Anda di halaman 1dari 4

Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki SDM (sumber daya manusia)yang

berkualitas. Salah satu intitusi yang paling bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia adalah perguruan tinggi.Perguruan tinggi merupakan salah satu akhir
sebuah pendidikan formal yang dimana berbentuk universitas, institut, politeknik, akademi
dan sekolah tinggi.Perguruan tinggi terbagi menjadi 2 yaitu;perguruan tinggi negeri dan
perguruan tinggi swasta,dimana menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
dalam program pendidikan diploma, sarjana, megister, doktor dan spesialis. Di
indonesi,perguruan tinggi negeri dibawah naungan kementerian Riset, Teknologi, dan
pendidikan tinggi RI. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, setiap perguruan tinggi
diindonesia harus memiliki Badan Hukum Pendidikan yang berfungsi memberikan
pelayanan yang adil dan bermutu kepada para mahasiswa dalam memajukan pendidikan
nasional.

Menurut Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha dasar dan
terencana untuk mengwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara.

Peran sebuah perguruan tinggi dalam menciptakan SDM (sumber daya manusia) merupakan
hal yang sangat penting,karena berperang sebagai Agent Of Change bukanlah hal mudah.Saat
ini negara kita membutuhkan SDM yang bisa mengubah pergerakan dan dapat menghadapi
tantangan persaingan negara.Untuk itu sebagai sebuah lembaga pendidikan yang memiliki
tujuan untuk menampung seorang pelajar dan mendidik generasi muda bangsa menjadi
lulusan profesional untuk meningkatkan perannya dalam mengembangkan amanah Tri
Dharma Perguruan tinggi. Namun,dalam menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi,peran
sebagai SDM (sumber daya manusia) juga harus tahu dan paham apa yang dimaksud dengan
Tri Dharma perguruan tinggi tersebut.

Tri Dharma perguruan tinggi terbagi menjadi 3 yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga pilar ini
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain yang memiliki
tujuan dasar pendidikan dan ilmu dengan sistem pengajaran yang baik, membangun
penelitian dan pengembangan yang positif,serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Pendidikan dan pengajaran merupakan hal yang sangat penting dalam satu proses belajar
pada sebuah perguruan tinggi,dimana pendidikan itu sendiri adalah proses pembelajaran agar
pelajar/pendidik memiliki kekuatan intelktual dan spiritual. Tanpa pembeljaran yang baik,
maka tentunya SDM unggul dan berkualitas akan minim dihasilkan dan bisa saja berdampak
pada pembangunan bangsa.orang-orang hebat yang mengelola dan memberikan dampak
kemajuan bagi indonesia, tentu saja berawal dari proses belajar yang baik.walaupun memang
proses belajar tidak selalu di lembaga formal seperti perguruan tinggi, tetapi usaha belajar di
perguruan tinggi benar-benar dapat menhasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas.

Adapun perguruan tinggi yang menerapkan kultur penelitian dan pengembangan,akan


menghasilkan SDM yang unggul dan berkualitas.pada umumnya, negara indonesia
merupakan salah satu negara yang memilki kultur penelitian dan pengembangan yang sangat
tinggi. Perkembangan teknologi, inovasi baru, bahkan insfrastruktur yang berkembang pesat.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan,tentunya akan berdampak kepada majunya
ekonomi, pendidikan, sosial dan sektor-sektor lainnya terkhususnya bagi para pendidik
disebuah perguruan tinggi. Dalam suatu penelitian dan pengemabnagan disebuah perguruan
tinggi akan mengahsilkan SDM yang cerdas, kreatif, kritis dan tentunya bisa menjadi Agent
of change, Social control, Pemimpin yang mampu memecahkan masalah ataupun
memberikan solusi atas berbagai masalah.

Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau
sekedar disimpan dalam pikiran kita,melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan
memberikan manfaat untuk orang banyak.Dalam UndangUndang pendidikan tinggi,
disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pengembangan dan pendidikan merupakan dua konsep yang berbeda,tetapi memiliki


keterkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini,pengembangan dapat
dilakukan melalui pendidikan,sehingga pendidikan menjadi wahana bagi pengembangan.
Untuk itu, maka pendidikan memerlukan SDM yang kompeten sebagai aset bagi proses
pengembangan dan SDM yang kompeten tersebut dicapai melalui proses pengembangan.
Dengan demikian, SDM menjadi bagian penting dalam pengembangan dan pendidikan. SDM
berkualitas yang dibutuhkan diperoleh melalui suatu proses, sehingga dibutuhkan suatu
program pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan dan pengembangan kualitas SDM
yang sesuai dengan transformasi sosial.

Perguruan tinggi menjadi salah satu tumpuan untuk menyiapkan SDM (sumber saya
manusia) unggul dan berkualitas di Indonesia Emas pada 2024 akan datang. Lulusan
perguruan tinggi diharapkan tidak hanya berkompetensi dibidang akademik .Namun,memilki
karakter unggul serta kreatif dan inovatif. Menurut Ghufron “bonus demografi yang akan
menikmati indonesia pada 2030-2045 harus dipersiapkan dengan matang melalui penyiapan
SDM generasi muda saat ini.”serta “perguruan tinggi memang harus bekerja keras
menyiapkan dan mengembangkan potensi mahasiswa semaksimal mungkin,”

Perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas
dalam perkembangan teknologi tentu menjadi kunci penting dalam menggerakkan ekonomi,
dimasa pandemi seperti sekarang jusrtu membawa tantangan yang luar biasa. Perekonomian
di dunia tengah mengalami penurunan di berbagai negara dibelahan dunia.tidak terkecuali
dengan indonesia yang mengalami penurunan ekonomi.pandemi juga memaksa pemerintah di
seluruh dunia untuk menegluarkan kebijakan agar masyarakat tetap berada dirumah dan lebih
banyak beraktivitas di rumah untuk mencegah penularan virus covid19. Kebijakan untuk
tetap berada di rumah bukan berarti membunuh inovasi dan kreatifitas karena masih banyak
masyarakat masih tetap bisa produktif dimasa pandemi. Bapak Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dirjen Dikti)Nizam mengatakan, “Satu sisi pandemi ini adalah bencana,namun di sisi
lain terhitung selama empat bulan pasca pandemi justru produktivitas dan kreatifitas
perguruan tinggi meningkat signifikan”. Semangat untuk terus produktif dan meningkatkan
inovasi serta kreatifitas harus tetap terjaga untuk menggerakkan perekonomian.

Adapun Problematika yang di hadapi suatu perguruan tinggi di indonesia di masa


Pandemi salah satunya adalah sulitnya para pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi negeri maupun swasta,dikarenakan banyak alasan yang memang sudah
terlihat jelas, Contoh adalah kurangnya biaya untuk melanjutkan pendidikan. Masih banyak
masyarakat yang sulit untuk mengizinkan anak-anaknya untuk lanjut ke perguruan tinggi
karena keterbatasan ekonomi dimana biaya kuliah yang semakin bertambah dari waktu ke
waktu. Bahkan peningkatan biaya kuliah diketahui berlangsung lebih cepat dari laju inflasi.
Tak sedikit pula perguruan tinggi di indonesia yang menetapkan biaya kuliah yang tidak
sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga di indonesia,terutama bagi keluarga kelas menegah
dan ke bawah.hal ini pun mempengaruhi cukup banyak orang untuk langsung bekerja
daripada kuliah.mungkin dengan setiap perguruan tinggi menetapkan bantuan berupa
beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal yang cukup efektif dalam meningkatkan
SDM perguruan tinggi. Namun, di lain sisi masih ada kendala yang bisa saja terjadi disuatu
perguruan tinggi,misalkan dengan banyaknya mahasiswa yang merasa salah memilih jurusan
sehingga mereka tidak menjalaninya dengan sepenuh hati dan pada akhirnya pun akan
banyak mahasiswa yang kurang serius dalam proses pembelajaran.

Dalam mengatasi biaya kuliah atau sering disebut UKT (uang kuliah tunggal) diharapkan
pihak kampus memberikan kebijakan berupah pengurangan UKT baik dari kalangan
mahasiswa menengah atau dari kalangan atas. Karena dilihat dari segi ekonomi di masa New
Normal ini, mahasiswa di sebuat perguruan tinggi sama-sama merasakan yang namanya
penurunan pendapatan ekonomi dikeluarganya selama masa Pandemi Civid 19.

Adapun kebijakan yang di keluarkan oleh Kemendikbud terkait penyelenggaraan pendidikan


tinggi di masa pandemi,antara lain pelaksanaan tahun akademik baru,pelaksnaan proses
pembelajaran, dan penggunaan fasilitas atau layanan kampus yang juga membuat para
mahasiswa kesulitan dengan biaya dan alokasi,dimana untuk melakukan pembelajaran secara
daring mrmbutuhkan biaya kouta dan membutuhkan lokasi yang benar baik untuk ditempati
dalam proses belajar mengajar (jaringan). Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh dengan
masalah masalah selama ini. Untungnya pemerintah menerapkan kebijakan baru yang disebut
era New Normal (Normal Baru), dimana aktivitas mulai kembali seperti sediakalah namun
tetap mematuhi protokol kesehtan.

Pertama, terkait pelaksaan tahun akademik baru, Nizam mejelaskan bahwa tidak ada
penundaan pelaksaan tahun akademik 2020/2021. Kedua, terkait pelaksaan proses
pembelajaran di kampus. Selama masa pandemi menuju New Normal maka proses
pembelajaran di kampus diutamkan menggunakan pembelajaran daring untuk mata kuliah
teori. Sedangkan, untuk mata kuliah praktikum/praktek itu bisa secara langsung dengan
catatan tetap mematuhi protokol kesehatan .Ketiga, terkait pihak yang mendorong pimpinan
pergurusan tinggi untuk mengizinkan pelaksanaan aktivitas prioritas jika memenuhi protokol
kesehatan dan kegiatannya tidak dapat dilaksankan secara daring.aktivitas tersebut seperti
penelitian laboratorium dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.

Dalam hal ini, pihak perguruan tinggi sebaiknya memberikan motivasi kepada mahasiswa
untuk tetap menanamkan pemikiran yang kritis, jiwa yang kuat dan pola pikir yang
rasional.berprestai untuk menginpirasi .

Anda mungkin juga menyukai