Anda di halaman 1dari 8

Tema: BAB 5 Tujuan Pendidikan dan

Pengajaran di Indonesia(Lanjutan)

Rendahnya Pemerataan Pendidikan di Indonesia


Kusuma Anggara,Muhammad Hendri Nuryadi
FKIP/UNS. Anggarakusuma82@gmail.com,hendri@staff.uns.ac.id

Kusuma Anggara K6418034.2018.Rendahnya Pemerataan Pendidikan di


Indonesia,Makalah,Prodi PPKN Universitas Sebelas Maret. Pembimbing: Muhammad
Hendri Nuryadi.
Pendidikan merupakan suatu kegiatan pembelajaran,keterampilan serta
kegiatan yang diturunkan ke generasi selanjutnya dalam suatu pengajaran maupun
pelatihan. Pendidikan sangatlah penting,dimana pendidikan memegang penting
pewarisan ilmu dari generasi lama ke generasi salanjutnya,sahingga dapat
menimbulkan suatu inovasi baru dan meningkatkan kualitas masyarakat. Adanya
pendidikan menimbulkan kesempatan yang sama bagi warga negara untuk
mengembangkan potensinya melalui program pemerataan pendidikan. Melalui sebuah
sistem pendidikan dan berbagai macam program,pemerintah merancang agar
pemerataan pendidikan bener-benar terwujud. Namun pada kenyataannya pemerataan
pendidikan di indonesia sulit terwujud.
Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena rendahnya
pemerataan pendidikan di Indonesia. Makalah rendahnya pemerataan pendidikan
merupakan persoalan mengenai bagaiman sistem pendidikan dapat menyediakan
kesempatan dalam memperoleh pendidikan yang sama antarwarga negara. Pendekatan
yang digunakan dalam studi kasus kali ini merujuk pada pertanyaan”bagaimana”
kasus/fenomena ini terjadi dan pemecahannya. Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah agar kita semua membuka mata melihat fenomena rendahnya pemerataan
pendidikan. Selain itu,tulisan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan semangat
baru bagi pemerintah untuk lebih mempedulikan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini dianjuran berbagai saran kepada pemerintah
dan seluruh elemen masyakakat untuk bekerja sama agar pemerataan pendidikan bener-
benar terlaksana. Menyarankan kepada pemerintah agar lebih peduli terhadap
pemerataan pendidikan yang sejauh ini belum terlaksana. Dan memberikan sebuah
gambaran kepada generasi muda agar melek terhadap pendidikan di
Indonesia,khususnya dalam hal pemerataan pendidikan. Dalam menyikapi hal tersebut
pemerintah tentunya telah melakukan berbagai program seperti pemebrian beasiswa
bagi siswa yang kurang mampu,dana bos dan perbaikan sistem pendidikan.namun
solusi-solusi tersebut dirasa kurang efektif dan belum bisa menyelesaikan permasalahan
yang ada.

Kata Kunci: pemerataan pendidikan,pendidikan


BAB 1 PENDAHULUAN

 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-
anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah
kedewasaan. Pendidikan merupakan salah satu indikator penting suatu
kewibawaan suatu negara didapat. Dengan Pendidikanlah seseorang akan
memiliki sebuah karakter yang baik,sehingga diharapkan kedepannya dapat
berkontribusi dalam masyarakat. Dengan kualitas pendidikan yang baik pastinya
akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan kompeten di bidangnya
masing-masing.
Pembangunan Pendidikan merupakan prioritas dalam agenda pembangunan
nasional,hal ini dikarenakan pendidikan pendidikan menjadi pondasi untuk
mendorong kemajuan bidang-bidang lainnya seperti
sosial,politik,ekonomi,budaya,dan teknologi. Pemerintah berkewajiban
memenuhi hak-hak warga negara dalam hal ini pendidikan sesuai yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4,yang
berbunyi”mencerdaskan kehidupan bangsa”. Hal tersebut seharusnya menjadi
perhatian lebih pemerintah dalam menentukan kebijakan,salah satunya dalam
hal pendidikan.
Diera Revolusi Industri 4.0 saat ini pendidikan menjadi sebuah kebutuhan
pokok warga negara untuk mendorong kemajuan bangsa. Masyarakat menjadi
lebih terbuka mau menerima kemajuan teknologi,salah satuanya adalah dengan
adanya pendidikan yang berbasis teknologi. Hal ini memungkinkan akan
terjadinya pemerataan pendidikan di Indonesia.
Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila anak-anak atau siswa tidak
dapat ditampung di lembaga sekolah karena tidak adanya infrastruktur
penunjang. Pendidikan di Indonesia saat ini masih kurang merata. Terdapat
kesenjangan yang sangat jauh antara pendidikan di kota dengan pendidikan di
pedesaan.pendidikan di kota dirasa serba canggih karena dapat didukung oleh
teknologi.hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pendidikan di pedesaan.
Bisa dikatakan pendidikan dipedesaan jauh dari kata layak. Pemerintah pastinya
telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.
Namun kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Menurut
PISA,program yang mengurutkan kualitas sistem pendidika 72 negara,Indonesia
menduduki peringkat 62 dari 72 negara pada tahun 2015,sedangkan pada tahun
2013 indonesia menduduki posisi 71(https://www.jpnn.com/news/kualitas-
pendidikan-indonesia-masuk-ranking-bawah?page=2,11 Desember 2018). Hal
tersebut tentunya merupakan sebuah pukulan telak bagi pemerintah. Rendahnya
kualitas Pendidikan di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor,salah satunya
adalah Rendahnya Pemerataan Pendidikan Di Indonesia. Di Indonesia masih
terdapat kesenjangan pendidikan yang tinggi antara di Perkotaan dengan di
Pedesaan.

 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemerataan pendidikan?
2. Bagaimana pemerataan pendidikan di Indonesia?
3. Bagaimana upaya pemerintah dalam menangani renndahnya pemerataan
pendidikan di Indonesia?
4. Apakah upaya pemerintah telah berhasil?
BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemerataan Pendidikan


Pemerataan Pendidikan artinya pemerataan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan yang telah lama menjadi masalah yang menjadi
perhatian. Pemerataan pendidikan biasanya dilakukan pada negara-negara
berkembang seperti Indonesia. Dalam perkembangannya,Pemerataan
Pendidikan mencakup 2 aspek penting yakni equity dan equality. Equity
maksudnya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang
sama diantara berbagai kelompok dalam masyarakat,tanpa membeda-bedakan
suku,agama,ras,dan adat,sedangkan equality bermakana persamaan kesempatan
untuk memperoleh pendidikan. Akses pendidikan yang merata berarti semua
penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan,sementara itu
akses pendidikan dirasa sudah adil apabila antar kelompok dapat menikmati
pendidikan secara bersama-sama(http://edu-articles.com,diakses 11 desember
2018). Pemerataan Pendidikan mempunyai makna yang luas tidak hanya
persamaan kesempatan memperoleh pendidikan saja tetapi siswa harus
diperlakuakan sama guna mengembangkan potensi yng ada pada dirinya
masing-masing.

B. Pemerataan Pendidikan di Indonesia


Di Indonesia pendidikan merupakan salah satu bagian dari tujuan
negara,dalam hal ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang
bunyinya”Mencerdaskan Kehidupan bangsa”. Pemerintah dalam mencapai
tujuan tersebut tentunya telah melaksanakan beberapa program. Namun
beberapa program yang ditawarkan pemerintah tersebut dirasa tidak maksimal.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah ketidakmerataan
pembangunan infrastruktur penunjang,kesenjangan antara kaya dan
miskin,pengelolaan yang buruk dan sikap apatis dari masyarakat itu sendiri.
Walaupun Anggaran Pendidikan setiap tahun mencapai 20% dari
APBN,namun hal tersebut tidak sebanding dengan pemerataan pendidikan,baik
melalui pembangunan infrastruktur penunjang maupun perbaikan sistem
pendidikan. Sebagai Contoh di kampong Bara-barayya, Kabupaten
Maros,Sulawesi Selatan disana terdapat sekolah yang berlokasi dikolong
rumah.disekolah tersebut hanya ada 4 buah bangku panjang yang terbuat
seadanya bahkan tak jarang ada siswa yang terpaksa berdiri karena tidak
kebagian (https://news.detik.com/berita/d-3803222/mirisnya-pendidikan-di-
maros-kolong-rumah-jadi-sekolah diakses pada 12 desember 2018).melihat
kondisi tersebut sangat ironis memang jika dibandingkan dengan pendidikan di
kota-kota besar seperti Jakarta yang memiliki segala fasilitas yang lengkap dan
sangat memadai. Ketimpangan antara di kota besar dan di luar jawa tersebut
seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam hal ini menteri
pendidikan dan kebudayaandan Depaertemen Pendidikan Nasional.

