Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aldo David Septian

NPM : 1901071033
Prodi : D3 Manajemen Pemasaran
Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Ritel

Apa penyebab kurang berkualitas nya Sumber Daya Manusia suatu daerah/area/tempat
sehingga kalah bersaing dalam beberapa hal? Solusi apa menurut anda? Berikan contoh

Penyebab :
Ada beberapa faktor penyebab belum tergalinya potensi besar tersebut. Yang pertama adalah,
kurangnya kebanggan kepada negeri sendiri. "Mereka lebih bangga jika mengaku lulusan dari
luar negeri. Yang bersekolah di luar negeri juga ada saja yang malu jika mengaku berasal dari
Indonesia," jelas dia. Penyebab kedua adalah, pemerintah kurang agresif untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, terutama pada jenjang perguruan tinggi. Untuk diakui pada taraf
Internasional, sebuah pergurun tinggi harus mengikuti akreditasi Internasional. Dan itu
membutuhkan riset dengan anggaran yang besar. "Pemerintah harus harus juga membantu
memberikan dana, karena satu riset mencapai Rp. 100 juta," terang dia.

Solusi :

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, presiden dapat melakukan enam hal
berikut, yaitu:

1. Memperluas akses program edukasi berkualitas tinggi sejak dini


Banyak yang berasumsi bahwa anak usia dini tidak membutuhkan pendidikan karena
masih dalam tahap perkembangan yang sangat dasar seperti berbicara dan mengenali
orang di sekitar. Akan tetapi, orang-orang Barat meyakini bahwa pendidikan di usia
dini dapat membentuk karakter baik pada anak lebih mudah dibandingkan bila
diajarkan pada usia berikutnya. Program edukasi sejak dini akan lebih baik bila
diadakan secara menyeluruh tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Bogor, Yogyakarta dan Medan. Tujuannya adalah merangsang pertumbuhan dan
perkembangan otak anak. Pendidikan yang dimaksud di sini bukanlah memberikan
materi pelajaran yang akan membuat anak pusing. Akan tetapi lebih kepada
membentuk karakter dan kepribadian terhadap anak tersebut agar mampu membawa
diri di masyaralat kelak. Salah satu contohnya adalah mengajarkan anak untuk berbuat
baik, menanamkan kepercayaan diri dan mengajarkannya untuk selalu menghargai
sesama. Aktivitas lain yang dapat dilakukan pada pendidikan di usia dini adalah
memfasilitasi anak dalam mengembangkan bakatnya sehingga memiliki karir yang
gemilang di masa mendatang.

2. Fokus pada perekrutan, pelatihan dan dukungan terhadap guru


Banyaknya pembangunan sekolah terutama di wilayah terpencil, mengakibatkan
kebutuhan akan guru juga meningkat. Setiap tahunnya, perguruan tinggi meluluskan
ribuan bahkan lebih guru. Akan tetapi, kemampuan dan keahlian yang dimiliki
mereka sudah tidak mampu lagi menghadapi tantangan globalisasi. Langkah sigap
harusnya diambil oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Contohnya
pemberian pelatihan secara berkelanjutan untuk mengikuti perkembangan zaman
terutama di era disrupsi ini. Adopsi teknologi juga dapat dilakukan untuk membantu
para pendidik agar secara maksimal memberikan yang terbaik baik generasi penerus
bangsa.

3. Mengadakan program intensif untuk menurunkan persentasi drop out


Kesenjangan tidak hanya terjadi pada masyarakat Indonesia secara ekonomi, akan
tetapi juga dalam pendidikan. Bagaimana tidak, anak-anak yang sekolah di
pedalaman, ketika mendaftarkan pada sekolah menengah tentu akan sulit bagi mereka
untuk mengimbangi teman-teman sejawat dikarenakan latar belakang pendidikan
yang cukup berbeda. Tidak semua generasi muda mampu mengejar ketinggalan yang
dihadapi dalam pelajaran. Apalagi jika kompleksitas permasalahan keluarga dialami
anak tersebut. Sehingga, tidak mengherannya dibeberapa daerah, tingginya persentasi
drop out baik karena tidak dapat mengikuti pelajaran maupun karena mereka memilih
untuk berhenti sekolah. Ada baiknya apabila pemerintah menyusun program
pembelajaran intensif bagi sebagian pelajar yang mengalami kesulitan baik secara
mental maupun secara emosional. Tujuannya untuk mengurangi anak-anak putus
sekolah dengan alasan apapun. Dengan demikian, kebodohan dapat dicegah lebih
tepat.

4. Mendukung program belajar di perguruan tinggi


Belajar di perguruan tinggi sampai hari ini masih merupakan masalah besar bagi
sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rata-rata pendapatan
masyarakat di seluruh Indonesia masih tergolong menengah ke bawah. Salah satu
program yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah mendukung program belajar di
perguruan tinggi. Salah satu bentuk dukungannya dapat berupa sekolah gratis atau
pemberian beasiswa penuh kepada mahasiswa berprestasi. Beberapa wilayah di
Indonesia seperti di Aceh dan Kalimantan telah menjalankan program tersebut dengan
membelanjakan dana APBD. Masyarakat yang dibekali ilmu dan kemampuan tertentu
nantinya akan kembali untuk membangun ekonomi dan memajukan daerahnya.

5. Meningkatkan high-quality of individu


Dalam pembangunan, tentunya individu yang terlibat harus memiliki kemampuan dan
kecakapan yang memenuhi kriteria untuk mampu mengasosiasikan pekerjaannya.
Kemampuan yang dibutuhkan tidak cukup hanya hard-skills, akan tetapi sangat
dibutuhkan soft-skills dari setiap orang untuk keberlanjutan proses pembangunan.
Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) merupakan salah satu contoh low-quality of
individu. Mereka merupakan orang yang berpendidikan tinggi dan pemikir keras.
Tetapi karena ada skills yang hilang mengakibatkan mereka pada akhirnya
menghancurkan bangsa Indonesia ini, bukan malah membangun untuk Indonesia yang
lebih maju.

6. Dukungan pemerintah untuk menyediakan beasiswa bagi masyarakatnya


Berbicara mengenai beasiswa, seperti yang telah di bahas sebelumnya, dalam konteks
ini beasiswa tidak hanya sebatas beasiswa perguruan tinggi, akan tetapi beasiswa bagi
anak-anak disabilitas, beasiswa santri, beasiswa dalam berbagai jenjang pendidikan
dan beasiswa untuk mengasah skill supaya mampu mengisi kesempatan yang
disediakan lapangan pekerjaan.

Contoh :
Di suatu daerah yang terpencil atau kurang nya akses dan fasilitas akan menimbulkan
kurang nya SDM itu sendiri maka dari itu pemerintah setempat harus memberika
Penataran bagi tenaga pendidik selain itu pemerintah wajib memberikan fasilitas dan
pelayanan yang terbaik pada suatu daerah, hal tersebut akan meningkatkan SDM
wilayah itu sendiri. Pemerintah juga selain memfasilitasi pemerintah juga harus ikut
andil dalam program pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar yang harus
dipantau oleh lembaga, menmerikan motifasi, menyediakan program yang memadai
seperti beasiswa, studi banding, atau pun penelitian guna membangun masyarakat
yang memiliki pengetahuan yang mumpuni, selain itu pemerintah juga harus
memperhatikan
Baik buruknya wilayah tersebut mulai dari pengajar, bahan ajar serta lain nya agar
tidak hanya kota kota besar saja yang memiliki SDM yang mumpuni bagi daerahnya
tetapi setiap daerah diwajibkan memeliki sumber daya manusia yang hebat demi
membangun Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai