Disusun oleh :
Budi Firmansyah 111.13.0015
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam
makalah ini kami membahas Makalah Praktikum Analisis Sistem Tenaga Menggunakan
Software Electrical Transient Analysis Program (ETAP).
Penulis merasa bahwa dalam pembuatan makalah ini masih menemui beberapa
kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan makalah ini
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan kekurangan lainnya, maka
dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari sema pihak.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada:
1. Koordinator Laboratorium.
2. Asisten Laboratorium.
3.
4.
5.
pihak-pihak
lain
yang
telah
membantu
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................................4
1.3
Tujuan Penelitian................................................................................ 20
Bab II.............................................................................................................. 21
PEMBAHASAN................................................................................................. 21
2.1
2.2
2.3
2.3
2.4
BAB III............................................................................................................. 35
PENUTUP........................................................................................................ 35
3.1
Kesimpulan........................................................................................ 35
3.3
Saran................................................................................................. 36
Daftar Pustaka................................................................................................ 37
BAB I
PENDAHULUAN
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka untuk melakukan evaluasi sistem
software
telah
dirancang pada poin nomor 3. Hasil dari simulasi pada poin 4 berupa
kehandalan sistem proteksi dalam koordinasi antar rele ataupun fuse,
serta lama waktu tripnya circuit breaker apabila terjadi gangguan.
5. Melakukan simulasi hubung singkat dengan menggunakan software
ETAP dengan kondisi jaringan sesuai dengan kondisi rekonfigurasi yang
direncanakan.
6. Dengan mengacu pada simulasi hubung singkat pada nomor 5, maka
dilakukan perancangan untuk sistem proteksi yang akan dipasang.
7. Melakukan simulasi sistem proteksi dengan software ETAP dengan
kondisi setting sistem proteksi sesuai dengan setting yang telah
dirancang pada poin nomor 6. Hasil dari simulasi pada poin 7 berupa kehandalan
sistem proteksi dalam koordinasi antar rele ataupun fuse, serta lama waktu
tripnya circuit breaker apabila terjadi gangguan.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
8.
9.
10. Mengetahui cara pengisian data busbas, data cabang, data trafo dan data
generator.
11. Mengetahui cara perhitungan daya suatu kelistrikan dan mengetahui kegunaan
studi aliran daya.
12. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik program S-1 pada
Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia.
Bab II
PEMBAHASAN
2.1
Program ETAP (Electric Transient and Analysis
Program)
ETAP merupakan suatu perangkat lunak yang mendukung sistem tenaga listrik. Perangkat
ini mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik, online untuk
pengelolaan data real-time atau digunakan untuk mengendalikan sistem secara real-time. Fitur
yang terdapat di dalamnya pun bermacam-macam antara lain fitur yang digunakan untuk
menganalisa pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi maupun sistem distribusi tenaga
listrik.ETAP ini awalnya dibuat dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas kearnanan
fasiitas nuklir di Arnerika Serikat yang selanjutnya dikembangkan menjadi sistem monitor
manajemen energi secara real time, simulasi, kontrol, dan optimasi sistem tenaga
listrik, (Awaluddin, 2007). ETAP dapat digunakan untuk membuat proyek sistem tenaga
listrik dalam bentuk diagram satu garis (one line diagram) dan jalur sistem pentanahan untuk
berbagai bentuk analisis, antara lain: aliran daya, hubung singkat, starting motor, trancient
stability, koordinasi relay proteksi dan sistem harmonisasi. Proyek sistem tenaga listrik
memiliki masing-masing elemen rangkaian yang dapat diedit langsung dari diagram satu garis
dan atau jalur sistem pentanahan. Untuk kemudahan hasil perhitungan analisis dapat
ditampilkan pada diagram satu garis.