C. Upaya Pemerintah dalam menangani Rendahnya Pemerataan Pendidikan di


Indonesia
Untuk mengatasi ketidakmerataan pendidikan pemerintah melakukan
berbagai langkah yang diambil seperti menerapkan program wajib belajar 12
Tahun. Dengan diadakannya wajib belajar 12 tahun maka diharapkan dapat
menekan angka putus sekolah khususnya pada daerah-daerah yang memiliki
sumber daya manusia yang rendah. Upaya yang dilakukan pemerintah
selanjutnya adalah dengan menganggarkan 20% dari ABPN untuk alokasi
Pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki mutu pendidikan dan
pemerataan pendidikan melalui pembangunan infrastruktur,sarana dan
prasarana penunjang pembelajaran dan perbaikan sistem pendidikan.
Pemerintah juga telah memberikan beasiswa bagi yang kurang
mampu. Pemberian beasiswa kepada siswa yang kurang mampu dapat
mencegah angka putus sekolah di indonesi yang masih tergolong tinggi. Data
dari UNICEF pada tahun 2016 terdapat 2,5 juta siswa di Indonesia tidak dapat
menikmati penidikan lanjutan. Upaya pemerintah selanjutnya adalah pemberian
dana BOS(Bantuan Operasional Sekolah) untuk menanggulangi
ketidakmerataan pendidikan. Dana BOS dimaksudkan untuk digunakan dalam
proses pembelajaran siswa.

D. Apakah Upaya Pemerintah Telah Berhasil


Pemerintah sudah berupaya keras dalam menangani ketidakmerataan
pendidikan dengan berbagai langkah yang dilakukan seperti alokasi dana
pendidikan 20% dari APBN,sekolah gratis,dana BOS dan Beasiswa,namun
kebijakan tersebut masih belum merata,masih terdapat kesenjangan yang tinggi
antara pendidikan di Indonesia bagian barat(khususnya pilau)jawa dangan
pendidikan di Indonesia bagian timur. mengenai kebijakan bea siswa masih
banyak anak bangsa dari keluarga ekonomi rendah yang belum menikmati atau
tidak dapat menikmati program tersebut. Bahkan program tersebut dirasa tidak
tepat sasaran karena masih banyak siswa dari golongan yang mampu justru
malah mendapatkan bea siswa tersebut. Kebijakan dan BOS juga dirasa kurang
tepat sasaran karena dalam prakteknya masih terdapat penyelewengan-
penyelewengan atau penyalahgunaan. Besarnya dana tersebut memungkinkan
untuk terjadinya praktik korupsi.hal ini tentunya menimbulkan sebuah
kekhawatiran apabila dana tersebut benar-benar disalahgunakan.
BAB 3 PENUTUP

 Kesimpulan
Pemerataan Pendidikan merupakan sebuah tantangan sekaligus
masalah serius bagi pemerintah. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran
akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa. Kebutuhan
pemerataan pendidikan menjadi suatu pokok permasalahan pendidikan
di Indonesia. Banyak hal yang dapat mempengaruhi ketidakmerataan
pendidikan di Indonesia,mulai dari mayoritas masyarakat hidup pada
tingkat ekonomi rendah sampai ketidakmerataan pembangunan
infrastruktur yang menjadi penunjang terciptanya pemerataan
pendidikan. Dalam menangani kondisi atau permasalahan
tersebut,pemerintah selaku pihak yang bertanggung jawab tentu telah
memberikan sebuah solusi seperti pemberian beasiswa bagi siswa yang
kurang mampu,Dana BOS dan perbaikan sitem pendidikan.

 Saran
Pemerintah tentunya telah melakukan berbagai langkah untuk
mengatasi rendahnya pemerataan pendidikan di Indonesia,namun
langkah-langkah tersebut dirasa kurang efektif karena masih banyak
yang tidak tepat sasaran. Pemerintah harus lebih selektif dalam
meningkatakan upaya-upaya pemerataan pendidikan di Indonesia,selain
itu pemerintah harus lebih memperketat pengawasan dan penyaluran
dana bantuan agar dana tersebut tepat sasaran dan meminimalisir
terjadinya korupsi.
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto,M Ngalimin.1985.Ilmu Pendidikan Teoris dan


Praktis.Jakarta.PT Remaja Rosdakarya
Tim Visi Yustia.2014.UUD Negara Republik Indonesia
1945.Jakarta.Visimedia
Eka R.2007.Kondisi Pemerataan Pendidikan di Indonesia.http://edi-
articles.com. Diakses 10 Desember 2018
Jpnn. 4 Desember 2017. Kualitas Pendidikan Indonesia Masuk Ranking
bawah. Diakses 11 Desember 2018 dari
http://www.jpnn.com/news/kualitas-pendidikan-indonesia-
masuk-ranking-bawah?page=2
News.detik.7 Januari 2018.Mirisnya Pendidikan di Maros,Kolong
Rumah Jadi Sekolah. Diakses 11 Desember 2018 dari
http://news.detik.com/berita/d-3803222/mirisnya-pendidikan-di-
maros-kolong-rumah-jadi-sekolah
Student.cnnindonesia.18 April 2017.Tingginya Angka Putus Sekolah di
Indonesia. Diakses 13 Desember 2018 dari
http://student.cnnindonesia.com/edukasi/20170417145047-445-
208082/tingginya-angka-putus-sekolah-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai