Anda di halaman 1dari 4

No. Dok. : FPTK-UPI-UTS-E0451.1.

EL582
SOAL UJIAN
Revisi : 00
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA Tanggal : 30 Agustus 2017
FPTK Halaman : 1 dari 2
ELEKTRIK

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Dr. Tasma Sucita, S.T., M.T. Dr. Maman Somantri, M.T. Ir. Arjuni Budi Pantjawati, MT
(Dosen Pengampu) (Ketua KBK Teknik Tenaga Elektrik) (Ketua Prodi PTE)

UJIAN TENGAH SEMESTER


WAKTU: 120 MENIT
SIFAT: CLOSED BOOKS/TAKE HOME

Petunjuk: - Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu


- Contek-mencontek mendapat nilai E
- Soal terdiri dari 2 bagian yaitu Soal A Teori dan Soal B Analisis Praktis

SOAL A:
1. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem interkoneksi dan sistem terisolir?
b. Apa saja perencanaan yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu sistem pembangkitan
(baik interkoneksi maupun terisolir)?
2. a. Jelaskan apa maksud dan tujuan dari prakiraan beban listrik dalam sistem pembangkitan?
b. Jelaskan secara garis besar macam-macam prakiraan beban listrik?
3. a. Sebutkan faktor-faktor yang berperan dalam pembangkitan?
b. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan faktor kapasitas dan Forced Outage Rate?
4. Jelaskan secara singkat tentang bagaimana prosedur dan langkah-langkah pemindahan beban
listrik untuk transformator pemakaian sendiri pada suatu pusat listrik?
5. a. Pada suatu pembangkitan tenaga listrik yang terinterkoneksi, jelaskan mengapa diperlukan
otomatisasi sistem?
b. Jelaskan komponen-komponen yang diperlukan dan mekanisme otomatisasi tersebut?

SOAL B:
1. Sebuah kota memerlukan daya listrik rata-rata 150 MW, yang diberikan oleh reaktor nuklir
yang menggunakan bahan bakar 23592U dan mempunyai efisiensi 20 %. Jika energi yang
dilepaskan tiap fisi 23592U adalah 200 MeV, berapa kilogram bahan bakar yang dibutuhkan
selama satu hari beroperasi ?
2. Sebuah sistem tenaga listrik terinterkoneksi terdiri atas:
a. Sebuah PLTA dengan 6 unit yang sama : 6 x 100 MW.
b. Sebuah PLTU dengan 4 unit yang sama : 4 x 600 MW.
c. PLTGU dengan 2 blok yang sama : 2 x (3 x 100 MW + 150 MW)

1
d. PLTG dengan 5 unit yang sama : 5 x 100 MW, untuk unit ke 5 baru selesai terpasang bulan
Maret.
Jadwal pemeliharaan unit-unit untuk tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Januari : sebuah unit PLTU selama 1 bulan
Pebruari : 2 buah unit PLTG selama 1 bulan
Maret : 1 blok PLTGU selama 1 bulan
April : 1 unit PLTA selama 1 bulan
Prakiraan beban puncak adalah:
Januari : 3600 MW Pebruari : 3610 MW
Maret : 3630 MW April : 3650 MW
Pertanyaan :
1. Susun neraca daya sistem untuk bulan Januari sampai dengan April?
2. Susun neraca energi dan prakiraan biaya bahan bakar sistem utk bulan Pebruari, apabila:
- Air untuk PLTA diperkirakan bisa memproduksi 360 000 MWH
- Biaya bahan bakar PLTU (batubara) rata-rata = Rp. 120,00 / kWh
- Biaya bahan bakar PLTGU (Gas) rata-rata = Rp. 180,00 / kWh
- Biaya bahan bakar PLTG (Minyak) rata-rata = Rp. 800,00 / kWh
- Batasan jam nyala bulanan:
PLTA = 700 jam, PLTGU = 660 jam, PLTU = 660 jam, PLTG = 500 jam, dan faktor beban
sistem = 0,8.

***** SELAMAT MENGERJAKAN *****

2
No. Dok. : FPTK-UPI-UTS-E0451.1.EL582
SOAL UJIAN
Revisi : 00
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA Tanggal : 30 Agustus 2017
FPTK Halaman : 1 dari 2
ELEKTRIK

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Dr. Tasma Sucita, S.T., M.T. Dr. Maman Somantri, M.T. Ir. Arjuni Budi Pantjawati, MT
(Dosen Pengampu) (Ketua KBK Teknik Tenaga Elektrik) (Ketua Prodi PTE)

UJIAN TENGAH SEMESTER


WAKTU: 120 MENIT
SIFAT: TUTUP BUKU

Petunjuk: - Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu


- Contek-mencontek mendapat nilai E
- Soal terdiri dari 2 bagian yaitu Soal A Teori dan Soal B Analisis Praktis

SOAL A:
1. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem interkoneksi dan sistem terisolir ?
b. Apa saja perencanaan yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu sistem pembangkitan
(baik interkoneksi maupun terisolir) ?
2. a. Jelaskan apa maksud dan tujuan dari prakiraan beban listrik ?
b. Jelaskan secara garis besar macam-macam prakiraan beban listrik ?
3. a. Sebutkan faktor-faktor yang berperan dalam pembangkitan ?
b. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan faktor kapasitas dan Forced Outage Rate?
4. Jelaskan secara singkat tentang bagaimana prosedur dan langkah-langkah pemindahan beban
listrik untuk transformator pemakaian sendiri pada suatu pusat listrik ?
5. a. Pada suatu pembangkitan sistem tenaga listrik yang terinterkoneksi, jelaskan mengapa
diperlukan otomatisasi sistem ?
b. Jelaskan komponen-komponen yang diperlukan dan mekanisme otomatisasi tersebut ?

SOAL B:
1) Sebuah sistem tenaga listrik terinterkoneksi terdiri atas :
a. Sebuah PLTA run off river dengan air yang tersedia untuk membang-kitkan 100 MW
selama 24 jam dengan 2 unit yang sama : 2 x 50 MW.
b. Sebuah PLTA kolam tando dengan 4 unit yang sama 4 x 150 MW. Air yang tersedia cukup
untuk membangkitkan 2.800 MWh dalam sehari.
c. Sebuah PLTU batubara dengan 3 unit yang sama : 3 x 700 MW. Biaya bahan bakar rata-
rata Rp. 100,00 per kWh.
d. Sebuah PLTGU gas dengan 2 blok yang sama : 2 x (3 x 100 + 150) MW = 2 x 450 MW. Biaya
bahan bakar rata-rata = Rp. 150,00 per kWh.

1
e. Sebuah PLTG yang menggunakan bahan bakar minyak dengan 5 unit yang sama : 5 x 100
MW. Biaya bahan bakar rata-rata = Rp. 600,00 per kWh.
Beban sistem adalah sebagai berikut:
Jam 00-06 06-08 08-12 12-14 14-18 18-22 22-24
Beban (MW) 2.500 2.000 3.000 2.700 2.900 4.000 3.500
Diharapkan adanya cadangan berputar 100 MW
Pertanyaan:
1. Gambarkan kurva beban harian sistem ini
2. Susunlah pembagian beban di antara pusat-pusat listrik hingga tercapai biaya bahan bakar
yang minimum
3. Hitung biaya bahan bakar dalam satu hari
4. Tunjukkan besarnya cadangan berputar dan unit pembangkit yang beroperasi selama 24
jam
5. Apabila dilakukan pemonpaan air oleh PLTA pompa, sebutkan pada jam berapa besar
penghematan biaya bahan bakar yang didapat dalam satu hari. Efisiensi keseluruhan dari
PLTA pompa ini 0,75.

2) Sebuah sistem tenaga listrik terinterkoneksi terdiri atas :


a. Sebuah PLTA dengan 6 unit yang sama : 6 x 100 MW.
b. Sebuah PLTU dengan 4 unit yang sama : 4 x 600 MW.
c. PLTGU dengan 2 blok yang sama : 2 x (3 x 100 MW + 150 MW)
d. PLTG dengan 5 unit yang sama : 5 x 100 MW, untuk unit ke 5 baru selesai terpasang bulan
Maret.
Jadwal pemeliharaan unit-unit adalah sebagai berikut:
Januari : sebuah unit PLTU selama 1 bulan
Pebruari : 2 buah unit PLTG selama 1 bulan
Maret : 1 blok PLTGU selama 1 bulan
April : 1 unit PLTA selama 1 bulan
Prakiraan beban puncak adalah:
Januari : 3600 MW Pebruari : 3610 MW
Maret : 3630 MW April : 3650 MW
Pertanyaan:
1. Susun neraca daya sistem untuk bulan Januari sampai dengan April ?
2. Susun neraca energi dan prakiraan biaya bahan bakar sistem utk bulan Pebruari, apabila :
- Air untuk PLTA diperkirakan bisa memproduksi 360 000 MWH
- Biaya bahan bakar PLTU (batubara) rata-rata = Rp. 120,00 / kWh
- Biaya bahan bakar PLTGU (Gas) rata-rata = Rp. 180,00 / kWh
- Biaya bahan bakar PLTG (Minyak) rata-rata = Rp. 800,00 / kWh
- Batasan jam nyala bulanan :
PLTA = 700 jam, PLTGU = 660 jam, PLTU = 660 jam, PLTG = 500 jam, dan faktor beban sistem
= 0,75.

***** SELAMAT MENGERJAKAN *****

Anda mungkin juga menyukai