Etap Power Station memungkinkan anda untuk bekerja secara langsung dengan tampilan
gambar single line diagram/diagram satu garis . Program ini dirancang sesuai dengan tiga
konsep utama:
6
1. Virtual Reality Operasi
Sistem operational yang ada pada program sangat mirip dengan sistem operasi pada
kondisi real nya. Misalnya, ketika Anda membuka atau menutup sebuah sirkuit breaker,
menempatkan suatu elemen pada sistem, mengubah status operasi suatu motor, dan utnuk
kondisi de-energized pada suatu elemen dan sub-elemen sistem ditunjukkan pada gambar
single line diagram dengan warna abu-abu.
2. Total Integration Data
Etap Power Station menggabungkan informasi sistem elektrikal, sistem logika, sistem
mekanik, dan data fisik dari suatu elemen yang dimasukkan dalam sistem database yang
sama. Misalnya, untuk elemen subuah kabel, tidak hanya berisikan data kelistrikan dan
tentang dimensi fisik nya, tapi juga memberikan informasi melalui raceways yang di lewati
oleh kabel tersebut. Dengan demikian, data untuk satu kabel dapat digunakan untuk dalam
menganalisa aliran beban (load flow analysis) dan analisa hubung singkat (short-circuit
analysis) -yang membutuhkan parameter listrik dan parameter koneksi- serta perhitungan
ampacity derating suatu kabel -yang memerlukan data fisik routing-.
3. Simplicity in Data Entry
Etap Power Station memiliki data yang detail untuk setiap elemen yang digunakan.
Dengan menggunakan editor data, dapat mempercepat proses entri data suatu elemen. Datadata yang ada pada program ini telah di masukkan sesuai dengan data-data yang ada di
lapangan untuk berbagai jenis analisa atau desain.
ETAP PowerStation dapat melakukan penggambaran single line diagram secara grafis dan
mengadakan beberapa analisa/studi yakni Load Flow (aliran daya), Short Circuit (hubung
singkat), motor starting, harmonisa, transient stability, protective device coordination, dan
cable derating.
ETAP PowerStation juga menyediakan fasilitas Library yang akan mempermudah desain
suatu sistem kelistrikan. Library ini dapat diedit atau dapat ditambahkan dengan informasi
peralatan bila perlu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja dengan ETAP PowerStation adalah :
One Line Diagram, menunjukkan hubungan antar komponen/peralatan listrik sehingga
membentuk suatu sistem kelistrikan.
Library, informasi mengenai semua peralatan yang akan dipakai dalam sistem
kelistrikan. Data elektris maupun mekanis dari peralatan yang detail/lengkap dapat
mempermudah dan memperbaiki hasil simulasi/analisa.
Standar yang dipakai, biasanya mengacu pada standar IEC atau ANSII, frekuensi
sistem dan metode metode yang dipakai.
Study Case, berisikan parameter parameter yang berhubungan dengan metode studi
yang akan dilakukan dan format hasil analisa.
2.2
satu garis ditunjukkan pada Gambar, kecuali elemen-elemen IDs, penghubung bus dan
status. Semua data elemen ac dimasukkan dalam editor yang telah dipertimbangkan oleh
para ahli teknik. Daftar seluruh elemen ac pada software power station ETAP ada pada
AC toolbar.
software transformator 2 kawat pada power station software ETAP ditunjukkan Gambar
Simbol transformator 2 kawat.
atas informasi editor generator. Simbol generator sinkron pada power station software ETAP
ditunjukkan pada Gambar.
Load
Beban listrik sistem distribusi tenaga listrik dimasukkan dalarn editor power stationETAP
berupa rated kV dan MVA yang ditampilkan pada bagian atas iriformasi editor load. Di ETAP
terdapat dua macam beban, yaitu beban statis dan beban dinamis. Simbol generator sirikron
pacla power station software ETAP ditunjukkan pada Gambar.
4.
Pemutus Rangkaian
Merupakan sebuah saklar otomatis yang dirancang untuk melindungi sebuah rangkaian
listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan beban atau hubungan pendek. Simbol
pemutus rangkaian di ETAP ditunjukkan pada gambar.
5.
