1. Deskripsi Tempat
2. Responden Penelitian
Deskripsi data hasil penelitian adalah gambaran dari hasil penelitian yang
telah dilakukan. Data dalam penelitian terdiri dari tiga bagian, yaitu data
mengenai gaya belajar, data mengenai lingkungan sekolah, dan data mengenai
prestasi belajar siswa dari 40 siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Sampit.
53
54
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Gaya Belajar 40 267.00 377.00 323.5250 29.77522
Lingkungan Sekolah 40 49.00 74.00 60.1000 6.40032
Prestasi Belajar 40 72.00 93.00 77.7750 5.39937
Valid N (listwise) 40
Dari tabel 7 maka dapat disimpulkan variabel gaya belajar diperoleh skor
minimum sebesar 267, skor maksimum sebesar 377, mean sebesar 323,5250
minimum sebesar 49, skor maksimum 74, mean 60,1, dan standar deviasi
6,40032. Sedangkan prestasi belajar diperoleh skor minimum sebesar 72, skor
maksimum sebesar 93, mean sebesar 77,7750 dan standar deviasi 5.39937.
yang berjumlah 40 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas yaitu kelas VIII A, VIII
yang diisi oleh siswa kelas VIII, kemudian diberikan skor pada setiap item
masing gaya belajar (Visual, auditori, dan kinestetik). Kemudian melihat skor
tertinggi diantara tiga gaya belajar siswa tersebut. Berdasarkan jumlah skor
1. Uji Prasyarat
a) Uji Normalitas
uji Shapiro-Wilk ini yaitu apabila Whitung≤ 0,05 maka data dikatakan tidak
berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kode Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gaya Belajar 1 .139 20 .200 *
.962 20 .587
2 .152 16 .200 *
.924 16 .196
3 .197 4 . .969 4 .838
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
57
Gaya Belajar Visual 0,587≥ 0,05, kode (2) Gaya Belajar Auditori 0,196≥
0,05, kode (3) Gaya Belajar Kinestetik 0,838≥ 0,05, maka data dikatakan
berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Lingkungan .121 40 .141 .955 40 .109
Sekolah
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel diatas lingkungan sekolah berdistribusi normal karena
a) Uji Multikoliniearitas
Jika nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai variance inflation (VIF)
tidak lebih dari 10, maka model dikatakan terbebas dari multikolinearitas.
58
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Berdasarkan tabel diatas nilai VIF gaya belajar sebesar 1, 470, dan nilai
dari 0,1 dan nilai variance inflation (VIF) tidak lebih dari 10.
b) Uji Heteroskedasitas
grafik scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan nilai
windows.
c) Uji Autokorelasi
regresi ada regresi antar kesalahan pengganggu pada periode (t) dengan
periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik yaitu yang bebas dari
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .078 a
.006 -.048 55.52631 1.622
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Sekolah, Gaya Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
variabel dependen (Y) serta untuk melihat apakah ada hubungan sebab akibat
Y = a+ b1 X1 + b2 X2
Keterangan:
Y = Variabel terikat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 73.021 10.263 7.115 .000
Gaya Belajar .013 .036 .072 .363 .719
Lingkungan Sekolah .009 .168 .010 .052 .959
a. Dependent Variable: PrestasiBelajar
Dari data diatas maka dapat diperoleh hasil persamaan regresi berikut:
Y = a+ b1 X1 + b2 X2
berikut:
a) Konstanta sebesar 73.021 artinya jika gaya belajar (X1) dan lingkungan
sekolah (X2) nilainya adalah 0, maka prestasi belajar (Y) nilainya adalah
73.021.
b) Koefisien regresi variabel gaya belajar (X1) sebesar 0,013 bernilai positif
variabel dependen yaitu prestasi belajar akan menurun juga sebesar 0,009
begitupun sebaliknya.
62
4. Uji Hipotesis
ketentuan jika t hitung ≥ dari t tabel (H0 ditolak, Ha diterima) yang artinya
signifikan, dan sebaliknya jika t hitung < t tabel (H0 diterima, Ha ditolak)
(Thalib, 2019).
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai t hitung ≤ dari t tabel, yaitu
0,363 ≤ 2,022 berarti (H0 diterima, Ha ditolak) yang artinya tidak ada
63
pengaruh Sehingga ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar IPS
tabel yaitu 0,052< 2,022 berarti (H0 diterima, Ha ditolak) artinya tidak ada
yang berarti signifikan, sebaliknya jika Fhitung < Ftabel, H0 diterima yang
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.991 2 3.495 .114 .892b
Residual 1129.984 37 30.540
Total 1136.975 39
Dari tabel diatas F hitung < Ftabel,yaitu 0,114< 3,25 H0 diterima yang
berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. Artinya tidak ada pengaruh
yang signifikan antara gaya belajar siswa dan lingkungan sekolah terhadap
prestasi belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya belajar siswa dan
2022/2023.
faktor lain. Nilai koefisien determinasi diambil dari nilai Adjust R Square.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .078 a
.006 -.048 55.52631
1. Tidak ada pengaruh Gaya Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar IPS
Hal ini ditunjukan nilai t hitung ≤ dari t tabel, yaitu 0,363≤ 2,022 berarti
(H0 diterima, Ha ditolak) yang artinya tidak ada pengaruh Sehingga ada
pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 8
prestasi belajar siswa baik itu gaya belajar visual,auditori dan kinestetik
tidak ada yang mencapai skor rata-rata maksimal dari masing-masing item
adalah 4. Data skor rata-rata gaya belajar visual skor maksimal yang
diperoleh adalah 3,77 yang hanya diperoleh oleh satu siswa dimana
sisanya memiliki nilai yang bervariasi yang bahkan ada siswa yang
memiliki gaya belajar visual dengan skor rata-rata 2,77. Data skor rata-rata
auditori, skor rata-rata maksimal yang diperoleh sebesar 3,67 yang hanya
diperoleh oleh satu siswa dimana sisanya memiliki nilai yang bervariasi.
Skor rata-rata terendah auditori sebesa 3,11. Data skor rata-rata gaya
belajar kinestetik skor maksimal yang diperoleh sebesar 3,54 yang hanya
diperoleh oleh 1 siswa dan skor rata-rata terendah siswa kinestetik sebesar
66
2,85. Artinya skor rata-rata dari setiap item tidak terpenuhi secara
masih tidak sepenuhnya memahami dengan gaya belajar yang seperti apa
Walisongo, berdasarkan hasil analisis data t hitung < t tabel, 0,104 <
2,0796. Hasil tersebut juga menunjukan tidak ada pengaruh gaya belajar
faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal seperti
2022/2023. Hal ini sesuai dengan pengujian bahwa t hitung < t tabel yaitu
0,052< 2,022 berarti (H0 diterima, Ha ditolak) artinya tidak ada pengaruh
sekitar) terhadap prestasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 8 Sampit Tahun
Pelajaran 2022/2023.
hitung < t tabel, 0,004< 2,079614 yang menunjukan bahwa hal tersebut
belajar kimia.
3. Tidak ada pengaruh secara simultan Gaya Belajar Siswa Dan Lingkungan
Sekolah Terhadap Prestasi Belajar IPS siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8
Sampit Tahun Pelajaran 2022/2023. Hal ini sesuai dengan nilai pengujian
Fhitung < Ftabel,yaitu 0,114< 3,25 berarti H0 diterima yang artinya tidak ada
data Fhitung <Ftabel, 0,995<3,44 secara simultan tidak ada pengaruh gaya
Prestasi Belajar IPS siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8 Sampit Tahun
selain gaya belajar dan lingkungan sekolah bisa dari faktor lain seperti