Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUKURAN

“PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN EARTH


TESTER”

Disusun oleh :

AZZALIA HANI SAPUTRI

1741150054

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI DIV-SISTEM KELISTRIKAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018

JOBSHEET EARTH TESTER


I. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui tentang apa itu tahanan pentanahan
2. Mahasiswa mengetahui bagaimana cara aturan-aturan pemakaian eath tester
3. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran tahanan pentanahan
dengan menggunakan alat ukur earth tester

II. Dasar Teori

Pentanahan merupakan suatu hal terpenting dalam kelistrikan. Pentanahan


selain bertujuan untuk membatasi tegangan antara bagian peralatan juga bertujuan
untuk mendapatkan impedansi yang terkecil (rendah). Impedansi atau tahanan
tanah sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah , bentuk dan ukuran elektrode
pentanahan serta luas bidang pentanahan. Tahanan jenis tanah yang berbeda-beda
terhadap kedalaman mempengaruhi nilai tahanan pertanahan.

Syarat utama sebuah grounding baik adalah tahanan grounding itu sama
dengan 0 ohm ini adalah tahanan grounding ideal , tetapi kenyataannya boleh
sampai 5 ohm. Jadi bila terjadi hubungan pendek atau short circuit suatu peralatan
listrik , maka dengan cepat kebocoran itu dibuang ke bumi atau grounding. Bila
grounding tidak bagus , maka peralatan bisa terbakar dan bisa membahayakan
keselamatan.

Prosedur perhitungan tahanan pentanahan yang digambarkan di bawah ini


menggunakan metode Wenner yang diterima secara universal yang dikembangkan
oleh Dr. Frank Wenner dari US Bureau of Standarts (Biro Standart Amerika
Serikat) tahun 1915. (F. Wenner , A Method of Measuring). Rumusnya adalah
sebagai berikut :

𝝆 = 𝟐𝝅𝑨𝑹

Dimana :

𝜌 = Rata-rata tahanan tanah pada kedalaman A dalam ohm-cm.


𝜋 = 3,146
A = Jarak antara elektroda dalam cm
R = Nilai tahanan terukur dalam Ohm dari uji instrumen
III. Alat dan Bahan:

1. Kyoritsu Analogue Earth Tester 4102


2. Kabel Tembaga Grounding
3. Kabel Test
4. Paku Grounding atau Elektroda Bantu
5. Capit Buaya

IV. Prosedur

1. Hubungkan kabel merah dan kuning pada masing-masing elektroda bantuan dan
kabel hijau pada elektroda yang akan diukur

Gambar 2. Penggunaan Earth Tester

2. Ambil jarak antara elektroda yang diukur dengan elektroda bantu ke-1 (kabel
warna merah) sekitar 10 m! Tancapkan elektroda bantu kedalam tanah.
3. Ambil jarak antara elektroda yang diukur dengan elektroda bantu ke-1 (kabel
warna merah) sekitar 5 m!
4. Ukur tahanan groundingnya!
Tahanan grounding yang terukur sebesar 5,33Ω
Nilai tahanan grounding yang >5Ω merupakan kurang baik , maka perlu
ditambahkan ground rod kedalam tanah yang jarak antar batang minimal 2 meter
dan dihubungkan dengan kabel BC/BCC.

Anda mungkin juga menyukai