Kerja
Transistor
Sebagai
Saklar
http://
indelektro.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-transistor-sebagai-saklar.html/
(diakses tanggal 28 November 2015)
Kurva Karakteristik Transistor http://elektronika-dasar.web.id/transistorsebagai-saklar/ (diakses tanggal 28 November 2015)
10 | E l e k t r o n i k a A n a l o g J o b s h e e t 6