Bus
Bus AC atau node sistem distribusi tenaga listrik dimasukkan dalam editor power station
software ETAP. Editor bus sangat membantu untuk pemodelan berbagai tipe bus dalam sistem
tenaga listrik. Generator, motor dan beban statik adalah elemen yang dapat dihubungkan
dengan beberapa bus yang diinginkan. Simbol bus pada power station software ETAP
ditunjukkan Garnbar.
1.1.
Elemen-elemen di ETAP
Suatu sistem tenaga terdiri atas sub-sub bagian, salah satunya adalah aliran daya dan hubung
singkat. Untuk membuat sirnulasi aliran daya dan hubung singkat, maka data-data yang
dibutuhkan untuk menjalankan program simulasi antara lain:
-
Data Generator
Data Transformator
Data Beban
Data Bus
Run Load Flow adalah icon toolbar aliran daya yang menghasilkan atau menampilkan
hasil perhitungan aliran daya sistem distribusi tenaga listrik dalam diagram satu garis.
-
Update Cable Load Current adalah icon toolbar untuk merubah kapasitas arus pada
Display Option adalah bagian tombol untuk menampilkan hasil aliran daya.
Alert adalah icon untuk menampilkan batas kritis dan marginal dari hasil keluaran
Report Manager adalah icon untuk menampilkan hasil aliran daya dalam bentuk report
Standar IEC
Standar ANSI
Study Case, berisikan parameter-parameter yang berhubungan dengan metode studi yang akan
dilakukan dan format hasil analisa
Di bawah ini merupakan gambar dari perangkat ETAP
Berikut ini merupakan beberapa elemen yang digunakan dalam single line diagram
Generator
Merupakan suatu mesin listrik yang berfungsi untuk membangkitkan listrik
Transformator
Merupakan peralatan yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dengan rasio
tertentu sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan
Standar ANSI
Standar IEC
Terdapat 2 beban dalam ETAP, yaitu Static Load dan Lumped Load
Static Load
Lumped Load
Dari sekian analisa yang dapat dilakukan menggunakan ETAP, terdapat tiga analisa yang akan
dibahas kali ini. Analisa tersebut yaitu Load Flow Analysis (Analisa Aliran Daya), Short Circuit
Analysis (Analisa Hubung Singkat), dan Motor Acceleration Analysis.
2.3
Analisa aliran daya merupakan suatu analisa aliran daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) dari
suatu sistem pembangkit (sisi pengirim) melalui suatu saliran transmisi hingga sampai ke beban
(sisi penerima). Idealnya, daya yang dikirim akan sama dengan daya yang diterimadi beban
adalah sama. Namun pada kenyataannya, daya yang dikirim di sisi pengirim tidak sama dengan
daya yang diterima di sisi beban. Hal ini disebabkan beberapa hal
Impedansi di saluran transmisi.
Impedansi di saluran transmisi dapat terjadi karena berbagai hal dan sudah mencakup resultan
antara hambatan resistif, induktif dan kapasitif. Hal ini yang menyebabkan rugi-rugi daya karena
terkonversi atau terbuang menjadi energi lain dalam transfer energi.
Tipe beban yang tersambung jalur.
Ada 3 tipe beban, yaitu resistif, induktif, dan kapasitif. Resultan antara besaran hambatan
kapasitif dan induktif akan mempengaruhi PF sehingga mempengaruhi perbandingan antara
besarnya daya yang ditransfer dengan yang diterima.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung aliran daya, antara lain
Accelerated Gauss-Seidel Method
Hanya butuh sedikit nilai masukan, tetapi lambat dalam kecepatan perhitungan.
Dua set persamaan iterasi, antara sudut tegangan, daya reaktif dengan magnitude tegangan
Cepat dalam perhitungan namun kurang presisi
Baik untuk sistem radial dan sistem dengan jalur panjang
Pada analisa aliran daya ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran daya yang berupa
pengaruh dari variasi beban dan rugi-rugi transmisi pada aliran daya dan juga mengetahui adanya
tegangan jatuh (drop voltage) pada sisi beban.
Contoh hasil analisis aliran daya
Nama Busbar
Untuk mengidentifikasi bus yang terinterkoneksi. Lihat Lampiran 4
2.
Tipe Busbar
a. Bus referensi/slack bus/swing bus menggunakan P.L.T.A. Saguling
b. Bus Beban
c. Bus Generator
3.
5.
6.
a. Bus generator.
Bus referensi/slack/swing, besar daya yang dibangkitkan diabaikan
2.4
Hubung Singkat (Short Circuit) adalah suatu peristiwa terjadinya hubungan bertegangan
atau penghantar tidak bertegangan secara langsung tidak melalui media (resistor/beban) yang
semestinya sehingga terjadi aliran arus yang tidak normal (sangat besar) yang biasa disebut
arus hubung singkat. Adanya hubung singkat menimbulkan arus lebih yang pada umumnya
jauh lebih besar daripada arus pengenal peralatan dan terjadi penurunan tegangan pada sistem
tenaga listrik, sehingga bila gangguan tidak segera dihilangkan dapat merusak peralatan
dalam sistem tersebut. Besarnya arus hubung singkat yang terjadi sangat dipengaruhi oleh
jumlah pembangkit yang masuk pada sistem, letak gangguan dan jenis gangguan.
Ada 2 jenis gangguan hubung singkat berdasarkan jenis arus gangguannya, yaitu gangguan
simetris dan gangguan asimetris. Gangguan simetris adalah gangguan yang arus gangguannya
seimbang, dan sebaliknya gangguan asimetris adalah gangguan yang arus gangguannya tidak
seimbang. Perhitungan tegangan dan arus pada titik hubung singkat dapat dilakukan apabila
sistem sederhana atau seimbang. Apabila sistem tidak seimbang maka digunakan metode
komponen simetri untuk menganalisanya.
Tiga komponen simetris antara lain:
Komponen Urutan Positif (Positive Sequence Component)
Merupakan komponen yang terdiri dari tiga fasor yang sama besarnya, terpisah satu dengan
yang lain dalam fasa 1200 dan mempunyai urutan fasa yang sama dengan fasor aslinya
(ditandai dengan subscript 1)
Komponen Urutan Negatif (Negative Sequence Component)
Merupakan komponen yang terdiri dari tiga fasor yang sama besarnya, terpisah satu dengan
yang lain dalam fasa 1200 dan mempunyai urutan fasa yang berbeda dengan fasor aslinya
(ditandai dengan subscript 2)
Selain berdasarkan jenis arus gangguannya, ada juga gangguan hubung singkat lainnya dalam
sistem tenaga listrik antara lain hubung singkat 3 phasa, 2 phasa, 2 phasa ke tanah, dan satu
phasa ke tanah. Tabel berikut menunjukkan berbagai jenis gangguan hubung singkat dalam
sistem tenaga listrik:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Setelah melaksanakan praktikum analis sistem tenaga dengan software ETAP 12.00
selama kurang lebih 4 pertemuan penyusun/penulis alhamdulilah mendapatkan pengalaman
dalam :
1. Mampu mempresentasikan kondisi jaringan existing dan sistem proteksi
existing, sistem kelistrikan tegangan menengah pada software ETAP.
2. Dapat Melakukan simulasi load flow dengan menggunakan
software
3.3 Saran.
Saran-saran berikut yang saya sampaikan insyaallah dapat kalian petik makna-makna nya,
berikut ini :
1. PC sebaiknya di perbaiki supaya praktikum dapat mensimulasikan /
menjalankan program ETAP masing masing.
2. Modul praktikum yang perlu adanya perbaikan dan pembaharuan rangkaian
supaya lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
1. https://novikaginanto.wordpress.com/2012/03/24/etap-electric-transient-analysisprogram/
2. https://gilangmanyun.wordpress.com/2010/10/15/studi-aliran-daya/
3. file:///C:/Users/Budi%20Firmansyah/Downloads/S1-2013-281270-chapter1.pdf
4. https://www.scribd.com/doc/13908379/ETAP
5. http://repository.upi.edu/15638/1/S_TE_0902183_Abstract.pdf
6. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/129775-T%2025056%20Studi%20aliran-Analisis.pdf