Anda di halaman 1dari 6

KEBOBROKAN SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Oleh : Erna Riyanti (PD IPM Banjarnegara)

Permasalahan pendidikan merupakan permasalahan bersama, kita sebagai pemuda


dalam hal ini kaum pelajar serta masyarakat seharusnya bergotong royong bersama-
sama membangun pendidikan ke arah yang lebih baik, karena akan sangat dilematik
kalau kita hanya menunggu adanya perubahan dari stake holder. Jika stake holder kita
benar-benar serius untuk membenahi pendidikan, maka cita-cita mencerdaskan
kehidupan bangsa yang termaktub dalam undang-undang negara Indonesia akan
tercapai.
Wajah pendidikan kita saat ini santer diberitakan di media mengenai ‘pendidikan
yang mahal’, pungli di sekolah-sekolah, siswa yang harus rela belajar di sekolah yang
hampir ambruk, buku sekolah yang melambung tinggi, dan berbagai permasalahan
lainnya. Tapi apakah benar yang diberitakan dibanyak media televisi swasta mengenai
hal tersebut, atau barangkali itu hanya politik media belaka, bukankah pemerintah
sudah cukup peduli dengan memberi bantuan dana bos, serta menyediakan beasiswa
pendidikan. Seharusnya jika seperti itu kurang pantas kan kalau alasan ekonomi masih
menjadi dasar bagi kurangnya akses pendidikan bagi masyarakat miskin.1

Sistem Pendidikan Indonesia


Mari kita sama-sama menelaah bagaimana sistem pendidikan di Indonesia saat ini.
Pertama, pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah
telah mencanangkan Wajib Belajar 12 tahun yang mewajibkan seluruh rakyat Indonesia
untuk bersekolah serendah-rendahnya lulus SMA. Pemerintah telah memberikan Dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai bantuan dalam rangka pemerataan
pendidikan bagi rakyat Indonesia. Dapat kita amati sendiri, bahwa kenyataannya
pemerataan pendidikan belum menjangkau seluruh Indonesia misalnya banyaknya
sekolah pendidikan tingkat SMP yang berada di pedesaan dan sekolah pendidikan
tingkat SMA yang berada di kecamatan. Sekolah yang belum merata di seluruh

1
Academia, 2006, “Kritik Terhadap Pendidikan Indonesia”, https://id.scribd.com, diakses pada 8 Februari 2020
pukul 07.05
Indonesia. Selain itu, banyak kasus anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah
karena berbagai macam alasan, khususnya yang menyangkut masalah ekonomi
keluarga yang sangat rendah. Pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk
mewajibkan mereka sekolah.
Pemerataan pendidikan selalu tidak sejalan dengan peningkatan kualitas
pendidikan, maka pemerintah selalu akan mengaalami kesulitan apabila ingin
mencapai keduanya sekaligus. Jika pemerataan yang ditekankan maka akan terjadi
kesenjangan dalam kualitas pendidikan demikian pula sebaliknya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah berusaha dengan
membentuk sekolah-sekolah unggulan yang dinamakan Sekolah Standar Nasional
(SSN) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Namun usaha pemerintah ini sarat
dengan kritikan. Sekolah Bertaraf Internasional dianggap menggiring pendidikan
Indonesia bersifat kapitalistis. Hal ini dibuktikan dengan adanya operasional yang
membutuhkan biaya sangat besar sehingga sekolah masih harus memungut biaya
pendidikan yang relative mahal dari orang tua siswa. Di sisi lain SBI ditudung
menimbulkan ketidakadilan bagi anak-anak dari keluarga yang secara ekonomi
kurang, akan kehilangan akses masuk ke sekolah SBI yang memiliki prestasi baik.
Kedua, Kecenderungan pemerintah untuk selalu melakukan penyeragaman tentu
tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan keberagaman di dunia pendidikan. Pada
sistem pendidikan formal dari Taman Kanak-Kanak sampai perguruan tinggi maka
akan ditemukan kejanggalan-kejanggalan, mulai dari adanya kurikulum dan buku
pelajaran.
Hal itu memang sengaja diseragamkan agar outputnya sama yakni agar menjadi
buruh dari para kaum pemodal /pengusaha. Inilah kemudian yang kita kenal dengan
istilah link and match di mana pemerintah dalam hal ini sebagai penyedia tenaga
kerja dan kaum pemodal sebagai pembuat lapangan kerja.2
Sebenarnya banyak potensi yang dapat digali setelah siswa masuk pada sistem
sekolah yang mungkin belum muncul pada waktu pendaftaran masuk. Penggalian
potensi siswa secara optimal ini penting yang pada gilirannya dapat menghasilkan

2
Scribd, 2019, “Kritik Terhadap Pendidikan Nasional”, https://www.academia.edu, diakses pada 8 Februari 2020
pukul 08.00
manusia yang dapat meenentukan masa depannya secara mandiri, kritis, peka, dan
responsive terhadap perubahan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang
dimilikinya. 3
Banyak kaum pelajar di Indonesia yang memiliki potensi baik secara intelektual
maupun skill yang lain, namun justru tidak diwadahi pemerintah. Alhasil mereka
keluar dari Indonesia dan memilih untuk melanjutkan studi di negara lain sampai
ada pula yang mengabdi di negara tersebut serta melakukan pembangunan di sana.
Sangat ironis bukan? Sumber daya manusia Indonesia hanya dididik untuk menjadi
buruh di negara sendiri tidak dikembangkan lagi sesuai potensi yang mereka miliki.

Hubungan Kiri Islam dengan Sistem Pendidikan


Proyek Kiri Islam yaitu mewujudkan kebangkitan Islam, membangun proyek
peradaban. Kiri Islam berakar pada ilmu-ilmu pendidikan manusia yang telah
diletakkan dasar-dasarnya oleh ulama terdahulu, seperti ilmu sastra, bahasa,
geografi, dan sebagainya. Tugas kiri Islam adalah mentransformasikan reformasi
keagamaan ke dalam peradaban secara menyeluruh dan mendorong bangsa-bangsa
Islam menentukan nasib mereka sendiri. Sistem pendidikan merupakan sesuatu yang
penting untuk menuju kemajuan suatu bangsa.
Metafisika (ontologi) pendidikan bersinggungan dengan masalah hakikat,
struktur, dan potensi-potensi manusia; epistemologi pendidikaan bersinggungan
dengan masalah sistem, upaya membangun, dan metode pendidikan; sedangkan
aksiologi pendidikan mencakup kaidah-kaidah penerapan praktis dan strategi
pembangunan pendidikan.4
Gerakan pembebasan dalam dunia pendidikan sebenarnya telah lama
didengungkan oleh tokoh pendidikan kita, sebab mereka meyakini dan sangat
mengharapkan bahwa pendidikan adalah suatu instrument yang dapat membentuk
budaya masyarakat ssekaligus mewariskan budaya tersebut kepada generasi
berikutnya. Pendidikaanlah yang dapat membentuk watak, tabiat, dan kepribadian
3
Digilib. “Pendidikan Islam dalam Perspektif Teologi Pembebasan” https://digilib.uin-suka.ac,id, diakses pada 8
Februari 2020 pukul 08.00
4
Konstruksi Pendidikan Kiri Islam. Reyadi Achmad. Tadris Volume 8 Nomor 1 Juni 2013. Diakses pada 8 Februari
2020 pada 08.10
suatu generasi yang dapat mempengaruhi maju mundurnya suatu bangsa.
Pendidikan berorientasi untuk pertumbuhan ekonomi, perkembangan sains dan
teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan serta
peningkatan kualitas peradaban manusia. Bahkan lebih jauh misalkan pendidikan
untuk menyimpan kekuatan luar biasa yaitu dapat memberikan informasi yang
paling berharga mengenai pegangan hidup di masa yang akan datang serta
membantu anak didik mempersiapkan kebutuhan hidup yang esensial untuk
menghadapi perubahan zaman yang akan selalu berubah .5

Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik


Sistem pendidikan suatu negara sangat berpengaruh terhadap kehidupan masa
mendatang negara tersebut. Pelajar merupakan generasi yang akan membawa nama
baik buruknya suatu negara. Dari situlah pentingnya sistem pendidikan dalam suatu
negara.
Setelah dianalisa dari pembahasan sistem pendidikan Indonesia di atas,
nampaknya sistem pendidikan di Indonesia belum mampu menjadi solusi masalah
yang ada pada masyarakat. Indonesia perlu menerapkan sistem pendidikan yang
nantinya dapat berjalan optimal dengan bersifat terbuka atas kritikan dan masukan
sistem penerapan dari masyarakat. Indonesia juga perlu study banding dengan
konsep pendidikan di negara lain yang sudah dikenal dengan sistem pendidikannya
yang baik dan mampu menangani masalah yang ada pada masyarakat. Contohnya
negara Filandia yang dikenal dengan sistem pendidikan terbaik di Dunia.
Pendidikan di Finlandia sangat diprioritaskan karena Pemerintah Finlandia
memastikan semua warganya mendapatkan hak yang sama. Sekolah negeri dan
sekolah swasta tidak banyak berbeda secara kualitas dan proses belajar-
mengajarnya. Pendidikan formal di Finlandia sepenuhnya dipegang oleh pemerintah
dan disediakan secara gratis untuk semua warga negara Finlandia segala usia dan
tingkat pendidikan. Fasilitas gratis ini meliputi sarana dan prasarana belajar, makan
harian di sekolah, serta transportasi bagi murid yang tinggal jauh dari lokasi sekolah.

5
Digilib. “Pendidikan Islam dalam Perspektif Teologi Pembebasan” https://digilib.uin-suka.ac,id, diakses pada 8
Februari 2020 pukul 08.00
Pengecualian bagi murid-murid Pendidikan Menengah Atas dan Pendidikan Orang
Dewasa yang perlu membeli buku cetaknya sendiri-sendiri . Selain itu, siswa
Menengah Atas maaupun mahasiswa dapat mengajukan bantuan dana kuliah melalui
sistem beasiswa maupun pinjaman pendidikan.
Finlandia juga memiliki dua sistem pendidikan andragogi (pendidikan orang
dewasa) yaitu pendidikan bersertifikat yang bertujuan untuk membantu para tuna
karya mendapatkan pekerjaan serta secara umum meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di lingkup kerja dan industri, serta pendidikan non-formal yang
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup.6
Nampaknya Indonesia perlu mencoba sistem pendidikan yang diterapkan oleh
negara Finlandia, dengan beberapa upaya akses pemerataan pendidikan dan
dukungan penuh bagi pelajar. Fokus pada optimalisasi kemampuan pada setia diri
pelajar, karena memang skill setiap pelajar berbeda-beda. Melalui pembinaan
konseling dapat bertujuan membantu pelajar mengembangkan potensi yang dimiliki.
Setiap murid dibina untuk mencari cara belajar terbaiknya masing-masing. Setiap
institusi pendidikan diharapkan mampu melakukan inovasi-inovasi terkait metode
pembelajaran untuk siswa di Indonesia agar siswa tidak bosan dan potensi mereka
dapat dikembangkan dengan baik serta negara memfasilitasinya.

DAFTAR PUSTAKA

6
Wikipedia. 2020. “Pendidikan di Finlandia”, https://id.m.wikipedia.org, diakses pada 8 Februari 2020 diakses pada
8 Februari 2020 pada pukul 11.42
Academia. 2019. “Kritik Terhadap Pendidikan Nasional”, https://www.academia.edu,
diakses pada 8 Februari 2020 diakses pada 8 Februari 2020

Digilib. “Pendidikan Islam dalam Perspektif Teologi Pembebasan” https://digilib.uin-


suka.ac,id, diakses pada 8 Februari 2020.

Konstruksi Pendidikan Kiri Islam. Reyadi Achmad. Tadris Volume 8 Nomor 1 Juni
2013. Diakses pada 8 Februari 2020.

Scribd, 2019, “Kritik Terhadap Pendidikan Nasional”, https://www.academia.edu,


diakses pada 8 Februari 2020.

Wikipedia. 2020. “Pendidikan di Finlandia”, https://id.m.wikipedia.org, diakses pada 8


Februari 2020 diakses pada 8 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai