Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Pemanfaatan Energi Kinetik Orang Berjalan untuk Mengisi Penyimpan
tenaga (Powerbank) dengan Menggunakan Generator pada Sepatu Khusus
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan Oleh :
BATHARI PUSPITA RATNA PRABAWANINGRAT

161910201095/2016

ARDHITYA KHOZIN NURROHMAN

161910201055/2016

IZZUDDIN ADHANI FIRDAUS

161910201085/2016

PUNKY HABIB BACHTIAR

161910201025/2016

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2016
1

Halaman Pengesahan PKM-Penerapan Teknologi


PENGESAHAN PKM-T
1. Judul Kegiatan
: Pemanfaatan Energi Kinetik Orang
Berjalan untuk Mengisi Penyimpan tenaga (Powerbank) dengan
Menggunakan Generator pada Sepatu Khusus
2. Bidang Kegiatan
: PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Bathari Puspita Ratna Prabawaningrat
b. NIM
: 161910201095
c. Jurusan
: Teknik Elektro
d. Universitas/institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No.HP
: Balongbendo, Sidoarjo / 085645944640
f. Alamat email
: batharipp@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIP
:
c. Alamat Rumah/No. HP
:
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
:
b. Sumbcr Lain
:
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
:
Jember, 24 September 2016
Menyetujui,

Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

(............................)

Bathari Puspita Ratna Prabawaningrat


NIM. 161910201095

Wakil Rektor Bidang Akademik dan


Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing

(.........................)

(...............................)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan

ii

Daftar Isi

iii

Ringkasan

iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Kegunaan Program

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PELAKSANAAN

DAFTAR PUSTAKA

7
RINGKASAN

Dalam karya tulis ini membahas tentang inovasi fungsi sepatu sebagai alat
untuk mengisi daya pada penyimpan tenaga yang dirancang secara khusus dengan
memanfaatkan generator sederhana pada sepatu khusus. Inovasi yang
dikembangkan pada sepatu khusus tersebut diharapkan dapat memudahkan
penggunanya, khususnya masyarakat yang sibuk berpergian dan minimnya waktu
untuk mengisi daya ponsel dan sebagainya karena seringnya beraktifitas di
lapangan.
Kompleksnya masalah kekuatan daya pada baterai yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor dan penggunaannya mengakibatkan munculnya beberapa ide
untuk mengatasinya. Pengisian daya baterai biasanya dilakukan pada sumbersumber listrik yang tidak dapat dibawa pada saat bepergian, meskipun telah
diciptakan penyimpan tenaga yang dapat dibawa pada saat berpergian tapi tetap
saja jika daya pada penyimpan tenaga habis untuk mengisinya harus dilakukan
pada sumber listrik yang tidak dibawa berpergian.
Tidak hanya mampu mengatasi masalah lingkungan sekitar, diharapkan
karya tulis ini dapat mengurangi penggunaan energi listrik guna membantu
pemerintah untuk menghemat penggunaan energi listrik untuk pemerataan
penyebaran energi listrik khususnya di negara indonesia.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Smartphone atau ponsel pintar adalah sebuah perangkat berupa
telepon genggam atau mobile versi modern terbaru yang memiliki kelebihan
dimana spesifikasi software dan hardware lebih pintar, fungsi yang lebih
cerdas dan fitur-fitur yang lebih lengkap dari versi sebelumnya (Publisher
Tekonke).
Kini smartphone sudah dimiliki oleh setiap orang, bahkan anak
balita sekalipun sudah dapat mengoperasikan smartphone. Kita juga sering
menjumpai orang berpergian selalu membawa charger dan power bank.
Power bank digunakan untuk mengisi ulang daya baterai karena smartphone
dituntut untuk selalu terkoneksi dengan internet sehingga baterai mudah
habis.
Banyak orang yang lebih suka membawa powerbank dikarenakan
ukurannya yang kecil dan lebih mudah dibawa kemana-mana tanpa
menggunakan aliran listrik. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak perusahaan
elektronik untuk memproduksi powerbank. Namun tidak semua produk dari
semua perusahaan memiliki kondisi yang baik dan memiliki ijin resmi atau
replika.
Menggunakan powerbank replika dapat menimbulkan banyak
masalah pada smartphone. Untuk mengantisipasinya kita sebaiknya membeli
produk tersebut di toko-toko resmi. Namun biaya yang kita keluarkan juga
akan lebih besar.
Dengan inovasi fungsi sepatu sebagai alat untuk mengisi daya
baterai ini, diharapkan dapat mengurangi banyak masalah yang ada saat ini.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan beragai hal yang telah diuraikan di atas, maka
perumusan masalah yang dibahas dalam program ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara kerja (mekanisme) sistem alat tersebut?
2. Bagaimana keunggulan yang diberikan alat tersebut kepada penggunanya?
1.3 Tujuan Program
1. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan alat-alat
inovatif dan tepat guna.
2. Memudahlan para pengguna smartphone.
3. Menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari.
1.4 Target Luaran
1. Menghasilkan produk inovasi pengisi daya smartphone.
2. Menghasilkan produk alternatif charger tanpa aliran listrik
7

