Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan

dari kehidupan seseorang. Fungsi dan tujuan pendidikan telah tertuang dalam

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yang berbunyi : “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.”

Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

sengaja, teratur dan terencana dengan maksud mengubah dan mengembangkan

perilaku yang diinginkan. Sekolah dan Perguruan Tinggi sebagai salah satu

lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)

menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di

dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu

menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka

sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan

dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

1
2

H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari

penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang

secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti

termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari

manusia.

Kita semua mengetahui bahwa sejak jumlah kasus Covid-19 meningkat di

Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul di tengah

masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan

kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di beberapa daerah

dengan tingkat penyebaran tertinggi seperti Jabodetabek.

Akibat kasus Covid-19 ini, pemerintah Indonesia mulai melakukan

berbagai kebijakan seperti mengeluarkan himbauan social distancing,

mengeluarkan himbauan untuk Work From Home bagi pegawai, memberlakukan

pembatasan wilayah, membangun RS khusus untuk penanganan Covid-19, dan

lain-lain. Dengan adanya kebijakan pemerintah ini serta situasi yang semakin

genting, tentunya memberikan dampak bagi masyarakat, baik masyarakat

menengah ke bawah hingga kalangan elit. Berbagai masalah sosial ekonomi

muncul dan dampaknya langsung terasa oleh masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, sebelum memasuki dunia kerja, untuk

mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana kondisi dunia kerja maka ada

yang dinamakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL merupakan sebuah bentuk

kegiatan pendidikan yang menyangkut proses belajar guna memperoleh dan


3

meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku dengan metode

yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori. PKL merupakan sebuah model

dimana mahasiswa di tempatkan langsung kedalam dunia usaha. Kegiatan ini

merupakan program guna memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa

sekaligus memberikan pengalaman langsung ke masyarakat sekaligus

memberikan wawasan langsung mengenai dunia kerja.

Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan PKL adalah agar mahasiswa

dapat mempelajari aspek-aspek kewirausahaan yang terkait dengan industri yang

ditempati, sehingga mahasiswa dapat membawa pengalaman praktik industrinya

sebagai penunjang dalam memperluas Kesempatan kerjanya. Kegiatan ini

diharapkan dapat dimanfaatkan mahasiswa dengan baik, sehingga nantinya dapat

berguna untuk mahasiswa kedepannya untuk mengetahui dunia kerja yang

sebenarnya. Adanya PKL diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa

yang handal dan profesional serta mampu bersaing di dunia kerja. Tidak menutup

kemungkinan juga, untuk dapat menumbuhkan minat siswa ke arah wirausaha.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang juga mengalami

dampak dari pandemi global yaitu Corona Virus Disease (COVID-19), hal ini

membuat semua kergiatan berubah menjadi didalam rumah saja. Karena itu

pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, salah satunya adalah Surat Edaran

Mendikbut Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19 pada satuan

pendidikan. Inti dari surat edaran adalah pembelajaran di seluruh jenjang


4

pendidikan yang ada di Indonesia disarankan untuk dilaksanakan dirumah atau

secara online.

Secara luas, pembelajaran daring telah direncanakan untuk menggantikan

pembelajaran tatap muka selama masa pandemi COVID-19. Sehingga mau tidak

mau, setuju atau pun tidak, semua masyarakat diharuskan mengikuti dan

mematuhi kebijakan pemerintahan untuk melaksanakan pembelajaran secara

daring tanpa ada kecuali.

Mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 atau virus Corona, Gubernur

kalteng Sugianto Sabran meliburkan siswa sekolah mulai dari tingkat PAUD

hingga SMA atau sederajat. Kebijakan ini berlaku selama 14 hari mulai minggu

depan.

"Kami berkebijakan meliburkan seluruh institusi sekolah, baik sekolah dalam

naungan Pemerintah Kota Palangka Raya maupun sekolah swasta di luar naungan

pemerintah kota," kata Gubernur Sugianto Sabran, Rabu, 18 Maret 2020.

Pembangunan suatu bangsa sangat memerlukan suatu aset yang disebut

sumber daya baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Kedua unsur

tersebut sangatlah penting dalam membantu menentukan kebehasilan suatu

bangsa. Angka lulusan perguruan tinggi yang setiap tahunnya bertambah, tapi

tidak tahu hendak kemana, dikarenakan lapangan pekerjaan yang tersedia semakin

sedikit bahkan bisa menjadi hilang. Dari pihak instansi dan swasta sudah tidak

bisa diharapkan lagi keberadaanya, dikarenakan jumlah permintaan dan yang

ditawarkan dari tenaga kerja sudah tidak seimbang lagi jumlahnya. Peningkatan
5

jumlah pengangguran, disebabkan karena lapangan perkerjaan yang sempit,

membuat banyak anak-anak berhenti sekolah dikarenakan orang tua yang tak

mampu membiayai, selain itu banyak mahasiswa lulusan perguruan tinggi yang

menjadi pengangguran karena tingkat persaingan dalam melamar pekerjaan

semakin tinggi. Hal ini tentunya menjadi sebuah beban bagi masyarakat,

dikarenakan jumlah pengangguran yang tinggi dapat memiju terjadinya kejahatan.

