DISUSUN OLEH :
ANIS FUADI PUTRA
3332210018
A
Salah satu alat yang digunakan untuk menyampaikan data atau informasi
baik secara lisan maupun tertulis adalah handphone dan laptop[1]. Handphone
dan laptop yang kita pakai untuk dapat beroperasi, harus dicatu oleh baterai yang
bisa diisi kembali kalau sudah melemah. Karena tegangan dan kapasitas baterai
untuk setiap jenis berbeda-beda, maka telepon genggam dan laptop pada
umumnya harus menggunakan charger yang digunakan khusus untuk jenis/tipe
terkait[2].Pengisian baterai berlangsung sekitar kurang lebih 2 (dua) jam, dan
kalau terlalu lama (jauh lebih lama dari 2 jam) maka kualitas baterai akan
menurun dan bahkan bisa merusak baterai[3].
Energi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam melakukan
aktifitas ini. Semakin lama energi yang digunakan bukannya semakin bertambah
tetapi semakin berkurang. Ditambah lagi pertumbuhan jumlah penduduk dunia
yang semakin meningkat, mempercepat dan menipisnya cadangan energi yang
dimiliki dunia[4]. Energi dalam baterai menyimpan energi listrik yang bisa
berkurang dan bertambah[1]. Baterai memiliki kapasitas muatan listrik terbatas
sehingga perlu pengisian ulang[5].
Penelitian ini menggunaan Timer yang di set sesuai keinginan kita, saat
timer di set sekitar 2 jam setelah 2 jam timer akan berhenti dan menonaktifkan
stopkontak yang sudah di rancang tersebut atau metode cut ON/OFF[1]. Pada
prinsipnya pengisian muatan baterai adalah dengan cara mengaliri baterai dengan
arus listrik secara terus menerus. Pengisian dihentikan ketika tegangan baterai
telah sampai pada tegangan maksimum (muatan penuh)[4].Untuk mengatasi
kerusakan pada baterai maka dengan itu dibuatlah stop kontak charger otomatis
berbasis timer yang dapat memutus dan menghubungkan supply listrik ke charger
sesuai keinginan kita berapa lama waktu charger[1]. Pengisian baterai yang terlalu
lama juga menimbulkan radiasi yang menggangu kesehatan kita[10]. Untuk itu
penelitian ini perlu dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
2.1.2 Baterai
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi
kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu
perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti
Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai
sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu
menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita
sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita
sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat
dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang
(Rechargeable).
2.1.3 Sakelar
Saklar adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk
memutus atau menyambungkan jalur listrik. Saklar dengan posisi ON akan
menyambungkan jalur listrik sehingga tercipta rangkaian listrik yang tertutup dan
komponen listrik lainnya di jalur tersebut akan menerima arus listrik yang
membuat rangkaian listrik berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaliknya saklar
dengan posisi OFF akan memutus jalur listrik sehingga tercipta rangkaian yang
terbuka dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut tidak dapat menerima arus
listrik yang membuat rangkaian listrik tidak berfungsi. Sebagai contoh jika saklar
digunakan pada rangkaian lampu, maka saklar akan dapat membuat lampu
menyala pada saat saklar posisi ON dan mati pada saat saklar posisi OFF. Stop
kontak sendiri adalah sebuah terminal yang berfungsi untuk menghubungkan jalur
listrik utama (main line) ke perangkat elektronik lainnya sehingga perangkat
elektronik tersebut dapat menerima arus listrik dan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
2.1.4 Timer
Timer digunakan untuk mengukur interval waktu tertentu. Tetapi
dalam istilah teknik listrik timer juga sering disebut sebagai penghitung. Timer
adalah komponen yang banyak digunakan dalam berbagai sistem kontrol.
Pengatur waktu digunakan untuk menyimpan catatan waktu untuk berbagai
peristiwa yang terjadi dalam sistem tertanam. Timer adalah penghitung biner yang
lebih sederhana yang dikonfigurasi dalam sirkuit atau sistem sesuai kebutuhan
untuk menghitung pulsa dalam sistem. Nilai timer diatur secara otomatis ke nol
setelah nilai maksimumnya. Setelah nilai maksimum untuk penghitung waktu
tercapai, interupsi dihasilkan dengan flag overflow. Timer dapat digunakan untuk
mengukur waktu yang berlalu atau peristiwa eksternal yang terjadi untuk interval
waktu tertentu. Pengatur waktu digunakan untuk menjaga pengoperasian sistem
tertanam dalam sinkronisasi dengan jam. Jam dapat berupa jam eksternal atau jam
sistem. Pengatur waktu digunakan untuk berbagai aplikasi di sirkuit atau sistem
tertanam seperti menghasilkan baud rate, mengukur penundaan waktu
menghasilkan dan banyak lagi.
Metodologi pengulangan loop sangat sulit dan mereka dapat
mengulangi loop dalam sistem untuk rentang siklus tertentu. Untuk iterasi loop
dengan sempurna dan sistematis timer / counter digunakan. Penghitung waktu
sangat mudah untuk diprogram alih-alih praktik pemrograman yang berbeda
untuk iterasi loop. Timer menghitung siklus jam periferal atau dapat menghitung
siklus jam dari jam yang disediakan secara eksternal. Pulsa clock juga dapat
dihasilkan dengan bantuan timer yang juga disebut Baud Rate dari komunikasi
serial.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
MULAI
PEMBATASAN MASALAH
STUDI LITERATUR
PERENCANAAN DESAIN
SIAPKAN ALAT DAN BAHAN
KESIMPULAN
SELESAI