Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Jaringan Komputer
Tahun Akademik 2016 / 2017

Disusun Oleh :
NURSIA TAE YUNIARUM PUTRI
TE 2A
NIM. 4.31.15.0.19

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


2016

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

LAPORAN PRAKTIKUM

NO. PRAKTIK

: 03

JUDUL

: RANCANGAN JARINGAN KOMPUTER


PT. RAS PADA CISCO PACKET
TRACER

NAMA PRAKTIKAN

: NURSIA TAE YUNIARUM PUTRI

KELAS

: TE 2A

TANGGAL PRAKTIK

: 11 OKTOBER 2016

TANGGAL PENGUMPULAN

: 18 OKTOBER 2016

PENGAMPU

: ARI SRIYANTO N., S.T., M.T., M.Sc.

3.1. Judul
Rancangan Jaringan Komputer PT. RAS Pada Cisco Packet Tracer
3.2. Tujuan
Dalam praktikum ini bertujuan untuk:
1. Mahasiswa dapat memahami kegunaan router.
2

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

2.
3.
4.
5.
6.

Mahasiswa dapat memahami proses routing.


Mahasiswa dapat mempraktikkan proses routing.
Mahasiswa dapat memberikan IP address pada router.
Mahasiswa dapat memberikan gateway pada setiap PC.
Mahasiswa mampu membuat jaringan computer dari suatu persoalan.

3.3. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan :
1. Laptop
2. Aplikasi Cisco Packet Tracer 6.0.1

(1 Buah)

3.4. Landasan Teori


Perute atau penghala (bahasa inggris: router) adalah sebuah alat yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju
tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses
penghalaan terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti Network) dari
tujuh-lapis OSI. Berfungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau lebih untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

CARA KERJA ROUTER


Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router
memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat
mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan,
apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di
network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan
untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket
keluar.
3

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

ROUTING
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan
meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Konsep dasar routing yaitu bahwa dalam jaringan WAN kita sering
mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet
Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke
alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masingmasingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data
dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket
data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data
routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.
Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung
menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan
alamat 192.168.1.3
Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus
melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh:
komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer
dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer
dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host
dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya
hanya pemakaian lokal saja.
2. Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual
oleh admin jaringan. Routing static merupakan routing yang
paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan
komputer. Menggunakan routing statik yaitu berarti mengisi
setiap entri pada forwarding table di setiap router yang
berada didalam jaringan.
Contoh Routing Static

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

3. Dynamic Routing
Dynamic Routing adalah routing yang dilakukan secara
otomatis oleh sebuah router. Router membuat table routing
secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan
dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. Dynamic
routing merubah isi table routing secara otomatis tergantung
dari keadaan jaringan. Dengan kata lain, router akan
mengetahui keadaan terakhir dalam jaringan dan mampu
meneruskan data ke arah yang benar. Kesimpulannya, Routing
dinamik adalah pengisian data routing secara otomatis pada
table
routing.

Dynamic routing digunakan apabila jaringan memiliki lebih dari satu rute
untuk tujuan yang sama. Dynamic routing dibangun berdasarkan informasi

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

yang dikumpulkan oleh protocol routing. Protocol ini digunakan untuk


mengikuti perubahan kondisi pada suatu jaringan. Protocol routing didesain
tidak hanya untuk rute backup jika rute utama tidak berhasil, tapi juga
untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk ke tujuan.
Macam-macam Routing Dynamic :

RIP (Routing Information Protocol)


IGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
OSPF (Open Shortest Path First)
EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol)
BGP (Border Gateway Protocol)

Perbedaan Spesifik antara Routing Static dan Dynamic:


Routing Static
Routing Dynamic
Berfungsi pada protocol IP

Berfungsi
protocol

pada

inter-routing

Router tidak dapat membagi Router


membagi
informasi
informasi routing
routing secara otomatis
Routing table dibuat
dihapus secara manual
Tidak menggunakan
protocol
Microsoft
multihomed
router

dan Routing table dibuat dan dihapus


secara otomatis
routig Terdapat routing protocol, seperti
RIP atau OSPF

mendukung Microsoft mendukung RIP untuk


system seperti IP dan IPX/SPX

GATEWAY
Gerbang jaringan (bahasa Inggris: gateway) adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau
lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang
berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat
dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan
berbeda.
3.5. Persoalan
3.5.1. Pertanyaan
Sebuah perusahaan snack PT. RAS mempunyai kantor pusat
diJakarta. PT tersebut mempunya tiga cabang, yaitu di semarang,
surabaya, dan london. Perusahaan menerapkan IP. Disetiap cabang
mempunyai sebuah server.
6

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

Jakarta ada 35 PC + 1 server.


Semarang ada 17 PC + 1 server.
Surabaya ada 20 PC+ 1 server.
London ada 6 PC + 1 server.
Semua kantor cabang dan pusat mempunyai network sendiri
tapi masih bisa saling berkoneksi.
Jakarta => 192.168.1.0/26
Semarang => 192.168.1.64/27
Surabaya => 192.168.1.128/26
London => 192.168.1.96/27
3.5.2. Ketentuan
Router 2811 + ZFE2W.
Switch 2960.
Nama router => Router_RAS.
IP address pertama => interface fastethernet router.
IP address kedua => server.
Penghubung antar switch dihubungkan ke fastethernet terakhir.