Tuntutan di dunia kerja menjadi semakin tinggi, yang membuat tuntutan

adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dunia kerja yang sangat luas

sehingga membuat tingkat persaingan antar calon tenaga kerja yang semakin ketat

dan kompetitif. Setiap individu harus mampu bersaing dalam menunjukan

keahliannya, agar tidak tersingkir dari persaingan di dunia kerja. Didalam dunia

kerja tidak hanya dituntut untuk memiliki latar belakang pendidikan yang

mendukubg, namun setiap individu yang ingin bersaing di dunia kerja juga harus

membekali diri dengan keterampilan dibidang tertentu.

Pada era globalisasi serta moderen ini, sumber daya manusia dituntut

untuk bisa terus berkembang dan bisa memberikan kualitas yang terbaik. Dengan

meningkatnya kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu persyaratan

yang mutlak untuk mencapai tujuan pembangungan. Setiap orang dituntut untuk

mengembangkan serta mengasah potensi mereka diberbagai bidang. Semakin

menipisnya Kesempatan kerja menuntut setiap orang harus memperluas

Kesempatan kerja nya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal


6

yang sangat penting dan diharuskan setiap orang menjalaninya, baik dalam

keluarga, masyarakat, dan bangsa. Generasi muda dituntut untuk selalu

memberikan inovasi inovasi baru yang dapat membawa perubahan bagi

pengembangan kemajuan Negara Indonesia di berbagai sektor (pembangunan,

perdagangan, dan kemajuan teknologi).

Pengangguran dan kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah besar

untuk sekarang ini dan beberapa tahun kedepan. Semakin bertambahnya angka

pengangguran menjadi masalah yang serius di Indonesia. Banyaknya jumlah

angkatan kerja baru yang akan memasuki dunia kerja tidak sebanding dengan

jumlah lapangan pekerjaan. Hal ini yang membuat jumlah angka pengangguran

semakin bertambah. Dengan bertambahnya jumlah angka pengangguran ini

berdampak juga kepada turunnya tingkat pendapatan serta kesejahteraan

masyarakat. Sehingga hal ini menyebabkan bertambahnya pula angka kemiskinan

di Indonesia.

Dari semenjak masuknya kasus pandemi COVID-19 di Indonesia hingga

terus terjadi kenaikan positif, hal ini sangat mempengaruhi perubahan pada

kegiatan pelaksanakan PKL tahun akademik 2020/2021. Pada pelaksanaan PKL

ini mahasiswa mengalami banyak permasalahan dan terdapat adanya beberapa

keluhan. Mulai dari awal mencari dunia industri atau dunia kerja dan sejenisnya

yang mampu menerima dan mendidik mahasiswa PKL, karena tingkat

pengawasan serta keamanan yang di perketat membuat sebagian mahasiswa

sempat tidak memiliki pilihan tempat PKL sama sekali.


7

Melihat dari permasalahan diatas, maka penulis berinisiatif untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kendala Praktek Kerja Lapangan

Selama Pandemi COVID-19 Bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun Akademik 2020/2021 .”

Melihat dari Kampus STKIP Muhammadiyah Sampit yang juga memiliki

program Praktek Kerja Lapangan maka penulis melakukan penelitian di tempat

ini. Juga dikarenakan pada saat pandemi covid-19 kampus juga tetap mengadakan

Praktek Kerja Lapangan dengan mengikuti aturan protokol yang ada sehingga

memudahkan saya untuk mendapatkan populasi dan sampel.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa saja kendala mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun Akademik 2020/2021

dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama pandemi Covid-19 ?

2. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester VII STKIP Muhammadiyah

Sampit Tahun Akademik 2020/2021 dalam melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan selama pandemi Covid-19 ?


8

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui kendala yang terjadi pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi Semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun

Akademik 2020/2021 dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

selama pandemi Covid-19.

2. Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi kendala yang di hadapi

mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester VII STKIP

Muhammadiyah Sampit Tahun Akademik 2020/2021 dalam melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan selama pandemi Covid-19.

D. Manfaat Penelitian

Dengan latar belakang yang di uraikan diatas sebelumnya, maka penelitian

ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :

1. Secara Teoritis

Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengetahui

kendala pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester

VII STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun Akademik 2020/2021 dalam

melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama pandemi Covid-19.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kendala dan

solusi yang dihadapi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun Akademik 2020/2021

dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama pandemi Covid-19.


9

2. Secara Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa

mengenai kendala dan solusi dalam melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan selama pandemi Covid-19.

b. Bagi Lembaga

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi lembaga untuk

mencari solusi bagi mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan selama pandemi Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai