6d 2
xy = 1 6.310
=1
N (N 2
10(102
1) 1)
= 1 1860 18600
=1 = 1- 1,8787 = - 0,8787
10.99 990
Menentukan nilai t
kesalahan 1% dan 5%
Pada tingkat kesalahan 1% = 0,794
t
= 0,648
Pada tingkat kesalahan 5%
t
Kesimpulan
Dari analisis di atas dapat disimpulkan, bahwa baik pada tingkat kesalahan 5%
maupun 1% sama – sama menolak Ho dan menerima Ha , yang berarti baik pada
tingkat kesalahan 5% maupun 1% terdapat korelasi negatif yang signifikan
antara keaktifan berorganisasi dengan prestasi akademik.
6d 2
xy = 1 6.4
=1
N (N 2
10(102
1) 1)
= 1 24 24
=1 = 1- 0,024 = 0.976
10.99 990
Menentukan nilai t
kesalahan 1% dan 5%
Pada tingkat kesalahan 1% = 0,794
t
= 0,648
Pada tingkat kesalahan 5%
t
Kesimpulan
Dari analisis di atas dapat disimpulkan, bahwa baik pada tingkat kesalahan 5%
maupun 1% sama – sama menolak Ho dan menerima Ha , yang berarti baik pada
tingkat kesalahan 5% maupun 1% terdapat korelasi positif yang signifikan
antara penilaian juri I dengan penilaian juri II.
N = 200
db = 100 –2 = 198
Pada tabel db = 198 tidak ada, maka digunakan db =
200 Pada taraf kesalahan 5% , nilai rt = t = 0,138
Praktikum
Praktikum Tinggi 8 2 10
Praktikum Rendah 2 8 10
Jumlah 10 10 20
= ad bc
a ba cb d c
a = 8, db = 2, c = 2, d = 8
Maka :
8.8 2.2 64 4
= = = 0,6
10101010 10000
Jadi
h = 0,6
5. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah :
Ho : h
= 0 : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara penguasaan teori
dengan praktikum ibadah.
Ha :
h 0 : Terdapat korelasi yang signifikan penguasaan teori dengan praktikum
ibadah.
N = 20
db = 20 –2 = 8
Pada tabel db = 8 tidak ada, maka digunakan db = 20
Pada taraf kesalahan 5% , nilai rt = t = 0,444