1. To reduce cheating in an exam so the test are used two sets of X and Y.

Score of Test
results to be shown in the tab le below.
a. What are the steps that results can be used to make decisions about student Learning
Outcomes
Dalam melakukan mereduksi cheating test yang berdekatan mengerjakan soal-soal
test yang berbeda penyetaraan (equating)
Langkah-langkah yang digunakan:
1) Menentukan skor test X yang ditempuh oleh oleh test A
2) Menentukan skor tes Y yang ditempuh oleh oleh test B.
3) Mengkonversi hasil test X menjadi Y sehingga dapat dibandingkan dengan skor
Y.

Misalnya:

Tes A menempuh konversi dalam Skor baru testi

test x= skor xc test Y=skor yc hasil konversi (yc)
dapat

Testi B menempuh Yang diperoleh dari testi

Test y= skor y lain yang memnempuh
test y

b. Determine ranking students by exam scores

Students
Name A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
Score
Of X
test 65 75 55 65 85 90 80 75 60 70
75 60 65 85 70 80 55 90 60 90

No X Y X* Y*
1 65 75 73,7148 64,8356
2 75 60 60,8541 76,499
3 55 65 65,141 53,1721
4 65 85 82,2886 64,8356
5 85 70 69,4279 88,1625
6 90 80 78,0017 93,9942
7 80 55 84,0033 82,3308
8 75 90 86,5754 76,499
9 60 60 60,8541 59,0039
10 70 90 86,5754 70,6673
 Rata-
rata 72 73
SD 11,1056 12,9529

Ranking student by exam scores

Nilai Siswa berdasarkan X* Nilai Siswa berdasarkan Y*

Nilai Hasil Nama Nilai Hasil

No Nama Siswa Equiting No Siswa Equiting
1 F 90 1 F 94
2 R 87 2 R 90
3 T 87 3 T 90
4 E 85 4 E 88
5 N 84 5 N 85
6 G 82 6 G 82
7 P 80 7 P 80
8 B 78 8 B 76
9 H 75 9 H 76
10 K 75 10 K 75
11 J 74 11 J 71
12 O 70 12 O 70
13 M 69 13 M 65
14 A 65 14 A 65
15 D 65 15 D 65
16 L 65 16 L 60
17 S 61 17 S 60
18 I 61 18 I 59
19 Q 60 19 Q 55
20 C 55 20 C 53

2. What are the methods an d steps in determining the cut scores of the test, if the
available data is as follows:

No of 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Cut
Item score
Expert D E E D D D E D E D D E D D D 10/15
judgment =0.67
Index 0.3 - - 0.8 0.6 0.5 - 0.9 0.2 0.7 0.3 0.1 0.5 0.4 0.8
difficulty 0.5 0.3 0.7

Students
Name A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
X class 2 7 4 5 10 6 6 6 7 7 3 7 8 8 9 8 8 9 8 5
 X class 1 3 2 4 8 3 3 5 4 5 4 4 5 6 5 6 6 7 5 7

Metode yang digunakan untuk menentukan cut score adalah Metode IRT (Item Response
Theory). Langkah-langkah metode IRT:

1) Instrumen diberikan pada peserta (examinee)

2) Hasil kerja peserta dianalisis dengan metode IRT
3) Indeks kesulitan item yang akhir kalibrasi digunakan untuk mengidentifikasi item
yang sulit dan mudah.
4) Item mudah memiliki indeks kesulitan negatif
5) Item sulit memiliki indeks kesulitan bukan negatif (dapat nol atau positif)
6) Menghitung perbandingan banyak item sulit dan banyak item semuanya (item mudah
dan sulit) nilai ini mereupakan cut off.

3. What are the differences between the validity and reliability of the test according to
the classical and modern theory?

Perbedaan Klasik Modern

Reliabilitas Tujuan utama
menghitung reliabilitas skor
tes adalah untuk mengetahui
tingkat ketepatan (precision)
dan keajegan (consistency)
skor tes.
Indeks reliabilitas
berkisar antara 0 1)
Semakin tinggi
koefisien reliabilitas suatu
tes (mendekati 1), makin
tinggi pula
keajegan/ketepatanny
Tes yang memiliki
konsistensi reliabilitas tinggi
adalah akurat, reproducibel,
dan generalized terhadap
kesempatan testing dan
instrumen tes lainnya.
Dipengaruhi oleh
faktor: 1) Semakin banyak
jumlah butir soal, semakin
ajek suatu tes. 2) Semakin
lama waktu tes, semakin
ajek. 3) Semakin sempit
range kesukaran butir soal,
semakin besar keajegan. 4)
Soal-soal yang saling
berhubungan akan
mengurangi keajegan. 5)
Mengidentifikasi
properti psikometris aitem
maupun pengukuran dengan
menggunakan analisis
faktor.
Menurut Bachmann
(1990): reabilitas tes adalah
kesesuian antara dua upaya
untuk mengukur trait yang
sama melalui metode
serupa.
Tiga pendekatan
untuk mengestimasi
reliabilitas tes yaitu estimasi
konsisten intenal, estimasi
stabilitas, dan estimasi
ekuivalensi.
Besarnya koefisien
reliabilitas suatu tes dan
nilai parameter butir soal
tidak tergantung pada
peserta yang dkenai suatu
tes.
 Semakin objektif pemberian
skor, semakin besar
keajegan. 6) Ketidaktepatan
pemberian skor. 7)
Menjawab besar soal dengan
cara menebak. 8) Semakin
homogen materi semakin
besar keajegan. 9)
Pengalaman peserta ujlan.
10) Salah penafsiran
terhadap butir soal. 11)
Menjawab soal dengan buru-
buru/cepat. 12) Kesiapan
mental peserta ujian. 13)
Adanya gangguan dalam
pelaksanaan tes. 14) Jarak
antara tes pertama dengan tes
kedua. 15) Mencontek dalam
mengerjakan tes. 16) Posisi
individu dalam belajar. 17)
Kondisi fisik peserta ujian.
menentukan
reliabilitas skor tes, yaitu : 1)
Keajegan pengukuran ulang:
kesesuaian antara hasil
pengukuran pertama dan
kedua dari sesuatu alat ukur
terhadap kelompok yang
sama. 2) Keajegan
pengukuran setara:
kesesuaian hasil pengukuran
dan 2 atau lebih alat ukur
berdasarkan kompetensi kisi-
kisi yang lama. 3) Keajegan
belah dua: kesesuaian antara
hasil pengukuran belahan
pertama dan belahan kedua
dari alat ukur yang sama.
Validitas Validitas dalam penelaahan butir soal
menganalisis butir dengan menggunakan
soal secara klasik Item Response
adalah proses Theory (IRT) atau
penelaahan butir soal teori jawaban butir
melalui informasi dari soal. Teori ini
jawaban peserta didik merupakan suatu teori
guna meningkatkan yang menggunakan
mutu butir soal yang fungsi matematika
bersangkutan dengan untuk
menggunakan teori tes menghubungkan
klasik. antara peluang
 Validitas menjelaskan menjawab benar
sejauh mana item suatu scal dengan
dalam tes mencakup kemampuan siswa.
keseluruhan kawasan Untuk menentukan
isi objek yang akan besarnya koefisien
diukur. validitas dan
Untuk menentukan mengestimasi
besarnya koefisien parameter diperlukan
validitas dan softwere khusus .
mengestimasi kelebihan IRT adalah
parameter diperlukan bahwa: (1) IRT tidak
konssep sederhana. berdasarkan grup
Didasarkan pada dua dependent, (2) skor
pendekatan pnilaian siswa dideskripsikan
yaitu: bukan test dependent,
- Pendekatan (3) model ini
Penilaian Acuan menekankan pada
Kriteria (PAK) tingkat butir soal
- Pendekatan bukan tes, (4) IRT
Penilaian Acuan tidak memerlukan
Norma (PAN) paralel tes untuk
Teori tes klasik menentukan
merupakan (1) relilabilitas tes, (5)
Tingkat kemampuan IRT suatu model
dalam teori klasik yang memerlukan
adalah "true score". suatu pengukuran
Jika tes sulit artinya ketepatan untuk
tingkat kemampuan setiap skor tingkat
peserta didik mudah. kemampuan.
Jika tes mudah artinya
tingkat kemampuan
peserta didik tinggi.
(2) Tingkat kesukaran
soal didefinisikan
sebagai proporsi
peserta didik dalam
grup yang menjawab
benar soal.
Mudah/sulitnya butir
soal tergantung pada
kemampuan peserta
didik yang dites dan
kemampuan tes yang
diberikan. (3) Daya
pembeda, reliabilitas,
dan validitas soal/tes
didefinisikan
berdasarkan grup
peserta didik.
 4. The result scores written and practice exams are shown in the following table. Based
on the data, give the examinees final value!

Students
Name A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
Written
exam 20 70 40 50 100 60 60 60 70 70 30 70 80 80 89 80 80 90 80 50
Practice
exam 1 5 2 4 8 3 3 3 4 5 4 4 5 6 6 5 6 7 7 5

No X Y Zx Zy Tx Ty N
1 20 1 -2,325 -0,1825 26,75 48,175 27,77024
2 70 5 2,496568 0,16445 74,96568 51,6445 73,41094
3 40 2 2 0,1 70 51 69,09524
4 50 4 2,5 0,2 75 52 73,2963
5 100 8 5 0,4 100 54 96,59259
6 60 3 3 0,15 80 51,5 78,64286
7 60 3 3 0,15 80 51,5 78,64286
8 60 3 3 0,15 80 51,5 78,64286
9 70 4 3,5 0,2 85 52 83,21622
10 70 5 3,5 0,25 85 52,5 82,83333
11 30 4 1,5 0,2 65 52 63,47059
12 70 4 3,5 0,2 85 52 83,21622
13 80 5 4 0,25 90 52,5 87,79412
14 80 6 4 0,3 90 53 87,4186
15 90 6 4,5 0,3 95 53 92,375
16 80 5 4 0,25 90 52,5 87,79412
17 80 6 4 0,3 90 53 87,4186
18 90 7 4,5 0,35 95 53,5 92,00515
19 80 7 4 0,35 90 53,5 87,06322
20 50 5 2,5 0,25 75 52,5 72,95455
Rata-
rata 66,5 4,65
SD 20,06863224 1,710993863
 FINAL EXAM OF ODD SEMESTER

EVALUATION OF LEARNING ACHIEVEMENT IN PHYSICS

Name : Novilia Maratus Sholikhah

Number: 12316244019

International Physics Education

FAKUTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES

YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY
2014/2015