1.5 Kegunaan Program


Program ini mempunyai banyak manfaat yang bisa kita nikmati
bersama pada nantinya, dan mungkin akan menjadi trobosan terbaru dimasa
depan agar mulai menghemat penggunaan listrik dan juga biaya yang bisa
sedikit ditekan.
Program ini pada dasar nya membantu kegiatan manusia di luar
ruangan pada saat menggunakan gadged, seperti yang kita ketahui bahwa
penggunaan gadged pada masa sekarang ini bisa dibilang kebutuhan primer,
maka dari itu baterai atau tenaga sangat di butuhkan agar tetap berfungsi .
Program ini berguna karena kita sangat dimudahkan ketika kita
mulai kehabisan baterai dan susah untuk mencari colokan/stop kontak. Maka
dari itu diciptakan ide atau trobosan ini selain untuk mempermudah
mencharge gadged tentunya juga kita secara tidak langsung dapat berolah
raga, karena apa generator yang ada pada sepatu khusus ini akan berfungsi
ketika kita terus berjalan atau berlari-lari kecil. Selain tubuh jadi sehat gadged
kita pun tetap berfungsi .
Biasanya hal ini bermanfaat ketika kita sedang pergi ke mall/pusatpusat keramaian lainnya karena hal itu mewajibkan kita untuk terus berjalan
dan pengaruhnya bermanfaat untuk gadged kita karena dapat terus melakukan
pengisian energi .
Ketika kondisi terdesak pun kita tidak perlu untuk susah payah
mencari stop kontak, cukup dengan kita berjalan saja .
Semoga kedepannya inovasi atau trobosan baru ini dapat
dikembangkan lagi dan semakin berguna untuk orang banyak nantinya .

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Smartphone
Smartphone adalah telepon pintar yang memiliki kemampuan seperti
komputer. Smartphone diklasifikasikan sebagai high end mobile phone yang
dilengkapi dengan kemampuan mobile computing. Dengan kemampuan
mobile computing tersebut, smartphone memiliki kemampuan yang tak bisa
dibandingkan dengan ponsel biasa. Smartphone yang pertama kali muncul
merupakan kombinasi dari fungsi suatu personal digital assistant (PDA)
dengan telepon genggam ataupun telepon dengan kamera. Seiring dengan
perkembangannya, kini smartphone juga mempunyai fungsi sebagai media
player portable, low end digital compact camera, pocket video camera dan
GPS. Smartphone modern juga dilengkapi dengan layar touchscreen resolusi
tinggi, browser yang mampu menampilkan full web seperti pada PC, serta
akses data WiFi dan internet broadband.
2.2 Baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan
mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri
dari tiga komponen penting, yaitu:
1.

batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)

2.

seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)

3.

pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai


tegangan listrik 1,5volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada
juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi
ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai
disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut
dengan baterai sekunder.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat
mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa
dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa
9

dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang


karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).
2.3 Powerbank
Pengertian powerbank adalah, powerbank ini sendiri berasal dari
bahasa inggris yang artinya adalah penyimpan tenaga. Iya itulah arti
powerbank secara bahasa. Powerbank adalah sebuah alat yang kecil yang
praktis dan mudah di bawa kemana-mana, powerbank ini sendiri mempunyai
fungsi untuk men-charge kembali ponsel atau gadget anda saat gadget anda
mulai kehabisan daya saat anda berada di luar ruangan yang tidak terdapat
stop kontak atau colokan listrik. Jika kita lihat dari fungsi powerbank ini, alat
ini bisa juga di sebut portable charger karena alat ini dapat di gunakan untuk
mengisi ulang batre ponsel atau gadget kapan pun dan dimana pun anda
berada. Powerbank ini sangat cocok untuk orang yang mempunyai suatu
bisnis, cocok untuk orang-orang lapangan yang jarang berada di dalam
ruangan, dan juga cocok untuk orang-orang yang sering ada dalam
perjalanan. Powerbank ini adalah benda mungil yang mempunyai berbagai
macam kapasitas daya, mulai dari 3000 mAh sampai 11000 mAh. Cara
menggunakanpowerbank juga sangat mudah, anda cukup mengisi atau mencharge powerbank sampai penuh, lalu powerbank akan dapat di gunakan
untuk mengisi ulang batre ponsel atau gadget anda. Misalnya anda
mempunyai sebuah ponsel yang mempunyai kapasitas 1500 mAh. Jadi
powerbank yang mempunyai kapasitas 3000 mAh bisa mengisi ulang batre
yang berkapasitas 1500 mAh dua kali.

10

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode yang kami gunakan agar tujuan dari program ini tercapai melalui 5
tahap, yaitu survei dan studi literatur, perancangan dan pembuatan alat, pengujian
alat, evaluasi alat, dan penyusunan laporan akhir kegiatan PKM.
Berikut tahap pelaksanaan metode yang kami laksanakan :
1. Survei dan studi literatur
Pada metode ini diharapan akan mendapatkan sebuah data secara
langsung dan akurat tentang permasalahan gaya yang dihasilkan oleh
pergerakan kaki manusia. Kemudian dari data yang kami peroleh tersebut
di perkuat dengan data hasil studi literatur tentang permasalahan gaya.
2. Perancangan dan pembuatan alat
Pada metode ini kami merancang sistem pengisi daya pada
penyimpan tenaga (power bank) . Di dalam rancangan tersebut kami buat
dengan menggunakan generator sederhana sebagai alat penghasil energi
listrik untuk mengisi daya penyimpan tenaga pada (power bank) . Setelah
rancangan dari sistem selesai dibuat,dilanjutkan pada proses pembuatan
alat.
3. Pengujian alat
Sebelum alat ini diaplikasikan di masyarakat, dilakukan pengujian
dengan beberapa pecobaan terlebih dahulu , tujuannya untuk memastikan
alat yang kami buat dapat berfungsi sesuai konsep yang telah kami
rancang.
4. Evaluasi alat
Tahapan yang ke-empat bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari alat tersebut. Sehingga kita dapat menyimpulkan kondisi
dan kualitas dari alat ini.
5. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan PKM
Pada tahap ini alat kami telah sampai pada penerapannya kemudian
kami mendokumentasikan dan menyusunnya dalam sebuah laporan akhir
PKM, beserta data data yang nantinya dapat digunakan sebagai
pengukur tingkat keberhasilan alat kami.
11

DAFTAR PUSTAKA
http://www.dapoer-android.tk/2016/06/cara-memilih-smartphoneponselpintar.html
http://astridrezkia.weebly.com/uploads/5/1/7/8/51789645/batterai.pdf
http://www.infobacan.com/2015/10/pengertian-powerbank-bedanyabattery-charger.html

12

Anda mungkin juga menyukai