3.5. Langkah Kerja


1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer 6.0.1
2. Buatlah jaringan dengan menggunakan Router 2811. Klik gambar
router Pilih router 2811.

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

3. Tambahkan lima switch pada jaringan tersebut. Klik gambar Switch


Pilih 2960

4. Tambahkan dua PC pada setiap lokasi/switch sebagai perwakilan PCPC yang seharusnya. Klik gambar End Device Pilih Generic.

5. Tambahkan sebuah server pada setiap lokasi/switch. Klik gambar End


Device Pilih Server PT.

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

6. Hubungkan dua switch pada satu lokasi menggunakan kabel cross over
yang dihubungkan ke fastethernet terakhir. Klik gambar Connection
Pilih Cross Over.

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

7. Hubungkan PC dan server ke switch menggunakan kabel straight. Klik


gambar Connection Pilih Copper Straight-Throught.

8. Tambahkan modul NM-2FE2W pada router. Klik Router Physical


Drag NM-2FE2W ke router.

10

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

9. Hubungkan Router ke Switch menggunakan kabel straight.

11

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

10. Untuk memperjelas jaringan tersebut. Berikan nama daerah. Klik Place
Note Ketik

11. Berilah IP Address Server dan Gatewaynya. Klik Server Pilih


Desktop Klik IP Configuration.

12

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

13

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

12. Berilah IP Address pada setiap PC sesuai networknya dan berilah


gatewaynya. Klik PC Pilih Desktop Klik IP Configuration.

14

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

15

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

13. Konfigurasi router. Klik Router Pilih CLI.

16

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

14. Lakukan konfigurasi seperti dibawah ini.

17

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

3.6. Hasil Simulasi


Gambar Jaringan

Keterangan

IP Address
18

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

Router/Gatew
ay
Server
PC
PC

Jakarta
192.168.1.1/
26
192.168.1.2/
26
192.168.1.3/
26
192.168.1.4/
26

Semarang
192.168.1.65/
27
192.168.1.66/
27
192.168.1.67/
27
192.168.1.68/
27

Surabaya
192.168.1.129/
26
192.168.1.130/
26
192.168.1.131/
26
192.168.1.132/
26

London
192.168.1.97/2
7
192.168.1.98/2
7
192.168.1.99/2
7
192.168.1.100/
27

Hasil dari Ping PC0 ke semua server

19

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

3.7. Pembahasan
Pada simulasi yang telah dilakukan menggunakan Cisco Packet Tracer
tentang routing. Komunikasi antar network tidak akan terjadi tanpa ada
bantuan dari router. Router berfungsi untuk meneruskan data dari satu
network ke network lain atau dari satu jaringan ke jaringan lain. Seperti
pada simulasi diatas, router digunakan untuk komunikasi antara perusahaan
pusat ke setiap cabang perusahaan atau antar cabang perusahaan yang
memiliki network masing-masing. Sebuah router harus diberi IP address
pada setiap terminal interface fastethernetnya. Router yang digunakan pada
simulasi diatas yaitu 2811 sehingga terminal interface fastethernetnya
terdapat dua. Karena kita harus menghubungkan 4 jaringan maka router
diberi modul NM-2FE2W yang berfungsi menambahkan port fasethernet 2
buah. Sehingga router 2811 memiliki 4 buah port fastethernet.
Agar setiap device kecuali switch dapat berkomunikasi, maka harus
memiliki gateway. Maka setiap device kecuali switch diberi gateway sesuai
tujuannya ke IP address yang terdapat pada router. Umumnya IP Address
router menggunakan IP pertama atau terakhir. Gateway berfungsi untuk
untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda
sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialir hantarkan ke
jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda. Dengan
keterangan pada simulasi diatas:
Jakarta gatewaynya IP Address fa 0/0
Semarang gatewaynya IP Address fa 0/1
Surabaya gatewaynya IP Address fa 1/0
London gatewaynya IP Address fa 1/1
Network yang menggunakan /26 maka subnet masknya 255.255.255.192.
sedangkan network yang menggunakan /27 maka subnet masknya
20

Praktikum Jaringan Komputer


Jobsheet 03

255.255.255.224. jadi setiap device subnet masknya mengikuti network


yang digunakan dalam sebuah jaringan.
Untuk menghubungkan switch dengan switch menggunakan kabel cross.
Sedangkan untuk menghubungkan switch to router dan switch to PC
menggunakan kabel straight. Pada jaringan ini, setiap jaringan dikelolaoleh
sebuah server.
3.8. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa
1. Komunikasi antar jaringan atau network harus dibantu oleh router.
2. Penggunaan router juga memerlukan gateway.
3. Menghubungkan switch to switch menggunakan kabel UTP Cross.
Sedangkan switch to router dan switch to PC menggunakan kabel
straight.
4. Proses pengiriman data ke jaringan lain yaitu dari pengirim dikirimkan
melalui kabel cross menuju router, router akan mencari alamat tujuan
dan diteruskan. Data keluar dari router alamt yang dituju.
5. setiap device subnet masknya mengikuti network yang digunakan dalam
sebuah jaringan.

21

Anda mungkin juga menyukai